NovelToon NovelToon
Derita Wanita Malam

Derita Wanita Malam

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / duniahiburan
Popularitas:118.7k
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

Menjadi sebatang kara membuat Celina terpaksa menjual diri demi kelangsungan hidupnya. Walaupun seringkali disiksa pelanggan, dia tetap bertahan karena hanya itulah satu-satunya pekerjaan yang dikuasainya.

Perkenalannya dengan Yusuf memberi warna baru dalam hidup Celine. Lelaki itu selalu mengobatinya ketika ia dilukai oleh pelanggan.

Benih cinta pun mulai mekar dalam hati keduanya. Namun, rasa rendah diri dan kotor membuat Celina terpaksa menolak cinta Yusuf.

Akankah kebahagiaan yang telah dilepaskan kembali menjadi miliknya, sedangkan sang pujaan hati telah dimiliki orang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Tiga Puluh Lima

"Bu, saya ke sini mau mencari alamat teman. Namanya Celina, apa ibu tau dimana alamat rumahnya?" tanya Dira dengan perasaan berdebar. Entah kenapa jantungnya berdetak lebih cepat.

Ibu itu menghentikan kegiatannya. Dia mengangguk sambil tersenyum. Dira menarik napas lega. Akhirnya dia bisa bertemu dengan wanita yang dicintai suaminya itu.

"Mbak Celina yang cantik banget itu. Yang kulitnya putih bersih dan ramah orangnya?" Ibu itu justru bertanya, bukannya menjawab pertanyaan Dira.

Entah mengapa hati Dira terasa nyeri saat sang ibu memuji wanita pujaan suaminya. Apakah karena kecantikan wanita itu yang membuat Yusuf tak bisa mencintai wanita selain Celina. Rasa penasarannya semakin besar, ingin tahu wajah selingkuhan suaminya itu.

"Ibu tau dimana rumahnya?" Dira kembali bertanya. Dia tak menjawab pertanyaan ibu itu karena memang tak mengenal siapa Celina.

"Mbak ikuti saja jalan ini hingga mentok, lalu belok kiri. Rumah besar paling ujung itu rumahnya. Walau dia orang berada, tapi Mbak Celina tak sombong. Baik hati," ucap Ibu itu kembali memuji Celina.

Dalam hatinya Dira bertanya, seperti apa sebenarnya wajah selingkuhan suaminya itu. Secantik apa Celina, sehingga bukan saja Yusuf yang tergila-gila, tapi ibu warung juga ikutan memujinya.

Apakah dirinya kalah jauh soal kecantikan dengan wanita itu? Tanya Dira dalam hatinya. Padahal di desa kecantikan dia juga banyak yang memuji. Apa itu artinya Celina itu jauh lebih cantik dari dirinya.

Pesanan Dira siap di buat dan santap. Dia memakannya dengan pelan, selera makannya hilang. Dira sudah tak sabar ingin bertemu dengan wanita itu. Dira akhirnya tak menyelesaikan makanannya, dia pamit dan tak lupa mengucapkan terima kasih.

"Terima kasih, Bu. Saya pamit dulu," ucap Dira.

"Sama-sama, Mbak," balas Ibu warung.

Setelah pamit, wanita itu segera masuk ke mobil dan menjalankan menuju alamat sesuai yang dikatakan ibu warung itu. Dengan tangan gemetar dia menjalankan mobilnya.

Semakin dekat ke tujuan, jantung wanita itu makin cepat berdetak. Dia takut tak akan sanggup melihat kenyataan. Apa lagi ini hari sabtu, berarti sang suami ada di rumah wanita itu.

Hingga sampailah Dira ke rumah yang dimaksud. Dia melihat rumah itu sangat bersih dan rapi. Padahal rumahnya lebih besar, tapi lebih terlihat nyaman rumah Celina. Dia keluar dari mobil. Melihat ada satu mobil terparkir di halaman rumah itu.

Dira memperhatikan dengan seksama. Itu bukan mobilnya Yusuf. Dira jadi berharap jika dugaannya selama ini salah. Suaminya dan Celina tidak hidup bersama atau menikah, hanya sekedar hubungan perselingkuhan saja.

Dia semakin dekat dengan rumah itu. Masuk ke halaman menuju pintu utama. Dengan ragu Dira mengetuk pintu rumah. Beberapa mengetuk terdengar suara langkah kaki mendekat.

Pintu itu terbuka, kedua wanita itu tampak terkejut dan terdiam. Dira memandangi wajah Celina dengan heran. Mengamati dari atas kepala hingga kaki.

Dira yang mengenali Celina sebagai Lili melihat perubahan pada wanita itu. Dia makin terlihat cantik dan terawat. Perutnya juga sudah membuncit. Dira memperkirakan kehamilannya memasuki bulan ke lima.

"Lili ...."

"Mbak Dira ...," ucap Celina dengan wajah pucat karena terkejut.

Dira berusaha tersenyum. Dia menggeleng. Dalam hatinya berkata, tak mungkin Celina itu Lili. Pasti wanita itu bekerja juga di rumah ini. Kebetulan sekali, dia bisa bertanya tentang Celina padanya.

"Kamu bekerja di rumah ini?" tanya Dira.

Celina menarik napas dalam. Tak tahu harus menjawab apa. Mungkin sudah saatnya semua terbongkar.

Dia juga tak mungkin menyembunyikan ini terus-menerus. Padahal Celina hampir setiap hari mengingatkan pada suaminya Yusuf untuk menyelesaikan semua masalahnya dengan Dira serta ibunya.

Celina tak mau disalahkan sepihak. Yusuf juga harus bertanggung jawab atas keputusan yang dia ambil.

Dira masih tampak tersenyum, menunggu jawaban dari Celina. Dia lalu mengintip ke dalam rumah karena pintu yang terbuka lebar. Sepertinya sudah tak sabar ingin bertemu dengan wanita yang dicintai suaminya itu.

"Kamu bekerja di sini semenjak berhenti dari rumahku?" tanya Dira lagi. Dia teringat jika pernah memperlihatkan foto pernikahannya dengan Yusuf sebelum Celina berhenti.

Baru Dira menyadari keterdiaman Celina atau yang dia kenal bernama Lili pasti karena mengetahui sesuatu. Dia ingin mendengar pengakuan dari wanita itu.

"Apa aku boleh bertemu dengan pemilik rumah ini? Kalau tidak salah bernama Celina'kan?" tanya Dira lagi.

Celina hanya bisa mengangguk sebagai jawaban. Dia tak tahu harus berkata apa. Rasa bersalah dalam dirinya membuat dia bungkam. Dia dapat merasakan sakit hati Dira jika tahu dirinyalah madunya.

'Apa dia ada di rumah?" tanya Dira lagi.

"Ada, Mbak. Ada perlu apa Mbak Dira mencari Celina?" tanya Celina.

Celina bisa menyimpulkan jika wanita itu tak mengetahui siapa dirinya. Hanya mengenal nama saja.

Mendengar pertanyaan Lili, Dira jadi tertawa sumbang. Dari suara wanita itu yang serak dia tahu jika ada yang disembunyikan sehingga wajahnya tampak sangat ketakutan dan pucat. Dia semakin yakin jika Lili mengenal suaminya.

"Kenapa kamu bertanya begitu? Kamu pasti tau tujuan aku mencarinya. Tapi jangan kuatir, aku tak menyalahkan kamu, karena kamu hanya bekerja. Cuma yang aku sayangkan adalah sikapmu, padahal kau pasti tau jika Celina dan suamimu Yusuf menjalin hubungan, kenapa kau tak pernah mengatakan dengan terus terang?" tanya Dira dengan suara serak karena menahan emosinya.

Siapa pun wanita yang berada dalam posisinya saat ini pastilah akan marah. Padahal dia begitu baiknya pada Lili, kenapa wanita itu bisa menyembunyikan semua ini darinya, pikir Dira.

"Aku tak bermaksud menyembunyikan semua ini dari Mbak Dira," jawab Celina.

"Tak bermaksud menyembunyikan bagaimana? Jelas-jelas kamu membohongi aku. Kamu takut aku marah dengan majikanmu itu? Apa karena dia begitu baiknya padamu? Aku bisa melihat perubahan gayamu, pasti dia sangat royal denganmu," ucap Dira sedikit sinis.

Kelembutan dia selama ini hilang menguar begitu saja. Dia merasa sangat di khianati.

"Aku sudah meminta mas Yusuf mengatakan semuanya pada Mbak Dira," jawab Celina.

"Mengatakan apa? Jika suamiku dan Celina menjalin hubungan terlarang?" tanya Dira dengan suara ketus.

Celina menarik napas. Dia paham jika saat ini Dira masih mengira dia bekerja di sini. Belum menyadari jika dialah Celina yang di carinya.

"Mbak sebenarnya aku ...." Ucapan Celina terhenti karena panggilan dari Mas Yusuf suami dia dan Dira.

"Sayang, kenapa lama banget. Aku masih pengen nih ...," ucap Yusuf. Dia berjalan dengan menunduk menuju Celina yang berdiri di ambang pintu. Pria itu hanya menggunakan celana pendek tanpa atasan. Dia langsung memeluk tubuh Celina.

Mata Yusuf melotot saat menyadari sesosok wanita yang sangat dia kenal sedang berdiri dihadapan istrinya. Dia tak menyadari ada tamu.

Dira tampak sangat terkejut melihat sang suami memeluk pinggang Celina atau yang dikenalnya dengan nama Lili.

1
Iis Amoorea
semangat....
Ila Lee
cinta celina sama Yusuf sampai ke mati
Nur Adam
smgt untuk keya mu thoor
⸙ᵍᵏNavi༄༅⃟𝐐
akhir cerita yg sungguh sad bgt🥲
Yunia Afida
ucapan adalah doa, inilah ucapan bu fatima terkabul, cinta celina dan yusuf berpisah dengan maut
Yunia Afida
yang sabarya yusuf😭😭😭😭😭😭😭😭
Yunia Afida
pelacurnya dihapus mama, g tega aku
Yunia Afida
ikut nangis ini😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭, mama jual bawang banyak
Yunia Afida
innalillahi wainnailaihi rojiun, celina baru merasakan kebahagiaan tapi sekarang sudah dipanggil Alloh
Yunia Afida
langsung adem hati celina
Dwi MaRITA
damai sll.... dira pun jg jd wanita hebat, mau nggendong bayiik rivalnya dg ikhlas... no drama²... 👏👍
ovi
sedih
Siti Zuriah
😭😭😭
Siti Zuriah
😭😭😭
Wicih Rasmita
nyesek banget Mak😭😭😭
Eva Karmita
Mak otor hebat sudah buat para pembacanya nangis berjamaah 😭😭😭😭 nyesek rasanya 💔 setiap pertemuan pasti ada perpisahan.., setiap kejadian pasti hikmahnya jadi Yusuf harus kuat demi buah hati walaupun berat tapi harus di jalani jadilah ayah sekaligus ibu untuk anakmu Suf fokus bahagiakan anakmu ❤️🥺
Eka ELissa
dari awal smpe Ahir air mata ku Brebes Mili.....Mak ..😭😭😭😭😭
Eka ELissa
astaga nangis aku mak/Cry//Cry//Cry//Cry//Cry//Cry//Cry/
Ida Nur Hidayati
kenaoa harus calina yang pergi, yang tabah Yusuf putrimu selalu bersamamu.
Ervina Ard
Kita liat nih (next di novel ttg anak Yusuf & Celina) , apakah akan spt std novel2 lain yg pasaran, Yusuf & Dira kembali bersama spt permintaan Fatimah pd Dira (bab 44) & Yusuf akan memakai alasan anak yg butuh ibu & Dira bersedia jd ibu sambung. Kl spt itu, maaf bngt, 'penderitaan' Celina jd tdk ada 'valuenya' di novel ini.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!