NovelToon NovelToon
Kekasih Hasil Paksaan

Kekasih Hasil Paksaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: ༺༻𝐷𝑒𝑤 ༺༻

Kaisar tak terima diputuskan oleh Elvina, hanya karena alasan bosan dan tidak ada waktu. Kaisar bahkan menomorduakan urusan Battalion demi mengantar Elvina belanja. Namun hubungan pacaran yg baru terjalin 3 bulan harus kandas.
Kaisar yang masih belom move on, berusaha mengejar Elvina dan mengajaknya balikan. Namun kenyataan pahit yang harus diterima Kaisar seminggu setelah putus, Elvina justru malah jadian dengan Andrew, rivalnya sejak di SMA.
Kaisar yang kecewa berniat membalas rasa sakit nya kepada Elvina dan membuat kembali Elvina mengemis kembali cintanya. Kaisar mendapatkan ide untuk membalas rasa sakit hatinya dengan memaksa Mahika menjadi pacar pura-pura nya, Mahika yg selalu di bully oleh Kaisar terpaksa menerima ajakan Kaisar. Mereka harus pura pura berpacaran dengan syarat Kaisar berhenti mengganggu dan membully Mahika
Seiring kebersaman yg terjalin, timbul rasa nyaman diantaranya, Namun ketika Kaisar berniat meresmikan hubungan dengan Mahika, justru Mahika malah menghind

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ༺༻𝐷𝑒𝑤 ༺༻, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyesalan Kaisar

Sepulang dari rumah Elvina Kaisar menyadari jika dirinya merupakan sesuatu yang sangat penting. Dirinya benar-benar menyesal dan ingin memperbaikinya. Kaisar pun segera menuju ke lokasi pertandingan adu balap walaupun saat itu sudah menunjukkan pukul 11.00 malam.

Setibanya di lokasi pertandingan Kaisar tidak melihat siapapun di sana. Pertandingan adu balap sebenarnya sudah selesai 2 jam yang lalu. Kaisar pun mengambil handphonenya untuk menghubungi seseorang, betapa kagetnya dia ketika melihat begitu banyak panggilan tak terjawab yang masuk bahkan ada banyak sekali pesan dari para anggota De Battalion.

Kaisar berusaha menghubungi Bisma, Nizam, Aiden maupun Galan, namun tak ada satupun dari mereka yang menjawab panggilannya. Kaisar juga menghubungi anggota De Battalion yang dia save kontaknya tetapi tak ada satupun yang menjawab panggilannya.

Kaisar menyesal telah melupakan hal yang sangat penting bagi geng De Battalion. Kaisar juga tahu bagaimana hasil adu balap yang tadi dilaksanakan karena tidak ada satupun dari anggota De Battalion yang mengabari perihal hasil pertandingan tersebut.

Anggota De Battalion benar-benar kecewa dengan ketua mereka karena mengabaikan hal yang penting. Beruntung ada Mahika yang bisa menggantikan posisi Kaisar bahkan mereka pun mendapatkan hadiah tambahan berupa motor sport milik Robert. Karena tidak mungkin membawa motor tersebut ke rumah Bisma ataupun disimpan di kosan Mahika akhirnya motor tersebut dibawa ke markas geng motor.

Mahika menyerahkan kepemilikan motor tersebut kepada geng De Battalion sebagai aset mereka. Mahika bahkan menolak hadiah uang tunai yang seharusnya menjadi miliknya. Dia menyerahkan bagiannya untuk dimanfaatkan kembali bagi kepentingan geng De Battalion. Diterima dengan baik oleh geng De Battalion sudah cukup bagi Mahika apalagi dia bisa membuat Bisma memenangkan pertandingan adu balap tersebut.

Biasanya usai melakukan pertandingan, para anggota De Battalion diam diri dulu di lokasi sambil merayakan kemenangan mereka selama beberapa waktu. Namun kali ini mereka memutuskan untuk merayakan di tempat lain sehingga Kaisar kehilangan jejak.

Anggota geng De Battalion lainnya pun sudah di ingatkan jangan ada yang menerima atau membalas pesan jika Kaisar menghubunginya. Bahkan mereka diminta untuk mematikan handphone mereka. Ide tersebut bukan datang dari Bisma namun Nizam yang mengusulkan. Sebagai Wakil ketua geng De Battalion dirinya rasa kecewa sekali dengan Kaisar apalagi tidak ada komunikasi yang Kaisar lakukan kepadanya.

Bisma pun merasakan kekecewaan yang sama seperti anggota yang lainnya, namun Mahika mengingat jangan mengambil keputusan sendiri sebelum mendengar alasan dari Kaisar mengapa dia bisa tidak datang untuk mendampingi Geng De Battalion. Beruntung kemenangan yang dia raih bisa mengalihkan rasa kecewanya untuk sementara waktu.

Karena tidak dapat menemukan satupun jejak dari anggota De Battalion, Kaisar memutuskan untuk pergi dari lokasi pertandingan dan akan mendatangi markas De Battalion. Biasanya beberapa anggota De Battalion jika malam minggu akan menginap di markas sambil menghabiskan waktu.

Namun ada hal yang lain yang tidak diketahui oleh Kaisar, tidak ada satupun dari anggota geng De Battalion diperbolehkan untuk menginap malam ini. Karena Galan dan Aiden sudah dapat membaca jika Kaisar akan mendatangi markas untuk mencari tahu bagaimana hasil pertandingan adu balap tadi.

Dan benar saja dengan apa yang diperkirakan oleh Galan dan Aiden, mendatangi markas setelah dia tidak menemukan jejak anggota De Battalion di manapun. Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 00.30 dini hari Kaisar tiba di markas besar Geng De Battalion. Tidak ada satupun anggota geng De Battalion yang ada di markas tersebut. Ada satu motor yang terparkir di halaman markas, Kaisar mengetahui motor tersebut milik siapa. Kaisar Langsung memiliki pikiran buruk itu melihat motor yang terparkir, pikiran Kaisar mengira jika dalam pertandingan tersebut Bisma mengalami kekalahan dan markas mereka diambil alih oleh geng Batrokz.

Kaisar yang dikuasai oleh pikiran dulu langsung menggedor-gedor pintu markas berharap ada seseorang di dalamnya. Ternyata usahanya sia-sia karena tidak ada satupun orang dalam markas tersebut. Jika benar Bisma kalah, Kaisar tidak akan memaafkan dirinya karena sudah mengabaikan geng De Battalion.

"Maafin gue guys," sesal Kaisar hingga meneteskan air mata.

Kaisar masih berusaha untuk menghubungi teman-temannya dan beberapa anggota geng De Battalion namun ternyata semuanya masih sama tidak ada satupun yang menjawab panggilannya. Bahkan beberapa dari mereka mematikan handphonenya agar tidak terganggu oleh Kaisar yang mencoba menghubunginya berulang kali.

Tubuh Kaisar melemas, gagal sudah dirinya bertanggung jawab menjaga nama baik geng De Battalion. Akibat kesenangannya sementara bersama Elvina, membuat Kaisar melupakan hal terpenting bagi geng De Battalion.

Bagaimana nasib geng De Battalion kedepan jika berita kekalahan mereka tersebar ke anak-anak kampus lain. Dapat dipastikan jika nama baik geng De Battalion akan hancur. Kaisar tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada dirinya dan anggota geng De Battalion. Kaisar sudah menghancurkan dan mengkhianati kepercayaan yang sudah diberikan oleh para senior. Kaisar pun sudah pasrah menerima hukuman apapun karena lalai dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai ketua.

Dengan langkah gontai akhirnya Kaisar memutuskan untuk pulang ke rumah belum bundanya marah karena Kaisar pulang dengan sangat terlambat. Biarlah besok pagi Kaisar mencoba datang kembali ke markas untuk menemui anggota geng De Battalion. Kaisar yang bisa berharap jika besok ada anggota geng De Battalion yang datang ke markas.

.

.

Mahika dan Bisma baru saja tiba di rumah mommy nya Bisma, lupa mereka membawa bingkisan berupa martabak "MERTUA" yang merupakan favorit dari mommy Bisma.

Beruntung mommy Bisma sudah tertidur dan Bisma sempet membawa kunci cadangan karena dia sudah memprediksi jika dia dan Mahika akan pulang dengan sangat terlambat. Karena sudah merasa sangat lelah, Mahika dan Bisma langsung masuk ke kamar mereka masing-masing. Tak lupa Mahika menyimpan martabak yang dia beli diatas meja makan.

Begitu masuk kamarnya, Bisma langsung bergegas masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah itu, Bisma mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk. Sekilas Bisma teringat dengan aksinya pada pertandingan balap tadi. Sampai saat ini Bisma masih tidak percaya jika dirinya mampu mengalahkan Robert ketua geng Batrokz. Bahkan kedua tangan Bisma masih gemetaran namun bagian perutnya masih terasa hangat bekas pelukan Mahika saat dirinya membonceng Mahika saat pertandingan maupun saat perjalanan pulang.

Apalagi selama pertandingan Mahika tak hentinya mengatakan kata-kata semangat walaupun kondisinya dia berada dibelakang motor Robert. Andai tak ada Mahika mungkin saja Bisma tidak memiliki kesempatan untu menyusul Robert di tikungan dan mendapat kemenangan.

Tanpa ada satupun orang yang mengetahui, sebenarnya Mahika memberikan sebuah hadiah kecupan kepada Bisma telah berhasil memenangkan pertandingan. Bahkan keduanya sempat merasa canggung dan salah tingkah. Namun Bisma berusaha biasa saja agar Mahika tidak merasa malu dan terus-terusan salah tingkah.

Bisma menatap wajah tampannya yang terpantul pada cermin dihadapannya. Bisma mengusap bagian pipinya yang sempat dikecup oleh Mahika. Bisma memejamkan matanya membayangkan bagaimana hangatnya kecupan tersebut dan sentuhan bibir Mahika yang memabukkan.

"Astagfirullah, naha jadi mesum!!!" Bisma mengakhiri khayalannya yang mulai berubah ke area dewasa.

Tak ingin mengkontaminasi pikirannya dengan hal kotor Bisma bergegas menuju ranjangnya dan segera tidur. Walaupun besok hari Minggu, Bisma tetap harus bangun pagi karena dirinya sudah berjanji akan jonging keliling kompleks.

Sedangkan Mahika langsung tertidur tanpa mengganti bajunya hanya sempat melepas sepatu dan jaket yang dia kenakan. Tubuhnya terlalu lelah setelah seharian penuh beraktifitas belum lagi adrenalinnya sempat terpacu ketika pertandingan adu balapan tadi.

Hingga tak terasa sang surya sudah menyapa harinya yang baru. :))

.

.

Sudah semenjak pagi hari Kaisar tiba di depan markas geng De Battalion, namun belum ada tanda-tanda satu pun anggota geng De Battalion datang ke markas. Sebenarnya Kaisar memegang kunci cadangan pintu markas, namun dia lebih memilih menunggu di luar. Mata Kaisar tertuju pada sebuah motor yang parkir di halaman markasnya.

Sejak semalam Kaisar memikirkan kenapa motor tersebut berada di markasnya karena Kaisar mengetahui siapa pemilik motor tersebut. Banyak sekali pertanyaan yang muncul dalam otak Kaisar.

Sejak semalam hingga saat ini Kaisar masih berusaha menghubungi para sahabatnya dan beberapa anggota geng De Battalion. Baik Bisma, Nizam dan Aiden mereka kompak mematikan handphone miliknya karena tidak ingin terganggu oleh Kaisar.

Hampir 1 jam Kaisar menunggu di depan markas namun tak ada satupun anggota yang kunjung datang. Cacing-cacing di perutnya pun mulai berdemo karena elan tidak sempat sarapan sebelum berangkat. Akhirnya Kaisar memutuskan untuk mencari sarapan terlebih dahulu.

.

.

Mahika terbangun terlebih dahulu dan merasakan pegal-pegal di sekujur tubuhnya. Belum lagi rasa tidak nyaman karena semalam Mahika tidak sempat membersihkan tubuhnya. Akhirnya Mahika memutuskan untuk mandi karena rasa lengket yang ada di tubuhnya.

Selesai mandi Mahika langsung menuju dapur untuk mempersiapkan sarapan. Dia melihat kotak martabak yang semalam dia beli ternyata belum tersentuh oleh siapapun. Akhirnya Mahika memutuskan untuk memasukkannya ke dalam microwave untuk menghangatkan martabak tersebut. Mahika mengecek isi lemari es untuk lihat ada bahan apa saja di dalamnya. Karena masih tersisa nasi kemarin yang cukup banyak akhirnya Mahika memutuskan untuk membuat nasi goreng.

Satu jam kemudian Mahika sudah selesai menyiapkan nasi goreng untuk sarapan pagi ini. Tak lupa Mahika pun membuat jus jeruk dan susu untuk Mommy dan Bisma.

Bisma akhirnya terbangun karena matanya silau akibat seberkas cahaya pagi masuk melalui celah gorden yang kurang tertutup rapat. Bisma berusaha menggapai jam yang ada di nakasnya.

"Ya Ampun... Udah jam 7, mampus gue, Mahika pasti udah nunggu,"

Bisma bergegas bangun dan mencuci mukanya serta menggosok gigi. Karena sudah janji akan jogging pagi ini Bisma memutuskan tidak mandi terlebih dahulu. Setengah jam kemudian Bisma sudah siap dengan berpakaian training khas jogging, dan turun dari kamarnya untuk menghampiri Mahika kemungkinan sudah menunggu dirinya.

"Mahika, sorry gue kesiangan bangun. Pasti udah nunggu lama ya," ucap Bisma saat melihat Mahika sedang duduk di kursi meja makan sambil memainkan handphone.

"Santai aja Bisma, gue juga baru selesai masak kok," ucap Mahika sambil tersenyum.

"Loh..kamu udah mandi ya?" tanya Bisma yang melihat wajah Mahika lebih segar.

"Huummm... Soalnya tadi pas bangun tidur badan lengket banget, semalam gue langsung tidur nggak sempat ganti baju habisnya udah berat banget nih mata," ucap Mahika jujur.

"Loh terus kita nggak jadi jogging dong kalau kamu udah mandi, sayang banget nanti udah cantik malah keringetan lagi," jawab Bisma jujur.

"Tetep dong Bisma, tinggal mandi lagi kalo keringat, ahh kalo ga mandi juga tetep cantik kok gue," ucap Mahika

"Ighhhh dasar jorok," sindir Bisma

"Biarin wleeee..." Mahika menjulurkan lidahnya.

"Nanti ga ada cowok yang mau deket-deket sama lo gimana," ledek Bisma

"Bodo amat, kan masih ada lo yang selalu deket-deket sama gue," ucap Mahika langsung membuat Bisma salah tingkat.

"Dih..diihh...diihhh.. Pede amat lo," ucap Bisma gugup.

Bisma langsung menyambar segelas jus jeruk yang ada di hadapannya dan hampir menghabiskan setengahnya.

"Eehhhh... Itu kan jus buat mommy, Bisma! Lagian lo belum makan apa-apa, nanti sakit loh perutnya," ucap Mahika khawatir

"Ya ampun sorry sorry sorry.. gue kira ini susu loh pantesan aja rasanya agak kecut-kecut gitu," jawabnya asal

"Ya ampun Bisma sempat-sempatnya lo ya malah ngelawak, ya udah sebelum kita jogging lo sarapan dikit aja dulu biar perut ga perih. Gue mau ganti baju dulu ya," ucap Mahika.

Bisma mengangguk kepalanya dan mengambil piring mulai menyendokan nasi goreng pada piringnya. Masakan Mahika memang tidak pernah gagal dan selalu enak.

.

.

Bisma dan Mahika baru saja selesai jogging berkeliling komplek. Jalanan komplek yang biasanya sepi, kini menjadi ramai karena banyak warga yang menghabiskan waktu di hari Minggu. Para pedagang dadakan pun bermunculan dan hadir di sepanjang jalan, utama para pedagang sarapan dan jajanan yang ramai diburu oleh para warga.

Karena Mahika sudah memasak sarapan di rumah, mereka memutuskan untuk jogging saja di tempat berburu makanan. Namun Mahika sempat membeli telor gulung dan permen gulali yang merupakan jajanan favoritnya.

Karena panas matahari sudah cukup terik, mereka memutuskan untuk kembali ke rumah. Di sepanjang perjalanan Mahika terus-terusan menggoda Bisma dengan menikmati telur gulungnya satu persatu. Bisma yang tidak terbiasa jajan makanan di pinggir jalan tidak tergoda dengan hal yang dilakukan oleh Mahika. Ternyata niat Mahika untuk menggoda Bisma sia-sia saja karena Bisma sama sekali tidak bereaksi apa-apa.

Mommy Bisma tengah menyiram bunga yang ada di halaman rumahnya, sudah menjadi rutinitas di hari Minggu ketika sedang berlibur kerja. Ketika bangun tidur mommy Bisma sempat mencari keberadaan Mahika dan Bisma, apalagi semalam tidak sempat bertemu mereka berdua karena mommy Bisma tidur duluan.

"Kalian ternyata abis jogging," ucap Mommy Bisma melihat Mahika dan Bisma mengenakan training.

"Iya mom, sesekali olahraga biar sehat," jawab Bisma

"Kalian kenapa ga ngajak mommy, padahal mommy ingin banget jogging loh," gerutu mommy Bisma kesal

"Laahhh dulu kalo Bisma ajakin Mommy jogging selalu ngomong mommy capek mau tidur seharian," jawab Bisma

"Ya kan sekarang ada Mahika, sekalian juga mommy mau cari papi baru ah," goda mommy.

"Igh.. mommy genit. Tapi gapapa deh mom, Bisma juga pengen punya papi baru," ucap Bisma yang sedang menggoda balik mommynya

Mendengar jawaban Bisma, Mommy Bisma justru jadi gelagapan sendiri. Niatnya ingin mengerjai anaknya malah dirinya yang justru dikerjai anaknya.

"Apaan sih kamu Bisma, kapan-kapan saja lagi mommy sedang sibuk kerja," jawab mommy

"Kipin-kipin iji, mimin sibik kirji," sindir Bisma menirukan ucapan mommy nya barusan

"Eehhh dasar anak nakal..." Mommy Bisma menyemprotkan air ke arah anaknya.

Bisma pun berlari ke dalam rumah menghindari semprotan air tersebut. Mahika tertawa terbahak-bahak melihat drama ibu dan anak di pagi hari.

Bisma memang tempat beberapa kali meminta mommynya untuk mencari suami baru bukan karena sudah melupakan Ayah kandungnya namun Bisma tidak tega melihat mommynya bekerja dengan sangat keras untuk menghidupi keluarganya. Namun mommy Bisma yang masih sangat mencintai ayahnya Bisma tentu saja menolak keinginan Bisma. Apalagi dia masih mampu untuk bekerja dan menghidupi anaknya. Mommy Bisma juga memiliki ketakutan tersendiri jika harus bersuami lagi karena sangat sulit mencari pria yang akan tulis mencintai dirinya dan Bisma tanpa memandang harta. Mommy Bisma takut jika suami barunya nanti ingin menguasai hartanya saja. Sebab itu mommy Bisma masih betah menyendiri.

1
Barokah 99
bisma yg penting kamu nanti selamat gk mslh sih kalah. semoga teman u pd memahami. nyawa itu lbh penting. bunda sgt menyayangi u makanya gk blh keluar rumah atau adu balap
Barokah 99
wah mahika dan bisma udah jadi bahan goisp aja nih, padahal kan belm jadian
🍒⃞⃟🦅🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ
kali Miss bukan kalo😂☝️
🎀
ora mudeng thor
🎀
effort sekalihh
🎀
kampus mah ga ada jam istirahat atau kosong thor 😅
🎀
kalo ganteng beneran sih gapapa pede 🤭
🎀
gengnya Elvina insecure sama cewek yg ga punya pengaruh apa² 🤦🏻‍♀️
🎀
harus banget ya nyebut nama panjangnyaa 😅
Barokah 99
semoga bisma bisa menag dibalapan nanti. duh, klu gk dpt izin ortunya gimana tuh. semoga ide dia buat cari alasan bs diterima, sebab hanya bisma andalan skrg
PUNYA KAMU♬ ............
membuat penasaran cerita nye
Barokah 99
aihhh😱😱mahika ternyata hebat juga. dia seorang egen, patut begal lgsg dikalahkan/Facepalm//Facepalm/kasihan para begal itu
gadis semeru
untuk teman - teman semua ayo kita lebih semangat lagi. kalau bisa mampir ya di karyaku. pintunya selalu terbuka lebar untuk kalian semua. salam satu ketikan
『ꌚꉣꋫ꒓ꋫ꓅ꂑꌚ』ꇓꂑꋫꆂ ꁒꂑꁹꁍ 🅰️
Ini pas banget jdi derama film harus bgt 🤣🙂
『ꌚꉣꋫ꒓ꋫ꓅ꂑꌚ』ꇓꂑꋫꆂ ꁒꂑꁹꁍ 🅰️
lama tinggal pukul aja/Facepalm/
『ꌚꉣꋫ꒓ꋫ꓅ꂑꌚ』ꇓꂑꋫꆂ ꁒꂑꁹꁍ 🅰️
makin suka sama ceritanya 🤣 happy bawaannya/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
『ꌚꉣꋫ꒓ꋫ꓅ꂑꌚ』ꇓꂑꋫꆂ ꁒꂑꁹꁍ 🅰️
sigalan rupanya informan🤣
『ꌚꉣꋫ꒓ꋫ꓅ꂑꌚ』ꇓꂑꋫꆂ ꁒꂑꁹꁍ 🅰️
parah ada keindahan kebahagiaan gimana capter selanjutnya apakah akan berdarah2/Facepalm//Facepalm/
『ꌚꉣꋫ꒓ꋫ꓅ꂑꌚ』ꇓꂑꋫꆂ ꁒꂑꁹꁍ 🅰️
/Drowsy/ cemana pria gk peka
『ꌚꉣꋫ꒓ꋫ꓅ꂑꌚ』ꇓꂑꋫꆂ ꁒꂑꁹꁍ 🅰️
mommmmy/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!