Menemukanmu Adalah Takdirku

Han sebenarnya memiliki persahaannya sendiri yang dia bangun dari nol, tapi karna selalu ada yang berusaha mencelakai Darsi bahkan berusaha membunuhnya, ahirnya Han memutuskan untuk menjaga Darsi dengan menjadi Asisiten Pribadinya.

Perusahaan Han sendiri dia jalankan dari kantor Malik Grup sama halnya dengan Darsi yang menjalankan perusahaannya dari kantor Malik Grup.

Mereka selalu melengkapi dan saling membantu satu samalain, hal itu yang membuat perusahaan mereka kuat dan ditakuti perusahaan lain,

Han berjalan keluar dari kamarnya menuju kamar Darsi di sampingnya sambil membawa serta kopernya.

Diketuknya tigakali kamar adik angkatnya itu.

Tok..tok tok

Dan Darsipun membuka pintu kamarnya,

"Ada Apa?" Tanya Darsi Hawatir saat melihat Han membawa Kopernya.

"Bisakah Aku masuk dulu" Jawab han pada Darsi

"Oh iya maaf habisnya kamu mengagetkan ku dengan membawa koper segala" Ucap Darsi sambil membuka pintu lebar tanda mempersilahkan Han Masuk.

Hanpun Masuk dan menutup pintunya rapat,

"Aku harus pulang sekarang" Ucap Han setelah dia duduk di sopa kamar Darsi.

"Pulang?" Tanya Darsi kaget "Ada apa? Apa telah terjadi sesuatu?" Tanya Darsi lagi.

"Lucy masuk Rumah sakit, dia mengalami pendarahan, karna terjatuh di kamar mandi" Ucap Han menjelaskan.

" Apa Ya Ampun bagai mana bisa? Semua baik-baik sajakan?" Tanya Darsi kaget.

" sukurannya mereka baik-baik saja, tapi aku harus pulang sekarang apa kamu tidak masalah jika aku pulang sekarang?" Tanya han ragu.

"Iya, Pulanglah kak ipar membutuhkanmu saat ini" seru Darsi meyakinkan Han.

"Kamu tidak perlu mengkhawatirkanku, aku bisa menyelesaikan pekerjaan di sini sendiri, lagi pula ada Almira yang akan membantuku" Ucap Darsi Yakin.

"Baiklah kalau begitu aku pulang ya?

Jaga dirimu baik-baik" Han berdiri dan memeluk Darsi, Darsipun menerima pelukan Han.

"Sesampainya disana ucapkan salam dariku untuk Kakak Ipar" Seru Darsi sambil tersenyum

"Baiklah" Jawab Han.

Darsipun mengantar Han sampai keluar Hotel, dan diapun meminta Han untuk menggunakan mobilnya pulang, agar Han bisa lebih cepat sampai di kota J.

Hanpun tidak bisa menolak permintaan Darsi, karena Darsi terus memaksanya, ahirnya dia pergi dengan menggunakan Mobil Darsi.

Darsi kembali masuk kedalam Hotel, dia tidak langsung masuk kekamarnya dia memutuskan mengajak Almira untuk makan di luar sambil mencari tempat sewa mobil.

Darsi mengetuk pintu kamar Almira

Tok tok tok....

Almira yang mendengar pintu kamarnya di ketuk langsung membuka pintunya,

"Tuan ada apa?" Tanya Almira kaget karna yang dia tau kunjungan ketempat proyek Perusahaan Darsi besok pagi.

"Aku lapa ayo kita makan di luar sambil mencari tempat sewa mobil" Ucap Darsi datar

Almira yang mendengar perkataan Darsi, langsung mengerutkan jidat heran

"Sewa mobil dia bilang, apa aku tidak salah dengar" Ucap Almira dalam Hati.

"Tuan maaf sewa mobil untuk apa?" Tanya Almira tidak mengerti

"Ya untuk kerjalah" Jawab Darsi datar

"Ya ampun ni orang gak bisa banget ya Jawabnya baik-baik gak usah sinis gituh hemmmm" gerutu Almira dalam hati.

"Tuan maaf tapi bukankah tadi kita bawa mobil keseni?" tanya Almira lagi.

"Ya, Tapi sekarang mobilnya sudah gak ada dibawa Han pulang" Jawan Darsi, sinis sambil memainkan Hpnya.

"Kenapa tuan, kenapa Tuan Han harus pulang?" Tanya Almira lagi.

"Ya.. Ampun kamutuh banyak tanya ya dia pulang karna, istrinya masuk RS" . Jawab Darsi dengan suara tinggi.

"Sudahlah jangan banyak tanya lagi ayo kita pergi aku sudah lapar" ucap Darsi sambil berlalu pergi meninggalkan Almira.

"Ya, Ampun itu orang sebenernya terbuat dari apa si Kan aku tanya baik-baik, eh jawabnya sinis mulu, bikin orang emosi saja" Ucap Almira dalam hati.

"Hey Kenapa malah bengong ayo"