Married With My Ex

Sesuai dengan rencana, Andrew mengajak Jenni untuk menonton sebuah film di bioskop yang ada di dalam mall. Jenni menurut saja karena pada akhirnya Andrew akan memaksa dan dia sangat malas jika harus berdebat dengan suaminya itu. Lagipula sudah sangat lama Jenni tidak menonton film seperti ini karena terlalu sibuk merawat Mama Mercy yang sakit di satu tahun terakhir ini.

" Mau nonton film apa? " tanya Andrew sembari melihat-lihat daftar film yang sedang tayang di bioskop.

" Ipar adalah maut? " lanjut Andrew menunjuk salah satu film terbaru yang sangat diminati oleh banyak orang.

Jenni langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat. " Tidak mau, hatiku tidak sekuat itu. Dikhianati dengan orang yang tidak dikenal saja sakit luar biasa, apalagi adik kandung sendiri " jawab Jenni sedikit menyindir Andrew.

Beberapa kali Jenni sudah melihat trailer film yang ditawarkan oleh sang suami dan juga membaca ceritanya dari media sosial, jadi sudah cukup tahu garis besarnya seperti apa. Jenni merasa tidak akan sanggup dan pasti akan emosi jika menonton film tersebut. Dia merasakan betapa sakitnya dikhianati oleh kekasih, apalagi tokoh wanita dalam film itu yang dikhianati oleh suami dan dengan adik kandungnya sendiri. Daripada ikut merasakan sakit hati dan mengumpat kata-kata kasar, sebaiknya tidak usah saja.

Merasa disindir oleh sang istri, Andrew berdehem dan mencoba untuk bersikap biasa saja lalu seolah-olah sedang memilih film yang lain. Dia tidak terlalu tahu tentang film-film yang sedang tayang itu jadi cukup bingung untuk memilihnya.

" Kita nonton film Paku Tanah Jawa saja " ucap Jenni menunjuk salah satu film bergenre horor.

" Ini film horor, Jen. Bukannya kamu tidak suka dan takut nonton film horor ya " ucap Andrew heran dengan film yang dipilih oleh istrinya itu.

Setahunya, Jenni tidak suka dengan film bergenre horor dan selalu menolak ketika akan menonton film horor. Padahal dulu Andrew sering mengajaknya karena ingin modus agar bisa dipeluk saat Jenni ketakutan.

" Ya, tidak apa-apa. Lebih seram perselingkuhan dari pada hantu atau pun setan " jawab Jenni sangat santai.

Jlep.

Sekali lagi Andrew merasa sangat tersindir oleh jawaban dari istrinya itu. Walaupun dirinya tidak pernah berkhianat ataupun selingkuh, tapi Jenni belum tahu fakta yang sebenarnya dan masih menganggapnya seperti itu.

" Ini Jenni sengaja menyindir aku atau gimana? " batin Andrew melirik sang istri yang terlihat sangat santai.

Andrew menarik napasnya panjang lalu menghembusnya perlahan, dia harus bersikap biasa saja dan seolah-olah tidak merasa tersindir.

" Ya sudah, kalau begitu aku akan beli tiketnya. Tapi kamu yakin mau nonton film horor? " tanya Andrew memastikan.

" Yakin, Andrew. Lagipula aku ingin melihat Adam yang tampannya setengah mati " jawab Jenni.

Jenni tersenyum membayangkan ketampanan aktor yang menjadi pemeran utama dalam drama Malaysia yang baru-baru ini dia tonton. Dia memang takut untuk menonton film horor tetapi coba Jenni lawan demi melihat aktor idolanya.

" Siapa Adam? Setampan apa dia? Aku dan Adam lebih tampan siapa? " tanya Andrew yang tentu saja langsung cemburu.

" Jelas tampan Adam lah. Dia itu aktor idola aku dari Malaysia " jawab Jenni tersenyum.

Kesal sekali Andrew mendengar Jenni yang terang-terangan memuji pria lain ya walaupun hanya aktor idola istrinya. Siapapun itu, asalkan dia seorang pria pasti Andrew akan tetap cemburu.

" Aku akan beli tiketnya dulu. Aku ingin lihat seberapa tampannya aktor idola kamu itu " ucap Andrew mendengus kesal.

" Ya dia memang tampan " jawab Jenni tanpa memperdulikan kecemburuan sang suami.

Kemudian, Andrew segera membeli tiket film yang diinginkan oleh Jenni dengan perasaan kesal. Dia benar-benar penasaran dan ingin melihat aktor Malaysia yang dipuji-puji lebih tampan darinya oleh Jenni.

" Ayo kita masuk. Filmnya akan segera dimulai " ajak Andrew memberikan popcorn dan minuman soda yang dibelinya.

Jenni pun menganggukkan kepalanya lalu menerima popcorn dan minuman soda itu.

Keduanya masuk ke dalam biskop dengan beriringan dan menuju kursi mereka yang ternyata berada di tengah. Andrew dan Jenni mendudukkan tubuh mereka, kebetulan di barisan kursi mereka tidak banyak orang sehingga lebih nyaman.

Tak lama kemudian, film itu pun dimulai. Jenni begitu fokus pada layar besar di depannya dengan sesekali menyembunyikan wajahnya di lengan Andrew. Walaupun belum ada adegan yang sangat menakutkan, tetapi penggambaran suasana dalam film itu sudah membuat Jenni takut. Ya wajar saja, dia sama sekali tidak menyukai genre film yang bisa membuat senam jantung itu.

Sontak saja apa yang dilakukan oleh Jenni itu membuat Andrew sangat senang. Kapan lagi Jenni mau menyentuh tubuhnya tanpa paksaan.

" Aaaa, itu Adam alias MK K-Clique " pekik Jenni tertahan agar tidak mengganggu pengunjung yang lain.

" Oh, ternyata itu yang si Adam-Adam itu. Mana ada tampan, masih tampan aku jauh " ucap Andrew setelah mengetahui aktor idola sang istri.

Memang tampan tetapi jelas Andrew merasa dirinya lebih tampan dari aktor idola Jenni.

" Apa sih? " ucap Jenni melirik sinis ke arah sang suami di sampingnya.

" Tolong mata kamu buka, Jen. Aku lebih tampan dari si Adam-Adam itu " ucap Andrew masih tidak terima.

" Sudah ku buka mataku dan masih lebih tampan Adam daripada kamu " jawab Jenni membuka lebar-lebar kedua matanya.

Walaupun pada kenyataannya lebih tampan Andrew tapi mana mau Jenni mengakuinya, gengsi lah.

" Sayang " rengek Andrew dengan bibir yang mengerucut.

" Apa sih, Andrew? " ucap Jenni memutar matanya malas.

Jenni tahu apa yang diinginkan oleh suaminya itu, tetapi dia tidak akan mau mengatakan jika Andrew lebih tampan.

" Eh, kamu mau kemana? " tanya Andrew saat Jenni bangkit dari duduknya.

" Keluar, aku takut " jawab Jenni.

" Lah, bukannya kamu mau nonton film ini " ucap Andrew bingung.

" Iya, tapi scene Adam-nya sudah habis " jawab Jenni cuek.

Tanpa menunggu sang suami, Jenni langsung melenggang pergi keluar dari bioskop. Mau tidak mau Andrew mengejarnya dan meninggalkan film yang belum selesai. Dia tidak mau sampai Jenni pulang begitu saja oleh istrinya itu.

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘