THE GREAT TEACHER COMES

Di dalam perguruan Xian Zhao, Xiang Li duduk dengan menatap dua muridnya yang juga duduk di depannya. Sementara tuan Kang dan Ai Mei beristirahat disalah satu kamar yang ada di perguruan itu.

"Kalian sungguh luar biasa, dapat mendirikan perguruan yang besar, terkenal dan mempunyai banyak murid hebat!" ucap Xian Li.

"Guru,"

"Aku tahu kalian pasti ingin menanyakan kenapa 100 tahun yang lalu tiba-tiba aku menghilang,"

"Benar guru, mohon katakan kepada kami. Dan....kenapa tingkatan kultivasi guru berada pada tingkat Qi?"

"Itu cukup panjang, dan belum waktunya aku memberitahu kalian. Lebih baik kalian ceritakan bagaimana kalian membangun perguruan ini, dan kenapa tingkatan kultivasi saat ini hanya ada 6 tingkatan?"

Kedua murid Xiang Li saling menatap, lalu Shu Liang Ma menceritakan dari awal mereka kehilangan Xiang Li.

Xiang Li mendengarkan semuanya, sambil sesekali bertanya kepada mereka berdua.

"Ternyata energi langit dan bumi sudah sangat menurun hingga seperti itu," ucap Xiang Li setelah mendengar semua cerita Shu Liang Ma.

"Benar guru, terlebih ketika sebuah perguruan yang memiliki lebih dari 3000 murid berbakat saat itu muncul, semua energi langit dan bumi seolah terserap oleh perguruan itu,"

"Perguruan baru?"

"Benar guru, entah metode apa perguruan itu pakai sehingga membuat energi langit dan bumi disini menurun. Namun energi di sekitar perguruan itu cukup melimpah,"

Xiang Li terdiam, dia masih ingat ketika samar-damar mendengar salah satu muridnya berkata sebelum dia diserang oleh mereka 100 tahun yang lalu, jika mereka memiliki guru lain, "Mungkinkah pendiri perguruan itu yang membuat mereka mengkhianatiku?"

"Guru, kebetulan perguruanku ini akan ada perebutan kolam sutra yang di adakan setiap 10 tahun sekali. Bagaimana jika guru ikut melihatnya?" Shu Liang Ma mengaburkan lamunan gurunya.

"Kolam sutra?"

"Benar guru, 50 tahun yang lalu aku menemukan kolam sutra yang dipenuhi oleh energi langit dan bumi, bahkan bukan hanya itu. Orang yang berkultivasi di dalam kolam sutra dapat meningkatkan kekuatannya tiga kali lipat, sehingga bisa menerobos dua tingkatan sekaligus dalam 1 bulan!"

"Kenapa kolam sutra itu terdengar seperti kolam inti sari bumi yang aku ciptakan dulu?"

"Guru pernah membuat sebuah kolam sutra?"

"Iya, tapi aku lupa dimana saja aku membuatnya. Kolam itu terbuat dari penyatuan sari inti bumi dan beberapa ramuan obat, serta kekuatan segel tingkat langit yang akan terus menyerap energi tanpa henti,"

"Guru, bukankah itu artinya ada beberapa lagi kolam sutra di bumi ini?"

"Benar, aku akan melihat dulu kolam sutra yang kau maksud itu untuk memastikannya!"

"Baik guru, besok aku akan mengantarkan guru ke kolam sutra itu,"

Xiang Li mengangguk.

"Guru, sebenarnya kakak pertama masih mencari keberadaan guru. Dia sampai tidak memperdulikan perguruan yang sudah dia milik lebih dari 65 tahun itu," ucap salah satu murid Xiang Li yang bernama Wei Rao Rao.

"Bocah itu masih saja tidak berubah! Biarkan saja, karena aku sudah disini tidak akan lama lagi pasti dia akan menemukanku,"

"Benar guru, aku sudah membujuk kakak seperguruan untuk lebih memperhatikan perguruannya, tetapi dia tetap ingin mencarimu. Jadi perguruan itu mau tidak mau aku ikut mengurusnya,"

"Aku senang melihat kalian semua bisa berkembang dengan sangat baik dan juga hebat. Tidak sia-sia aku mengajari kalian berbagai ilmu, hanya saja kakak seperguruan kalian itu memiliki sifat yang sedikit keras,"

"Guru, guru adalah orang yang paling hebat. Jika bukan karena anda, kami semua tidak mungkin akan seperti ini,"

"Apa yang Rao'er katakan benar, guru. Gurulah yang sudah membuat kami seperti ini, dan meski saat ini tingkat kultivasi guru sudah menurun, tetapi kami yakin kekuatan guru masih sama kuatnya seperti dulu,"

Xiang Li merasa tenang dan bangga mempunyai murid-murid yang telah berhasil melewati kehidupan tanpa dirinya . Karena pada waktu itu yang dia ingat tidak lebih dari 300 orang yang telah mencapai alam setengah master, sementara muridnya yang lain baru berada pada tingkatan Qi.

Tetapi sekarang dia melihat muridnya telah berhasil dengan pencapaian yang sangat mengagumkan, "Memang orang jenius dan berbakat sangat berbeda. Sayangnya dua orang muridku telah mengkhianatiku, namun sekarang aku sudah di sini. Aku akan membuat mereka menyesal beribu kali lipat telah membunuhku 100 tahun yang lalu!"

Setelah berbicara dan saling bercerita dengan kedua muridnya, Xiang Li memutuskan untuk membuat pil. Shu Liang Ma, sang pemilik perguruan itu segera mengumpulkan bahan obat yang diperlukan oleh Xiang Li.

"Liang Yang, kau bantu aku untuk mengajari orang yang ikut bersamaku. Dia belum memiliki akar kultivasi, dan aku baru merangsang tubuhnya agar dapat merasakan energi langit dan bumi. Dia dan anak kecil itu mempunyai fisik yang bagus, dan mereka juga mengerti sedikit tentang obat-obatan," ucap Xiang Li ketika melihat bahan obat di atas meja.

"Guru, sebenarnya siapa dua orang yang bersama guru itu?"

"Mereka adalah dua orang yang telah menyelamatkan nyawaku. Aku ingat saat aku mencari pintu renkarnasi yang tepat, aku tidak sengaja terjatuh ke dalam lubang tak berujung. Dan mereka yang menemukan juga merawatku saat aku tidak sadarkan diri,"

"Mereka telah menyelamatkan guru, itu artinya kami semua berhutang budi kepada tuan itu. Aku bersumpah akan melindungi dan mengajarkan kepada mereka berdua ilmu yang aku miliki!"

Xiang Li mengangguk, "Baiklah, aku akan membuat dan memurnikan pil sekarang!"

"Iya guru!"

Xiang Li berdiri di depan sebuah tungku besar berwarna coklat keemasan, dengan kekuatan dalamnya Xiang Li mengeluarkan api inti bumi yang selama ini berada di dalam tubuhnya.

Api berwarna merah kegelapan itu menyala dengan hebat seolah tengah membakar tungku dengan cepat. Shu Liang Ma dan Wei Rao Rao yang sudah sangat lama tidak melihat gurunya menggunakan api inti bumi itu kembali tercengang dan kagum.

Bagaimanapun api inti bumi bukanlah api yang dapat di miliki oleh sembarang orang.