NovelToon NovelToon
TWINFLAME ;My Naughty Girl

TWINFLAME ;My Naughty Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: pineapple's mom

Pernahkah kau mendengar tentang Twinflame? Apa sebenarnya Twinflame itu?
Pernahkah kau merasa sudah lama mengenal seseorang, padahal orang itu baru saja kau temui? Bahkan kau selalu ada bersama dengannya dalam mimpi yang sama. Entahlah... itu hal yang mustahil, namun itu juga yang di rasakan gadis cantik bernama KAMARI PRINCY EDUARDO. Setelah pertemuan pertamanya dengan pria yang berbeda 10 tahun dari nya itu membuat kehidupannya berubah. Padahal pria tersebut sudah memiliki tunangan. Lantas bagaimana dengan Kamari? Bisakah dia menolak pesona seorang pria tampan bernama KAISER ELIO ANDERSON? Bagaimana semesta bekerja untuk mereka?


Oh... God! Apakah dia nyata? She like an angel. ' batin Kai

Dengan tiba-tiba gadis itu berjinjit, wajah nya lebih mendekat dan...

CUP

Satu kecupan yang membuat Kai tidak bisa bergerak di tempat nya.

'Tidak. Tidak bisa, mana boleh seperti ini. ' batin Kai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pineapple's mom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20 Connected

Pagi hari,

Pukul 06.00

Sangat pagi sekali Kaiser sudah terlihat di tempat gym, salah satu fasilitas yang ada di cruise tersebut.

Dia tampak sedang berlari di atas treadmill, dengan hanya menggunakan celana pendek di atas lutut. Atas nya sudah shirtless, sehingga terpampanglah otot-otot di lengan dan perut nya yang berkeringat.

Sungguh pemandangan yang sulit di lewatkan bagi kaum hawa yang melihat nya. Ia sungguh terlihat hot .

Tak lupa senyum yang tak lepas dari wajah nya, entah apa yang di rasakan nya, sepertinya... mood nya sedang bagus pagi ini.

"Wah... Apa ini? Apa pagi mu se- menyenangkan itu? " Ujar Dave yang tiba-tiba muncul di samping nya sedang mengatur treadmill untuk melakukan workout.

Kai menoleh, melihat siapa yang bertanya. Setelah tahu itu adalah Dave, ia menghadap lagi ke depan, meneruskan lari nya. Kai tak ingin menanggapi pertanyaan dari sahabat nya itu.

Wajah yang tadi nya cerah dengan senyuman menghiasi. Kini terganti dengan raut yang tampak datar dan dingin.

Sebenarnya, Kai masih merasa kesal dengan Dave setelah kejadian semalam. Dave yang terus-terusan menggedor pintu toilet, benar-benar mengganggu kegiatan nya dengan Kamari.

Dan... Kalau di pikir-pikir Dave memang selalu mengganggu waktu senang nya. Waktu itu di club juga begitu.

"Bagaimana dengan tunanganmu semalam, apa kau mengantar ke kamar nya? Semalam dia benar-benar mengacau dengan meminum banyak alkohol. Dia memarahi semua orang. " Ucap Dave dengan sedikit ngos-ngosan karena sedang berlari.

Semalam Dave memang di perintahkan untuk mengalihkan perhatian Jane, bagaimana pun cara nya agar tidak terus-menerus membuntuti Kai. Cukup berhasil, namun di tengah-tengah pesta Jane mengacau dan membuat Dave menyerah.

Akhirnya, Dave menyerahkan Jane kembali pada Kaiser.

Lagi-lagi tak ada tanggapan dari Kai atas pertanyaan Dave.

Kai mengatur treadmill nya untuk berhenti, ia rasa cukup, dan ingin menyudahi kegiatannya. Ia mengambil handuk kecil yang menggantung di samping pegangan treadmill nya. Lalu ia me-lap keringat di bagian-bagian tubuh nya, dan membalikkan tubuh nya.

Semua pergerakan nya di lihat oleh Dave yang tepat di samping nya yang sedang berlari di atas treadmill.

"Kau mau kemana? Aku baru saja datang, kau malah pergi. " Ucap Dave namun tak di tanggapi oleh Kai.

Kai berlalu meninggalkan Dave yang mengumpati nya.

"Sia**n... Kau!! Lihat saja aku tak akan membantumu lagi. " Ucap Dave emosi

Kai tak memusingkan umpatan dari sahabat nya itu. Biarkan saja... Sudah untung Kai tak memukulnya.

Kai pun berjalan menuju kamar mandi yang ada di gym, untuk membersihkan diri dari keringat yang menempel.

***

Di sisi lain,

Kamari melenguh di dalam selimut, matanya mengerjap, sedikit demi sedikit terbuka membiasakan cahaya yang masuk.

Ia terduduk dari posisi tidur nya, beberapa detik ia hanya terdiam mengumpulkan kesadaran nya. Namun tiba-tiba, sekelebat bayangan masuk, adegan-adegan dewasa kini terkumpul dalam pikiran nya, membuat dirinya tersadar sepenuh nya.

Bayangan itu adalah bayangan saat adegan dirinya dan Kaiser semalam sedang bercumbu.

Hal itu sontak membuat pipinya berubah merona merah.

"Oh... God. Apa yang kulakukan? " Monolog nya dengan tangan yang sudah mengacak-acak rambut.

"Tidak.. Tidak. Itu pasti mimpi ku lagi kan? Ya... Benar itu pasti mimpi lagi. " Lanjutnya denial

Kamari pun berdiri, mondar-mandir mencari ponsel nya. Ia lupa menaruh ponsel nya di mana. Lalu ia mencari ponsel di dalam tas yang semalam ia bawa ke pesta, dan akhirnya ketemu.

Ia pun men-scrol kontak yang ada di ponsel, untuk mencari kontak teman nya, yaitu Laura.

Tidak lama ponsel itu pun tersambung ke yang di tuju, namun sayang Laura tidak mengangkat telepon nya.

"Ishh... Pasti dia belum bangun. " Monolog Kamari

Akhirnya Kamari pun memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.

Karena merasa sudah sangat lapar. Setelah mandi Kamari beranjak untuk pergi sarapan ke restoran yang berada di cruise itu.

Ia mencoba untuk menghubungi Laura lagi, namun tetap saja sama, Laura tak mengangkat telepon nya.

Pada akhirnya Kamari pun pergi untuk sarapan sendiri. Kamari terlihat cantik dengan mini dress sebatas paha bermotif bunga-bunga kecil. Rambutnya di ikat satu. Terlihat begitu fresh di musim panas ini.

Kamari mengedarkan pandangan nya, mengendap-endap seperti menghindari sesuatu. Atau mungkin lebih tepat nya seseorang.

Ya... Sebenarnya Kamari dari tadi mencoba supaya tidak bertemu dengan Kaiser. Entahlah... Kamari cukup kesal pada dirinya sendiri.

Sebenarnya dari semalam dia sudah bertekat untuk tidak terlibat dengan Kaiser, setelah ia tahu kalau Kaiser sudah punya kekasih. Bahkan sekarang ia tahu kalau wanita itu tunangan nya.

Namun setiap kali ia di hadapkan pada sosok Kaiser, entah bagaimana seperti ada magnet di dalam pria itu, yang menarik Kamari kembali dalam pesonanya.

Sesampainya di restoran, Kamari pun memesan beberapa makanan dan minuman untuk sarapan nya.

Seperti nya ia cukup beruntung, karena sepanjang ia jalan dari kamar ke restoran ini, ia tidak menemukan banyak penumpang yang berlalu lalang. Hanya beberapa pegawai saja. Mereka pasti masih pada tidur. Mungkin karena pesta semalam yang berakhir sampai jam 04.00 pagi tadi. Tidak seperti Kamari yang meminta ijin untuk pulang ke cabin kamar nya lebih awal.

Kamari terlihat lahap dan senang saat menikmati makanan nya.

"Apa itu enak, sayang? "

Suara bariton itu tiba-tiba muncul, mengagetkan Kamari yang sedang menyuapkan makanan ke mulut nya, dan membuat Kamari tersedak.

Uhukk

Uhukk

Uhukk

Melihat Kamari yang tersedak dengan sigap Kai meyodorkan minum, untuk Kamari minum.

"Ck... Kau ini ceroboh sekali, kalau makan itu pelan-pelan! Tidak ada yang akan menghabiskan makananmu." Ucap Kai terlihat kekhawatiran di raut wajahnya.

Kamari cemberut, melihat Kai dengan tajam.

"Kau yang mengagetkan ku!! " Ucap Kamari ketus

Kai menyunggingkan senyum nya. Melihat Kamari cemberut dan ketus seperti itu, entah kenapa malah membuat nya semakin menarik.

Kai menarik kursi yang berada di depan Kamari, lalu ia duduki kursi tersebut. Semua itu tak lepas dari penglihatan Kamari.

"Untuk apa kau duduk di sini?" Tanya Kamari masih dengan wajah yang ketus.

"Aku ingin makan, sayang. " Jawab Kai tersenyum pada Kamari lalu mengedarkan pandang untuk memanggil pelayan.

"Ck... Banyak meja yang kosong, kenapa harus disini? "

Kai menatap Kamari yang berada di depan nya.

"Kenapa tidak? " Ucap nya dengan senyuman menggoda

Kamari yang di tatap seperti itu merasa lebih gugup dan pipi nya berubah merona.

"Y-ya... Tidak bisa be-begitu, karena aku yang lebih dulu di meja ini. " Ucap Kamari.

"Memang." Jawab Kai singkat

"Ohh.. God!! Terserahlah.. " Ucap Kamari akhirnya pasrah. Ia pun meneruskan sesi makan nya, tanpa menghiraukan Kai yang sedang melihat nya.

Kai tersenyum dengan tangannya menopang pipi serta sikunya berada di meja. Entah apa yang terjadi pada nya, hati nya merasa senang, hanya berdekatan seperti ini dengan Kamari.

"Key... Apa kau punya kekasih? " Tanya Kai tiba-tiba.

Pertanyaan itu sontak membuat Kamari menghentikan makan nya, dan menatap ke arah Kaiser.

"Bukankah terlambat baru menanyakan hal itu sekarang? Setelah kau mencuri ciuman dariku Mr. Anderson. " Ucap Kamari

Kaiser terkekeh geli,

"Aku tidak mencuri nya darimu sayang.. Kau yang memberikan nya padaku. " Ucap Kaiser tersenyum menggoda

Kamari tampak merona mendengar hal itu, namun dengan cepat ia menyadarkan kembali dirinya.

"Maka dari itu, mulai dari sekarang kita lupakan semua nya. Aku tidak mau menyakiti kekasihku, dan... Kau juga sudah memiliki tunangan Mr. Anderson. " Ucap Kamari sedikit berbohong, dengan mengatakan ia mempunyai kekasih.

Kai yang mendengar penuturan Kamari seketika raut wajahnya berubah datar, rahang nya mengeras, mata nya menatap tajam pada mata sebiru laut milik Kamari.

"Jangan berbicara seperti itu! Aku tidak suka kau berbicara kebohongan seperti itu, sayang. " Ucap Kai, nada suara nya masih terdengar lembut namun sorot mata nya tajam seakan tak ingin di bantah.

"A-aku tidak berbohong. " Ucap Kamari sedikit terbatah

"Baiklah... Kalau kau memang mempunyai kekasih, kenapa kau harus bermimpi dewasa tentangku? " Ucap Kai tersenyum

Kamari melotot, 'bagaimana dia tahu?' batin nya.

"Aku mendengar nya saat kau bercerita pada teman mu. Dan kau tahu apa?" Ada jeda sebelum Kai melanjutkan. "Aku juga mengalami mimpi yang terasa gila itu. "

"Jadi jangan berfikir untuk membohongiku, karena aku bisa menebak apa yang kau pikirkan. Bahkan aku bisa masuk ke dalam mimpimu, sayang."

Kamari benar-benar terkejut dengan apa yang baru saja ia dengar.

'Jadi, mimpi ku bisa terhubung dengan Kaiser?' Pikir Kamari merasa tak masuk akal

1
Akha Masrokha Rezpectha
Q suka bgt ceritanya dr awal... makasih Thor...
fasha
Huwaa seru babgeeet
ditunggu update an nya thor
Bhunda Vino
Kecewa
Bhunda Vino
Buruk
Murnia Nia
ceritanya luarbiasa keren
Murnia Nia
author up lagi dong ceritanya sangat menarik dan membuat penasaran
pineapple's mom: Makasih ya atas dukungan nya. Tunggu aja up nya ya.. /Heart/
total 1 replies
up lg thor..seruuu
Em không đanh đá chỉ hay phá người ta
Setiap membaca ceritanya, aku terbawa suasana, semoga thor bisa terus bikin cerita seru!
PetrolBomb – Họ sẽ tiễn bạn dưới ngọn lửa.
Ngangenin ceritanya!
pineapple's mom: hai... makasih banyak loh udah suka sama cerita nya, jadi tambah buat aku semangat!! ikutin terus ya... aku usahain update setiap hari. terima kasih 🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!