KEHIDUPANKU SETELAH MENIKAH

^^^Selamat membaca kesayangan author❤💐^^^

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Sementara nana belanja bersama ibu dan juga adiknya, niko di rumah bersama ayahnya.

Ayah mengajak niko untuk melihat beberapa tanaman buah di kebunnya, Disini sangat banyak buah yang sudah bisa di petik , ucap ayah nana.

"iya yah, sangat banyak buah yang ada di sini, bahkan ada buah salak, jeruk bali, sawo, dan masih banyak lagi"

"kapan kalian akan berangkat , jangan lupa bawa buah buahan ini"

" nanti kami berangkat yah, karena besok aku dan juga nana sudah mulai bekerja lagi"

" ya sudah, ini ayah petikkan beberapa buah yang akan kamu bawa nanti"

" iya yah"

Mereka pun kembali kerumah dengan membawa beberapa buah, niko segera menata buah itu di kardus untuk di bawa nya nanti .

Karena barang yang di bawa lumayan banyak, mungkin agak sedikit rumit jika harus semuanya. Tetapi niko selalu mempunyai cara agar semua barang dan juga buah bisa ia bawa.

Nana dan juga ibu nya selesai membeli baju, mengajaknya untuk jalan jalan ke tempat lain sebelum ia berangkat nanti sore.

Di persimpangan jalan nana melihat ada orang menjual makanan kesukaan ibu nya, ia pun berhenti " bu itu makanan kesukaan mu, apakah kamu ingin?" ucap nana

"tidak usah, pasti itu mahal"

" lihat saja dulu bu, jika memang mahal nanti kan bisa di tawar"

" ya sudah ayo"

Akhirnya nana mendapatkan makanan itu, karena nana tau jika harganya terlalu mahal ibunya pasti tidak akan mau membelinya. Jadi nana bernegoisasi dengan pedagangnya sebelum mengajak ibunya untuk melihat makanan itu.

Cuaca sangat panas, jam sudah menunjukkan pukul 12:15 siang hari

Ibu nana mengajak untuk segera pulang , karena cuaca yang begitu sangat panas, nana mengajak nya untuk singgah di tempat es buah dan sekalian membungkuskan untuk ayah dan juga niko.

Tiba tiba nana melihat seorang wanita yang seumurannya sudah memiliki seorang anak, hati nana mulai tersentuh tapi nana ingat belum waktunya nana memiliki seorang anak karena pekerjaan nya itu.

"kenapa kamu melihati anak itu na" ucap ibunya

" tidak ada bu, cuma hatiku baru saja tersentuh oleh wanita itu, dia seumuran dengan ku tetapi sudah memiliki seorang anak"

" kamu harus sabar dulu ya na, jika sudsh selesai kontrak pasti kamu juga akan memiliki seorang anak seperti dia" kata ibunya

" iya bu, ya sudah mari kita pulang, pasti niko dan ayah sudah menunggu kita"

" iya na"

Sesampainya di rumah nana menceritakan bahwa dirinya melihat seorang wanita seumuran dengan nya sudah memiliki seorang anak," aku tadi melihat seorang wanita seumuran dengan ku sudah memiliki seorang anak" kata nana.

" biarkan saja sayang, kenapa lo"

" tidak papa, hati aku merasa tersentuh saja sayang"

" jika sudah waktunya kita juga akan memiliki seorang anak sayan"

" iya sayang, oh iya udah semua kan yang kita bawa nanti "

" sudah, tadi di petik kan buah sama ayah di kebun, sudah aku kemas juga"

" ya sudah nanti berangkat jam berapa kita"

" jam 15:00 saja kita berangkat"

Jam sudah menunjukkan pukul 15:00, nana berpamitan dengan dengan orangtuanya untuk berangkat ke perantauan lagi.

Tepat ingin berangkat tiba tiba hujan turun, dan membuat nana dan niko memutuskan untuk tetap berangkat memakai jas hujan, karena tidak mungkin jika harus menunggu hujan reda " kita langsung berangkat saja, jika berangkat menunggu reda akan terlalu malam nanti sampai sana" ucap nana

Perjalanan di tempuh selama 5 jam , selama perjalanan nana hanya berdiam saja begitupun niko juga begitu.

Setelah beberapa jam perjalanan karena hawa yang begitu dingin, niko memutuskan untuk mengajak nana menepi dahulu sembari mencari warung kopi untuk menikmati secangkir kopi susu hangat atau pun teh panas.

Tinggal beberapa jam lagi akan sampai di kontrakan nana " baru beberapa jam perjalanan badan ku rasanya capek sekali" ucap nana

" sabar ya sayang, kurang beberapa jam lagi kita sampai, sekarang kita istirahat dulu saja sambil minum teh panas"

" iya sayang"

Niko pun memesan kan nana teh panas dan beberapa makanan di warung itu, sembari berbincang dengan penjualnya.

" mau kemana mas kok hujan hujan gini nekat"

" oh kami habis pulang kampung mas, ini mau kembali ke perantauan"

"oh begitu, hati hati mas , hujan begini jalan sangat licin"

" iya mas "

" ini mas pesananan nya"

Menikmati malam yang indah di pusat kota , Mereka pun menikmati teh dan juga makanan, sembari menunggu hujan sedikit reda.

tertiba mereka di alihkan pandangan nya dengan seorang anak kecil di pinggiran toko , niko pun mendekati anak kecil itu yang sedang berteduh dengan kondisi tubuh nya menggigil kedinginan " dek kamu kenapa sendirian, dimana orang tuamu?" tanya niko

Anak kecil itu hanya berdiam saja, tidak menjawab perkataan niko. Karena merasa kasian dengan anak kecil itu niko mengajaknya untuk makan bersama dan membelikannya minuman hangat.

" mas nambah susu hangat nya 1 dan juga makanan nya"

" oh siap mas, di tunggu ya nanti tak antar kan"

" iya mas"

sembari menunggu , niko mencari baju nya di tas untuk di pakaikan di anak kecil itu, karena niko merasa kasian dengan anak kecil itu.

" ini ada baju, kamu pakai dulu ya biar tidak kedinginan"

" hmmm"

Setelah mengganti bajunya, makanan pun datang. Melihat anak kecil itu makan dengan lahap hati niko dan nana terasa teriris. Nana merasa bahwa dirinya selama ini merasa kurang, padahal masih ada orang yang di bawah nya serba kekurangan.

karena sudah terlalu lama istirahat, mereka pun melanjutkan perjalanan dan memberikan beberapa uang kepada anak kecil tadi.

Sepanjang jalan nana, memikir kan anak kecil itu, tidak akan tau bagaimana nasib anak itu setelah mereka pergi .

" sayang, kenapa aku memikirkan anak kecil tadi ya"

" kenapa sayang"

" ntah lah, aku tiba tiba memikirkan nya, jika setelah kita pergi bagaimana dengan anak tadi ya "

" semoga saja dia tidak apa apa sayang, kita sudah membantunya "

" iya sayang, aku merasa sangat kasian anak seumuran dia harus sendirian di tengah hujan seperti itu"

"iya sayang aku juga merasa kasihan, tetapi mau bagaimana lagi "

" hhhmmmm"

Beberapa jam kemudian, nana dan niko sampai di kontrak an , mereka menaruh barang dan lanjut untuk beristirahat.

krikk.....

krikkkk.....

krikkk....

krikkk...

( suasana malam hari)

Keesokan harinya.......

Nana bangun lalu menyiapkan baju kerja nya , tak lupa ia juga menyiapkan bekal untuk di bawa bekerja .

Pukul 06:10 nana berangkat kerja, jarak dari kontrakan nana tidak terlalu jauh hanya 10 menit yang ia tempuh. Jam masuk kerja nana 06:30, nana lebih awal berangkat kerja agar ia tidak terlambat.

Sesampainya di tempat kerja, nana langsung finger masuk , di tempat kerja nana jika ada yang terlambat maka akan di kenai denda yaitu berupa potongan gaji yang sudah sesuai dengan edaran di sana.

Nana segera menuju ruangannya , di meja kerja nana sudah banyak sekali berkas yang harus ia kerjakan , karena beberapa hari cuti menikah pekerjaan nana menjadi menumpuk " baru juga cuti beberapa hari saja, berkas di meja ku sudah menggunung" ucap nana.

...****************...