Dia adalah Long Tian, Tuan Muda cacat dari Klan Long. Dia sering mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi dari orang-orang di klan. Bahkan di Luar, dia di juluki 'Tuan Muda Sampah'
Suatu ketika, dia, Long Tian, mengalami kesempatan yang menantang surga. Dia bertemu dengan Leluhur Pendiri Klan Long. Dia di beri misi untuk membangun kembali kejayaan Klan Long.
Dengan Warisan dari Leluhur Klan Long, Long Tian mulai berlatih.
Nantikan, kisah perjalanan Long Tian untuk membangun kembali Klan Long.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sky long, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CH 19.Kapak Darah
Setelah menyebarkan berita keberadaannya kepada klan Huo, Long Tian langsung kembali ke gua untuk berkultivasi. Long Tian tidak mau memikirkan apa yang belum terjadi.
Disisi lain, di klan Huo terlihat tiga tetua klan Huo sedang berbicara dengan seorang kultivator yang ternyata adalah kultivator yang kedua saudaranya di bunuh Long Tian di Hutan Kematian.
"Apakah kamu yakin bisa melacak lokasinya?" tanya tetua pertama.
"Ya. Saya yakin. Ketika kami bertarung saya sempat meninggalkan segel pelacak di badannya." jawab kultivator itu sambil mengeluarkan sebuah mangkuk seukuran telapak tangan orang dewasa dan menyuntikan Qi-nya.
Setelah menerima suntikan Qi, mangkuk itu bercahaya sebentar dan langsung menunjukan lokasi Long Tian.
"Di mana tempat itu?" tanya tetua kedua yang sedari tadi diam.
"Dibagian timur Hutan Kematian, tepatnya di perbatasan antara Hutan Bagian Dalam dan Hutan Bagian Tengah." jawab sang kultivator.
Setelah menjelaskan secara rinci posisi Long Tian, Dia langsung pergi sedangkan ketiga Tetua Klan Huo menyusun rencana untuk menangkap Long Tian.
"Pergi dan kumpulkan semua Pasukan Elit Klan, kita akan menangkapnya malam ini juga." perintah tetua pertama kepada tetua kedua dan ketiga.
Mereka berdua juga tanpa banyak bicara langsung pergi menyiapkan pasukan klan.
Sementara Long Tian yang tidak tahu semua itu baru saja bangun dari kultivasinya saat hari baru saja gelap.
Long Tian berjalan keluar gua hendak mengumpulkan ranting kering untuk membuat api. Tetapi saat baru tiba di pintu gua, tiba-tiba dia berhenti dan memasang sikap waspada karena tepat di depan gua ada Tetua Pertama Klan Huo yang sudah berdiri di sana.
"Siapa kamu?" tanya Long Tian waspada karena tetua Pertama seorang Grand master tahap menengah.
"Kamu tidak perlu tahu siapa saya, yang perlu kamu lakukan adalah ikut bersamaku kembali ke klan Huo." kata tetua pertama.
Ketika mendengar perkataan tetua pertama,Long Tian tersenyum tipis dan berkata, "O. Mungkinkah para utusan yang saya perintahkan sudah tiba di klan Huo?".
"Kurang ajar!" geram tetua pertama dan langsung menyerang Long Tian.
Tetapi Long Tian juga sudah waspada, langsung menghindar menggunakan Sembilan Langkah Naga.
"Bam!"
Gua tempat Long Tian tinggal langsung hancur terkena serangan tetua kedua.
"Hmph! Ingin menggunakan trik anak-anak untuk mengelabui saya?" kata Tetua Pertama karena tiba-tiba tubuh Long Tian terbagi menjadi delapan.
Long Tian tidak menghiraukan perkataan Tetua Pertama. Dia langsung menyerang Tetua Pertama.
"Pemecah Gunung!"
Tetua kedua juga langsung menyambut serangan Long Tian dengan kapaknya yang berwanah merah darah.
"Kapak Darah!"
Bam.....
Ketika serangan mereka bertemu terjadi ledakan dasyat sehingga area tempat mereka bertarung langsung hancur berantakan. Meskipun begitu mereka berdua tidak menghiraukannya, mereka langsung melakukan pertarungan jarak dekat.
"Ting! Ting! Ting!"
Pergerakan mereka berdua begitu cepat sehingga hanya terdengar suara dentingan senjata mereka.
"Pedang Ilusi!"
Tiba-tiba serangan pedang Long Tian berubah antara nyata dan tidak nyata. Long Tian bolak balik antara Klon-nya dan menyerang tetua pertama. Sedangkan pergerakkan tetua pertama juga tidak kalah cepat, dia mengimbangi teknik gerakan Long Tian.
"Bang! Bom! Bam!"
Pergerakan mereka berdua begitu cepat sehingga terlihat seperti cahaya biru dan merah yang saling bertabrakan. Hanya terdengar suara ledakkan keras karena benturan dua cahaya itu.
"Pembelah Bumi!"
"Kapak Iblis!"
Teriak mereka berdua bersamaan saat melepaskan serangan mereka.
"Bom!"
Ketika terjadi ledakan energi serangan mereka, mereka berdua langsung mengambil jarak dan berpisah.
"Bagaimana mungkin tubuh fisik kamu sudah mencapai tubuh fisik seorang Grand Master tahap menengah?" tanya Tetua Pertama yang terkejut dengan tubuh fisik Long Tian.
Bagaimana tidak terkejut?
Untuk seorang kultivator yang menempah tubuh fisiknya butuh banyak sekali sumber daya dan juga membutuhkan banyak waktu serta tekad yang kuat.
Karena untuk menempah tubuh fisik akan menimbulkan rasa sakit yang mengerikan sehingga kebanyakan kultivator lebih memilih untuk mengolah Qi meraka dari pada membuang buang waktu untuk menempa tubuh fisik mereka.
Tetapi untuk Long Tian, Dia memiliki Tubuh fisik Dewa Naga sehingga Tubuh fisiknya akan bertambah kuat saat Ia melakukan terobosan Ranah.
"Hei Kentut Tua, kamu ingin bertarung atau berbicara? Kalau ingin berbicara saya tidak punya waktu." Long Tian tidak menjawab tetua pertama tapi malah balik bertanya dengan senyum mengejek.
"Bocah nakal, Aku akan membunuhmu!" geram Tetua Pertama ketika mendengar pertanyaan Long Tian.
"Tranformasi darah!"
Tiba-tiba aura, pakian, dan mata tetua pertama berubah menjadi merah darah. Itu adalah Armor Darah yang melapisi semua pakiannya. Area sekitarnya langsung di tutupi aura merah darah.
"Armor Naga!"
Long Tian yang melihat Transformasi Tetua pertama juga langsung memanggil Armor Naga. Ditubuh Long Tian muncul sisik naga berwarna biru menyelimuti seluruh tubuh Long Tian. Mata Long Tian juga berubah menjadi warnah kebiruan.
Setelah memanggil Armor Naga, Long Tian mengarahkan pedangnya ke langit, dan perlahan lahan melayang lebih tinggi.
"Hujan Pedang!"
Langit area mereka bertarung di penuhi dengan pedang Qi.
"kapak Pembelah Langit!
Teriak tetua kedua dan menebas kapaknya kearah Long Tian yang sudah melayang sedikit lebih tinggi darinya. Seberkas cahaya darah langsung meleset kearah Long Tian.
Sedangkan Long Tian langsung menurunkan pedangnya kearah tetua pertama. seluruh Qi pedang yang berada di langit langsung jatuh kearah Tetua Pertama.
"Ting! Ting! Bam!"
Ketika ledakan serangan mereka, Long Tian langsung bolak balik antara klon-nya dan langsung melayangkan serangan ke arah Tetua Pertama.
"Pemecah Gunung!"
"Kapak Darah!"
Teriak tetua kedua juga tidak kalah cepat menyambut serangan Long Tian.
"!Bam!"
Ketika benturan keras serangan mereka, Long Tian terpental mundur selusin langkah. Sedangkan Tetua Pertama mundur hampir dua lusin langkah.
Meskipun kalah dalam ranah kultivasi, tetapi Long Tian mengimbangi Tetua pertama dalam Tubuh Fisik. Di tambah lagi meskipun Long Tian baru di Ranah Master, tapi Lautan Qi-nya sama luasnya dengan seorang Grand Master tahap awal.
Mereka bertarung begitu fokus sehingga mereka tidak menyadari banyak kultivator yang sudah berdatangan untuk menonton pertarungan mereka.
"Lihat itu tetua pertama Klan Huo, Kapak Darah".
"Siapa pemuda itu, meskipun kalah dalam ranah kultivasi, Dia masih mengimbangi Si Kapak Darah."
"Hm meskipun begitu, itu hanya sementara, sebentar lagi dia akan mati karena kehabisan Qi."
Terjadi banyak obrolan di antara para kultivator yang menonton pertarungan.
"Kenapa mereka lama sekali?" kata pelan tetua pertama karena tetua kedua dan tetua ketiga belum juga tiba.
Ternyata setelah menyuruh tetua kedua dan tetua ketiga untuk mengumpulkan pasukan elit klan. Tetua Pertama langsung pergi ke lokasi Long Tian Berada karena Dia khawatir kalau Long Tian akan berpindah tempat.
Long Tian tiba-tiba sedikit mengerutkan kening karena merasakan banyak kultivator yang mengepung area mereka bertarung.
"Mungkinkan hanya untuk menangkapku, mereka membawa semua pasukan mereka." pikir Long Tian.
Dan ternyata benar, Long Tian baru saja merasakan area mereka bertarung, ketika tiba-tiba dua lelaki tua muncul di samping Tetua Pertama.
skrng malah keok...syres lo tor
OON DEH LO TOR