REINKARNASI AURELIA

Sepulang sekolah Aurel pun kini sudah berada di rumah sakit ia menjenguk dan bermain bersama Arion dan tentu saja Arion Sangat senang , keadaan pak Mamat pun kini sudah lebih baik dari sebelumnya mungkin 1 atau 2 hari lagi pak Mamat sudah di perbolehkan pulang.

Cukup lama Aurel berada di rumah sakit sampai jam ,4 sore Aurel pun berpamitan dan memutuskan untuk pulang, namun sebelum itu Aurel ingin singgah ke rumah Xavier terlebih dahulu ia pun mengambil jalan memutar karena rumah Xavier berlawanan arah dengan rumah sakit.

Ditengah tengah perjalanan Aurel melihat perkelahian antara sebuah geng motor dengan sekumpulan pria berbaju hitam, Awal nya Aurel ingin melewati mereka saja namun harus terhenti karna melihat geng motor pemuda lebih tua satu tahun dari nya kalah jumlah.

"Ahhh entahh kenapa aku harus selalu terlihat dalam pertarungan" ujar Aurel

Aurel pun melanjukan motor nya ke dekat arena perkelahian itu dengan gerakan cepat Aurel sudah bergabung dalam perkelahian itu.

Bruk

Blam

Krek

Blam

Krek

Aurel pun berhasil membalikkan keadaan para pemuda itu, pria yang memakai baju hitam itu pun menyerang Aurel namun sayangnya Aurel dengan cepat menghajar pria itu.

Blam

Krek

Bruk

Aurel pun berhasil melumpuhkan 9 orang pria yang berbaju hitam itu ,ia pun melihat pemuda yang sedang melawan 4 orang, salah satu dari mereka Mengeluarkan pisau dan menyerang pria itu yang membuat bahu pemuda itu terluka.Aurel yang melihat itu pun berlari membantu pria itu

Blam

Blam

Krek

Bruk

"Gila jago banget " ujar salah satu pemuda yang melihat aksi Aurel

Aurel pun menghajar mereka semua dan mematahkan tangan dan kaki para pria berbaju hitam itu. Sekitar 15 menit kemudian Aurel sudah membabat habis pria berbaju hitam itu kini mereka semua tak sadar kan diri.

Para pemuda itu pun menatap kagum kepada Aurel kemudian mereka melihat sahabat Mereka yang terluka.Aurel yang sudah memastikan semua penjahat telah kalah pun menghampiri pemuda yang ia tolong.

Sembari membuka helm nya Aurel pun menyuruh pria itu untuk membuka baju nya.

Aurel pun berjalan mendekati motor nya dan mengambil tas nya ia pun mengeluarkan kontak P3K yang selalu Aurel bawa kemana pun,dengan telaten Aurel pun membersihkan luka pria itu dan membalutnya dengan perban sedang pria yang di bantu Aurel terus menatap lekat ke wajah Aurel

"Milik ku!" ucap nya dalam hati

Aurel yang sudah selesai pun membereskan semuanya dan memasukkan kembali kedalam tas nya kemudian ia menatap ke 5 pemuda itu.

"Aku hanya membantu pertolongan pertama setelah ini bawa teman kalian ke rumah sakit agar di periksa lebih lanjut" ujar nya yang di angguki mereka semua

"Nama gw Vano Anggaran Hariso " ujarnya sembari memberikan tangan nya kepada Aurel.

Aurel yang melihat itu pun membalas jabahan tangan nya

"Gw Aurel Veronicca Wijaya" balas Aurel sembari melepas tangan nya

Empat pemuda itu pun ikut memperkenalkan nama mereka

"Gw Abian Stevanno"

"Gw Bintara Ronald "

"Gw Cakra Nicholas putra"

"Gw Evan Xavierus Mikha"

mereka semua pun berkenalan dengan Aurel

"Makasih udah nolongin kita semua " ujar vano yang di angguki Aurel.

"Lo keren banget Aurel gila ,gw rasa kalah jauh sama lu " ujar Evan

"Bukan apa apa, btw lu semua ada masalah apa sama mereka semua " ujar Aurel sambil menunjuk segerombolan pria yang masih pingsan.

"Kita juga ngak tau ,mereka nyerang kita tiba-tiba" jawab Cakra

"Ohhh gitu , yaudah deh lu semua hati hati aja! gw rasa mereka semua ngincar lu pada" mereka berlima pun setujuh dengan ucapan Aurel

"Karna lu semua udah aman gw balik dulu yah " ujar Aurel yang hendak pergi namun di tahan oleh Vano

"Boleh minta nomor lu ngak? itu....Kita mau traktir lu karna udah nolongin kita ,barangkali bisa jadi temen juga" ujar nya meyakinkan Aurel.

Aurel pun tampak berpikir sebentar lalu memberikan nomor telpon nya kepada vano

"Gw cabut dulu dan bawa teman kalian ke rumah sakit" teriak Aurel yang sudah berada di atas Motor nya.

Aurel pun melanjutkan motor nya dan meninggalkan tempat itu ,ia tak jadi ke rumah Xavier.Sedangkan ke lima orang itu tak henti nya kagum dengan Aurel terutama Vano ia terus tersenyum. Mereka pun pergi ke rumah sakit dan membiarkan orang orang yang Masih pingsan itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

(VISUAL VANO ANGGARA HARISO)

(VISUAL ABIAN STEVANNO)

(VISUAL BINTARA RONALD DAFA)

(VISUAL CAKRA NICHOLAS PUTRA)

(VISUAL EVAN XAVIERUS MIKHA)

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Aurel yang sudah menyelesaikan pekerjaannya pun merasa bosan seharian berada di kamar nya,ia pun melihat handphone nya yang sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Tiba tiba Handphone Aurel pun mendapatkan telepon dari nomor yang tak di kenal Aurel pun mengangkat nya.

[ Halo ini gw Vano orang yang kau selamat kan sore tadi ]

[ Kau ingin lihat balapan tidak Aurel ]

"Baik lah kirim kan saja lokasi nya aku akan datang" ujar Aurel sembari mematikan sambungan panggilan itu.

Aurel pun bergegas Menganti baju nya dengan lengan pendek,ia pun mengambil kunci motor nya dan bergegas ke garasi .Aurel pun melihat lokasi yang sudah dikirim kan dan langsung menuju kesana namun ia melupakan jaketnya yang tertinggal.

Setibanya Aurel di lokasi banyak pasang mata yang melihat nya meskipun Aurel belum melepaskan helm nya orang orang sudah bisa menebak jika di balik helm itu ada gadis cantik.

...----------------...

Ilustrasi outfit Aurel

Aurel yang menjadi pusat perhatian pun membuat Vano dan geng nya melihat hingga.

"Van itu bukanya Aurel yah gila cantik banget cok" ujar Evan

Vano yang Melihat pakain Aurel pun menelan ludah nya,ia dengan cepat berjalan ke arah Aurel dan melepaskan jaket nya kemudian memakai nya kepada Aurel, entah kenapa ia kesal dengan orang orang yang melihat Aurel.

"Udah malam Aurel lu ngak bawa jaket apa " ujar nya sembari memasangkan jaketnya ke tubuh Aurel

"ketinggalan, gw buru buru tadi"

Sedangkan para sahabat sahabat Vano saat ini melongo melihat tindakan dari sahabat nya itu.

"Gila itu vano kita kan gays" ujar Abian

"Kaya nya buka deh" ujar Bintara

"Sejak kapan Vano penduli sama cewek? tambah Cakra

Sedangkan Evan hanya tersenyum saja dia tau pasti sahabat nya itu telah jatuh cinta pada Aurel.Percakapan Mereka pun terhenti oleh ke datang Aurel dan vano, mereka pun menyapa Aurel.

Hingga acara balapan pun mulai hingga giliran geng AGGASA dan RAVLOSKA yang bertanding Vano tidak dapat mengikuti balapan sehingga harus ada yang mengantikan saat mereka sedang memilih Aurel pun mengajukan diri untuk ikut yang membuat mereka semua melongo termasuk Vano. Awalnya mereka tak mengijinkan karna lawan kali ini adalah musuh bebuyutan Vano namun Aurel pun meyakini Mereka jadi yang ikut bertanding adalah Aurel dan Evan.

Mereka pun bersiap di gadis star ada 4 orang yang akan bertanding 2 dari AGGASA dan RAVLOSKA.

Peluru pun di tembak kan ke udara pertanda balapan sudah di mulai Aurel pun membiarkan Lawanya mendahului nya banyak yang heran dan menertawakan aksi Aurel hingga Aurel pun menancap kan gas motor nya Dengan lincah setiap belokan dengan sempurna di lewati Aurel, Aurel sudah berhasil melewati Evan dan orang dari tim lawan kini Aurel sejajar dengan ketua RAVLOSKA.

Pada saat akan menuju finis lawan dari Aurel Ingin berbuat curang namun Aurel hanya bersikap tenang, Sewaktu ia masih menjadi Aurelia ia sering mengikuti balapan seperti ini dan bahkan lebih besar maka dari itu Aurel bisa membaca taktik lawan

"Trik murahan"

Pada saat lawan berniat berbuat curang Aurel langsung menancap gas motor nya dan membuat motor lawan yang tak bisa menghindar belokan pun terjatuh,Aurel pun berhasil menjadi pemenang.

Pujian dan sorakan pun tertuju pada Aurel terutama Vano langsung menghampiri Aurel

"kamu hebat sekali"

"Gila gila gila Aurel lu emang the best banget" ujar Abian dan yang lainnya

Aurel pun hanya tersenyum ia bisa merasakan kembali balapan,Evan juga menghampiri Aurel ia menjadi juara 2 Mereka Semua pun sangat senang, selain karna memenangkan pertandingan mereka juga akan mendapatkan uang yang sangat banyak.

Sementara itu ketua dari geng RAVLOSKA kini sudah di bawa kerumah sakit ia mengalami beberapa luka akibat terjatuh dari motor nya.

Aurel pun di antar kan pulang oleh Vano dan sahabat sahabat nya,Awalnya Aurel menolak namun mereka semua memaksa karna tak baik Aurel pulang sendirian dalam keadaan sudah larut malam.

...****************...

Bersambung~