NovelToon NovelToon
Ambisi Cinta Gadis Labil

Ambisi Cinta Gadis Labil

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta setelah menikah / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Roman-Angst Mafia / Suami ideal
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: mul

" Aku menyukai nya maka dia harus jadi milikku" ucap Raisya pada teman-teman nya menatap pria tampan yang sedang meeting di ruang VIP restoran itu .


" Bebz Kakak tampan itu tidak akan mau dengan anak SMA seperti kita ?" ucap Agnes mengelus punggung Raisya seolah iba .

" Kalian yakin dia akan menolakku?" tanya Raisya mengibas rambut panjang sambil berkaca membuat teman-teman nya melongo .


Yuk baca perjuangan Raisya meluluhkan hati pria tampan pujaan hatinya dan bagaimana perasaan Vicenzo yang berwatak keras dan dingin tiba-tiba dicintai secara ugal-ugalan oleh gadis cantik yang entah datang dari mana .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 Frustasi

" Ehhhh, mulut kakak ya emang Aku matre Dimata kakak " ucap Raisya tersinggung.

" Bukan matre Baby, maksud Saya itu ngapain perhatian doang kalau nggak pengertian. " ucap Zo menjelaskan.

" Saya to the points saja. Ngapain saya tanya makan mending Saya beliin kamu makan , itu jauh lebih bermanfaat untuk kamu " ucap Zo realistis.

" Haaaa, jadi nggak ada cewe matre dimata kakak?" tanya Raisya .

"Tidak ada cewe matre Baby kalau cowok bilang begitu duitnya saja yang sedikit " jawab Zo dengan singkat

" Jadi duit kakak banyak ?" tanya Raisya lagi sambil mengedipkan matanya centil .

" Menurut kamu?" tanya Zo lagi .

" Mmmmh, boleh lah " jawab Raisya terkekeh .

" kalau mau apa-apa minta sama Saya " ucap Zo lagi .

" Maaf tuan tapi Aku tidak kekurangan " jawab Raisya dengan spontan yang walaupun mungkin Zo baik tapi dia juga tidak berniat untuk memanfaatkan pria itu .

" Saya tidak bilang kamu kekurangan, tapi itu kewajiban Saya " ucap Zo .

" Lah emang istri, sampai ada kewajiban?" tanya Raisya yang jadi bingung sendiri saat kebutuhan nya akan di tanggung jawab pi oleh Zo padahal mereka baru pacaran.

" Ya kamu kan pacar Saya " ucap Zo menatap gadis manis yang terlihat bingung itu .

" Ya tapi selama ini Aku pacaran nggak gitu kak " Raisya membandingkan.

" sudah saya katakan, kita pacaran orang dewasa Baby bukan seperti yang pernah kamu lakukan " ucap Zo menyelipkan rambut Raisya yang menutupi wajah ke telinga.

" Jadi pacaran orang dewasa itu boleh minta apa aja ya Kak sama pasangan ?" tanya Raisya dengan polos .

" Boleh. Tapi kamu harus tau kalau Saya sebelumnya tidak pernah berpacaran jadi , kalau ada beberapa hal yang tidak kamu suka dari Saya bilang dengan berterus terang maka saya akan berubah " ucap Zo menatap Raisya dengan tatapan teduh .

" Iya " jawab Raisya mengangguk paham .

.............

3 hari kemudian .

" Akkkkk" teriak frustasi Zo yang duduk dilantai bersandar pada ranjang sepulang kerja dimalam hari.

" Kenapa rumahku jadi sepi seperti ini " ucap Zo mengacak rambutnya, sejak Raisya pulang Zo jadi merasa kesepian dan jenuh tiba-tiba.

" Kemana gadis itu? mengapa tidak bisa di telfon " ucap Zo semakin frustasi karena menghubungi Raisya berkali-kali tapi nomer nya masih tidak aktif.

Zo berdiri lalu membuka lemari khusus dalam kamar nya dan mengambil sebotol wine .

Drettt

Drettt.

" Hallo uncle" suara melengking Kenzie begitu Zo menjawab panggilan vidio nya.

" Hallo Ken " senyum lebar Zo meletakkan botol wine yang belum jadi dia buka di atas meja dan mengobrol dengan ponakan nya yang lucu itu .

" Uncle udah nemu aunty Rais?" tanya Kenzie yang memang sudah sejak beberapa waktu lalu meminta Zo mencarikan wanita baik yang dia ceritakan itu .

" Maaf Sayang uncle belum menemukan nya " ucap Zo yang sebenarnya memang belum mencari tau wanita yang dibilang ponakan nya itu karena sibuk bekerja .

" Haaaa, Aku rindu dia uncle " lirih Kenzie dengan ekspresi sedih nya .

" Ken , bagaimana mungkin kamu merindukan dia yang bahkan hanya bertemu dengan mu sekali saja ?" heran Zo merasa aneh ketika ponakannya yang sulit akrab dengan orang mendadak jadi sangat posesif seperti itu.

" Ken Sayang dia , pokoknya uncle harus nikah sama aunty Rais" ucap Kenzie dengan suara keras lalu menutup telfon .

" Huftt" Zo meletakkan ponselnya sambil menarik nafas berulang kali menyisir rambutnya dengan tangan .

Zo membuka tutup botol wine lalu menuangkan kegelas dan meminum beberapa teguk untuk menenangkan pikirannya yang begitu kalut sampai kepalanya terasa berat .

Zo bersandar ke sandaran sofa sejenak memejamkan mata nya .

 "Akkk" teriak frustasi Zo saat dalam pikiran nya kembali terlintas Raisya yang sudah bersama nya beberapa hari ini .

Drettt

" Kamu kemana saja ?" tanya Zo langsung mengangkat telfon Raisya di deringan pertama.

" Tidur " jawab Raisya singkat.

" Bisa-bisa nya kamu tidur sedangkan Saya hampir gila sampai sakit kepala memikirkan Kamu" ucap Zo dengan nafas berat .

Raisya langsung mengalihkan panggilan itu ke vidio dan tertawa renyah melihat wajah berantakan Zo.

" Kakak belum mandi ya " tawa geli Raisya melihat Zo yang tampilannya begitu berantakan, memakai kemeja kusut dengan rambut acak-acakan.

" Baru pulang kerja " jawab Zo sedikit merapikan rambutnya dengan tangan menatap Raisya yang terlihat sangat fresh itu dengan wajah tenang .

" Ehhhh, minum apa kakak ?" suara meninggi Raisya begitu melihat Zo meminum air dari gelas .

" Wine " jawab Zo singkat .

" Berhenti nggak " Raisya terdengar marah ketika tau Zo meminum wine .

" Saya sudah terbiasa meminumnya" jawab Zo dengan senyum tipis melihat wajah khawatir Raisya yang cukup berlebihan menurut Zo .

" Oooh, mau mati terbiasa minum racun " kesal Raisya mempelototi Zo .

" Kalau memang begitu sudah mati dari dulu Saya " jawab Zo tertawa spontan saat Raisya benar-benar merah karena melihat Zo masih meminum wine .

" Jadi kakak mau buat Aku merasa kehilangan" suara kecil Raisya menatap Zo sendu lalu detik berikutnya air matanya sudah menetes .

" Astaga , tidak Baby. Jangan menangis Saya tidak akan meminumnya lagi " ucap Zo meletakkan gelas nya .

" Kakak tau minuman itu berbahaya tapi kenapa masih meminumnya?" tanya Raisya yang merasa sedih melihat Zo yang sepertinya tidak peduli dengan kesehatan nya .

" Saya meminumnya hanya untuk meredakan stress dan pusing dikepala sehabis bekerja bukan untuk mabuk . Jadi tenang ya Baby " ucap Zo yang merasa senang saat Raisya peduli padanya .

" Ya kalau stress dan pusing istirahat bukan minum minuman keras " ucap Raisya yang sama sekali tidak ingin Zo kenapa-kenapa.

" Iya ini Saya lagi istirahat" jawab Zo merebahkan tubuhnya diatas sofa menatap Raisya dengan intens melalui layar ponselnya.

" Dekat sangat ngeselin tapi kalau jauh bikin rindu juga" batin Zo menatap Raisya.

" Mandi dulu gih kak masa langsung tidur " ucap Raisya pada Zo yang sudah memejamkan mata .

" Ehhh, iya " ucap zo langsung menuju kamar mandi , saat pusingnya mereda setelah mengobrol beberapa saat dengan Raisya mata nya jadi mengantuk .

" Kakak mau mandi sambil vc " ucap Raisya menggoda Zo yang membawa ponselnya kedalam kamar mandi .

" Boleh kalau kamu mau lihat-lihat dulu" goda Zo Balik langsung melepas bajunya , ingin melihat reaksi gadis nekat itu yang ternyata takut saat Zo terlalu intim padanya .

" aaakh " teriak Raisya langsung mematikan telfon tak mau melihat lebih jauh .

Baby Saya mandi sebentar ya , jangan tidur dulu Saya ingin bicara .

Pesan singkat Zo yang hanya di read oleh Raisya .

..........

2 Minggu kemudian .

" Ayang " teriak Raisya kesenangan melambaikan tangannya ditepi jalan begitu melihat mobil Zo lewat .

" mengapa berdiri ditepi jalan panas Baby" ucap Zo setelah turun dari mobil menghampiri Raisya dan meminta bodyguard memayungi .

" Ayang capek Ya ?" tanya Raisya melihat wajah Zo yang begitu lelah .

" Iya " jawab Zo singkat mengelus kepala Raisya yang sepertinya baru pulang sekolah itu karena masih pakai seragam.

" Sini Aku manjain " ucap Raisya menggenggam tangan Zo lalu mengajak Zo masuk ke mobilnya.

1
Sari Maya
ciehhh mulai cemburu niyeee
Vonny
Luar biasa
Queen Za
/Smile/
ira rodi
emang si raisya bikin zo emosian pagi2....hahahaha....
Herta Siahaan
sadar Zo anak mu titisan mafia tentu keinginan nya yg ekstrim.... siap siap kau ditembak bumil,🤣🤣🤣
Herta Siahaan
Duh Daddy Zo Baby Raysa lg buat ajang gosip ama temen temen mu
Herta Siahaan
Daddy Zo..... gas Raysa panggilan Daddy biar makin meleleh esnya
sean hayati
"Mati kutu jo di tantang"
Heri Cahyono
Luar biasa
Diyah Ardiyan
cuek tp perhatian itu lbih menantang seru kaya'y nih tp kamu udh cinta pasti posesif
Nur Borhap
suka banget 😊
sean hayati
zo bisa buka les private buat jomblo
Neny Andriyani
Luar biasa
Sapilah Saputri
yaelah gampang kan punya banyak duit tinggal cari bahan yg sama cari dah tukang jahit 🤭
sean hayati
zo mati kutu
sean hayati
Zo,gak sadar kalau dia mulai jatuh hati pada Raisya
sean hayati
Zo mulai suka perhatian Raisya
sean hayati
Nekat juga Raisya
sean hayati
Salam kenal dari saya
Sunatri Potabuga
kereeen lanjuuut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!