NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Abi Apa Salah?

Suami Pilihan Abi Apa Salah?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Kehidupan di Kantor / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Rakina Yura Izzati hadis 22 tahun harus menelan pil pahit dalam pernikahan yang dia jalani.
Lahir dari keluarga yang taat agama. Yura di jodohkan Abinya dengan teman Abi dan yang tak lain adalah bos Yura di kantor.
Aviansyah Rayyn Biadama. Putra satu-satunya dari Biadama yang mau tidak mau harus mengikuti perjodohan yang di tentukan untuknya.

Avian yang awalnya tertarik dengan Yura sebelum pernikahan. Tetapi entah apa yang membuat Avian berubah menjelang pernikahan dan bahkan menikah dengan Yura karena membenci Yura.

Pernikahan yang indah seperti bayangan Yura ternyata berbanding terbalik. Air mata serta hati yang semakin sakit yang dia terima dari suaminya yang sangat membenci dia.
Apakah Yura sanggup menjalani pernikahan itu?
Lalu bagaimana dengan Avian. Apakah Avian akan berubah dengan seiring waktu berjalan.
Mari kita baca ceritanya dan mohon untuk semua dukungan para readers untuk subscribe, like, koment dan vote yang banyak. Terima kasih.

Follow Ig saya.
aninunharahap12

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 20 Tidak bisa berkutik dengan Ancaman Yura.

Namun Avian terlihat diam saja dan justru tersenyum miring yang ingin melihat tindakan Yura seperti apa setelah melihat dia dan Syira seperti itu.

"Yura kamu di sini hanya karyawan. Jadi kamu seharusnya bisa sopan!" tegas Syira yang terlihat tidak suka dengan kedatangan Yura yang mungkin sudah menggangu dia.

"Yang tidak punya sopan santun itu kalian berdua!" jawab Yura dengan sangat berani dengan wajah yang terlihat sangat garang.

Avian dan Syira sama-sama terkejut dengan mata Avian yang terbuka lebar.

"Apa yang kau katakan, berani sekali kau bicara seperti itu!" sahut Avian yang jelas tidak terima dengan perkataan Yura dan langsung berdiri dari tempat duduknya.

"Avian, aku tidak percaya jika karyawanmu sangat lancang kepadamu," sinis Syira yang menambah masalah.

"Yura. Kamu jangan terlalu berlebihan begitu. Aku sudah tidak ada hubungan apa-apa dengan keluarga kamu. Aku bukan kakak ipar kamu lagi. Aku wanita bebas dan apapun yang aku lakukan dengan laki-laki lain itu sama sekali tidak ada berurusan dengan kamu dan kamu tidak berhak menegurku!" tegas Syira.

"Apalagi seperti apa yang barusan kamu lakukan masuk ke ruangan ini secara tiba-tiba dan seolah menangkap basah aku sedang melakukan sesuatu. Lalu kenapa jika aku melakukan sesuatu karena aku bukan milik siapa-siapa dan itu hakku. Aku sama sekali tidak melanggar hukum!" tegas Syira dengan kedua tangan yang dilipat di dada.

"Aku juga tidak peduli dengan apa yang Kakak lakukan dengan pria lain. Karena Kakak bukan istri dari kakakku lagi. Aku menegur bukan karena Kakak pernah menjadi bagian dari keluarga kami. Tetapi aku menegur sebagai seorang istri!" tegas Yura membuat Syira kaget.

Avian juga tidak percaya jika Yura berani mengakui hal tersebut. Mungkin tadi Syira berpikiran jika Yura marah, karena bagi Yura Syira tidak pantas melakukan hal yang mungkin karena masih menggap Syira sebagai istri dari Adam. Tetapi di sini Yura berstatus istri yang menegur suaminya.

"Apa yang kamu katakan Yura!" sahut Avian menekan suaranya yang masih schok dengan pengakuan Yura.

"Kenapa hah! Kamu ingin menutupi dari dia jika aku adalah istrimu. Aku sebagai istri keberatan melihat pemandangan ini dan sangat tidak pantas pemandangan ini di depan mata ku!" sahut Yura yang benar-benar sangat berani dengan penuh penegasan.

"What!" pekik Syira yang benar-benar sangat terkejut mendengar pernyataan Yura.

Syira langsung melihat Avian seolah mencari kebenaran dari tatapan mata dan wajah Avian yang memerah.

"Avian! Kamu sudah menikah?" tanya Syira yang memastikan.

"Kau benar-benar lancang Yura!" Avian langsung menghampiri Yura dengan mencengkeram kuat lengan Yura.

"Sekarang kau bener-bener sudah berani kepadaku dan tidak tahu batasmu!" tegas Avian dengan meninggikan suaranya.

"Aku tidak akan berani jika kamu tidak tahu batas kamu," sahut Yura yang mengembalikan kata-kata tersebut.

"Yang kamu lakukan tadi sangat buruk sekali. Kamu seorang pria yang sudah menikah dan sangat tidak pantas melakukan hal itu dengan wanita yang bukan muhrim kamu!" tegas Yura yang berani menceramahi Avian.

"Apapun yang aku lakukan itu bukan urusanmu dan aku sudah mengingatkan kepadamu jangan ikut campur dengan semua yang kerjakan dan jangan berbicara soal muhrim. Jika kamu sendiri lebih buruk dariku!"tegas Avian.

"Selalu mengatakan hal itu. Tetapi tidak terbukti apa-apa," sahut Yura.

Mereka benar-benar bertengkar di depan Syira. Syira seolah ingin tahu bagaimana cerita pernikahan pasangan suami istri itu yang sepertinya bukan pernikahan pasangan pada umumnya.

"Sekarang kamu keluar dari ruangan ini!" usir Avian menunjuk pintu.

"Aku tidak mau!" tantang Yura.

"Kau berani kepadaku. Jika kau tidak mau keluar dari ruangan ini, maka aku akan menyeretmu secara paksa dan aku---"

"Silahkan lakukan," sahut Yura menantang balik Avian.

"Kamu seret aku dan berteriak-teriak di Perusahaan dan aku akan mengatakan kepada semua orang di Perusahaan ini jika aku adalah istrimu!" ancam Yura dengan semakin yang membuat Avian terdiam dengan mata melotot sampai bola mata itu ingin jatuh.

"Dengan begitu semua orang di Perusahaan ini akan mencibir orang seperti kamu. Dengan sangat mudah memasukkan wanita ke dalam ruangan mu, wanita yang tidak bersangkutan dengan Perusahaan ini berada dalam ruangan kamu dengan secara bebas!" lanjut Yura dengan mata yang saling menatap tajam.

"Jadi lakukan apa yang ingin kamu lakukan kepadaku. Jika kamu ingin mempunyai nama baik sedikit!" tantang Yura.

"Kau ingin melakukannya?" tanya Yura yang benar-benar sangat menantang Avian sampai Avian tidak bisa berbicara satu kata pun.

Selama menikah dengan Yura. Avian bisa melihat wanita itu sangat lemah dan tidak berani kepada dia. Wanita yang beberapa kali meneteskan air mata karena setiap kata dan perbuatan yang dia lakukan. Tetapi hari ini sangat berbeda seperti monster kecil yang tidak takut apapun dan ingin menerkam monster besar.

"Lakukanlah dan permalukan dirimu sendiri!" lanjut Yura yang merendahkan suaranya.

"Ah!"

Avian langsung melepaskan kasar tangan Yura.

"Kau benar-benar sangat kurang ajar kepadaku . Kau tidak tahu batasanmu dan semakin berani padaku Yura!" umpat Avian dengan suara serak.

"Awas kau Yura!" ancam Avian balik dan memilih keluar dari ruangan tersebut. Karena sudah tidak mempunyai kata-kata lagi untuk Yura yang tidak bisa di beri tahu.

Avian kali ini kalah menghadapi Yura yang ternyata tidak bisa dihadapi begitu saja. Yura menghela nafas dan sekarang saling melihat dengan Syira.

"Jadi Yura sudah menikah dengan Avian dan aku sama sekali tidak tahu hal itu," batin Syira benar-benar masih terkejut.

"Kakak sudah tahu bukan, jika dia adalah suamiku. Jadi tolong jaga sikap kakak dan jangan berhubungan dengan suami orang!" tegas Yura yang memberikan ingat dan Yura yang langsung pergi meninggalkan Avian.

"Sial! berani sekali dia menegurku dengan cara seperti itu apa dia ingin sombong telah menikah dengan Avian!" umpat Syira yang terlihat kesal.

***********

Brukkkk.

Avian membanting pintu atap gedung sehingga terdengar suara yang sangat keras. Avian yang membuka cepat kancing jasnya dan melempar dengan penuh emosi seperti memukul lantai.

"Wanita itu bener-bener kurang ajar dan pandai berbicara. Sekarang dia sangat lancang yang sudah mengancam ku!" umpat Avian dengan nafas naik turun yang melampiaskan kemarahannya.

"Sangat sok suci yang berbicara dengan sesuka hati dan berpikiran kotor tentang diriku. Mengatakan jika apa yang aku lakukan sangat tidak pantas. Apa karena hanya Syira membersihkan noda di bajuku lalu dia menganggapmu melakukan sesuatu yang negatif. Apa yang aku lakukan justru tidak sebanding dengan perbuatan yang dia lakukan!"

Avian berteriak-teriak sendiri dengan penuh kemarahan terhadap Yura. Avian sangat tidak terima dengan tuduhan Yura yang berpikir dia dan Syira yang berbuat apa-apa. Padahal Syira hanya membantu membersihkan kemeja Avian yang terkena noda akibat Syira.

Hal seperti itu juga yang Avian alami yang salah paham pada Yura dan sampai sekarang masih menggap Yura buruk.

Bersambung

...Aku kembali membuat Novel baru. Novel yang sebenarnya lanjutan dari cerita sebelumnya....

...Untuk yang kelanjutan cerita Jebakan Saffana Untuk Aksa sudah Di Up ya. Jangan lupa untuk like, koment, vote dan subscribe....

...Semoga Novel Setelah Jatuh Talak Itu bisa sukses terima kasih untuk readers yang selalu mendukung saya....

1
Wiwit Wilowati
setelah tau fakta nya tinggalkan ja si Avian biar tahu rasa...gak jelas asal nuduh ja...bukan dicari kebenarannya..😇😇
Bandar Jayalampung
makanya jgn tolol
Holipah
yura bego masih bertahan d situ
Bandar Jayalampung
udah deh Yura pisah aja dulu. biar tau rasa suami kmu yg goblok tolol itu 😡
Wiwit Wilowati
klu bicara pakai akal sehat Avian bukan emosi yg gak jelas...
Bandar Jayalampung
nah Lo mampus kau Alvian ayo Adam bawa Yura pergi . biar dia nyesel
Siti Khoiriah
kesel banget thor sama avian
gedeg....
Bivendra
syirik aja lu knp lu tkt tersingkir dgn kdtgn yura drmh ortunya
menantu koq belagu bgt
Milla
next
Milla
next
Zenakhayra
penulisan nama kadang salah...novelnya menarik
ainuncepenis: Kak boleh di kasih tahu di bagian mana kak. biar di revisi kak
total 1 replies
Milla
min doubel up donk
Dian Fitriana
up
Lebrianty ayu
mampir ya Thor
Milla
min doubel up yaa
Bivendra
syira ini manipulayif palingan dy suka suka sm cat avian ini mknya gatel
ni pun cat avian ladenin
Milla
next min
Saini Jamudin
lanjuuut
Bivendra
ini penyebab salah paham nya ternyata
muna aprilia
lnjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!