NovelToon NovelToon
MY POSESIF MAFIA

MY POSESIF MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / Mafia / Cinta Paksa / Iblis / Persaingan Mafia
Popularitas:42.3k
Nilai: 5
Nama Author: ny.Jee_97

" Lepas Felix !! ini sakitt !! kenapa harus aku ??banyak diluaran sana wanita yg cantik juga tubuhnya bagus !! aku ini jelek,, kenapa kau harus terobsesi denganku hahh !!!

" It's love not obsesion "

" Love ?? Bulshittt "

" Arkkk" teriak Xivella saat rambutnya dijambak dengan kuat oleh laki-laki itu.

" Mulutmu ini minta dihukum baby !! Tenang aku akan memberikan hukuman kenikmatan untukmu "

" Dasar pcycopat gilaaa !!! aku akan membunuhmu "

Xavier Felix Emanuel Hilton (28) adalah mafia sekaligus pengusaha terkenal no. 1 di Italia. Pertemuannya dengan gadis yg mirip dengan cinta pertamanya membuat dia terobsesi dan posesif pada gadis itu, bahkan ia sampai sengaja menculik Adik gadis itu juga mengancamnya supaya ia bisa memiliki gadis itu.

Xivella Anara Wilson (18) harus menjalani kehidupan pait demi sang adik. Dan kehidupannya makin suram dan bagaikan dineraka saat menjadi istri tawanan si mafia kejam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ny.Jee_97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MPM

Senja sudah menampakkan wujudnya dengan cantiknya, Xivella terlihat menuju dapur untuk mengambil susu kemasan. Dia berjalan sangat tertatih karena bagian bawahnya masih terasa sangat sakit.

Gadis itu akan memompa ASI-nya mumpung sang iblis itu tidak ada dimansion. Sementara pria itu sedang berada di mansion utama Hilton sedang berdebat sengit bak seperti debat capres dengan sang ayah.

" Sudah berapa kali ku bilang ! Kau harus menikahi Natasya, Xavier ! Lihatlah sekarang tua Bangka itu sudah menguasai seluruh perusahaanku ! " ujar paruh baya itu dengan menatap tajam pada sang putra, tetapi Xavier hanya diam dan menyahuti.

" Aku sudah menurutimu dengan bertunangan dengan, Dad. Namun tidak untuk menikahinya ! Aku punya cara sendiri untuk mengambil alih saham itu " ucapnya dengan datar.

" Bagaimana caranya Xavier ? Jangan banyak tingkah kau ! Daddy tahu jika kau sudah punya perusahaan sendiri ! Tapi perusahaan itu juga milik keluarga kita Xavier ! " seru paruh baya itu dengan emosi kala membayangkan perusahaan yg dipimpinnya itu diambil alih orang lain.

" Hanya kau yg bisa menyelamatkan perusahaan itu dengan menikahi Natasya. Aku yakin pasti David sialan itu akan memberikan sahamnya untukmu ! Dia sangat keras kepala tidak mau melepaskan sahamnya ! " jelas Robert.

" Daddy tenang saja, aku akan buat dia menjual semua saham itu " ucap Xavier yakin.

" Tidak mungkin Xavier dia mengambil alih perusahaanku ! "

" Daddy lihat saja nanti. Dan aku sudah memiliki seorang gadis ! Mana mungkin aku menyakiti dan mengkhianatinya dengan menikahi seorang jalang ! " keluh Xavier.

" Kau pikir aku kan percaya dengan akting mu itu ? Sudahlah menurutlah padaku Son, aku sudah memberimu jalan untuk menambah kekuasaan "

" Kau tahu tua Bangka itu memiliki kekuasaan di Berlin dan Swedia. Kau bisa mengambilnya dengan mudah jika kau jadi menantunya, Xavier ! " dengan bangga paruh baya itu berucap.

" Aku bukan pengemis, Dad. Aku bisa mengambil wilayah kekuasaan dengan mudah tanpa harus melukai perasaan wanitaku " paruh baya itu memijit pelipisnya kasar, dia benar-benar tidak akan bisa melawan sifat keras kepala putra tunggalnya ini.

Robert duduk disofa sambil menyalakan cerutunya, dia menatap Xavier lekat.

" Lalu bagaimana dengan bocah sialan itu ! Apa kau sudah menemukannya ? " seketika raut wajah Xavier berubah penuh kebencian.

" Soalnya dia bisa lolos dengan mudah ! "

" Kau harus bisa membunuhnya Xavier. Karena ayahnya kita harus kehilangan Valeri, wanita yg sangat aku cintai " ujarnya.

Apa yg keluar dari mulut paruh baya itu membuat Xavier tertawa terbahak bahak.

" Apa kau tidak malu mengatakan semua itu tua Bangka ? " sergah Xavier, wajahnya sudah dingin dan datar.

" Berhenti felix. Aku tidak ingin berdebat mengenai itu " saran paruh baya itu.

" Berhenti memanggilku dengan nama itu sialan ! Kau tidak berhak ! " Xavier segera berdiri dan akan meninggalkan ruang kerja ayahnya itu.

" Datanglah ke mansion, dan bawa wanita jadi-jadianmu itu. Kita makan malam bersama, Alice sangat merindukanmu, Son " pintanya.

" Tidak Sudi aku memakan masakan jalang itu ! "

" Dia juga Mommy mu Xavier ! Berhenti bersikap kekanak-kanakan ! "

" Kekanak-kanakan kau bilang ? Umurku saat itu 8 tahun Dad, dan aku membutuhkan sosok ayah ! Tapi kau malah lebih mementingkan jalangmu itu dsn meninggalkanku bersama dengan Bibi Margareth ! " sentaknya.

" Kau pikir aku sekuat itu ketika kehilangan Mommy ? Dan haru kehilangan kasih sayangmu juga demi jalang itu ! " sambungnya penuh emosi.

" Lantas kenapa kau tidak mau ikut ke Kanada ! Dan memilih untuk tetap di Italia ! Kau tahu saat itu kehamilan Alice saat itu sangat rentan, dan harus berobat ke sana agar bayinya selamat ! "

" Karena aku mencari Steven brengsek itu, bukan sepertimu yg justru hanya mementingkan kebahagiaanmu saja tua Bangka! Aku tidak akan pernah membiarkan pria itu lolos begitu saja ! Dia sudah merenggut Mommy dariku ! " mata Xavier sudah berembun, detik berikutnya wajah Xavier sudah dipenuhi air mata.

* Flashback On *

" Mommy ! " teriak anak kecil berwajah tampan, dia melihat seorang paruh baya yg sedang memegang perut ibunya yg berlumuran darah.

Anak berusia 8 tahun itu terlihat menangis histeris, tangannya sudah bergetar dengan hebatnya melihat tubuh ibunya yg tergeletak tak bernyawa. Sang pria berdiri dan menarik anak itu agar ikut dengannya.

" Ayo ikut aku cepat ! Tidak ada waktu lagi ! " perintahnya, pria itu menarik tangan ank itu dengan kasar.

" Lepaskan aku ! Kenapa kamu membunuh Mommy ku ! Hiks .. Mommy .. " anak itu memeluk tubuh sang ibu dan menekan luka pada perutnya supaya tidak banyak mengeluarkan darah.

" Felix " sang pria yg mendengar suara lain itu segera pergi dari sana, pria itu menatap anak kecil itu dengan tajam.

" Jangan pergi kamu ! Dasar pembunuh ! " Xavier berusaha untuk mengejar langkah pria itu, namun dia telat. Pria itu sudah pergi dengan anak kecil yg lebih muda darinya.

" Aku bersumpah akan mencarimu sampai keujung dunia sekali pun ! Dasar pembunuh ! "

10 TAHUN KEMUDIAN

" Tuan Muda, saya sudah menemukan orang itu. dia berada di Swiss Tuan " lapor orang itu.

Terlihat paruh baya dengan setelan serba hitam itu membungkuk memberi hormat pada Xavier.

Pria dengan pakaian seragam SMA itu sedang menikmati vodka-nya dengan tersenyum bak iblis, dia mengepalkan kuat tangannya.

" Siapkan penerbangan ke Swiss sekarang ! " perintahnya dengan tegas.

" Baik Tuan Muda " anak buahnya itu segera beranjak dan mengerjakan tugasnya.

Xavier tersenyum menyeringai, dia mencengkram gelas itu hingga pecah.

" Aku akan membunuhmu Steven ! "

* Flashback Off *

" Aku yg dari dulu berusaha untuk mencari dan menemukan Steven ! Jadi jangan bersikap seolah kau sangat menyayangi Mommy ! " hina Xavier.

" Cukup Xavier ! Kau tidak tahu apapun ! "

" Aku tahu Dad ! Kau menelantarkan putramu hanya demi Alice jalang itu ! Kenapa kalian berdua tidak mati saja ! "

" Tutup mulutmu Xavier ! "

Xavier lebih memilih dari sana, ia sangat muak ketika harus membahas masa kecilnya. Dia sangat membutuhkan pelukan gadisnya.

*****

Gadis bermanik amber itu terlihat mondar-mandir didapur, matanya berbinar ketika melihat sosok yg dia cari.

" Bibi Margareth " kepala pelayan itu bergegas menemui sang Nona.

" Iya Nona. Apa ad yg Nona butuhkan ? " tanya sang kepala maid dengan tersenyum lembut.

Xivella mendekati sang kepala pelayan dan membisikkan sesuatu padanya.

" Apa Bibi tahu dimana pakaian yg aku gunakan beberapa hari yg lalu ? Yg berserakan di kamar Xavier " jelasnya, wanita paruh baya itu terlihat berpikir.

" Dress yg sudah compang camping itu Nona ? " ungkap sang paruh baya yg diangguki oleh Xivella dengan mata berbinar.

" Sepertinya ada diruang kerja Tuan Nona. Pakaian itu sudah dicuci, tapi pakaian itu diambil Tuan " jawab paruh baya itu.

Xivella mengernyitkan dahinya, untuk apa Xavier mengambil pakaian itu.

" Yasudah aku kembali kekamar dulu. Bibi bisa melanjutkan pekerjaan " ujar sang gadis.

" Baik Nona " kepala maid itu segera pergi dan melanjutkan aktivitasnya.

Xivella mengedarkan pandangannya, dirasa tidak ada yg melihatnya ia segera menaiki lift dan menuju ke ruang kerja Xavier.

Xivella menyembulkan kepalanya untuk melihat keadaan di dalam ruangan itu.

" Felix " panggilnya, namun tidak ada sahutan. Terlihat ruangan itu sepi yg membuat Xivella tersenyum senang.

" Bagus ! Ternyata dia belum kembali " gadis itu langsung masuk dan kembali menutup pintu ruangan itu, bibirnya melengkung senang melihat sebuah paper bag yg ada diatas sofa.

Xivella segera menuju sofa dan membukanya, dahinya mengernyit kala tidak menemukan apa yg sedang dia cari. Xivella mengibaskan dress dan jaket itu.

" Kenapa tidak ada ? Padahal kan aku menaruhnya disini ? " ucapnya dengan masih mengingat- ingat, gadis itu terus membolak balikkan jaket itu.

" Apa hilang saat di cuci oleh Bibi ? " pikirnya dan terus berusaha untuk mencarinya.

" Kau mencari ini ? " celetuk seseorang dan menyodorkan sesuatu padanya.

Xivella melihat apa yg dia cari ada dihadapan wajahnya.

" Iya benar. Akhirnya ketemu juga " ucap Xivella senang sambil menciumi kartu nama itu dengan membabi buta.

" Memang untuk apa kartu itu ? "

" Untuk keluar dari mansion jahanam ini. Dia akan membantuku untuk kabur dari Felix ! " Xivella yg masih belum sadar itu menjawab dengan bangganya, hatinya terlalu senang karena sudah menemukan kartu tersebut.

Disaat akan memasukkan kartu itu pada saku, kartu itu sudah berpindah tangan. Xivella yg kesal pun langsung membalikkan badannya.

" Kembalikan ! Itu milikku F- Felix "

Dengan rahang mengeras dan tangan terkepal, pria itu menatap bengis pada gadis didepannya itu.

Xavier meremas kuat kartu nama yg ada ditangannya itu, Xivella hanya bisa terdiam dengan tangan yg bergetar.

" Felix "

" Kabur ? Dengan pria lain ! Lancang sekali pwmikiranmu itu Ara ! " suara dingin laki-laki itu yg sudah jarang Xivella dengar, sekarang sudah terdengar bagaimana anak panah yg menusuk pada telinganya.

" A- aku .. Arrgghhh ! Sakit ! Felix, lepas .. " pria itu mencengkram dagu Xivella dengan keras, bahkan terlihat pipi gadis itu sudah memerah.

" Apa aku terlalu lembut padamu ? Atau memang pada dasarnya kau memang keras kepala, hah ! "

" Sakit Felix ! Lepas .. Kau menyakitiku " pekik Xivella.

" Kau milikku ! Aku bebas melakukan apapun pada tubuhmu Anara ! " seru Xavier.

" Aku sangat membencimu Felix ! kenapa kau sangat egois ? " balas gadis itu.

" Bencilah aku seluas yg kau mau Ara, sampai kau tidak bisa melupakanku ! " ujarnya.

" Dasar Sinting ! Lepaskan aku Felix ! "

Plakk

Wajah gadis itu menoleh kesamping, Xivella memegang wajahnya yg terasa nyeri itu.

" Kenapa kau sangat suka memancing iblisku keluar, Sayang ? "

" Mulutmu memang harus disumpal, Baby ! " kata Xavier dengan senyum iblisnya.

" Kau tahu Felix ? Pria itu lebih dari segalanya darimu. Pertama kali bertemu dengannya saja, dia sudah membuatku merasa aman dan nyaman " jelas Xivella dengan tersenyum remeh.

" Tidak sepertimu yg selalu menyiksaku dan membuatku muak ! Arrkkhhh " dengan tanpa ampun pria itu menarik keras rambut Xivella hingga gadis itu mendongak ke atas, terlihat pria itu semakin naik pitam wajahnya sudah merah bak iblis yg ingin memangsa.

" Kau sangat keras kepala Ara ! "

Xavier memang sudah menemukan kartu itu semenjak menghukum sang gadis, dia menyimpannya dan emosinya semakin naik. Saat William memberi tahu apa yg diobrolkan olehnya dengan Xivella.

Hatinya sangat sangit ketika sang gadis membiarkan ada pria lain yg menyentuhnya, dia memang sedikit emosi dengan ayahnya. Ditambah dengan tidak bisa menemukan Kenneth, emosinya semakin naik kala Xivella ternyata justru mencari kartu itu dan ingin kabur darinya.

" Beraninya kau membandingkan aku dengan pria lain ! Dasar jalang ! " seru Xavier.

Plakkk

satu tamparan kembali mendarat dengan cantiknya pada wajah Xivella, wajah gadis itu sudah mati rasanya dan dia sudah sangat muak dengan pria di hadapannya ini.

" Dasar iblis !! " teriak Xivella dengan histeris.

.

.

.

gimana menurut kalian guys apakah Xivella hidupnya akan panjang atau berakhir hari itu juga ?

TBC

Mommy Valeri

Mommy Alice

Steven Morgan

1
Muliani Harefa
lebih dari 10 bab isinya hanya keegoisan suami istri....
jdi bosan bacanya.
Aresha Aurel
thoorrr..lama kali up ny..
aku dah lama nungguin...
Yulleanz Yuniie
sebenarnya bagus seritanya cuma upload nya lama banget, terus gimana Ending nya balikan sama suami apa cerai
Yulleanz Yuniie
ayo donk upload lagi .... aku penasaran ini sama kelanjutan nya
Yulleanz Yuniie
mana kelanjutan nya
Yulleanz Yuniie
kapan Xavier baikan sama xaviella, apa selama nya akan terus begitu
Aresha Aurel
lanjut thorr...
lagi nanggung mewek nya,,baru juga ngambil ember😂😂
ny.Jee_97: wkwkwk .. asyiaappp .. 🤣🤣🤣
total 1 replies
Aresha Aurel
geram nya lah liat xivella ini..
plin plan😒
ingat janin mu dia yg membunuh..
ny.Jee_97: enaknya diapain yahh si pela ini biar CPT sadar 🤭🤭
total 1 replies
ny.Jee_97
kejam banget yahh 🥺
🦋ꪖꪗꪖ𝕫 •*ᥫ᭡
Bun*h aja yaa si Xaviella nya 🫵🏻 awas kalo engga 🥰🖕🏻
ny.Jee_97: ntar si Felix Ama siapa dong kalo Pela ga ada .. 😅😅
total 1 replies
🦋ꪖꪗꪖ𝕫 •*ᥫ᭡
Ko makin begini sih, ya udah si Felix bun*uh aja istrimu itu, biar lu puas,
Yulleanz Yuniie
aku lama lama muak dengan cerita nya,,
kalo aku jadi xaviella sudah pergi dari rumah itu dan memulai hidup baru di pedesaan biar gak ketemu lagi dengan Xavier dan ezra
Aresha Aurel: aku malah senang biar xivella tau rasa..
enak sekali bermain hati
tak sadar diri😒
ny.Jee_97: hehe .. tetap stay tun ya gaesss biar tahu nanti happy ending or sad ending
total 2 replies
🦋ꪖꪗꪖ𝕫 •*ᥫ᭡
Pengen jitak Felix 😭🦶🏻
ny.Jee_97: gasskeun
total 1 replies
🦋ꪖꪗꪖ𝕫 •*ᥫ᭡
Kak jangan lama-lama Xavier nya marah😔
🦋ꪖꪗꪖ𝕫 •*ᥫ᭡
Bjirlah di bawain ember gk tuh😭
ny.Jee_97: wkwkwk.. kalo banjir si auto ngilang /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Yulleanz Yuniie
kapan akur nya ini Xavier dengan xaviella
ny.Jee_97: tetap stay tun yahhh .. biar tahu kelanjutannya .. /Smile/
total 1 replies
Yulleanz Yuniie
kenapa xaviella gak bisa cepet menyelesaikan masalah nya dengan Xavier, harus minta maaf itu yang bersungguh sungguh biar cepat selesai masalah nya
ny.Jee_97: velanya juga masih bingung ga bisa lepasin si Ezra sepenuhnya .. sedangkan si Xavier tidak mau kalau istrinya ada keterikatan dengan musuh bebuyutannya...
total 1 replies
ny.Jee_97
Ayoo vela berjuang sekuat tenaga yakk buat iblis tercintamu .. 💪💪
🦋ꪖꪗꪖ𝕫 •*ᥫ᭡
Wadauuu sekarang giliran Xaviella yang berjuang 🫠
🦋ꪖꪗꪖ𝕫 •*ᥫ᭡
Jangan pisahin mereka kak 🥺
ny.Jee_97: enaknya ini Xivella sama Xavier apa sama Ezra yahh 🤔🤔
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!