System Penguasa Dan Balas Dendam

Sedangkan Arshlan beberapa detik sebelum ledakan ia telah melompat keluar dari rumah.

Akan tetapi akibat ledakan itu punggungnya terkena benturan puing puing rumah yang membuatnya terpental agak jauh, dan saat ia sudah jatuh, terdapat beberapa balok kayu yang menindih punggungnya.

Mungkin benar bahwa ia telah kebal api, tapi itu tidak berarti ia tidak merasakan sakit saat punggungnya terkena hantaman puing bangunan.

Saat kapten damkar itu melihat seseorang melompat dari jendela sangat terkejut, tapi rasa terkejut itu segera hilang dan digantikan rasa khawatir saat seseorang itu jatuh serta punggungnya ditindih puing puing bangunan yg masih mengeluarkan kobaran api.

"kru jaguar, segera selamatkan orang itu!!" Teriak kapten damkar.

"Siap Lapan Anam!" Teriak 10 orang yg memakai seragam damkar dengan pola bak seekor jaguar.

lalu ke sepuluh orang itu pun berlari mengambil peralatan penyelamat seperti pemadam, kampak, tandu, dan lain lain.

"Status..." Ucap seorang pemuda di dalam ruangan serba putih.

"Ding...

* Status: Tuan*

* Nama: Arshlan*

* Gelar: CEO muda 3 perusahaan.

* Kekayaan: 207.811,650,000*

* Poin tukar: 325.000.*

* Skill: Intelegen 20%, Karisma 25%, Strength 10%, Agility 15%

* Level : 6

* Inventori : Upgrade Fargment ×10, Kotak Hadiah Emas ×2, Kotak Hadiah Misteri ×1 (200 menit lagi).*

* Aset: Grup GT , Perusahaan Tekstil Jayapura, Grup Gyuura, Villa Diamond No 3 .

* Misi berjalan : Lepas keperjakaan dan ambil 2 mahkota wanita. (Syarat : Saling mencintai).*

"Hmm... Statusku benar benar banyak meningkat setelah misi penyelamatan itu." Ucap pemuda itu yg tidak lain lagi adalah MC kita, Arshlan.

"Oh iya, sistem kalau tidak salah setelah misi itu ada beberapa fitur yg terbuka. apa sajakah itu?" tanya Arshlan saat mengingat dering sistem di kepalanya saat ia telah melakukan misi penyelamatan.

"Ding, Klik bagian (selanjutnya) tuan." Ucap Sistem.

"Maksudmu yang ini?" tanya Arshlan sambil meng- klik panel bertuliskan selanjutnya.

"Ding.

*Toko System.[》]*

*Toko keterampilan.[》]*

*Inventory.[》]*

*Spin.[》]*

*Misi.[》]*

*Skill Ĕlemental (Lock).[》]*

*Upgrade System 0.5[》]*"

"Bahkan menjadi lebih lengkap" Ucap Arshlan puas sambil memeriksa satu persatu panel yg telah tersedia.

"Upgrade Sistem menggunakan fragment upgrade, gunakan semuanya."

"Ding, Upgrade Sistem ke versi 2.5 akan berlangsung selama 10 hari. Apakah tuan yakin?" Tanya sistem pada Arshlan yg terlihat terkejut.

"Apa apaan 10 hari, apakah tidak bisa mempersingkat waktu?" tanya Arshlan sedikit panik.

"Ding, Bisa. Tuan cukup menukar 25.000 poin tukar untuk mempercepat proses upgrade menjadi 10 detik." Ucap Sistem menjawab.

"Dua puluh lima ribu?, apakah kamu bercanda. Bahkan untuk mendapat 300.000 poin aku harus merelakan nyawaku dalam bahaya.

Dan kau dengan santainya bilang ingin menggunakan 25.000 poin tukar?" Tanya Arshlan dengan kesal.

Seolah olah Arshlan tahu jika sistem terus terusan memanfaatkan keadaannya yang dalam kondisi terpuruk untuk mendapat keuntungan.

"Itu terserah tuan, lagipula jika sistem dalam kondisi upgrade semua status akan terkunci dan hanya bisa membuka inventori yg satu satunya panel yg tidak terkunci." Ucap Sistem ketus.

Mendengar ucapan sistem yang ketus, membuat Arshlan sedikit terkejut. Bagaimana tidak?, suara sistem yg sebelumnya kaku bak robot kini seolah olah memiliki sebuah emosi dalam perkataannya.

"Sistem, kau melupakan suara (Ding) mu tadi saat menjawab pertanyaan ku." Ucap Arshlan saat sadar tidak ada suara (Ding) waktu sistem menjawab pertanyaan nya.

"Ding..." tiba tiba terdengar suara (Ding).

"Sudah terlambat..!!" Teriak Arshlan kesal.

Disebuah ruangan di dalam rumah sakit, disana terlihatlah 3 orang berada di sana.

Salah satunya adalah seorang pemuda tampan yg dalam keadaan tergeletak tidak sadarkan diri di atas ranjang. Sedangkan yg dua adalah seorang wanita berbeda umur yg sedang menatap pemuda yg tidak sadarkan diri tersebut.

"Nak, bagaimana kondisi dermawan kita?" tanya seorang wanita paruh baya pada gadis yg sedang duduk di samping pemuda yg tidak sadarkan diri.

"Ibu, Kak Arshlan telah melewati masa operasi dan dokter berkata bahwa kakak sudah tidak apa apa. Mungkin saja hari ini kakak akan sadar." Ucap gadis itu sambil menggenggam salah satu tangan pemuda yg ada di hadapannya.

Gadis itu adalah Olivia, sedangkan wanita paruh baya yg berbicara dengannya barusan adalah ibu dari Olivia yg bernama Rina Molse.

"Sistem sudah selesai upgrade.

Selamat tuan mendapat hadiah 1 kotak misteri, 1 tiket belanja 10.000 poin, Fragment upgrade intelegen ×2.

Silahkan tuan memberi nama sistem." Dering sistem yg membuat Arshlan senang serta terkejut secara bersamaan.

Bagaimana tidak, ia senang karena mendapat hadiah yg menurutnya sangat berguna. dan ia terkejut karena suara sistem sudah tidak seperti sebelumnya.

Suara sistem yg sebelumnya terkesan kaku, kini digantikan dengan suara feminim seorang gadis yg membuat Arshlan betah hanya dengan mendengarnya.

POV SYSTEM DI KEPALA AUTHOR:

"Sistem, kenapa suaramu berbeda?" tanya Arshlan walau keterkejutannya masih belum hilang.

"Kenapa?, apakah tuan ingin aku mengganti suaramu menjadi suara bapak bapak?" Tanya sistem ketus seolah sedang merajuk.

"Eh, bukan begitu. Aku kan hanya bertanya saja." Arshlan merasa serba salah sekarang, ia tidak pernah menyangka jika sistem di kepalanya akan mudah merajuk hanya karena pertanyaan nya.

"Itu karena setelah upgrade versi 2.0, aku secara otomatis akan memiliki emosi sendiri." Ucap Sistem menjawab pertanyaan Arshlan.

"Owh baiklah baiklah, kalau begitu bagaimana jika kamu aku beri nama Sylvia?" tanya Arshlan.

"Bagus tuan, Sylvia senang dengan nama pilihan tuan." Ucap Sylvia senang dengan nama pilihan Arshlan yg menurutnya cukup bagus.

"Baiklah baiklah. Oh iya, kalau tidak salah aku memiliki kotak hadiah.

Sylvia, coba kamu buka semua kotak itu." Perintah Arshlan setelah ia mengingat mendapatkan beberapa kotak hadiah dari sistem.

"Siap tuan. Akan tetapi tuan hanya bisa membuka kotak hadiah emas saja, karena kotak hadiah misteri hanya bisa dibuka dengan kunci khusus." Ucap Sylvia menjelaskan.

"Eh, bisa gitu yah?. Kalau begitu bagaimana cara mendapat kunci khusus itu?" tanya Arshlan paa Sylvia.

"Emm.. Tuan bisa mendapatkannya secara acak dari misi sistem, Tuan juga bisa membeli di toko sistem dengan harga 100.000 poin tukar (Kunci hanya bisa dipakai sekali)." Ucap Olivia yg membuat Arshlan hampir muntah darah.

Bagaimana tidak, poin sebanyak 100.000 poin tukar hanya bisa di gunakan untuk membeli satu item khusus, dan lagi itu sekali pakai.

Jika bukan perampokan, apalagi yg dilakukan sistem memberi harga semahal itu.

"Tuan jangan marah begitu, lagi pula sistem bukanlah yg memberi harga pada toko sistem. Toko sistem secara otomatis akan memberi harga sesuai seberapa berharganya benda itu tanpa campur tangan ku." Ucap Sylvia menjelaskan.

"Huh.. baiklah baiklah. kalau begitu buka kotak yg bisa dibuka." Perintah Arshlan sedikit lemas.