Tepat di malam Rika dan Hana mendapatkan penghargaan sebagai penyanyi duet terbaik, Rika malah mendapati sahabatnya dan kekasihnya bercumbu mesra di samping tempat tidurnya.
Hal itu membuat Rika menjadi sangat marah dan memutuskan untuk membalas dendam pada sahabatnya yang telah mengkhianatinya bersama dengan kekasihnya.
Perempuan itu kemudian memutuskan untuk menggoda Ayah angkat dari sahabatnya agar nanti dia bisa menindas sahabatnya ketika dia sudah harus dipanggil ibu oleh sahabatnya.
Bagaimana kelanjutannya? Apakah nanti Rika berhasil membalas dendam? Yuk baca novel ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21.
Setelah melihat adegan di mana Hana memeluk Aksa secara terang-terangan di lahan parkir, maka Rika kembali masuk ke perusahaan dan banyak dari rekan-rekan artisnya dan juga para staf di perusahaan itu yang memberinya semangat.
"Abaikan mereka berdua, mereka tidak pantas diberi hati. Lagi pula, di sini masih banyak orang yang menyayangimu, jadi jangan berkecil hati apalagi menjadi galau atas pengkhianatan mereka berdua." Ucap seorang perempuan yang berjalan di samping Rika.
"Benar, mereka berdua itu seperti sampah yang benar-benar menjijikan, bisa-bisanya mereka berselingkuh secara terang-terangan begitu. Padahal, mereka semua tahu bahwa semua orang di perusahaan ini mengetahui kalau kalian berdua berpacaran, tapi bisa-bisanya mereka melakukan perselingkuhan di perusahaan." Seorang perempuan yang berada di belakang Rika merasa amat kesal mengingat kembali apa yang baru saja ia lihat di lahan parkir.
Rika yang mendengar itu hanya tersenyum karena dia sudah tahu lebih dulu, dan saat ini dia sudah tidak cemburu lagi atas perilaku kedua orang itu, dia hanya berharap bahwa kedua orang itu tetap sehat, supaya nanti ketika dia sudah mulai melakukan pembalasan dendamnya, mereka berdua tetap berada di dunia ini untuk menikmati balas dendam itu.
Setelah tiba di ruangan latihan, Rika sendirian duduk di sana dalam posisi bersemedi, tetapi dalam hatinya Dia sedang berdoa kepada Tuhan.
'Tuhan, kalau doaku ini keterlaluan, tolong maafkan aku, tapi aku berharap ada paparazi yang berada di luar perusahaan sedang mengintai lahan parkir sehingga mereka memotret kedua orang itu agar hubungan mereka dipublikasikan. AMIN AMIN AMIN.' ucap Rika dalam hati sembari memejamkan matanya berusaha fokus pada doanya.
Namun, doanya langsung terbuyar ketika tiba-tiba saja suara pintu yang dibuka membuatnya membuka matanya dan menoleh ke arah datangnya seseorang yang memasuki ruangan.
"Rika, aku sangat minta maaf karena datang terlambat." Ucap Hana segera menghampiri Rika dan perempuan itu duduk di samping mereka sembari melepaskan jaketnya dan tasnya lalu meletakkannya secara sembarangan di lantai.
Rika yang melihat itu hanya tersenyum sembari menggunakan tangannya memberikan tinjauan kecil di lengan perempuan itu.
"Ahh,," ucap Hana berpura-pura kesakitan meski sebenarnya tinjuan itu seperti kapas yang menyentuh lengannya, sama sekali tidak terasa sakit.
"Apakah kemarin kau pergi lagi bersama dengan kekasih kekasihmu itu?" Tanya Rika sembari tersenyum, yang mana perempuan itu sudah sering menanyakan pertanyaan tersebut pada Hana.
"Hehe,, Apakah kau akan marah kalau aku mengatakan iya?" Tanya Hana langsung membuat Rika memperlihatkan wajah kesalnya, lalu dia kemudian mendorong perempuan itu hingga terbaring di lantai dan dia naik ke tubuh Perempuan itu menggelitik Hana.
"Sial!! Aku berlatih sepanjang pagi sendirian di sini tanpa ada yang berbicara denganku dan kau malah datang mengatakan sesuatu seperti itu!! Jadi rasakan pembalasanku ini!!!" ucap Rika sembari menggelitik perempuan itu membuat Hana yang berada di bawah Rika langsung tertawa geli sembari meliuk-liuk berusaha melepaskan diri dari Rika.
Beberapa orang yang berjalan di arah pintu yang merupakan pintu tembus pandang merasa sangat aneh melihat interaksi kedua orang itu.
"Ya ampun, setelah Rika mengetahui perselingkuhan kekasihnya dengan sahabatnya, dia marah tertawa-tawa seperti itu dengan Hana. Dia pasti menahan rasa sakit hati yang luar biasa."
"Astaga,, aku sangat kasihan pada Rika, dia tetap tersenyum di depan Hana setelah mengetahui bahwa perempuan itu telah merebut kekasihnya."
Satu persatu orang yang lewat mengatakan pendapat mereka dan beberapa di antara mereka bahkan berencana untuk mengerjai Hana demi membalaskan sakit hati yang dirasakan Rika meskipun apa yang mereka lakukan tidak akan mampu membuat hati Rika menjadi tenang.
@info
Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. Jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya, di sana ada bagi2 pulsa setiap tgl 1 lho...., bisa liat di profil otor ya....!
si Aksa kere ya