NovelToon NovelToon
Obsesi Suami 500 Juta

Obsesi Suami 500 Juta

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari dari Pernikahan / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / suami ideal
Popularitas:57.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: KOHAPU

Kontrak pernikahan dirobek oleh sang suami. Melangkah mendekati istrinya, melemparkan tas yang dipenuhi dengan uang.

"Ingin bercerai dariku? Jangan pernah bermimpi."

Tangannya gemetar, dirinya terpaksa menikahi pria paling cupu dan miskin. Untuk mengindari pernikahan dengan tunangannya yang berselingkuh.

Membuat kontrak kesepakatan, dengan pria yang cupu dan miskin (Neil).

500 juta akan diberikan Chesia, sebagai imbalan. Tapi kala kontrak akan berakhir. Dirinya dikurung dalam kamar yang dipenuhi dengan uang oleh Neil.

"Jangan pernah berfikir untuk bercerai..." Pinta Neil, terlihat putus asa, melucuti pakaiannya. Menarik sang istri ke atas ranjang yang dipenuhi uang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Good Looking

...Seperti tetesan embun yang menguap....

...Seperti bunga bakung pinggir jalan, tersisihkan dari pandangan....

...Bagaikan suara bambu bertabrakan, kala angin meniup....

...Saat kunang-kunang mulai berterbangan. Bayangmu terlihat, walaupun hanya ilusi dalam kerinduan....

Neil.

🥀🥀🥀

"Begini, aku baru mengenalmu. Jadi---" Kalimat Cheisia disela.

"Apa karena aku pincang?" Tanya Neil mengingat luka di kakinya, akibat kecelakaan lima hari lalu.

"Bukan begitu, untuk mengambil seseorang bekerja. Aku kesulitan, karena di rumah bukan aku yang mengambil keputusan." Wanita yang tertunduk, terlihat tidak berbohong sama sekali. Apa benar kehidupan di keluarga Muller begitu buruk untuknya?

"Aku kesulitan untuk mencari pekerjaan. Rumahku mengalami kebakaran, kartu identitas semuanya menghilang." Dusta Neil membuat alasan.

Pemuda yang mengepalkan tangannya, setidaknya dirinya harus menebus kesalahan besar yang dilakukannya pada gadis ini. Bagaimana pun caranya.

"Em...aku tidak---" Cheisia berfikir sejenak.

"Tolong ya? Aku mohon, jika aku mati kelaparan, maka..." Neil tertunduk, bagaikan benar-benar terlihat tidak berdaya.

Sedangkan mata Cheisia menelisik, pakaian kotor, beberapa luka terlihat di tubuhnya. Bahkan ada luka memanjang di bagian betis yang mengeluarkan nanah. Mungkin jika tidak mendapatkan perawatan akan menjadi semakin buruk.

Tubuh yang kurus dan lemas, mungkin orang ini benar-benar kelaparan.

Menghela napas kasar mengingat nasehat mendiang neneknya. Kebaikan akan berbuah kebaikan. Wanita lugu yang mudah percaya dengan orang lain itu pada akhirnya mengangguk."Tapi lukamu harus mendapatkan perawatan dulu."

Senyuman cerah, ditengah dinginnya dunia. Perlahan Neil mengikuti senyumannya. Apa dirinya jatuh cinta? Tapi memang tidak ada orang selugu ini di kehidupan kota yang kejam.

Wanita yang mengamati luka sang pemuda dengan seksama."Pasti sakit, kenapa tidak diobati?"

"Daku menunggu dikau yang mengobati." Kalimat yang diucapkan Neil.

Plak!

Namun, Cheisia yang merasa malu hingga merinding memukul bahunya.

"Sakit!" Teriak Neil.

"Maaf! Jangan menggodaku lagi. Karena yang aku cintai hanya Hazel. Mungkin dia masih salah paham padaku. Tapi aku yakin, Hazel akan kembali seperti dulu." Cheisia kembali tersenyum padanya. Sebuah senyuman penuh ketulusan.

Tidak menyadari obsesi untuk memiliki sedikit demi sedikit tumbuh dalam diri sang pemuda.

"Kenapa harus dia yang memilikimu? Kenapa bukan aku saja?" Gumamnya dengan suara kecil, tidak begitu terdengar akibat derasnya air hujan.

"Kamu bilang apa?" Tanya Cheisia tidak mendengar dengan jelas.

"Daku bilang dikau wanita tercantik yang pernah daku temui." Jawaban konyol dari Neil.

Plak!

"Aku bilang jangan menggodaku. Aku merinding setengah mati!" Ucap Cheisia refleks, memukul punggung Neil lagi.

"Sa... sakit..." Kali ini Neil tersungkur dengan satu pukulan.

"Ma... maaf!" Cheisia panik, bingung bagaimana cara menolong Neil.

*

Lukanya diobati perlahan, dokter yang hanya menghela napas melihat ke arah sang gelandangan. Luka yang terinfeksi, pada bagian kaki, beberapa luka memar akibat benturan.

"Syukurlah nona membawa gelandangan ini untuk bertobat. Jika kakinya dibiarkan terus terinfeksi dengan pengobatan seadanya, cepat atau lambat akan membusuk dan harus diamputasi." Sebuah peringatan keras dari sang dokter. Usai membersihkan nanah dan menjahit luka.

"Jadi, jika tidak dibawa ke rumah sakit aku mungkin akan kehilangan kaki?" Tanya Neil.

"Antara mati atau amputasi, mengingat lingkungan yang kotor dan tanpa antibiotik." Cibir sang dokter, membalut luka di bagian betis.

"Berarti aku berhutang nyawa pada nona. Mulai sekarang nyawaku adalah milik nona. Kakiku hanya akan melangkah untuk mengejar dan membahagiakan nona." Neil tersenyum, sebuah kalimat obsesif, tidak wajar sejatinya.

"Ja...jangan bicara sembarangan!" Cheisia menutup wajahnya malu. Menganggap itu hanya kalimat asal.

"Bagaikan pungguk merindukan bulan. Tidak sadar diri!" Cibir sang dokter.

"Namanya juga usaha!" Neil terkekeh, berpura-pura sebagai pria humoris yang miskin.

Tapi, siapakah sebenarnya Willem Alexander Niel Andreas?

Berita kematiannya di telivisi masih disiarkan secara langsung. Dengan foto terpajang didepan peti mati kosong. Diperkirakan mayatnya hancur terbakar tidak bersisa, mengingat mobil yang meledak dalam jurang.

Kematian yang benar-benar menggemparkan, banyak orang penting yang menghadiri pemakamannya, termasuk pejabat militer, politisi, bahkan pemimpin dari negara lain.

Siapa sebenarnya pemuda culun, miskin yang tersenyum bagaikan orang bodoh ini?

Berbeda dengan foto yang terlihat di siaran televisi. Pria rupawan berkelas, dengan tatapan dingin.

Willem Alexander Niel Andreas, atau sering dipanggil Willy. Terkenal sebagai kandidat terkuat pewaris perusahaan milik mendiang kakeknya.

Dibesarkan dengan pendidikan militer oleh mendiang sang kakek. Diajari untuk tidak mempercayai orang lain, dan tau balas Budi bagi orang yang berjasa dalam hidupnya.

Pemimpin perusahaan tanpa darah dan air mata, itulah yang dikatakan orang-orang tentangnya. Satu kalimat darinya, maka tidak akan ada pengusaha atau politikus yang berani menentang.

Menyingkirkan lawan bisnisnya melalui jalur akuisisi. Jika tidak berhasil, maka habisi melalui jalur belakang saja. Ada pula desas-desus yang mengatakan. Setiap karyawan yang naik pangkat dalam perusahaannya harus menandatangani perjanjian kesetiaan.

Jika melakukan korupsi, harus bersedia menyerahkan nyawanya. Atau mungkin keluar dari perusahaan dalam keadaan cacat permanen.

Itulah sosok asli dari Willem Alexander Niel Andreas. Dipanggil Willy, seseorang yang dianggap mati dengan peti mati kosong.

"Masih berita kematian putra konglomerat itu?" Sang dokter hendak merubah chanel televisi. Menggantinya dengan berita olahraga. Mengingat sudah lima hari pemberitaan, tapi masih saja ada pelayat dari berbagai negara dan perusahaan besar yang hadir.

"Jika diperhatikan wajahmu mirip dengan putra konglomerat yang baru saja meninggal." Gumam sang dokter baru menyadari segalanya.

"Wah! Benar! Gila! Aku mirip orang kaya!" Neil terlihat kagum, berpura-pura menjadi orang miskin yang udik.

Plak!

"Jangan berfikir terlalu banyak. Dia hanya gelandangan, jika dia memang putra konglomerat sudah pasti dia pulang ke rumahnya sekarang bukan?" Cheisia kembali memukul bahu Neil. Menyadarkannya tentang status.

"Benar juga! Kamu terlihat lebih hitam, kurus, jelek." Sang dokter yang merupakan paman Cheisia terkekeh.

Tidak ada jawaban Neil hanya tersenyum canggung.

"Paman, sebenarnya aku ingin memutuskan pertunangan ku dengan Hazel. A ...aku masih mencintainya. Tapi paman tau sendiri, aku tidak pantas untuknya. Selain itu jika dia mencintaiku, mungkin dengan putus sementara dia akan kembali." Ucap Cheisia tertunduk ragu.

Sang paman yang berprofesi sebagai dokter itu hanya menghela napas kasar."Andai saja setan itu tidak melecehkanmu."

"Benar..." Cheisia menangis terisak."Saat aku membawa polisi ke tempat kejadian, dia sudah melarikan diri."

"Wah! Benar-benar pria br*ngsek! Sudah menanam benih langsung kabur. Omong-ngomong apa benihnya berhasil berkembang?" Tanya Neil, mengambil kue kering yang dibelikan Cheisia untuknya.

"Tidak, syukurlah...mungkin karena Cheisia tidak berada di masa subur. Lagipula setiap bulan hanya 15-25% kemungkinan untuk mengandung. Lagipula, anak dari korban pelecehan, dapat digugurkan, tidak akan melanggar hukum. Asalkan sesuai dengan ketentuan." Penjelasan dari sang paman, yang tengah menatap iba pada keponakannya.

"Sayang sekali." Gumam Neil dengan suara kecil. Menyayangkan tidak ada anak yang dapat dijadikan alasan.

"Hah?" Sang dokter mengernyitkan keningnya.

"Maksudku, sayang sekali wanita secantik nona Cheisia menjadi korban pelecehan pria br*ngsek! Jika bertemu akan aku hajar wajah tampannya."

1
Ufi Yani
chei dlm bahaya, klo bia tau chei drumh sela
riiina
good Hanz...
yesi yuniar
ternyata hanz memang tetap pintar 👍👍👍
imel
hebat Hanz.. saat masih berduka pun masih bisa analisis kemungkinan tersangka..
🌸Ar_Vi🌸
lanjuuy
Indar
ayo hanz, selidiki, cari dan beri hukuman yg berat pada org yg sdh berani2nya membunuh pacar halumu
Яцяу
apa kabar niel 😢
Яцяу
pacar hanz org penting yaa
Abimanyu Rara Mpuzz
psikopet
Nur Wahyuni
gila.. kapan dua orang iblis itu mati.. semua orang gak bersalah dibunuhnya
Nur Wahyuni
yah si ibu sama bapaknya masa jadi begitu.. kasian cheisia
yesi yuniar
sadar cheisia... kembalilah pada niel, jangan terus menunggu utk dijemput...
Indar
benar2 kejam dan sadis kelakuan bianca gadungan dan ibunya 😡😡 dan semoga karma akan segera datang
🌠Naπa Kiarra🍁
Hanz kena azab karena memisahkan Cheisia dan Neil
Яцяу
sadissss.. hanz drpd sibuk mikirin cara agar cheisia kembali ke hazel mendingan urusin tuh si vony pikirin caranya balas kematian pacar halumu
Senjaa💞
sebenarnya disini iblis sesungguhnya si vony n ibunya....berharap karma yg mereka terima sangat memyakitkan....😈
Ufi Yani
niel... ayolh cb brfkir dg bnr, jmpt chei.... hduplh bahgia dg chei
@Biru791
semngatt upp
MeiGo95
kasian bner nasib ceweknya thorrrr🥺🥺 baru aja lulus SMU, mau kuliah kluar negri lg 🥺🥺
🌸Ar_Vi🌸
waahh.. kasihan itu ceweknya.. /Sob//Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!