Warning area dewasa!!! Ada adegan kekerasan (action) dan dewasa ...
Thea Luna Robert, seorang wanita kaya bar-bar yang menantang seorang pria gondrong yang bernama Jared Kingsford, untuk berlomba minum bir di bar kecil yang ada di pinggiran kota London.
Pertemuan kedua manusia somplak itu, membuat Thea mengikuti kemanapun Jared pergi termasuk ke tempat tinggalnya di hutan.
Bagaimana kisah bar-bar mereka? Yuk ikutin ceritanya ... ini kisahnya ringan banget dan ga ada konflik berat ...
Seperti biasa ya ... setting LN/barat ... no pelakor, kalaupun ada selalu terhempas ke planet pluto ...hewhewhew
Ini karya dari author receh yang tulisannya jauh dari kata sempurna, tapi alurnya dijamin menyenangkan😆 semoga sukaaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#35
Setelah dari taman dan berjalan-jalan, Thea dan Jared menuju sebuah restoran untuk makan malam.
Mereka tak memilih restoran mewah, tetapi restoran biasa dengan makanan yang tak kalah enak.
"Kau pasti sering kemari dulu," ucap Thea.
Jared mengangguk dan mulai memakan makan malamnya.
"Dengan mantan pacarmu?" tanya Thea.
Jared menggeleng. "Aku tak punya mantan. Tapi teman wanita," ralat Jared.
Lalu Thea pun memakan makan malamnya tanpa mengatakan sesuatu lagi. Di pertengahan makan, ponsel Thea berbunyi.
Thea mengangkatnya. "Ya, Mom?" ucap Thea
"Daddy sudah datang siang tadi. Pulanglah," jawab Galy.
"Jadi daddy memajukan jadwalnya?" tanya Thea sambil mengunyah makanannya.
"Ya."
"Aku akan membawa Jared ke sana," ucap Thea.
Jared menoleh ke arah Thea kemudian meminum kopi hangatnya.
"Bawa saja. Suruh dia menginap di sini karena mommy bisa mengawasi kalian," ucap Galy.
"Kami tak pernah melakukan apapun," jawab Thea yang masih menikmati makan malamnya.
"Sudahlah, cepatlah pulang," kata Galy.
"Kami masih makan malam, Mom," sahut Thea.
"Oke, bye," ucap Galy dan menutup ponselnya.
"Daddymu sudah pulang?" tanya Jared.
Thea mengangguk dan menghabiskan makanannya dengan lebih cepat.
Setelah beberapa menit, Thea pun menghabiskan makanannya. Kemudian Jared membayar makanannya dan mereka keluar dari sana.
"Kita ke mansion dan kau akan menginap di sana," ucap Thea seakan tak bisa dibantah.
Jared tertawa pelan dan menangkup wajah Thea.
"Belum sebulan kita mengenal, mengapa kau begitu menyukaiku?" tanya Jared menatap serius mata indah Thea.
"Karena kau orang baik," jawab Thea.
"Darimana kau tahu aku baik? Jawabanmu lucu sekali, Baby." Jared tertawa.
"Aku tak terlalu menyukai kata-kata kiasan yang indah. Kau tampan, baik, hot, dan menantang. Cukup itu saja," jawab Thea to the point.
"Thea seriuslah," ucap Jared.
Thea tersenyum dan mengecup bibir Jared di mana mereka masi ada di area parkir restoran.
"All I can think of is YOU ... The way you make my heart smile and the way you make me wet," ucap Thea.
"Oh my ... ucapanmu selalu tak jauh dari hal ranjang," kata Jared tertawa dan mencubit pipi Thea yang chubby.
"Karena perkara ranjang adalah hal yang penting dalam kehidupan pernikahan, Honey," jawab Thea tersenyum lebar dengan menampakkan deretan giginya yang putih.
"Kau yakin ingin menikah denganku?" tanya Jared.
Thea mengangguk.
"Aku sangat posesif dan sebenarnya tak sesantai ini. Kau bisa tertekan jika menikah denganku," ucap Jared.
"Jika kau posesif, maka aku akan lebih posesif darimu," jawab Thea.
"Kau selalu saja memiliki jawaban," kata Jared dan memasangkan helm ke kepala Thea.
"Pernikahan bukanlah suatu permainan. Jika kau menikah denganku, maka jangan harap bisa pergi dariku," kata Jared lagi.
"Aaaahhh ... Kau manis sekali. Aku suka jika kau bersikap seperti ini padaku," ucap Thea kegirangan yang tentu saja membuat Jared memandang heran karena reaksi Thea di luar ekspektasinya.
"Oh God ... Sepertinya wanita ini memang benar-benar jatuh cinta padaku. Apakah ini saatnya aku menidurinya?" gumam Jared dan membuat Thea tertawa.
"Kau tahu kan syarat apa yang harus kau lakukan jika ingin meniduriku?" ucap Thea.
Jared tak menjawab apapun dan hanya mengecup bibir Thea lalu memakai helmnya.
Kemudian Jared melajukan motor Harley-nya menuju ke mansion utama keluarga Robert.