Hai ini novel keduaku..
Bercerita tentang wanita bernama Starlett In Sahara..
Seorang wanita yang dingin dan cuek dengan sekitarnya yang hanya fokus dengan pekerjaannya sebagai asisten CEO bernama Ken Adelard Volkov...
kenapa covernya seorang ballerina? karena Starlet atau yang dipanggil dengan nama Ara merupakan seorang mantan balerina...
ikutin kisah mereka ya..
Novel yang kubuat tidak terlalu panjang dan tidak terlalu banyak konflik.. soalnya aku suka cerita yang enteng dan happy ending.. hehe..
(proses revisi puebi dll)
ig author @zarin.violetta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keluarga Volkov
Akhirnya mereka menyelesaikan kegiatan berenangnya ketika jam sudah menunjukkan jam 5 Sore.
Ara keluar dari kolam renang menyusul si kembar yang sudah keluar terlebih dahulu.
Dari jauh tampak mata tajam Ken memandang ke Ara yang yang memakai baju renang. Ara sangat terlihat sexy dengan body gitar spanyolnya.
'Shiiitttt... sudah lama aku tidak bersama wanita.. pertahananku bisa runtuh melihat Ara seperti ini', ucap Ken dalam hati.
Lalu Ken langsung naik kekamarnya dan mandi. Dia tidak ingin berlama lama memandangi Ara karena akan berbahaya untuknya.
Bukan saja ingin menciumnya. Tapi Ken bahkan bisa saja bercinta dengan Ara.
Sekarang mereka berempat duduk bersama di ruang makan. Mereka akan menikmati makan malam.
"Uncle terima kasih sudah membelikan semua permintaanku", ucap Anna.
"Hmmm.. lain kali kita akan berenang ke pantai pribadi uncle", ucap Ken.
"Wooooww... aku mau.. aku mauuu.. pasti akan menyenangkan bermain pasir", ujar Alen semangat.
Dan mereka pun menyelesaikan makannya kemudian langsung masuk ke kamar masing masing karena kelelahan setelah berenang seharian.
Ken juga masuk ke kamarnya untuk beristirahat karena 2 hari ini dia kurang tidur.
##########
Hari ini adalah hari kedatangan keluarga Ken. Sejak pagi para pelayan mansion sudah sibuk menyiapkan makanan dan kamar untuk kedua orang Ken serta kakak dan adik Ken.
Dan akhirnya mereka pun datang. Ara dan Ken serta si kembar menyambut kedatangan mereka.
"Apa kabarmu sayang", tanya Nyonya besar Volkov.
"Baik mom", jawab Ken.
Kemudian Ken menyambut dan memeluk semua anggota keluarganya yang datang.
"Grandma sangat merindukan kalian sayang.. kalian terlalu lama berlibur", ucap sang nyonya besar kepada kedua cucu kembarnya.
"Kami sangat bahagia disini grandma.. karena ada aunty Ara yang menemani kami bermain", ucap Anna semangat.
"Aunty Ara? apakah uncle kalian sudah menikah? ", canda sang nenek.
Ara merasa canggung mendengar candaan sang nyonya besar.
"Saya Ara nyonya.. saya asisten Tuan Ken di perusahaan", ucap Ara memperkenalkan dirinya.
"Panggil aku aunty saja sayang.. terima kasih sudah menjaga kedua cucuku", ucap Nyonya Alice Volkov sembari memeluk Ara.
Ara merasakan kehangatan menjalar ke hatinya.
'Seandainya mama masih hidup.. pasti aku akan menerima pelukan hangat dsrinya setiap hari', batin Ara sedih.
Keluarga besar Ken memperlakukan Ara seperti bagian dari keluarga. Tentu saja itu karena si kembar yang terus menerus membanggakan aunty barunya.
"Ken.. pamormu mulai turun di mata si kembar.. posisimu telah tergantikan oleh aunty Ara yang cantik, hahahaha... ", ucap elina sang kakak sambik tertawa.
"Dia sangat cantik.. tumben kau belum menangkapnya.. pasti dia sangat sulit ditaklukkan.. ya kan?? waahh..ternyata Ken si penakluk wanita gagal menaklukkan aunty Ara..wkwkwkwk", ejek Rendy sang adik laki lakinya.
"Ya tuhan kalian ini.. terlalu kepo dengan kehidupanku.. seharusnya kakak khawatir karena Ara sudah menjadi idola sikembar.. kakak akan tersingkirkan.. hahahaha", cibir Ken.
"Iiishhh kau menyebalkan Ken", jawab elina.
"Dan kau rendy.. selesaikan kuliahmu secepatnya.. kalau tidak kakak akan menarik fasilitas apartemenmu di Australia", ancam Ken dengan senyum jahatnya.
"Jangan kak... kakak adalah kakak tertampan dan terbaik yang aku punya.. kak elina ga ada apa apanya dibading kak Ken", rayu Rendy yang sudah mendapat tatapan tajam dari Elina.
Lalu Ara dan keluarga besar Volkov mengadakan makan siang di halaman belakang yang sudah disiapkan oleh para pelayan Ken.