NovelToon NovelToon
GURUH Itu Suamiku

GURUH Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Anak Yatim Piatu / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / suami ideal
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: puja indraswari

GemURUh ombak yang selalu ingin aku dengar jika aku sedang ingin kedamaian dan ketenangan jiwa
Perkenalkan namaku Guruh Prakosa Abimanyu
Aku adalah seorang yang tidak percaya adanya cinta
Menurutku cinta adalah sesuatu yang membuat orang gila dan sakit hati
Jika nanti aku bisa jatuh cinta aku anggap wanita itu sangat hebat
Dan sekarang yang aku inginkan adalah hidup dengan kedamaian tanpa adanya cinta dan wanita

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja indraswari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Sesampainya di sana, Raga langsung naik ke lantai atas dimana Apartemen Guruh berada

Tok

Tok

Tok

Aldi yang akan keluar langsung membuka pintu dan ia terkejut dengan kedatangan Raga

"Apakah Tuan Guruh ada?" Tanya Raga

Aldi menggelengkan kepalanya dan ia mengatakan kalau Guruh sedang pergi

"Ada apa anda mencari Tuan Guruh?" Tanya Aldi yang penasaran

Kemudian Raga mengatakan kalau Elena istri Guruh masih hidup dan saat ini ia berada di New York

"Jadi yang di televisi tadi benar Nona Elena?"

Aldi langsung mengajak Raga untuk segera menyusul Guruh ke New York

"Kenapa anda tidak memberitahukan kemarin?" Tanya Aldi dengan wajah kesal

"A-aku sudah berjanji kepada Tuan Mahendra" Jawab Raga

Sesampainya di bandara, mereka berdua langsung naik ke pesawat untuk menyusul Guruh

Di kediaman Mahendra dimana Elena sedang menggendong bayi Leticia

"Sayang, ada telefon dari tempat audisi" ucap Mahendra

Elena langsung mengangkatnya dan mereka memberitahukan kalau Elena terpilih ke audisi selanjutnya

Mereka meminta Elena unuk datang esok hari di tempat yang sudah ditentukan

Setelah obrolan selesai, Elena langsung memberikan ponsel ke Mahendra

"Ada apa sayang?" Tanya Mahendra

"Alhamdulillah, aku masuk ke tahap selanjutnya. Tapi aku nggak bisa meninggalkan Leticia "

"Leticia biar aku yang jaga sayang" ucap Mahendra yang mendukung jika Elena menjadi penyanyi terkenal

Elena langsung memberikan ciuman terikat kasih kepada Mahendra

"Cuma di pipi saja?"

Elena menganggukkan kepalanya dan ia kembali menggendong Leticia

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu rumah dan segera Mahendra membukanya

"Caroline, ayo masuk" ajak Mahendra

Caroline masuk dengan wajah sumringah ketika melihat Elena sedang menggendong Leticia

Mahendra memberitahukan kalau Elena besok akan melakukan audisi lagi

"Elena, biar aku yang menjaga Leticia. Kamu fokus saja sama audisi kamu"

Elena menganggukkan kepalanya dan setelah itu ia meminta ijin untuk membeli pakaian

"Elena, aku akan mengantarmu"

"Tidak usah Mas, aku naik taxi saja" Jawab Elena

Elana langsung berpamitan kepada Mahendra dan Caroline

Sesampainya di Mall, banyak mata memandang ketika Elena masuk ke dalam Mall

"Elena?"

"Elena yang kemarin di televisi"

Banyak orang yang meminta tanda tangan Elena dan membuat Elena kewalahan

"Maaf saya harus segera pergi" ucap Elena yang memutuskan untuk langsung pulang

Elena menghela nafasnya saat dirinya sudah berada di dalam mobil

Elena meminta supir taksi itu untuk mengantarkannya pulang

Beberapa menit kemudian Elena telah sampai di rumah. Mahendra dan Caroline menatap wajah Elena dengan heran

"Kenapa cepat sekali kamu pulang?* Tanya Caroline

"Baru masuk Mall banyak orang yang g minta tanda tangan" Jawab Elena sambil mengambil jus jeruk di dalam lemari es

Caroline mengatakan bahwa itu resiko jadi orang terkenal

Setelah menghabiskan es jeruknya, Elena masuk kedalam kamar sambil menyiapkan semuanya untuk audisi selanjutnya

Keesokan harinya

Elena telah siap untuk berangkat ke tempat audisi dan saat akan berangkat ia tidak lupa meminta doa kepada Mahendra, Caroline dan Leticia

"Aku doakan semoga berhasil" ucap Caroline

Elena menganggukkan kepalanya dan disaat ia membuka pintu rumah tiba-tiba ia melihat Guruh yang ada di hadapannya

"Sayang, akhirnya aku menemukanmu" ucap Guruh yang langsung memeluk Elena

Mahendra langsung meradang ketika melihat seseorang yang memeluk Elena

"Lepaskan! Kamu siapa? Kenapa memeluk orang seenaknya?!" Elena mendorong tubuh Guruh agar menjauh

Guruh melihat istrinya yang tidak mengenal dirinya dan Mahendra langsung menghampiri mereka berdua

"Siapa kamu? Jangan berani memeluknya karena dia calon istriku!!" Bentak Mahendra

"Anda sudah gila! Elena adalah istriku!"

Tak berselang lama Aldi dan Raga juga telah sampai di rumah Mahendra

"K-kamu?" Mahendra langsung terkejut melihat kedatangan Raga yang tiba-tiba

"Tuan, dia adalah suami Nona Elena. Dia yang bernama Guruh"

Mahendra menggelengkan kepalanya dan ia tidak menyangka kalau Raga malah memilih membantu Guruh

"Dia calon istriku!" Mahendra langsung menarik tangan Elena dan membawanya masuk ke dalam mobil

"Mas Mahendra, aku mau audisi! Jangan seperti ini Mas!"

Mahendra tidak menghiraukan perkataan Elena dan ia langsung membawa Elena ke sebuah masjid yang letaknya tidak jauh dari rumah Mahendra

Caroline meminta Raga untuk segera menyusul Mahendra

Guruh dan Aldi juga ikut masuk ke dalam mobil Caroline

"Mereka tidak boleh menikah, itu perbuatan dosa" ucap Caroline

"Maksud anda ?" Tanya Raga yang kebingungan

"Mahendra adalah Ayah Elena, dia ayah kandung Elena" jawab Caroline sambil menunjukkan tes DNA yang dia lakukan kemarin malam

Caroline mengambil rambut Elena dan Mahendra. Dan tebakan Caroline ternyata benar kalau Elena adalah anak kandung Mahendra

Guruh meminta Raga untuk mempercepat laju kendaraannya

Mahendra menarik tangan Elena dan memaksanya masuk kedalam masjid

"Mas Mahendra, apa yang Mas lakukan?" Tanya Elena

"Kita menikah sekarang, aku tidak mau ada lelaki lain yang mendekatimu!" jawab Mahendra

Mahendra meminta salah satu ustadz yang ada di sana untuk menikahkan mereka

Disaat mereka berdua duduk, tiba-tiba Guruh, Caroline, Aldi dan Raga telah sampai

"Mahendra, jangan menikah dengan Elena. Dosa!!" Teriak Caroline yang langsung menghampiri Mahendra dan Elena

"Apa maksud kamu Caroline?" Tanya Mahendra

Caroline memberikan surat hasil Tes DNA Mahendra dan Elena

"Elena anak kamu, dia anak kamu dengan Ibu Elena dulu!"

Mahendra berulang kali membaca tes DNA itu dan ia langsung merasakan tubuhnya lemas

"Astaghfirullah, hampir saja aku menikahi putriku sendiri" ucap Mahendra dengan air mata yang mengalir

Mahendra mendekati putrinya yang tidak pernah ia ketahui dari dulu

Mahendra juga tidak tahu jika Ibu Elena saat itu sedang mengandung

"Maafkan Papa nak"

"P-papa..." Elena masih kebingungan dengan apa yang terjadi padanya

Kemudian Aldi mendekati Elena dan mengatakan kalau Guruh adalah suaminya

"Guruh adalah suamiku?" Tanya Elena kepada Aldi

Aldi dan Raga menganggukkan kepalanya dan ia meminta Guruh untuk mendekati Elena

"Aku suamimu sayang, maafkan aku yang tidak bisa menjagamu"

Guruh langsung menangis di hadapan istrinya yang sedang duduk

"Maaf aku tidak mengenalmu" ucap Elena yang masih belum mengenal siapa Guruh

Kemudian Caroline dan Mahendra meminta mereka untuk menjelaskan semuanya di rumah

Mahendra juga ingin tahu bagaimana Elena bisa hilang ingatan sampai sekarang

1
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
👍 lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!