NovelToon NovelToon
Bad Girl Transmigrasi

Bad Girl Transmigrasi

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:22.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lensi Simajuntak

Bad girls transmigrasi
Deskripsi
Bagaimana jadinya jika seorang gadis yang sering di juluki sebagai bad girls,harus bertransmigrasi ke dalam raga seorang gadis cupu. Athena adalah seorang gadis yg cantik,baik dan ramah,ia memiliki Q yang sangat tinggi,gadis itu sangatlh pintar di bagian akademik maupun non akademik,ia juga sangatlah jago bela diri. Dulu gadis itu sangatlah ramah pada siapapun,tetapi sekarang gadis sudah berubah yang dulunya sangatlh murah senyum,sekarang ia hanya menampilkan wajah datarnya,semua itu bermula dari keluarga yang sering mengabaikan dirinya dan selalu menyalahkan kehadirannya di dalam keluarga tersebut,bahkan dirinya pun di usir dan di telantarkan. Dirinya pun merencakan balas dendam pada seluruh keluarganya,terutama saudaranya yang selama ini memfitnahnya,tetapi semua rencananya gagal karena gadis harus mengalami kecelakaan yang membuat gadis itu harus kehilangan nyawanya. ** Sementara ada seorang gadis cupu yang juga tidak di harapkan kehadirannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lensi Simajuntak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pertemuan Ica dengan keluarga nathasya

Dimana semua murid yang telah mengetahui perilaku nathasya, bahkan guru guru pun tidak menyangkan selama ini,muridnya berani melakukan hal yang tidak pernah terpikirkan.dan semua bukti tentang kejatahan serta perilaku yang buruk, semuanya telah terpampang dengan jelas,sekarang kehidupan gadis itu sudah hancur dan reputasi keluarganya pun ikut hancur. Gadis itu tidak menyangka bahwa,orang yang di bullynya selama ini mengetahui kebusukannya di luar sana,ia tidak bisa mengelak, Karna semua itu memang fakta. Salah satu Vidio  yang menunjukan dirinya dengan seorang guru,melakukan hal tidak senonoh, di gudang sekolah. Dan nama baik sekolah pun ikut tercoreng atas semua bukti tersebut dan guru itu pun di pecat secara tidak hormat.

Lain halnya dengan geng demon yang juga merasakan hal yang sama,mereka semua tidak menyangka jika gadis itu berani melakukan hal tersebut. Bahkan Kenzo yang selama ini selalu menjadi garda terdepan bagi gadis itu, seakan merasa malu untuk mengakui jika nathasya adalah sepupunya.dan tidak sampai di situ pemuda itu juga menerima sebuah pesan berupa ancaman,dari nomor yang tidak di kenal. Dan hal itu semakin membuatnya ketar ketir karna pesan itu berisi sebuah Vidio di mana dirinya juga melakukan hal itu bersama dengan seseorang.

Sementara di luar sekolah, sudah ada beberapa wartawan yang ingin menerobos masuk ke dalam sekolah, hanya untuk memperjelas masalah tersebut. Guru guru juga bingun mengenai siapa yang sudah mengapplod vidio tersebut ke sosial media. Kepala sekolah sudah kewalahan dan tidak bisa mengatakan hal apa pun, pria itu hanya bisa menghela nafas berat nya. Rasanya dia tidak punya muka,selama ini, dirinya selalu menjaga kebaikan nama  sekolah bahkan menerabkan  peraturan yang ketat agar anak didiknya tidak ada yang terjerumus dengan hal hal yang berbau negatif,seperti seks,narkoba,sabu dll.

Sedangkan semua murid tidak ada yang berani mendekat ke arah gerbang karna banyak,Karna susana mulai tidak kondusif. Karna semakin lama semakin banyak wartawan yang berdatangan dan hal itu membuat proses belajar mengajar pun tidak bisa di lakukan dan merasa terganggu akan hal.

"Pak....apa berita itu, benar pak? Mohon di jawab"

"Iya,  apa kah itu memang salah satu murid di sini?"

"Jadi bagaimana dengan salah satu pak guru yang terlibat di video itu, apakah dia di percat? Kami mohon penjelasannya pak"

Dan masih banyak lagi pertanyaan yang di lontar oleh Para wartawan,bahkan satpam yang berjaga di sana kelawalahan untuk mengusir para wartawan tersebut, sementara kepala sekolah dan guru guru lainya hanya bisa diam dan tidak bisa menjelaskan seperti apa.mereka membiarkan para wartawan itu di luar sana dan tidak di izinkan untuk masuk. Dan beberapa Polisi yang ikut mengamankan keamanan sekolah itu.

Beda dengn ica dkk, yang duduk santai di atas rooftop sambil menatap kebawah,dalam keheningan,serasa suasana di rooftop itu semakin lama semakin mencengkram karna Ica dan yang lainnya memilih diam dan tidak ada yang berani bertanya,walaupun mereka di landa kebingungan. Bahkan senyuman pun tidak ada yang nampak dari wajah mereka semua.biasanya alim dan ulan akan selalu berdebat bersama dengan Adit,dan akan selalu bertingkah konyol. Tetapi hal itu hilang dalam sekejap.

Ica yang hanya diam dengn wajah datar serta tatapan dinginya, yang menatap kebawah sana,matanya terus memperhatikan gerak gerik seseorang, yang sedang merasa khwatir serta mimik wajah yang nampak ketakutan,diam diam bibirnya menyungging kan senyum miring nya dan terlihat menyeramkan.  "This is just the beginning!.   "Just wait what will" happen next!" batinya menyeringai.

  

   "Ulah elo ca?" Tanya alim yang akhirnya memberanikan diri, sambil memincingkan kedua matanya, menatap curiga pada gadis yang hanya menampilkan wajah datarnya.

Ica pun menoleh dan menatap ke arah sahabatnya, yang juga menatap ke arahnya berbagia tatapan. Kedua bibirnya terangkat menentukan senyum miring, "maybe".

"Apa". " Nggak mungkin! Elo pasti bercanda kan?" Sahut ulan yang terkejut.  "Dari mana Lo dapat bukti itu, bukannya selama ini, elo nggak di bolehin keluar ya?" Lanjutnya yang masih bertanya.

"Elo lupa, gue siapa?" Shut Ica dengan senyum miringnya,dan semakin membuat ulan merasa bingung.sejenak gadis itu berpikir tentang ucapan dari Ica.

"Hehehe....sorry gue nggak sadar"kata ulan sambil cengesan

"Masih muda udah pikun elo! Gimana kalo udah tua!" Sentak alim, menatap sinis pada gadis tersebut.

"Diam Lo! Elo nggak di ajak!".

"Bodoh amat!"

Semuanya pun kembali terdiam dan tidak ada lagi yang beratnya, mereka lebih fokus menatap kebawah sana, dimana para wartawan yang masih berada di luar sana yang ingin menerobos masuk, dan terlihat semakin berdesakan.dan sebagian murid juga ada yang berjaga di sana seperti geng demon yang mengusir para wartawan.

"Woii...anjing! Bangsat! Pergi nggak elo semua!" Teriak Kenzo marah,wajah pemuda itu merah menyala, serta urat urat leher menonjol keluar.  "Ini nggak ada urusannya, Sama elo semua! Dan video itu hanya lah editan!" Lanjtnya berusaha membela sepupunya walupun ia tahu itu adalah  fakta.tapi akan menjadi paling terdepan untuk membersihkan nama baik saudranya itu.

Brakkk!

"PERGI NGGAK ELO BANGSAT!".  "SEMUA ITU HANYA EDITAN ANJNG!". sakin marahnya, pemuda sampai mendengan gerbang sekolah dengan kuat. Tetapi hal semakin membuat para wartawan penasaran siapa pemuda tersebut.

"APA YANG DI BILANG TEMAN GUE BENAR ANJJG! SAHABAT GEU NGGAK SEPERTI ITU, GUE TAHU SEPERTI APA DIA.. KALO ELO SEMUA NGGAK PERGI DARI SINI, SIAP- SIAP ELO SEMUA AKAN DI PECAT DARI KERJAAN KALIAN!.  "DAN ASAL ELO TAHU! SEMUA ITU HANYA EDITAN!" Sentak Jessi yang juga ikut membela sahabatnya.  "PERGI NGGAK ELO BANGAST!"

" Bagaimana anda bisa mengatakan, Jika video  itu editan? Itu sudah terlihat jelas jika video itu memang benar adanya" ucap wartwan yang semakin membuat ketegangan, suasana di sana pun semakin menambah kericuhan antara para siswa dan guru guru dengn wartawan.

"SAYA YANG TAHU, BAGAIMANA KELAKUAN SAHABAT SAYA, BANGSAT!" . "KALIAN PERGI... DAN SAYA AKAN MEMBUKTIKAN JIKA VIDEO ITU HANYA EDITAN".

Tiba tiba Ica dkk muncul di tempat itu, dengn wajah datar serta tatapn tajam di tujukan, dan mampu mengintimidasi semua orang yang berada di sana.  "Minggir!" Kata Ica pada seorang gadis yang menghalangi jalanya.lalu ia pun melangkah dan menatap tajam pada para wartawan.  "Buka" ujarnya pada satpam

"Tapi non...."kata satpam yang ketakutan.

"Buka aja pak, tenang aja. Biar Masalah ini kami yang urus" sahut alim yang mengerti perasaan pak satpam

"APA APAAN ELO BANGSAT! ELO MAU MEREKA MERUSAK KAWASAN SEKOLAH INI!" teriak  satria marah pada pemuda itu. "Elo nggak lihat! Mata elo buta anjing. Elo juga, Jangan mentang mentang Karna elo udah berubah jadi cantik anjing! Atau....jangan jangan ini ulah elo, ya?" Lanjtnya yang meremehkan Ica, dan membuat semua yang ada di sana,menatap kearahnya Seolah meminta penjelasan.

"Ehhh....santai dong bro! Nggak usah teriak di depan muka adek gue" kata alim,dengn jahilnya ia mencobelok dagu satria. "Elo kalo nggak ada bukti, jangan ngefitnah orang, kalo pun itu dia. Ya. Saran gue sih,  elo hati- hati.atau elo mau senasib seperti nathasya" bisik nya dengan penuh penekanan. Sedangkan ica sudah berlalu dari sana meniggalkan kerumunan itu, gadis itu memanjat gerbang dengn gerak cepat dan tidak ada yang menyadarinya,selain para wartawan yang ikut mengejar gadis tersebut, yang sudah di bawa oleh seseorang dengn naik motor sport.

*** Beralih ke rumah mension Bintara, dimana orang tua nathasya datang meminta,tetapi mereka tidk mendapati gadis itu di sana. Kedua orang tua nathasya pun mencoba berbicara dengn Alvian,  agar Alvian membujuk salah satu putri agar bisa memafkan apa yang telah di perbuat oleh nathasya sebelumya.

"Kalian tunggu saja, saya menghubunginya" Ujar tuan alvian,dengn kepalan tangan kuat,terlihat jika pria itu sedang menahan amarahnya. Ia akan memberi hukuman pada putrinya itu karna telah mempermalukan keluarga dari nathasya.

Tidak dalam kemudian muncul seorang gadis yang di tunggu sedari tadi. Lalu gadis itu melangkah dengan wajah datarnya,serta tatapan dinginnya yang mampu mengintimidasi orang orang yang berada di sana.bibirnya tertarik ke atas saat matanya bersisitatap dengan sang papa.  "Ada apa?" Ujarnya  dengan malas.

"Duduk!" Sentak tuan alvian yang marah.ingin sekali dirinya menampar muka gadis tersebut.

"Tidak perlu,  apa yang ingin anda tanyakan?" Ucap Ica dengan datar sambil menatap dingin pada orang tua dari Nathasya.

Sementara papa nathasya mengepalkan tangan kuat, mencoba menahan amarahnya. Jika bukan karna perusahaan yang akan bangkrut, akibat kecerobohan anaknya sendiri ya, mungkin saja ia sudah membunuh gadis yang ada di hadapanya. "Apa benar, kamu yang menyebarkan video itu?"

"Menurut anda?" Kata Ica dngn seringainya

"Kurang ajar! Jadi kamu yang telah menyebarkan berita yang tidk benar itu. Icaaa!" Teriak tuan alvian menatap nyalang

Semuanya berjinggat kaget, akibat suara teriakan dari pria. Beda halnya dengan Ica,gadis itu terlihat biasa aja,dan tidak menunjukan rasa takut, bahkan tangan gadis itu menggorek kupingnya yang berdenging. "Itu belum seberapa. Apa om dan Tante pengen lihat yang lebih menakjubkan dari itu?" Tanya dengn senyum miring bahkan ia tidk mempedulikan papa yang sudah mengeluarkan aura kemarahan.

Tapi Ica mampu mengimbangi tatapn nyalang dari papanya itu,sekarang suasana di ruangan itu semakin dingin dan mencengkem, seakan tatapan dari gadis itu ingin menyantap mereka satu persatu, orang tua nathasya pun tidak berani untuk menatap kearahnya.

"Kami minta tolong pada nak, maafkan lah semua perlakuan anak Tante selama ini" ujar mama nathasya  lirih.wanita itu seperti telah menyesali perlakuannya,selama ini iya terlalu menganggap remeh pada gadis tersebut.

"Iya nak.. om juga minta maaf atas kelakuan anak om, dan om janji akan segera membawa nathasya dari sini, tapi tolong...semua Video itu di hpus ya. Om minta tolong nak" timpal papa nathasya dengn rasa penyesalan.hal itu membuat tuan alvian dan istrinya kembali terkejut, melihat salah satu donatur yang cukup disegani.

"Kenapa mereka sampai memohon? Sebenarnya apa yang di sembunyikan anak pembawa sial ini!" Batin safira,Yang menatap sinis ke arah Ica. "Bukannya seharusnya yang minta maaf anak pembawa sial ini!".

   Lalu Ica menoleh ke arah papanya dan mama tirinya, dengn tatapan dingin dan di sertai dengan seringainya.  Lalu menatap ke pada dua orang masih memohon padanya,terdengar helaan nafas berat. Ia tidak tahu kenapa hatinya tiba tiba merasa iba melihat tatapn yang ditujukan oleh kedua orang tua nathasya. "Shit!" Batinya merasa kesal. Karna tidks ingin terlma dengan hatinya, ia memilih pergi dari sana meninggalkan semua tanpa mengucapkan sepatah kata pun. "Bangsat! Cupu.....kenapa elo datang di saat yang tidak tepat!" Gumamnya yang geram, Serta yang yang di kepal kuat.lebh baik dia mencari mangsa yang akan di bunuh daripada mengikuti kata hati dari pemilik tubuh yang di tempatnya.

1
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
Lia Marliani
suka karya ma thor.. semangat terus buat berkarya
Alfatih Cell
lanjut thor crazy up up up semangat 💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪🙏💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
lensi juntak: iya, sabar ya. nanti malam aku lanjut.

makasih udah mampir di cerita ku.😊😊😊😊
total 1 replies
IndraAsya
👣👣👣
Renji Abarai
Terpesona☺️
Himura Kenshin
❤️Karakter-karakter dalam cerita ini begitu hidup dan membuatku empati padanya.
lensi juntak: makasih udah mampir,dan udah komen cerita ku.😊😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!