NovelToon NovelToon
Satu Gadis Dua Duda

Satu Gadis Dua Duda

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Wanita Karir / Keluarga / Romansa / Pengasuh / Pembantu
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Uni Ramadhani

Bagaimana rasanya di kejar kejar 2orang duda tampan?

Hanya Azzura yang tau bagaimana rasanya,
Kira kira Azzura akan pilih yang mana?
Ikutin terus yahh ceritanya 🤗

Happy Reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uni Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Semakin Kagum

Malam hari Azzura dan Arka berada di kamar Arya sementara Rena masih berada di luar rumah, ntah pergi kemana wanita itu. Dari pagi sampai malam tidak pulang pulang, mungkin di kantor banyak pekerjaan.

"Arka,, ayo kita ke kamar kamu, ini sudah malam, waktunya tidur" ucap Azzura kepada Arka.

"Acu mau bobo dicini Onty cama papa" jawab Arka

"Oh gitu,, ya sudah, Arka sekarang berbaring di dekat papa, Aunty bacakan cerita seperti biasa yah,,, Ayo cepat berbaring" ucap Azzura

Arka menurut, lalu dia berbaring di samping papanya, Azzura naik ke atas ranjang dan mengambil buku cerita yang tadi di bawa Arka ke kamar papanya. Setelah itu Azzura mulai membacakan cerita sambil mengusap usap kepala Arka.

"Pada suatu hari,,,,"

Sepanjang Azzura membacakan cerita untuk Arka, Arya menajamkan indra pendengarannya. Dia tidak menyangka, gadis jutek itu ternyata sangat keibuan. Dia pandai sekali menidurkan Arka, bahkan belum ada 10 menit, Arka sudah tidur. Rasa kagumnya kian bertambah, bukan hanya kagum karena kecantikannya, tapi Arya kagum dengan sifat keibuannya. Rena saja tidak pernah bisa menidurkan Arka secepat itu.

Arka tidur, Azzura menghentikan membaca ceritanya. Lalu Azzura meletakkan buku di atas laci dan setelah itu mematikan lampu utama.

"Selamat tidur Arka,,," ucapnya sambil mengusap kepala Arka lagi. Setelah itu Azzura turun dari ranjang, menarik selimut untuk Arka. kemudian Azzura membenarkan selimut yang menutupi tubuh Arya.

"Selamat malam tuan, semoga Anda cepat sembuh,," ucap Azzura kemudian dia pergi meninggalkan Arya dan Arka.

Arya membuka mata dan menatap punggung gadis itu yang kian menjauh.

"Selamat malam" Arya membatin, Arya pun tersenyum. Ajaib, dia sekarang bisa menggerakkan mulutnya.

"A" Arya membuka mulutnya dan mengucapkan huruf A . Berhasil, Arya bisa melakukannya.

"Arka" ucapnya lagi,

Arya terus mencoba berkata kata dan dia sangat bersyukur akhirnya dia dapat bicara lagi. Sungguh, Arya merasa sangat berhutang budi pada Ulla, yah yang dia tau, gadis itu bernama Ulla.

............

Pagi sudah kembali menyapa, seperti biasa, kegiatan Azzura di pagi hari setelah memandikan Arka, Azzura ke kamar Arya untuk membersihkan tubuhnya. Saat akan masuk kedalam kamar, Azzura bertemu dengan Rena yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Azzura" ucap Rena

"Iya Nyonya?" jawab Azzura

"Nanti akan ada dokter kesini yang akan memeriksa kondisi mas Arya,," ucap Rena

Deg!

Azzura mematung, dia sedikit was was jika nanti Arya akan di periksa , tentu dia bisa saja mengetahui kondisi Arya yang semakin membaik. Bisa bisa semuanya jadi berantakan.

"Kenapa kamu tegang begitu?!" tanya Rena

"Ah tidak Nyonya, baik,, kalau boleh tau nama dokternya siapa ya Nyonya?" tanya Azzura

"Dokter Fariz spesialis Syaraf , dia akan datang jam 10 nanti" jawab Rena

"Ohh baik Nyonya , saya akan menemaninya nanti saat memeriksa tuan" jawab Azzura

"Tidak perlu , biar dokter Fariz saja yang masuk kedalam. Kamu tidak usah ikut masuk saat dia sedang memeriksa kondisi mas Arya! paham kamu?!" ucap Rena

"Baik Nyonya, saya paham." jawab Azzura

Lalu Rena melenggang pergi sedang Azzura masuk kedalam kamar Arya. Gadis itu terus berfikir bagaimana caranya agar semuanya tidak terbongkar.

Diam diam Arya mengintip, dia melihat wajah Azzura terlihat suram.

"Kenapa wajahnya kusut begitu?" Arya membatin

"Tuan,, taukah tuan, nanti jam 10 ada dokter nya Nyonya yang akan memeriksa kondisi tuan, saya takut, Dokter itu akan mengatakan kondisi tuan yang sebenarnya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Hum,,, Saya harus bagaimana ya tuan?" ucap Azzura sendiri

"Hem,, andai tuan sudah sadar dan bisa di ajak kompromi, pasti kita bisa mengelabui dokter itu..."

Tiba tiba Azzura teringat pada Om nya, kemudian Azzura mengambil ponsel dan segera menghubungi Om nya,

"Dia menghubungi siapa?!" Arya membatin

"Hallo Om Rizal,, lagi apa?" tanya Azzura, kemudian gadis itu beranjak dari tempatnya dan sedikit menjauh dari Arya.

"Apa katanya tadi?! Om?! Om Rizal?! siapa dia?! atau Azzura simpanan Om Om?!" Arya membatin. Pria itu merasa tidak suka Azzura menghubungi pria lain,

"Menyelesaikan laporan Ulla ada apa?!" Jawab Om Rizal

"Begini Om,,," Azzura menjelaskan semuanya kepada Om nya, sepanjang obrolan itu juga Arya melihat Azzura seperti sangat betah berlama lama menelfon Om Om itu.

"Ck! siapa sih pria itu?! kenapa Ulla lama sekali menelfonnya?! apa yang mereka bicarakan?!" Arya gemas sendiri karena tidak dapat mendengar dengan jelas obrolan mereka.

"Siapa tadi namanya?!" tanya Rizal

"Dokter Fariz Om, Om kenal?" tanya Azzura

"Itu sepertinya dokter di Rs Sugih Waras la, nanti Om cari tau. Jam berapa dokter itu akan kesana?" tanya Rizal

"Jam 10 Om" jawab Azzura

" Ya sudah kamu share lokasi kamu sekarang , nanti Om yang akan bereskan!" ucap Rizal

"Om Rizal memang yang terbaik! Makasih ya Om,," ucap Azzura dengan begitu senang. Om nya itu sangat bisa di andalkan selain papa dan kakak kakaknya.

Setelah mematikan sambungan telfonnya, Azzura kembali menghampiri Arya dengan wajah sumringah seperti biasa.

"Ck! lihatlah, dia langsung senang setelah menelfon Si Rizal itu! Awas saja, aku akan cari Si Rizal itu saat aku sudah pulih nanti! " Arya membatin

"Tuan,,, kita mandi sekarang yah,, aku akan menggosok punggungmu, supaya tubuhmu bersih,,," ucap Azzura

"Apa tadi?! menggosok punggung?! Ya ampun, habislah aku kalau sampai Junior bangun lagi seperti kemarin bagaimana? kemarin saja kepalaku sampai puyeng, Ini kalau bangun lagi gimana?!" Arya membatin

Karena sudah terbiasa, Azzura melepaskan pakaian Arya satu persatu dari atas sampai yang bawah tapi tetap di tutup kain agar tidak melihat semua tubuhnya.

Rasanya merinding sekali saat Azzura mulai mengusap kakinya dengan lap basah.

"Tuan,, kenapa dia berdiri lagi?!" Azzura menutup mulutnya dengan mata melotot sempurna saat kainnya kembali menyembul tinggi.

"Tidaaakkkk!"

.

.

.

.

.

.

Hahahahahaha kesian amattt pak 😅

lagian tu bocah sensitip amaaattt! baru juga di usep usep kaki udah bangun aja! Otak lu yang ngeressss Ya!🤣

1
Julidarwati
ke pulau hantu
Julidarwati
sosweet eey
Nur Hayati
Luar biasa
Oma Said
Kecewa
Oma Said
Buruk
my+ng
/Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good/
Wy Ky
ok
rere
Luar biasa
Evi lidia Sari
lanjut
Evi lidia Sari
ajaran sesat ounti Liora itu 😄😄😄😄
arzetti azra
Luar biasa
neni onet
1 keluarga, cewenya sengklek semua 😁
ros
Luar biasa
neni onet
bukan sayembara tapi tender . . . 😁
neni onet
bubur dulu kalee bang, masa langsung nasi, kaget ntar 😁
neni onet
team Arya 💃
Revino Maichel
dia udah ngangep 4 saigan nanti bakal ketambahan satu lagi nggak ya
Nadia Kurniati
kak, ga ada sambungannya? up karya terbaru Thor?
Djuniati 123
Luar biasa
Farida Ida
tim arya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!