Seorang Pemuda biasa-biasa saja, ingin menjalani kehidupan yang damai dan aman, tidak mengurusi masalah orang lain. Namun setelah matanya bermutasi kehidupannya menjadi berubah!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nori Fai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lulus Ujian
Bab 20 Lulus Ujian
Ketika Bai Xiaochun berjalan mendaki pegunungan berkabut, setelah lima puluh meter jauhnya ada pemukiman seperti rumah terbuat dari jerami. Bai Xiaochun berpikir bahwa rumah itu sudah kosong, sudah tidak berpenghuni.
Tetapi ketika Bai Xiaochun memasuki ke dalam, tiba-tiba ada pria paruh baya yang sedang beristirahat.
Karena kepergok, Bai Xiaochun malu dan menggaruk hidung, “Maafkan saya atas ketidak sopanan saya. Saya pikir rumah ini tidak berpenghuni, sehingga saya datang ke sini untuk melepas penat.”
Orang tua itu tersenyum tapi tidak tersenyum. “Tidak apa-apa. Banyak pemuda-pemudi yang beristirahat ke rumah saya, ketika ingin pergi ke Kuil Qinming.”
Bai Xiaochun mengangguk dan berkata lagi dengan lembut, “Memang saya juga ingin pergi ke kuil Qinming.” Berpikir sebentar, Bai Xiaochun berbicara lagi: “Omong-omong Paman, kenapa di bukit ini banyak sekali kabut?”
Orang tua itu menjawab dengan senyuman, “Karena kamu datang ke sini dengan sopan, maka aku akan memberikan informasi yang menurut aku tahu. Jadi seperti ini, kabut itu adalah kabut yang membingungkan. Karena persyaratan Kuil Qinming sangat berbeda daripada sekte yang lain. Belum tentu orang jenius bisa lolos dari kabut itu. Tapi, jika ada yang lolos sedikit dan kemungkinan sudah kelelahan. Tapi aku akan memberikan cara kepada kamu agar bisa lulus memasuki kabut ini.”
Orang tua itu berhenti sebentar dan menelan ludah terlebih dahulu, kemudian melanjutkan perkataannya lagi, “Waktu yang pas untuk memasuki kabut, sebaiknya kamu melewati sebelum subuh, karena waktu sebelum subuh adakah waktu di mana kabut itu tipis.”
Bai Xiaochun terkejut, terang Ye Tong merekomendasikan dirinya ke sekte yang paling berbahaya, pantas saja Ye Mengqi tidak berani dan berhenti di bawah. Oh jadi seperti itu, dan Bai Xiaochun akhirnya paham tentang kondisi kabut ini.
Dia menatap lelaki tua dan menatap penuh syukur. “Terima kasih, Paman. Atas informasinya, maka dari ini, saya akan beristirahat di sini sebentar sambil memulihkan tenaga untuk memasuki kabut itu.”
“Baiklah, kamu bisa di sini dahulu. Aku akan tidur dulu, kebetulan matahari akan tenggelam.” Orang tua itu berbaring dan mencoba memejamkan matanya.
Ketika orang tua itu tidur, Bai Xiaochun membuka buku dua belas suku iblis di alam liar, dan dia membuka cara kedua, yaitu Cara Iblis gorila.
Cara iblis gorila , mempraktikan cara bertarung seperti Gorila, bahkan bisa seperti gorila berlari melompat dari pohon ke pohon layaknya gorila.
Semua dua belas cara iblis adalah cara gerakan pembunuhan, dan menurut catatan sejarah di buku ini, hanya digunakan oleh suku iblis pada masa lalu.
Bai Xiaochun berdiri dan melepaslan bajunya, tiba-tiba dengan kecepatan mata telanjang, tubuhnya menjadi kekar seperti gorila bahkan penampilannya menjadi seperti pemuda kasar.
Setelah terkejut, Bai Xiaochun mengecilkan tubuhnya dan menggunakan pakaiannya lagi.
“Ini sangat berguna untuk berlari di hutan yang memiliki pohon yang rindang, dengan cara iblis ini, aku bisa leluasa melewati, naik pohon secara bebas.” Bai Xiaochun mengangguk diam-diam.
Untuk cara iblis gorila juga ada beberapa sub jurus yang digunakan, contohnya lidah sapi, gaya mabajak, dan gaya mencankul.
Semua sub jurus, pada dasarnya menggunakan tangan kosong. Tapi semua sub jurus ini jika mengenai musuh, akan berakibat fatal.
Menahan napas, tangan Bai Xiaochun gemetar dan menenangkan kegembiraannya. Dia mengeluarkan batu merah sekitar dua dan digunakan untuk memulihkan tenaga maupun meningkatkan level pendekar.
Waktu tidak terasa, dan subuh akan tiba. Tapi wajah Bai Xiaochun sangat tidak sedap dipandang.
“Dua batu berwarna merah tidak bisa meningkatkan level pendekar, sangat gila!” Dia ingat betul ketika belum mempraktekkan dua belas cara iblis, untuk menaikan level, cukup beberapa batu roh saja. Tapi, sekarang nampaknya sangat sulit.
Meskipun demikian, dia menemukan bahwa akat spritual yang dia miliki lebih besar dan lebih tebal dan cukup menampung energi yang sangat banyak.
Bai Xiaochun khawatir dengan cadangan kekuatan yang besar ini, dia bisa membunuh seketika pendekar pringkat tujuh sampai sembilan hanya sekali atau beberapa serang saja.
Bai Xiaochun dengan lembut mendekati orang tua itu, dan menepuk pantatnya dikit, “Paman, aku akan pergi dari sini. Terima kasih atas tumpangannya.”
Orang tua itu menoleh dan mengangguk sambil tersenyum. Setelah itu, dia tidur lagi.
Bai Xiaochun melompat seperti gorila dan melewati pepohonan begitu sangat mudah layaknya gorila.
Ketika Bai Xiaochun memasuki kabut, itu sangat mudah dan pandangannya juga tidak terlalu terhalang. Hanya membutuhkan dua jam, Bai Xiaochun lolos dan melewati kabut yang dikatakan mengerikan.
Buzzz---!
Bai Xiaochun melompat dan mendarat kesebuah area yang luas, segera Bai Xiaochun melihat ada berbagai pemuda pemudi yang mengetes bakatnya masing-masing.
Walaupun ada yang berhasil melewati wilayah berkabut, tapi belum tentu mereka lolos menjadi murid kuil Qinming.
Bai Xiaochun tidak peduli dan berdiri diantara orang-orang yang mencoba ingin mengetes bakatnya.
Bai Xiaochun juga melihat pemuda berpakaian putih yang tampan. Pemuda tampan itu, secara sengaja menatap ke arah wanita cantik yang jauhnya sekitar lima belas meter dengan senyuman tidak bisa diartikan.
Wanita cantik dengan pakaian kemeja juga menatap ke arah pemuda berpakaian putih dengan tatapan yang dingin.
Sekarang gilirannya pemuda tampan berpakaian putih, dia maju untuk mengetes bakatnya.
Dia maju ke sebuah gerbang seperti cincin, ketika masuk diharuskan untuk melawan hukum yang ada di dalam gerbang cincin tersebut.
Di cincin pengujian ini, banyak sekali yang gagal dan ini giliran Pemuda berpakaian putih apakah gagal atau lulus.
Ketika masuk dia seperti ada tekanan yang sangat besar dan pemuda berpakaian putih mundur sekitar tujuh meter.
Tubuhnya langsung diselimuti angin sehingga tekanan itu bisa ditahan sampai lolos.
“Jiwa pendekar angin dan memiliki peringkat sudah dua belas. Kamu lolos!” Penguji itu mengangguk dengan lembut.
Sekarang saatnya wanita dengan kain kemeja maju.
Ketika wanita itu masuk, langsung tekanannya menghantam. Tetapi wanita tersebut langsung mengeluarkan hawa dingin sehingga tekanan tersebut langsung membeku dan udara menjadi beku tidak baja bergerak.
”Hmmm jiwa pendekar es pringkat empat belas, sangat kuat dan kami bisa menahan alat terkenan ini sedikit lama dari pemuda tadi. Tunggu apa lagi, kamu lulus!" Penguji itu menatap ke arah Bai Xiaochun.
Bai Xiaochun yang tahu langsung mendekati dan semua orang-orang maupun wanita berkemeja putih dan pemuda tampan itu menyipit.
Karena ketika pemuda berpakaian biru polos melangkah maju, itu hanyalah jiwa pendekar pringkat lima.
Pringkat lima sangat lemah, mereka semua hanya bisa menebak bahwa anak ini terhempas begitu masuk.
Bai Xiaochun menatap penguji itu dan bertanya, “Apakah saya hanya masuk dan menahan tekanan ini?”
“Kamu bisa bertahan dan jika kamu jenius, kamu bisa menghancurkan alat penekan ini, tapi itu jika kamu jenius.” Penguji itu mengangguk.
“Baik, aku mengerti.” Bai Xiaochun mengangguk dan memasuki ke dalam pengujian.
Hah!
Ada kilatan cahaya merah di depan cincin, dan itu menyala dalam sekejap mata, dan nyala api membubung tinggi, memancarkan suhu panas langsung menghantam Bai Xiaochun.
Bai Xiaochun terkejut dan bertanya kepada penguji, “Kenapa aku menghadapi api, tidak seperti penguji yang lain!”
”Saya tidak tahu, jika kamu ingin lolos, kamu harus bertahan dengan serangkaian ujian ini.” Penguji tersebut menggelengkan kepalanya seolah sudah tahu akhir tragis Bai Xiaochun.
“Baik, aku mengerti!” Bai Xiaochun melangkah maju dengan langkah yang berat sambil mendekati cincin penguji berniat untuk menghancurkannya.
Merasakan kekuatan Api yang tidak mempan kepada Bai Xiaochun, cincin penguji tersebut bergeliat dan mengeluarkan paksaan seperti paksaan pada umumnya sedang menguji.
Zhhhh!
Bai Xiaochun mendengus dan terseret tiga meter, tapi dia sudah menggunakan cara iblis gorila dan menggunakan langkah gaya membajak, Bai Xiaochun berjalan maju lagi.
Hanya membutuhkan empat menit, Bai Xiaochun mendekat cincin penguji dan meninju hingga rusak.
Bom!
Hanya sekali tinju, cincinnya rusak dan area penguji meledak sehingga Bai Xiaochun terpental sejauh sepuluh meter. Bahkan orang-orang yang lulus maupun gagal, ternganga.
“Kamu menghancurkan cincin penguji!” Penguji itu berdiri sambil menatap Bai Xiaochun dengan heran.
Note: Para pembaca, apakah menurut kalian cerita ini sangat lambat?
kau jadi kamu dll.yg sudah di tulis mati bisa hidup dan me lari kan diri
terpaksa mbaca sambil memperbaiki kalimat n kata2 yg sal-tul