Apa jadinya jika dalam suatu pernikahan hadir orang ketiga?
Begitulah nasib Mayang yang harus menghadapi kehidupan pernikahannya yang penuh dengan lika-liku.
Mertua, dan ipar menganggapnya sebagai benalu.
Ditambah dengan lima tahun pernikahannya dengan Adam, mereka belum juga dikaruniai buah hati.
Sanggupkah Mayang menghadapi semua kemelut kehidupan?
Akan kah Mayang memilih untuk meninggalkan suaminya atau tetap bertahan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marina Cs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Pov Adam
Setelah pergulatan yang sangat panas. Adam langsung beranjak dari tempat tidur, dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Adam mengunakan pakaian yang tergeletak di lantai akibat ulah mereka.
"Sudah mau pulang mas?"tanya Novi saat melihat Adam sedang mengenakan pakaian kerjanya.
"Iya, mas harus segera pulang. Mas pulang dulu ya sayang"pamit Adam sambil mencium bibir Novi. Setelah kepergian Adam Novi melanjutkan tidurnya.
Adam bergegas turun ke bawah menuju parkiran mobil. Dan memacu kendaraan nya menuju rumah. Sesampai nya dirumah, adam berjalan menuju kamar tidurnya. Dilihatnya Mayang yang sudah terlelap tidur. Adam beranjak menuju kamar mandi dan langsung mengganti pakaian yang sedang dikenakan nya dengan pakaian tidur. Lalu merebahkan dirinya di samping Mayang sambil memeluk tubuh Mayang.
Perselingkuhan yang dilakukan oleh Adam dan Novi sudah berjalan hampir lebih satu tahun. Akibat perselingkuhan yang mereka lakukan menghasilkan janin yang telah tumbuh di dalam perut Novi.
Saat ini adam sedang berada di apartemen Novi, Adam sangat merindukan kemolekan tubuhnya. Service yang Novi berikan membuat Adam ketagihan.
"Mas, aku punya kabar baik buat kamu"ujar Novi dengan senyum manisnya.
"Kabar baik apa sayang?"ucap Adam sambil melihat wanita yang berada disampingnya
"Aku HAMIL mas." Ucap Novi dengan raut wajah yang gembira dan langsung memeluk Adam.
"Aaaapa...."teriak Adam sambil menguraikan pelukan saat mendengar perkataan Novi.
"Loh kok kamu kayak enggak senang gitu sih mas" tanya Novi karena respon yang Adam berikan tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan
"Bukan begitu sayang, mas hanya kaget saja."kilahnya.
"Pokok nya Novi enggak mau tahu mas harus bertanggung jawab."titah novi
"Iya Novi, mas pasti akan bertanggung jawab."dengan gusar Adam menjawab.
"Aku enggak mau tahu, kita harus menikah sebelum perut ini semakin membesar"pinta Novi sambil mengelus-elus perutnya
"Iya sayang." Lirih adam
"Jadi kapan mas bakalan bilang sama istri mas yang mandul itu"sambil menatap wajah Adam.
"Mas harus pelan-pelan Novi, enggak segampang itu bilang sama Mayang."kilah adam. Adam tidak berani mengatakan yang sebenarnya sama Mayang.
"Issssh mas, mau sampai kapan sih hubungan kita seperti ini."geram nya.
"Lagian aku yakin ibu kamu pasti bakalan senang kalau tahu kamu bakalan punya anak. Ayo lah mas. Masa kamu enggak mau bilang ke ibu kamu juga"rayu Novi sambil mengelus-elus wajah dada bidang adam dengan tangannya.
"Baik, kita kerumah ibu, tapi sekarang kamu harus memuaskan mas dulu, kamu sudah membangun kan ular piton mas."jawab Adam dengan suara seraknya karena rangsangan yang Novi buat.
Akibat ulah Novi, membangun kan ular piton yang sedang tertidur menjadi berdiri tegang. Novi, tersenyum menggoda Adam melihat respon Adam yang akan melahapnya. Adam melahap bibir Novi dengan beringas. Sehingga pergulatan panas pun terjadi. Adam bermain dengan ritme pelan agak tidak menyakiti bayi yang berada dalam kandungan Novi. Biar bagaimana pun adam sangat menginginkan seorang anak. Karena rasa lelah membuat keduanya terlelap.
Keesokan harinya, Adam membawa pulang Novi kerumah ibu Ros sehabis pulang kantor. Biar bagaimana pun adam harus memperkenalkan Novi dan memberi tahukan tentang kehamilan Novi kepada ibunya.
Sepulang nya dari kantor, Adam membawa Novi pulang kerumah ibu Ros. Untuk memperkenalkan wanita yang saat ini sedang mengandung anak yang sudah lama dia impikan. Adam tidak berpikir bahwa apa yang dia lakukan telah melukai wanita yang saat ini masih berstatus sebagai istri Adam, wanita yang dulu begitu dia cintai.
"Mas, beneran kamu mau memperkenalkan aku sama ibu?" Tanya Novi dengan raut wajah bahagia. Akhirnya apa yang dia nanti-nantikan menjadi kenyataan.
"Iya sayang, kita akan ke rumah ibu."jawab Adam sambil mencium tangan Novi.
"Aku udah enggak sabar buat ketemu ibu kamu mas. Aku harap ibu mau menerima aku dan anak kita"pinta Novi sambil memeluk salah satu lengan Adam.
"Ibu pasti menerima kamu dan bayi kamu kok sayang. Kamu tenang saja, oke."
"Iya mas".jawab Novi.
Sesampainya di rumah, Adam langsung memperkenalkan wanita yang sudah membuat dia tergila-gila.
"Bu, perkenalkan ini Novi. Calon istri baru aku."ujar Adam sambil merangkul pinggang Novi dengan mesra.
"Maksud kamu apa dam?"ibu Ros melipat kening nya. "Apa maksud Adam dengan calon istrinya." Batin ibu Ros.
"Halo Bu, saya Novi calon istri mas Adam."ucap Novi.
Ibu Ros tersadar dari lamunannya," tunggu dulu dam. Maksud kamu, ini istri kedua kamu begitu?"
"Iya Bu, ini istri kedua Adam. Novi saat ini sedang mengandung anakku."ujar nya.
"Yang bener kamu."tanya ibu Ros dengan sumringah.
"Ibu, saat ini Novi sedang mengandung anak nya mas Adam. Novi harap ibu merestui hubungan mas Adam dan Novi."pinta Novi
Dari stylist Novi yang terlihat mewah Tentu saja membuat ibu Ros senang mendapatkan menantu kaya. "Tentu saja, ibu setuju. Tapi bagaimana dengan Mayang, dam. Apa Mayang sudah mengijinkan kamu menikah lagi."tanya Bu Ros sambil melihat manik mata Adam.
"Adam belum bilang Mayang Bu. Kalaupun ada bilang, Mayang pasti tidak akan setuju."
"Ya sudah. Urusan Mayang nanti saja setelah kalian menikah. Lalu kapan kalian akan menikah. Dimana kalian akan tinggal, yang jelas ibu tidak mau ya, kamu sama Novi pisah rumah kasihan anak kamu nanti nya."ungkap ibu Ros. Bukan tanpa alasan ibu Ros menolak Novi tinggal di rumahnya. Karena ibu Ros tidak mau capek jika suatu waktu Novi ngidam.
"Rencana nya awal bulan Bu, kemungkinan besar untuk sementara tinggal dirumah adam. Biar Adam enggak capek bolak-balik."ucap Adam seenaknya saja.
"Nah, kalau itu ibu setuju. Lagian kan itu rumah kamu. Jadi kamu berhak membawa Novi tinggal disana. Bagaimana Novi kamu setuju kan?"
"Novi ikutin mau nya mas Adam dan ibu saja."dengan malu-malu. "Seenaknya saja nenek peyot bicara, setelah aku masuk ke dalam rumah itu. Aku akan menguasai dan menjadi ratu di rumah mewah mas Adam. Aku akan membuat Mayang keluar dari rumah itu"batin Novi.
"Ya udah kalau begitu, pestanya kita adakan dengan mewah, nanti ibu akan membicarakan nya dengan keluarga besar kita, bagaimana Adam kamu setuju kan?"
"Baiklah Bu, nanti di rembukan lagi. Soalnya orang tua Novi tinggal di kota B."ujar Adam
"Nah itu lebih bagus, dam. Masa kamu mau ngadain pesta pernikahan di sini. Kalau Mayang tahu bagaimana."saran ibu Ros.
"Oh iya juga... Di kota B saja. Gimana sayang?"tanya Adam
"Novi setuju mas, ibu."jawab Novi dengan senyum merekah. Akhirnya Novi bisa memamerkan kepada orang-orang yang dulu menghina nya
Ibu Ros, mengajak Adam dan Novi untuk menyantap makanan malam mereka. Putri sangat antusias mendengar bahwa abangnya Adam akan segera menikah dengan wanita yang menurut putri level nya lebih tinggi dari Mayang.
Adam mengantarkan Novi kembali ke apartemen nya, untuk melanjutkan percintaan mereka. Menurut Adam Novi bisa membangkitkan gairah yang ada di dalam diri Adam. Tidak seperti Mayang, buat Adam Mayang terlalu membosankan. Mayang selalu berpenampilan seperti ART tidak bisa merawat tubuh, mengunakan baju daster dan bau bawang. Berbeda dengan Novi yang berpenampilan sexy serta menggoda.
-------------------------------------------------------------
*Terima kasih sudah mau bersedia mampir membaca karya pertama saya. Mohon dukungan nya.