Seorang wanita yang terjerat dalam situasi pernikahan yang berbahaya,Nur alina adalah wanita baik ,pemberani,cerdas,suka menolong,yang selalu berhadapan dengan situasi yang berbahaya sejak masih kecil,dan setelah dewasa dia malah menikah dengan psikopat . Nur juga di cintai oleh bosnya Joni baskara,yang tunkang nglindur alias mengigau saat tidur.
.Bagaimanakah kisah mendebarkan,dan kelucuannya,jangan lupa mampir buat baca yah....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISEDE PENANGKAPAN
"Suasana ketegangan semakin terasa.Joni mulai menyusun rencana...
Joni menyuruh Andre melapor ke polisi mengungkapkan titik dimana Agus alias Dion berada,dan memulai berdiskursi tentang rencana penangkapan.
Sementara Joni sendiri, mengumpulkan keluarga korban yang akan ikut berpartisipasi,dalam penyelamatan para korban.
Para polisi menyamar agar tidak menimbulkan kecurigaan Dion,tante Indah dan ayah Joni pun ikut,seperti yang di katakan Nur,Joni membagi 2 kelompok.
Kelompok 1 adalah tante Indah, Joni dan separuh dari personil polisi.
Sementara kelompok 2 adalah Andre. Setengah personil polisi dan para kluarga korban.
Sementara itu...
Nur terbangun dalam suasana masih di pelukan Agus, Nur pelan pelan melepaskan tangan Agus,Dan pergi ke dapur membuat sarapan.
Dalam hati Nur,sejahat apapun Agus alias Dion,tetaplah suaminya, Nur meneteskan air mata.
Walau bagaimanapun Agus pernah menjadi orang yang sangat penting di hatinya,pernah menjadi orang yang sangat ia cintai.
Nur berharap keputusan yang dia ambil adalah yang terbaik bagi korban dan Agus sendiri.
"Deg...! " Dion memeluk. Nur dari belakang.
Nur Menyeka air matanya.
"kenapa kamu menangis" Ucap Dion menautkan dahi memperhatikan Nur.
"Aku hanya rindu ibu dan ayahku..."Ucap Nur sedih.
"Aku akan membawamu memancing apa kamu mau...?" Uap Dion tersenyum.
Nur tersenyum, "kali ini senyummu sangat manis..."Nur tertwa kecil.
"Benarkah..." Dion memalingkan wajah menahan senyum.
"Apakah jauh tempatnya...?" Ucap Nur.
"Tidak,hanya di depan rumah saja" Dion tersenyum.
" Baiklah..."Nur mengangguk.
Setelah sarapan Nur dan Dion menuju tempat memancing.
"Dion... Apa aku boleh bertanya...?" Nur menatap Dion.
"Tanya apa...?"Ucap Dion sambil menyiapkan alat pancing.
Kenapa muncul kepribadian Agus dan Dion...?" Ucap Nur.
Dion meletakkan alat pancingnya.
Agus,dalah nama pemberianmu, Padaku ,apa kamu tidak ingat..?
Nur mengingat ngingat saat dia menolong dion.
"Saat itu..." Dion meneteskan air mata.
"Aku sangat kelaparan dan lemas hampir mati,kamu datang menghampiri memberi makan dan mengobati lukaku.
"Karna aku terus diam saat kamu menanyakan siapa namaku,kamu ahirnya memanggilku Agus.
"Saat aku sembuh dan kamu pergi aku sangat kehilanganmu.Lalu muncullah kepribadian Agus."
Ternyata Agus adalah kepribadian yang merindukan Nur alina.
"Dion adalah aku yang sebenarnya, aku yang terluka,aku yang ditinggalkan,aku yang kelaparan.
Nur melihat Tante indah dan Joni Ibu agus alias Dion sudah sampai.Nur memeluk Dion.
"Apa kamu percaya padaku...?"
Dion menatap Nur penuh cinta."Aku percaya padamu.
"Aku ingin kamu bertemu seseorang..."Ucap Nur memegang pipi Dion.
"Apa kamu menghubungi orang lain...?"Wajah Dion mulai berubah.
"Aku ingin kamu tau kebenaran di balik tragedi ayah dan ibumu.Ada sesuatu yang sangat penting yang belum kamu tau,tolong sayang,percayalah padaku." Nur membujuk Agus dengan lembut.
"aku ingin yang terbaik untukmu..."Lanjutnya lagi.
Agus mengangguk berusaha percaya.
Nur melambai mengisyaratkan Tante Indah saja yang datang.
Sementara Andre dan para keluarga korban telah berhasil menyelamatkan para korban, dan membawa mereka ke rumah sakit Semua kluarga korban marah,dan dendam melihat putri mereka sekarat.
Tante indah mendekat dengan wajah sedih dan air mata kerinduan mendalam.
Dion ,sayang,anakku..."Ucapnya penuh rasa bersalah.
Dion menoleh kaget dengan wajah penuh amarah,mencoba menahan emosi.Nur memegang tangan Dion menenangkan.
"Aku mohon dengarkan dulu sayang..."Ucap Nur penuh harap dan lembut.Dion mulai sedikit tenang.
"Dion ,saat itu ayah bertengkar dengan ibu karna masalah ke uangan dan ayah mu cemburu pada sahabat ibu, ibu tidak selingkuh,ibu tidak meracuni ayah sayang.
Ayah yang meminumkan racun ke ibu dan ibu berusaha menolak tapi racun itu tetap masuk ke mulut ibu.Lalu ayahmu meminum racun itu sendiri.
Dion terkejut dan meneteskan air mata.
"Karna ayah mu lebih banyak meminum racunnya ,ayah mu lebih dulu tiada sementara ibu...berjalan keluar sempoyongan meminta pertolongan."
"Ditengah jalan ibu di tolong sahabat ibu,yaitu ayah Joni,ibu tidak sadarkan diri selama 2 haridi rumah sakit,setelah ibu sadar."
"Ibu kabur dari rumah sakit karna ibu mengingat mu yang masih terkunci dikamar ibu kembali kerumah untuk jemput kamu,tapi kamu nggak ada." Menangis tersedu sedu.
"Ibu menyesal sayang telah mukulin kamu,bu tidak sengaja ninggalin kamu.."Dengan penuh penyesalan.
"Kau ibu yang kejam, aku menjadi ganas karnamu...!" Bentak Dion marah. "Dan selama ini aku salah paham..."
"Deg...!! " Dion melihat ada seseorang mengawasi,wajah Dion berubah saat melihatnya.
Dion berdiri,"kalian ingin menangkapku...?" Ucap Dion dengan tatapan ganas.
"Dion tenanglah..."Ucap Nur
"Kamu telah menyakiti orang ,dengan alasan apapun menyakiti orang lain adalah salah,coba kamu pikirkan jika kita punya anak,apa yang akan terjadi pada anak kita.
Dion mulai menyadari kesalahannya.
Tiba tiba.
Ada rombongan para kluarga korban menyerbu dengan penuh amarah,memukuli Dion tanpa ampun.
"Haaa...!"Ibu Indah dan Nur berteriak.
Nur dan ibu Indah berusaha menghalangi,namun semuanya tak terkendali.
Akhirnya para personil polisi melerai dan mengaman kan suasana. Menghalangi para kluarga korban yang menyerang.setelah serangan berhenti.
Nur memeluk Dion yang penuh dengan luka dan darah,ibu Dion duduk di sampingnya menangis
" Apa yang terjadi...?"Maafkan aku."Nur sedih,melihat Dion
Dion menatap Nur tersenyum dengan air matanya yang mengalir.
Dengan begitu banyak luka Dion di larikan ke rumah sakit.
Nur menenangkan ibu Indah yang terus menangis dan menyesal.
Setelah tragedi penangkapan Dion,Dion ternyata masih bisa selamat.
Dion dibawa polisi untuk mempertanggung jawab kan kesalahannya.
Sebelum masuk sel tahanan,Dion memeluk Nur dan mengucapkan kata cerai membebaskan Nur dari ikatan pernikahan.
Dion menyadari kesalahannya. Dan tidak ingin Nur menderita karnanya.
Dion di penjara se umur hidup dan di rehabilitasi. Untuk mendapatkan perawatan .
Nur mulai memikirkan pelajaran dalam tragedi ini.
Sebagai orang tua,kita harus memberi contoh dan didikan yang baik. Memberikan perlakuan dan lingkungan yang baik untuk anak anak, agar mendapatkan anak yang berkualitas baik.
Bukan hanya orang tua yang harus di hormati tapi anak juga punya hak untuk dicintai dan di lindungi.
jagan sampai anak salah jalan seperti yang dilakukan dion,dan sebagai orang tua hanya akan ada penyesalan.
"Nur. Menikah lah denganku....? "Ucap Joni berlutut.
Nur pergi tanpa bicara Joni terus mengejar Nur tanpa bicara.
nama Agus dan nor.
jowo sekali😩😩
nama nya malah not dan Agus
jowo sekali