Ganti deskripsi karena author menyerah. Susah banget menulis hal yang sudah berlalu puluhan tahun yang lalu.
Seorang gadis sempurna dari keluarga baik-baik menjadi korban nafsu binatang pemuda kaya raya hanya karena dendam karena ditolak cintanya.
Bagaimana cara dia mengatasi supaya bangkit dari keterpurukan?
Sebuah kisah yang terinspirasi dari kisah nyata. Hanya terinspirasi saja. Tidak berusaha memotretnya lebih jauh karena pengetahuan author tidak sedalam itu.
Maaf jika tidak memuaskan beberapa pihak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cyndi si sugar baby
Sesaat sebelum Burhan kembali ke kota J, dia sempat menemui selingkuhannya.
Burhan memang bolak balik ke kota J. Hanya istrinya yang total di kota J sebelum putusan pengadilan ditetapkan.
"Om, kalau ngga kesini, aku kesitu!"ujar Cyndi manja di telepon.
"Tapi Om besok ke kota J. Anak sial*n itu membuat ulah yang membuat aku bolak balik ke kota J."
"Tapi, tinggalin duit dulu dong. "
"Sudahlah Cyn, kita putus saja. Om takut ketahuan istri dan anak Om."
"Ngga mau ah.. Cyndi dah bolong juga karena Om."
"Tolonglah Cyn. Bukankah menurut surat perjanjian, jika salah satu dari kita ingin berhenti, kita tidak boleh menghalangi? Lagipula kemarin itu juga sudah Om bayar.. "
"Tapi Cyndi ingin bersenang-senang.. Lagian, kenapa sih mempertahankan nenek peot itu? Diceraikan saja kenapa sih?"
"Aku ngga bisa ceraikan Amira.. Mengertilah.. Semakin berat jika sekarang aku ceraikan dia!"
"Pokoknya aku susul Om. Besok yang ke kota J kan? Temui Cyndi di hotel T. Atau aku akan datang ke rumah. Aku harap Om memesankan kamar dan menemuiku saat malam!"
......................
Sekarang Burhan yang bingung. Bagaimana bisa keluar tanpa ketahuan oleh Amira? Ah, Amira seperti tidak peduli dengan keadaannya. Dia hanya memperhatikan Radit dan berusaha supaya agar mendekati Karina.
Dengan muka yang serius dia minta izin istrinya yang sepertinya resah itu.
"Ma, aku pergi dulu. Aku mau... "
"Iya, sana.."kata Amira yang tidak peduli.
Yesss! ucapnya dan terburu-buru memesan taksi untuk ke hotel H.
Hotel ini memang besar dan tersembunyi. Dengan cepat dan terburu-buru dia mengetuk kamar di tingkat 3.
Dengan cepat pintu itu terbuka dan dia ditarik masuk. Cyndi berjalan menuju ke ranjangnya. Sepertinya dia memang benar-benar membutuhkan uang.
Dulu Burhan menemukan Cyndi saat seorang siswi SMA kelas 2 itu menawarkan diri menjual keperawa***nya melalui temannya yang juga menjadi simpanan temannya.
"Ah, hal yang biasa itu. Nanti kalau ada yang mundur, ngga ada masalah. Asalkan 1 taun pertama full ya.. "katanya meyakinkan Cyndi waktu dia meragu setelah bertemu. Waktu itu Cyndi hanya ingin mencari uang untuk biaya membeli barang-barang mewah seperti temannya.
Namun lama kelamaan, Cyndi berubah. Dia sudah tidak peduli dengan sekolahnya dan lebih suka main ke diskotek. Berkali-kali Burhan ingin putus. Namun memang tidak semudah itu. Cyndi memang memasang jeratnya dengan baik. Dipermudah lagi dengan istri Burhan yang sudah tidak bisa melaksanakan kewajibannya lagi.
Pakaian lingerie Cyndi memang melambai-lambai ingin di robek. Dengan cepat Burhan melepaskan semua yang melekat di badannya dan bergabung dengan Cyndi. Desahan dan erangan bergabung menjadi satu. Hingga akhirnya menyemburlah selang pemadam kebakaran itu.
Cyndi tersenyum licik. Hari ini memang hari suburnya dan dia tidak meminum pil KBnya.
"Aku harus dapatkan bandot tua ini. Seenaknya saja mau membuangku. Bagaimana nasib tas-tas mewah itu?"ujarnya dalam hati.
Sebelumnya, di kota B, dia memang sempat berhubungan badan dengan Ricky pacarnya yang sebenarnya telah menjualnya itu sebelum pergi ke kota J. Cyndi yang bodoh itu mau-mau saja masih menjadikan dia pacar. Entah benih siapa yang jadi. Yang penting, Bandot tua itu tidak tahu.
Tuan Burhan yang mendapatkan kepuasan itupun segera rubuh terlentang. Sementara Cyndi yang mengejar target karena tidak mau di campakkan mulai duduk di atasnya.
Cyndi harus menelan kekecewaan karena Burhan sudah ngorok. Sepertinya pasangannya kelelahan.
