NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Dunia Lain

Transmigrasi Ke Dunia Lain

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Dunia Lain / Fantasi Isekai
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: Ryn_Frankenstein

Menceritakan seorang remaja yang bertekad untuk bertahan hidup apapun caranya. Kenapa harus begitu ? Karena dirinya telah berpindah ke dunia lain.

Cerita ini masih berlatar Multiverse dari cerita 'Pindah Dimensi Lain'.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ryn_Frankenstein, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20 : Nasib Sial Lagi.

Masih dalam situasi yang sama, Dika masih berkomunikasi dengan sosok pria tua misterius di bawah alam sadarnya. Setelah banyak berbincang, Dika terdiam, benar apa yang dikatakan pria tua ini. Ada satu orang yang sudah membuatnya hampir mati.

"Kalau begitu, aku pergi ya." ucap pria itu berpamitan.

"Tunggu..!!" kata Dika, dia bangkit dari duduknya.

"Kenapa ?"

"Aku belum tau siapa namamu." jawab Dika. "Siapa namamu, kakek tua ?" lanjutnya.

Pria tua itu tersenyum, meski ada rasa kesal karena dipanggil kakek tua. "Namaku Edgar." jawabnya, bersamaan sosok pria tua perlahan memudar di hadapannya.

.....

Tiba-tiba Dika membuka kedua matanya dan bangkit duduk secara bersamaan. Melihat Dika yang sudah sadar dengan secara tiba-tiba, itu berhasil membuat keempat orang yang menjaganya terkejut.

Remaja itu terlihat ngos-ngosan sambil melihat sekitar, keempat orang yang bersamanya tengah berdiri memperhatikannya. Seorang ksatria pedang mendekatinya lalu duduk di dekat Dika.

"Kau sudah sadar ? Bagaimana keadaanmu ?" tanyanya.

"Hah, aku baik-baik saja." sahut Dika yang perlahan menenangkan diri.

"Ini dimana ?" tanya Dika melihat sekitarnya.

"Ini diluar goa, sudah hampir sehari kita disini." jawab ksatria pedang.

.....

Hari sudah akan gelap, terlihat Dika berjalan sendiri menuju ke penginapannya. Sebelumnya, ia berjalan bersama party yang mengajaknya. Beberapa dari mereka bertanya bagaimana Dika bisa bertahan hidup menghadapi monster ular saat di dalam dungeon. Dengan sisa ingatannya Dika menjawab hanya menggunakan sihir Api untuk mengalahkan monster itu.

Keempat orang party percaya, karena tak ada orang lain selain remaja itu di dalam dungeon. Lalu si penyihir bertanya, jenis sihir serangan apa yang digunakan Dika untuk mengalahkan monster ular itu. Dika hanya menjawab, sihir api. Mendengar jawaban remaja itu, si penyihir tidak puas mendengarnya.

Karena mengingat dari bekas luka monster, ada kemungkinan jenis sihir serangan yang di Dika gunakan berada di tingkat raja, atau juga di tingkat kaisar. Mendengar itu, Dika hanya diam saja, sebenarnya ia tahu karena pria tua yang datang dalam bawah alam sadarnya menjelaskan, tapi ia urungkan, karena dirinya juga kurang paham.

Sebelum memisahkan diri, mereka pergi dulu ke guild untuk menjual inti monster yang mereka dapatkan setelah mereka mengambilnya kembali, dan tak lupa juga mereka menjual inti monster ular. Setelah terjual semuanya, mereka mendapat 20 koin emas. Dika hanya diberi 3 koin emas, melebihi sesuai perjanjian dan ia mengucapkan terimakasih.

Meski sudah berterimakasih, namun dalam hatinya, ia merasa kesal, padahal dirinya yang sudah berkorban dan membunuh monster ular yang sudah membuatnya hampir mati, hanya mendapat 3 koin emas saja. Lalu, mereka membawa 17 koin emas lainnya, dan pergi setelah mengucapkan terimakasih.

Mereka ingin membagikan bonusnya ke si tanker yang sudah membuatnya hampir celaka, dan mereka tak tau keberadaan si tanker ada dimana. Mereka yang sudah memisahkan diri, Dika pun pergi dengan perasaan yang tak puas, ia bersumpah tidak akan ikut party dengan mereka lagi untuk kedepannya.

.....

Keesokan harinya, Dika memilih tidak menjalankan misi, kini ia memilih berpetualang sesuai keinginannya, ia berencana untuk beberapa hari untuk tak pulang ke penginapannya. Remaja ini hanya membawa tas punggung yang isinya perlengkapan menurutnya penting seperti bahan atau bumbu masakan yang sudah beli sebelum berangkat, dan tak lupa juga ia membeli beberapa macam pontion.

Disamping itu, mengingat perkataan pria tua sebelumnya, ia harus mulai melatih dirinya agar bisa menggunakan sihir dengan baik. Terlebih lagi yang katanya ada potensi kalau dirinya berlatih dengan sungguh-sungguh. Kini remaja itu tengah berada di luar kota kerajaan, ia sedang berjalan sendiri di dalam hutan.

Meski dalam hutan, ia takkan tersesat, karena dalam hutan ini juga menyediakan jalur untuk semua orang dalam berpergian. Hanya saja kalau sudah jauh dan kena sial, pasti ada halangan seperti ada monster atau sekelompok kecil bandit yang muncul. Dika pun berhenti mengikuti jalur, ia mulai berbelok memasuki hutan yang menurutnya aman.

Setelah beberapa lama masuk ke dalam hutan, tiba-tiba ia melihat ayam hutan sedang menutup mata sambil duduk tenang di tanah. Melihat itu, Dika segera mendekat dengan cepat. Dengan mengendalikan energi mana agar tubuhnya bisa bergerak cepat dan berhasil menanggap ayam hutan itu.

Sudah tertangkap rupanya ayam ini memberi perlawanan supaya lepas. Tentu saja, Dika takkan melepasnya, karena ingin menjadikan ayam ini sebagai makan siangnya.

"Hehehe, jangan lari kau, cukup tenang dan jadilah makananku hehe." ucap Dika sambil memegang erat calon mangsanya.

.....

Hari sudah akan gelap, dan Dika tengah duduk bersantai karena sudah berhasil mengeksekusi ayam hutan yang ia tangkap. Dan sekarang, tengah ia bakar, bahan-bahan atau bumbu yang menurutnya penting telah bawa pakai sedikit untuk menambah rasa enak. Setelah makan, ia duduk bersantai, sambil menunggu merasa baikan pada tubuhnya karena kekenyangan

Ya, Dika hanya sendiri, duduk sambil menatap api unggun yang ia ciptakan dari sihir Apinya. Lalu ia menatap telapak tangannya. "Wahai Api yang memanaskan dan menghangatkan semuanya, pinjamkanlah kekuatanmu untuk menghangatkan diriku, small flame."

Keluarlah bola api kecil di telapak tangannya. Ya, remaja itu mengucapkan salah satu mantra sihir api yang sebelumnya ia pelajari dari Arc. Ini adalah mantra api yang paling dasar, karena di tingkat dasar yang selalu ia gunakan ketika ingin menghangatkan tubuhnya yang kedinginan dan ketika akan membuat api unggun.

Dika memperhatikan bola api kecilnya dengan fokus, ia berniat ingin mengubah api kecilnya menjadi yang lebih besar. Hampir setengah jam lebih tak membuahkan hasil, Dika menyudahinya.

"Hah, rasanya ingin langsung bisa. Cih, jelas mustahil lah." gumamnya.

Lalu remaja itu duduk bersila, ia segera memejamkan kedua matanya, dan mungkin sekarang ini ia harus fokus mengendalikan energi mana yang ada di dalam tubuhnya. Tak sampai satu jam, Dika membuka kedua matanya ditambah perasaan yang kesal.

"Dasar jangkrik...!! Suaramu loh, ganggu banget...!!" umpatnya.

Lagi-lagi fokus, malah merasa terganggu suara salah satu serangga yang cukup khas suaranya ketika malam.

"Beginikah susahnya belajar sendiri ?" gumamnya lagi.

Akhirnya, Dika memilih merebahkan tubuhnya di daun yang sudah ia siapkan dari awal untuk dijadikan alas tidurnya. Ia memilih tidur saja, dan melanjutkan latihannya lain kali saja.

.....

Beberapa hari kemudian, mungkin sudah 3 hari Dika berpetualang. Selama 3 hari Dika hanya berjalan, berburu, mandi di sungai, makan, tidur. Dan untuk latihan sihirnya, selama tiga hari tertunda, karena tak bisa, jadi ia memilih menundanya, dengan alasan masih ada hari esok.

Dan keesokan harinya, sungguh sial, yang dimana remaja itu tengah berlari kencang karena ada 4 mahluk hijau yang tingginya mungkin ada satu meter. Tak hanya berkulit hijau tapi juga memiliki telinga yang runcing, Dika ketakutan setengah mati karena yang mengejarnya adalah sosok monster jenis goblin.

"Haaaaaa.....!! Sialan...!!"

Sungguh bernasib sial yang hampir selalu datang padanya, terakhir kali baru saja selamat dari monster ular, dan sekarang harus dikejar 4 monster goblin.

__________________________

Visual Andhika Putra.

1
Ibrahim Rusli
semakin hari lama kau update nya Thor ..
Jeanne d'Arc
jir namanya aneh bener. Arec Arek Arek
Jeanne d'Arc
iya terus harus gimana si dika, apa dia harus salto?
Ibrahim Rusli
lanjut dong 😁
Erma Erpiyana
kaka author, kok di ganti semua bab, cerita, dan judulnya, seingat ku dulu pas yang bab 13, itu baru sampai si pemeran nya lagi baca buku sejarah, saya jadi bingung,,
Erma Erpiyana: kenapa gak di lanjutin,,??
Hanya.Seorang.Pendosa_: Itu sudah gk lanjut. Ini cerita yang baru.
total 2 replies
OWNER STOCKIST NASA A.3159 PASARKEMIS TANGERANG
semangat semangat anda luar biasa kakak
Lily air
orang indonesia gak ada nasi berarti belum makan kek
Lily air
bisa-bisanya di isekai gak tertarik dengan sihir. Padahal itu ciri khasnya
Lily air
aku kalo jadi dika mah enggak mau kalo disuruh ke sekolah lagi. Lebih enak keliling dunia aja.. hehe
OWNER STOCKIST NASA A.3159 PASARKEMIS TANGERANG
karya yang luar biasa
lanjutkan
Wanderer Story
Gila keren banget novel nih
teguh andriyanto
heleh.. dasar telor onta..
teguh andriyanto
masih terpantau tolol so MC.
teguh andriyanto
kok udah sampe sini, masih aja tolol sih si MC?
Ilham Arif Wicaksono
keren/CoolGuy/
Ilham Arif Wicaksono
/CoolGuy/keren
Xiao Long
"Oh man... aku tidak tahu bagaimana aku menjelaskan perasaan ku kepada kalian saat ini. " <Survival of Fittest> Bab. 1
Cecef Rachman
ditunggu lanjutannya
Cecef Rachman
bagus hayalannya
Dewi Sartika
Semangat upnya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!