NovelToon NovelToon
Kosmos: Odise Dimensi

Kosmos: Odise Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Sci-Fi / Penyeberangan Dunia Lain / Hari Kiamat / Peradaban Antar Bintang
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: D. Septian D

Memasuki pertengahan era millenium, dunia berada didalam huru-hara kontradiksi kepentingan para ilmuwan antara memilih demi planet bumi atau antariksa?

Alexey, seorang ilmuwan muda, mendalami sebuah penelitian setelah kasus ayahnya yang hilang secara misterius yang mengarahkan dirinya menuju dimensi kosmos dan akibatnya pada fisika modern.

Bersama dalam satu tekad demi jawaban ilmu pengetahuan astrofisika, namun segelintir ilmuwan mengakhiri ambisinya. Hingga mereka berada dalam puncak konflik, yang mengakhiri segala-galanya.

Apa jawaban untuk mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D. Septian D, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 20: Arah Angin yang Berubah

Kota Paris, Prancis...

Markas COSPAR, terletak di pusat kota Eropa, menjulang megah di antara gedung-gedung pencakar langit dan jalan-jalan yang sibuk. Gedung ini, dengan desain modern dan sistem keamanan canggih, mencerminkan kekuatan dan pengaruh organisasi yang berada di baliknya.

Di ruangan yang besar dan luas, lampu hangat menerangi meja panjang yang dikelilingi kursi kulit hitam. Di dinding, layar besar menampilkan peta global dan grafik yang menunjukkan pengaruh ambisi COSPAR di seluruh dunia.

Para ilmuwan dan penasihat strategis berkumpul dalam suasana serius, menunggu kedatangan seorang pemimpin COSPAR, Dr. Fritz.

Dr. Fritz, pria berusia lima puluhan dengan ekspresi tegas dan karismatik, duduk di kepala meja. Jubah jasnya yang resmi, lengkap dengan insignia COSPAR, dan lencana-lencana yang menempel dijubahnya, mencerminkan statusnya sebagai pemimpin yang sangat berpengaruh.

Suara langkah-langkah bergema di lorong yang gelap. Dr. Fritz berjalan beriringan dengan rekan-rekannya. Tua tetapi kontroversi, dingin namun licik.

Ia sampai di ruangan tersebut dan langsung beranjak duduk di kursi paling depan, berhadapan dengan forum lainnya.

“Saudara-saudara,” kata Dr. Fritz dengan suara lantang, “kita sedang memasuki fase penting. Strategi kita harus melampaui sekadar mempertahankan posisi kita. Kita harus memperkuat dominasi ilmiah dan politik kita... Untuk seluruh dunia."

Ruangan dipenuhi sorakan tepuk tangan dari forum, tak lama kemudian menjadi hening sejenak. Ia pun mempersilahkan rekannya yang lain untuk berbicara terlebih dahulu.

Ia melihat kekiri dan kanannya dan menolehkan pandangannya pada forum. Kemudian merenung sejenak tentang COSPAR dan dirinya sendiri.

...****************...

Waktu itu, kurang dari satu abad yang lalu...

Seorang penemu sekaligus ilmuwan memanfaatkan pertemuan konferensi sains internasional yang diadakan di Belgia. Saat itu pertemuan konferensi itu berisi kalangan tersohor pada masanya. Seorang penemu itu bernama Ernest Selvo. Ernest Selvo berpikir bahwa ilmu yang mereka kembangkan akan berpengaruh lebih besar hingga kiamat nanti.

Bagi seorang Ernest, yang berharga adalah terjaganya suatu ilmu daripada pribadinya. Karena konferensi ini hanyalah sebuah pertemuan, maka bisa saja ilmuwan dan ilmu mereka menjadi terbengkalai.

Ia mengkhawatirkan hal itu bisa saja terjadi. Meskipun konferensi terkadang diadakan 3 - 4 tahun sekali, sulit bagi mereka untuk bersatu. Selain itu bagi Ernest, perbedaan tujuan tidak jelas bagi mereka sendiri.

Ernest Selvo kemudian membentuk organisasi bernama COSPAR. Ia menganggap ini sebagai langkah awal untuk memajukan peradaban dunia, mempersatukan seluruh ilmuwan di dunia, dan mencapai suatu tujuan.

Dalam organisasi ini, para ilmuwan dan pemimpin global berkumpul untuk mendiskusikan bagaimana meningkatkan kerjasama mereka demi terpeliharanya planet bumi ditengah kemajuan industri mereka.

COSPAR bermaksud didirikan dengan tujuan awal untuk menyediakan platform bagi ilmuwan dari berbagai negara untuk berkolaborasi, bertukar data, dan menghindari duplikasi upaya. Organisasi ini memperoleh dukungan internasional dan segera menjadi pusat penelitian pengembangan dari planet bumi sendiri.

Tujuan awal COSPAR berhasil, yang dimana dibelahan sudut dunia mengembangkan peradaban mereka yang tentunya semua itu berkat COSPAR sendiri.

Namun, ilmuwan tetaplah seorang ilmuwan. Ernest sebagai pemimpin COSPAR waktu itu berkata, "Ilmuwan sebagai pionir garis depan peradaban dunia."

Semenjak ditemukannya berbagai dokumen berharga milik Copernicus, Galileo, dan Kant, sebagian ilmuwan mulai menyebrang pandangannya dari COSPAR meskipun mereka bagian dari COSPAR sendiri.

Seiring perkembangan waktu, COSPAR terbagi menjadi dua kiblat berbeda. Sebagian mendedikasikan ilmunya demi planet bumi, sementara sebagian yang lain mengacu astronomi.

Awalnya, COSPAR tidak berselisih paham dengan perbedaan itu. Para ilmuwan masih menghargai berbagai pandangan itu sendiri.

Seiring berjalannya waktu, COSPAR mulai mengalihkan fokusnya dari kolaborasi ilmiah ke pengembangan teknologi luar angkasa. Ini terjadi setelah keberhasilan awal mereka dalam berbagai misi luar angkasa yang meningkatkan pengaruh mereka di arena global. Ini juga akibat ilmuwan astronomi lebih mendominasi didalam COSPAR.

Beberapa ilmuwan dan anggota COSPAR lainnya merasa bahwa perubahan fokus ini bertentangan dengan tujuan awal mereka dan mulai mengekspresikan ketidaksetujuan mereka.

Hingga seiring waktu berjalan, pergantian pemimpin COSPAR terus diadakan. Selama itulah suara aspirasi penolakan para ilmuwan juga ikut naik.

“Kita mulai mengabaikan tujuan awal kita,” ujar salah seorang ilmuwan anti-astronomi.

Beberapa pihak lainnya pun ikut bersuara, “Dulu, kita fokus pada kolaborasi ilmiah. Sekarang, kita lebih memprioritaskan pengembangan teknologi dan dominasi luar angkasa. Ini bertentangan dengan prinsip-prinsip yang kita pegang.”

Selama beberapa dekade tak ada henti-hentinya suara ini menjadi bahan politik internal COSPAR sendiri. Namun, suara ketidaksetujuan ini menjadi meluap hingga memunculkan dua pihak yang kuat.

Dr. Fritz menjadi pemimpin COSPAR yang baru saat ini, Ia tidak dapat menanggung rasa tidak setuju ini dari internal mereka sendiri.

Dr. Dimitri dan Dr. Han Chen, sosok kuda hitam yang lahir akibat ketidaksetujuan itu sendiri.

...****************...

Dr. Fritz kembali memimpin pertemuan di ruangan yang besar itu. Dr. Fritz, yang dikenal dengan ambisi dan karismanya, mulai mengendalikan arah COSPAR dengan tangan besi.

Di bawah kepemimpinannya, COSPAR mulai mengubah strategi mereka dari kolaborasi ilmiah menjadi pengaruh politik dan kekuasaan global. Mencengkram pandangan dunia tentang ruang angkasa menjadi planet biru itu sendiri.

Di ruang konferensi utama, Dr. Fritz memaparkan rencana strategisnya dengan penuh keyakinan. Para anggota COSPAR yang tak lain juga ilmuwan dan peneliti menyimak dengan serius saat ia menjelaskan langkah-langkah untuk memperkuat pengaruh mereka di seluruh dunia.

"Sesuai dengan kesepakatan dan keputusan rapat internal beberapa waktu yang lalu. Dunia membutuhkan perhatian yang serius akibat dari eksplorasi ruang angkasa yang tidak memberikan kita jawaban apapun," kata Dr. Fritz.

"Betapa mengerikannya dunia jika terus mengabaikan dirinya sendiri dan mementingkan apa yang bukan menjadi terbaik." sambungnya.

Dr. Fritz terus bersuara lantang mendukung penelitian ilmiah dan menolak keras dukungan terhadap penelitian ruang angkasa. Ia juga memberikan langkah serius terhadap berbagai negara jika masih mengedepankan kepentingan yang tidak sejalan dengan COSPAR.

Alhasil akibat dari ini, tiga ilmuwan internal COSPAR terpaksa keluar dan diusir. Mereka tak lain adalah Dr. Parker, Dr. Jim dan Dr. Sofia.

Dalam suasana konferensi tersebut, salah satu anggota berbisik pada rekannya yang duduk disebelahnya, "Saya tidak menyangka... COSPAR sekuat ini sekarang."

"Saya juga, apa boleh buat. Dari Sains ke politik. Diluar dugaan." bisik rekannya.

Selain para ilmuwan dan peneliti, juga terdapat anggota yang lain termasuk pengamat, Roskosmos, pihak NASA dan pemimpin diberbagai negara.

"Ia menganggap dirinya pahlawan, tapi kurasa tidak. Tetapi dia tetap benar." kata seorang forum yang berisik pada teman disampingnya.

"Apa kamu pikir dia hanya bersuara? Kurasa dia akan mengubah dunia." balasnya sambil berbisik-bisik.

Selesai menyampaikan penyampaiannya, Dr. Fritz berpesan pada mereka semua untuk mendukung penelitian ilmiah dan menutup ruang gerak para ilmuwan astronom.

Ia beranjak berdiri dari tempat duduknya, dan pergi meninggalkan ruangan dengan mengangkat tangannya. Forum pun ikut berdiri dan serempak ikut mengangkat tangan mereka.

Setelah pertemuan tersebut, Dr. Fritz melanjutkan dengan langkah-langkah keras untuk menegakkan aturan baru. Di bawah kepemimpinannya, COSPAR semakin terpolarisasi.

Dr. Parker, Dr. Jim, dan Dr. Sofia, yang telah diusir, harus menghadapi tantangan besar dalam upaya mereka untuk mengungkap kebenaran dan melawan sistem yang semakin represif.

"Sofia, kamu melangkah terlalu jauh untuk ambisimu, sebagai hadiahnya akan ku kirim sesuatu untukmu nanti," kata Dr. Fritz sambil melihat informasi Dr. Sofia dilayar besar.

"Pak Wander?, saya meminta anda untuk pergi ke Kota Munich sekarang dan mengawasi Dr. Sofia dibalik ambisiusnya." lanjut Dr. Fritz.

Ia pun memberi tugas pada Prof. Wander untuk mengawasi Dr. Sofia. Prof. Wander mulai menjalankan misinya, dibalik layar Dr. Fritz. Berpura-pura menjadi rekan partner untuk mendukung Dr. Sofia.

1
anggita
like👍+☝tonton iklan. semoga novelnya lancar banyak pembaca.
NautamaDaiku
mampir juga ka
Leekay_Clowpd
keren kak ^^, apa kakak ada rencana buat ikut space explorer nanti?
Leekay_Clowpd: tentu, kebetulan juga aku punya cerita space explorer, sekalian nyari inspirasi ^^
D. Septian: Kemungkinan, bantu support ya/Plusone//Good/
total 2 replies
D. Septian
terjadinya*
Scar
Mantap banget! 🙌
D. Septian: Bakal update kok😉
total 1 replies
kappa-UwU
Ga sabar jilid berikutnya
D. Septian: Sip, saran dan dukungannya ya👍
total 1 replies
Muhamad Ali
Maknyus! 🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!