MY POSESIF MAFIA
MADRID | SPANYOL 03.44 pm
Diruang tamu mansion yg super luas yg terlihat seorang pria tampan bak dewa Yunani sedang duduk disofa.
Sementara pria paruh baya di depannya sedang asyik dengan minuman vodka-nya dengan ditemani 4 bodyguardnya yg setia berdiri dibelakangnya, dia adalah Bruno Smith dia adalah mafia yg terkenal di negara Spanyol.
" Il Signor Xavier ha bisogno di una a spa e voule vinere nella Mia picolla Vanilla ? " ( Adapakah Mr. Xavier sampai datang langsung ke mansion kecilku ini ? ).
Xavier hanya tersenyum miring menanggapi ucapan paruh baya itu, dengan menyilangkan kedua kakinya.
" Bukan kah aku sudah berbesar hati dalam memberikan pembagian itu ? " celetuk Xavier akhirnya, paruh baya itu langsung tertawa terbahak-bahak.
" Apa yg kau bicarakan Xavier ?? Tentu saja aku sangat sekali dengan pembagian itu " balas paruh baya itu.
" Lantas mengapa kau berusaha merebut wilayahku ! Bukan kah lebih baik jadi kucing penurut, dari pada jadi anjing yg menggonggong pada tuannya " balas Xavier penuh penekanan yg membuat laki-laki itu emosi.
" Jaga ucapanmu Xavier!! Kau berada di wilayah ku !! kenapa kau tidak membawa para kacungmu itu hahh " seru pria bernama smit itu dengan nada yg mulai tidak nyaman.
" Aku tidak pernah menganggapmu musuh Smith, kita adalah rekan bisnis " timpal Xavier yg membuat pria itu tertawa geli mendengarnya.
" Maaf Xavier tapi aku sudah tidak berminat bekerja denganmu, jadi sampai disini saja. Lagi pula persenjataan dari Mr. Britsly jauh lebih baik juga terjangkau " balas paruh baya itu.
" Ternyata kau tidak bisa berbisnis dengan baik Smith " ucap Xavier sambil menatap bengis lawannya kini.
" Tutup mulutmu Xavier !! " balas Smith dengan nada penuh emosi.
" semuanya sudah selesai tuan " kata seseorang diseberang dari earphone yg digunakan Xavier sekarang, Ia pun tersenyum puas.
" Baiklah kita akhiri saja kerjasama ini .. Cepat kau tarik anak buahku yg berada di wilayah ku sekarang " perintah Xavier mutlak.
" Kenapa harus kutarik, bukannya sah-sah saja aku menjual disana " tolaknya.
" Itu berlaku jika kau jadi partner Bisnisku Smith, aku sarankan supaya kau mengikuti ucapanku agar kau tidak menyesal nantinya " peringat Xavier dengan wajah datar andalannya.
" Aku sudah berbaik hati memberimu wilayah karena kau sudah kuanggap seperti keluarga !! Tapi kau menghianatiku ?? Sungguh kau tidak malu rupanya " sambung Xavier dengan penuh emosi.
" Bisnis adalah bisnis Xavier !! Tidak ada keluarga didalam bisnis ! " sahut paruh baya itu.
Beberapa detik kemudian Xavier terlihat mengeluarkan pistol yg berjenis S&W 500 M.
Seketika para bodyguard berlarian menuju ruangan itu dan menodongkan pistol juga pada Xavier yg membuatnya tersenyum puas.
" Anak buahmu sangat kaku Smith, padahal aku hanya ingin memberikan ini sebagai hadiah untukmu " ejek Xavier.
Xavier meletakkan pistol itu dimeja.
" Ini salah satu senjata organisasiku dsn belum aku penjual belikan "
" Kedatanganku kesini untuk mengajakmu bekerja sama lagi bukan untuk berperang. Anggap saja ini sebagai pertanda berakhirnya kerja sama ini " ucap Xavier sambil mengedipkan sebelah matanya, kemudian beranjak pergi.
" Aku tidak takut Untu berperang denganmu Xavier !! Organisasi Britsly sudah mendukung penuh organisasiku " Xavier hanya tersenyum dan segera pergi dari sana.
Namun sebelum Xavier benar-benar meninggalkan ruangan itu ia kembali lagi, dan mengatakan hal yg membuat paruh baya itu bingung.
" Semoga kau menyukai hadiah dariku ini Smith " ucap pria bermanik biru itu sebelum akhirnya benar-benar pergi.
Setelah sampai dihalaman mansion Xavier mengeluarkan sebuah remot kecil dari sakunya dan memencet remot itu sambil menampilkan smirk andalannya.
" Game Over " ucapnya sambil tertawa puas.
BOMMM!!!
Bom kecil yg sudah diletakkan anak buahnya di seluruh penjuru bangunan juga perkebunan ganja yg mengelilingi mansion itu langsung bersahutan saling mengerjakan tugasnya.
Pria itu adalah Xavier Felix Emanuel Hilton, seorang pengusaha sukses juga mafia kejam di Italia.
Bisnis bawahnya sangat sukses yg mengakibatkan hidupnya selalu dalam bahaya dan juga kematian yg menyapanya setiap saat.
Tak berselang lama datanglah sebuah helikopter dengan seseorang yg berbaju hitam datang dan memberi hormat pada Xavier.
" Kembali ke Italia sekarang .. Dan kau basmi para tikus yg ada di London jangan sampai ada yg tersisa " ucap Xavier dengan tegas pada anak buahnya itu.
" Baik tuan !! " jawab anak buahnya itu dan segera ia masuk kedalam helikopternyan dan kembali ke Italia bersama.
°°°°°
VANESIA | ITALIA 10.04 MALAM.
MANSION UTAMA HILTON
" Kau benar-benar keras kepala son, sudah berapa kali kukatakan menikahlah dengan Natasya ! Umurmu sudah tidak muda lagi " ucap paruh baya bernama Robert Van Hilton, ayah dari pria tampan yg saat ini tengah duduk santai diruang keluarga itu.
Sedangkan yg dinasehati hanya diam dan malah asyik memainkan kunci mobil yg berada di tangganya.
" Sudah berapa kali juga aku bilang Dad !! Untuk apa aku menikah jika hidupku sudah bahagia seperti ini "
" Kau harus punya keturunan Xavier!! Berhenti bermain wanita !! Lihat ibumu yg setiap hari menangis karena kelakuanmu itu "
" Wanita jalang itu bukan mommy ku " ucap pria bermanik biru itu.
" Jaga bicaramu Xavier !! dia itu istriku dan Daddy juga ingin segera mempunyai cucu. Daddy sudah tua son dan jangan sampai disaat Daddy meninggal nanti kau masih sendiri. Tidak akan ada yg mengurusmu, jadi menikahlah " perintah paruh baya itu.
" I don't care.. Daddy tidak bisa mengatur hidupku lagi !! " sambung Xavier.
" Aku bisa !! " timpal paruh baya itu.
" Sialan kau !! "
" Apa kau sekarang merasa kalah hm " ejek Robert sambil menikmati turunkan alisnya.
" Diam kau !! Dasar tua Bangka, aku akan membunuhmu! "
" Kau tidak akan bisa membunuhku son, karena kau masih membutuhkanku " cibir paruh baya tersebut.
Pria muda dengan wajah tampan itu lebih memilih pergi dari mansion orang tuanya itu.
Diawal pernikahan papanya itu, Xavier lebih memilih tinggal di apartemen. Sejak usia 21 tahun ia mampu membangun mansion mewah dan tinggal disana saat ini.
Xavier memang cerdas, pria itu menjalankan bisnis ayahnya diusia 17 tahun. Saat ia yg mengendalikan bisnis itu dia ternyata bisnis itu sangat melambung tinggi ditangannya.
Bahkan sekarang pria itu memiliki perusahaan sendiri tanpa bantuan ayahnya bahkan ia juga punya bisnis dunia bawah sebagai mafianya itu.
Organisasi bawah yg dipimpin olehnya sudah terkenal di seluruh dunia gelap, karena Xavier juga merupakan pemasok senjata ilegal di seluruh dunia dan juga pembuat obat-obatan terlarang lainnya.
Setelah dari mansion utama pria itu segera menuju pada tempat transaksinya.
°°°°
Waktu sudah menunjukkan pukul 2 dini hari namun pria berbadan kekar dan wajah datar itu sedang berada ditengah laut saat ini.
Dia bersama William yg menjadi sekertaris juga sahabatnya dan juga beberapa anak buah lainnya.
Mereka menggunakan kapal pesiar milik Xavier, tak beberapa lama menunggu terlihat dua helikopter menuju kearah mereka saat ini.
Beberapa tali dijatuhkan dan terlihat beberapa orang turun dan mendarat dikapal pesiar milik Xavier itu.
Disini tempat Xavier juga para koleganya bertransaksi narkotika juga senjata dalam jumlah besar, dsn juga menggunakan pelabuhan juga beberapa titik tempat lainnya.
" Wahhh ada apa ini ?? Tidak biasanya tuan Xavier ikut, sepertinya boss kami tidak tahu, mungkin jika tahu pasti akan ikut kesini juga " sapa anak buah kolega Xavier.
" Aku hanya memantau anak buahku apakah bekerja dengan benar atau tidak " balas Xavier datar.
Pria itu beranjak menuju Wiliam dan menepuk pundaknya " Lanjutkan transaksinya, aku akan pergi dulu " sambungnya setelah berjalan meninggalkannya.
" Baik tuan " balas Wiliam dengan membungkukan badan hormat padanya.
Xavier segera menuju speed boatnya dan segera pergi dari sana, pria itu akan menuju ke club' tempat ternyaman setelah sang ibu meninggal dunia.
.
.
.
" Xavier Felix Emanuel Hilton "
" Bruno Smith "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments