NovelToon NovelToon
Luka Hati Seorang Istri

Luka Hati Seorang Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:174.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Vinta NaNa

Ayu sudah lama menikah dengan Reno dan dikaruniai seorang anak perempuan cantik yang berusia tujuh tahun yang bernama Sela. Reno adalah suami yang perhitungan pada anak dan istrinya tapi royal kepada orang lain. berkali - kali sikap Reno yang lebih perhatian pada orang lain daripada keluarganya sendiri membuat ayu merasa gemas dan juga marah. Tapi Reno seolah tidak peka dengan perubahan sikap istrinya itu. Apakah Ayu akan kuat menjalani rumah tangganya dengan Reno. sedangkan sudah ada Sela diantara mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vinta NaNa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mendapat Surat Peringatan

Pagi - pagi sekali Reno sudah bersiap pergi ke kantor. Hari ini dia sangat gugup karena harus menghadap bosnya yaitu pak Agung setelah kemarin sempat cuti. Bukan tanpa alasan dia merasa gugup, itu karena kesalahan yang dia lakukan benar - benar membuat pak Agung marah.

Tanpa sarapan terlebih dahulu dia segera melajukan mobil menuju kantornya. Dia tidak ingin terlambat karena harus mencari sarapan dulu di luar. Biarlah soal sarapan nanti saja yang penting sekarang dia harus mempersiapkan diri untuk bertemu dengan pak Agung. Agar tidak ada kesalahan lagi nanti di depan bosnya itu.

Saat dia sampai di kantor ternyata pak Agung belum sampai di kantor, dan keadaan kantor masih sepi. Hanya beberapa karyawan saja yang sudah datang. Dia langsung menuju ke ruanganya. Dan terlihat meja sekretarisnya masih kosong, berati dia juga belum sampai. Wajar saja karena ini masih pagi. Jadi masih ada waktu sampai jam kerja dimulai.

Reno mulai memikirkan cara dan alasan yang akan disampaikan kepada bosnya nanti. Tak berapa lama sekretarisnya masuk ke ruangan kerja Reno.

"Selamat pagi, Pak Reno sudah datang dari tadi?"

"Iya, saya sudah datang dari tadi pagi sesuai dengan yang kamu infokan kemarin."

"Bapak sudah ditunggu pak Agung. Barusan beliau sampai dan menitip pesan ke saya."

"Pak Agung sudah datang?"

"Iya, barusan dia bilang ke saya untuk menyampaikan pesannya ke bapak."

"Baiklah saya akan ke ruangan pak Agung sekarang."

"Dengan langkah ragu - ragu Reno menuju ke ruangan pak Agung."

"Tok,,,tok,,,tok,,,"

"Masuk."

Lalu Reno membuka pintu dan langsung masuk ke ruangan. Terlihat pak Agung menatap tajam ke arah Reno.

"Selamat pagi pak."

"Ya, selamat pagi pak Reno. Anda tahu kenapa saya memanggil pak Reno?"

"Ya pak."

"Coba jelaskan sekarang."

"Saya benar - benar minta maaf pak, saya tidak sengaja melupakan laporan itu. Saya sedang banyak masalah di rumah jadi saya kurang fokus kemarin. Tapi bapak tenang saja saya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi pak."

"Saya tidak perduli dengan semua masalah di rumah anda pak Reno, saya hanya menginginkan anda bekerja dengan baik disini karena saya menggaji anda bukan untuk mengabaikan pekerjaan di perusahaan ini. Saya sangat kecewa dengan apa yang terjadi, dan gara - gara anda saya kehilangan kerja sama dengan investor."

Pak Agung berucap dengan intonasi yang cukup tinggi sehingga hal itu cukup membuat Reno berkeringat dingin.

"Saya sadar kalau saya memang salah, tapi tolong berikan saya kesempatan lagi pak, saya janji akan bekerja dengan baik dan tidak akan mengecewakan anda pak."

Pak Agung mendesah pelan sambil memijat pelipisnya. Dia menyandarkan punggungnya ke kursi empuk miliknya untuk berfikir sejenak sebelum mengambil keputusan. Setelah beberapa saat dia kemudian langsung memberikan surat yang sudah dia persiapkan sebelumnya.

"itu adalah surat peringatan dari perusahaan."

Kemudian Reno mengambil surat yang disodorkan kepadanya dan membuka amplopnya. Matanya terbelalak saat membaca isinya, yang mana di dalamnya berisikan SP 2.

"Pak, kok saya langsung dapat SP 2, bukankah seharusnya SP 1 dulu?"

"kesalahan anda sangat fatal pak Reno. Tadinya saya memang ingin memberikan SP 1, namun berhubung kerugian yang saya alami cukup besar dan saya cukup kecewa dengan sikapmu kemarin. Maka saya memutuskan untuk memberimu SP 2."

Tubuh Reno seketika menjadi lemas dan punggungnya kini telah bersandar di sandaran kursi yang dia duduki.

"Tapi mengingat pengabdianmu yang sudah lama disini saya akan memberimu satu kesempatan lagi."

Mendengar hal itu, punggung Reno langsung tegak dan menanti kata - kata pak Agung berikutnya.

"Tapi untuk itu kamu harus memilih. Pertama, kamu saya turunkan jabatanmu menjadi staf biasa kembali. Atau kamu tetap menjadi manager tapi dengan catatan gajimu akan dipotong separuh selama enam bulan ke depan dan tentu saja anda tidak akan mendapatkan bonus apapun selama enam bulan itu. Tapi selama enam bulan itu jika kamu melakukan kesalahan sedikit saja maka saya akan langsung memecatmu dari sini dengan tidak hormat dan tanpa pesangon. Gimana pak Reno?"

"Reno menelan salivanya mendengar ancaman bosnya itu.Tentu saja dia tidak bisa kalau harus turun jabatan menjadi staf biasa lagi. Mau di taruh dimana mukanya sekarang jika hal itu sampai terjadi. keluarganya juga pasti akan malu. Apalagi dengan Dewi, dia pasti akan marah kalau tahu dia bukan seorang manager lagi. Jadi tanpa berfikir panjang lagi Reno memilih tetap menjadi manager walaupun dengan gaji cuma separuh dan tanpa mendapatkan bonus pula.

"Baiklah pak, saya memilih tetap menjadi manager. Saya janji tidak akan mengecewakan bapak lagi."

"Saya pegang janji pak Reno, karena saya tidak mau hal seperti ini terjadi lagi ke depannya. Dan saya tidak akan segan - segan langsung memecat pak Reno jika pak Reno membuat kesalahan yang fatal lagi."

"Iya pak saya janji akan bekerja dengan baik nanti."

Alasan pak Agung masih memberinya kesempatan karena kinerja Reno selama ini yang cukup baik. Dia beberapa kali bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan lain untuk mendapatkan keuntungan. Sehingga pak Agung tidak langsung memecatnya. Dan dia berharap dengan dipotongnya gaji selama enam bulan akan cukup membuatnya jera dan akan lebih fokus lagi dalam bekerja.

"Baiklah, kamu boleh kembali ke ruanganmu. Ingat, mulai sekarang saya akan lebih mengawasi pekerjaan anda ke depannya."

"Baik pak."

Lalu Reno keluar ruangan dengan langkah gontai. Dia harus terima kenyataan kalau sebagian gajinya akan dipotong selama enam bulan, bahkan dia juga tidak akan mendapatkan bonus apapun. Sehingga dia hanya akan mendapatkan sedikit gajinya sebagai seorang manager.

Lalu bagaiman dia bisa menyampaikan hal ini pada keluarganya, terutama pada ibunya. Bahkan dia mulai takut menceritakan hal ini pada Dewi. Dia takut kalau sampai Dewi meninggalkannya padahal dia sudah menaruh harapan besar pada Dewi.

Sesampainya di ruangnya dia langsung duduk di kursinya dan mulai mengacak - acak rambutnya dengan kasar untuk meluapkan emosinya.

Sekretarisnya pun masuk dan heran melihat tingkah Reno.

"Pak Reno, apa anda baik - baik saja?"

"Ya, aku baik - baik saja?"

"Lalu apa yang terjadi pak, bapak gak dipecat kan?"

"Tidak sampai separah itu, pak Agung hanya memberiku hukuman dengan pemotongan gaji lima puluh persen dan juga tanpa bonus apapun selama enam bulan ke depan."

Sekretarisnya cukup terkejut dengan apa yang baru didengarnya. Dia tidak menyangka kalau Reno akan mengalami hal itu.

"Sabar pak, saya turut prihatin dengan nasib bapak."

"Ya sudah kamu keluar saja lanjutkan pekerjaanmu. Jangan ganggu saya dulu."

Setelah itu sekretarisnya pun keluar dan Reno berusaha menenangkan dirinya.

1
Rany
mantap
Teh Euis Tea
blm up jg author kemana dirimu
Pasrah
kok ini udah lama banget gak ada update lagi ya
Mira Rista
mana Thur lanjutannya kok gak muncul2 ngabek yaaa ayunya/Pray//Pray//Pray/
Lismawati
knp lama skli up nya ??
Sunaryati
Tak perlu ditangisi, Yu. Mereka itu sampah. Sekarang yang terpenting kebahagiaan kamu dan Sela, aku yakin Reno dan Dewi tak akan bahagia. Dan Reno sekarang lebih miskin dari Ayu, hartanya tinggal rumah sudah digdai mertuanya, sedangkan mobilnya masih angsuran
Pasrah
di tunggu lagi lanjutannya OK 💪💪🥰🥰🥰
Pasrah
gak usah di pikirkan lagi toh di depan nya kebahagiaan yg menunggumu
Anyelir
entah mngpa 90% pria di Indonesia memiliki watak dan karakter seperti reno ini.
Soraya
tinggal nunggu balasan buat Reno sekeluarga
Konny Rianty
lanjut thorrr" sedihhh cerita nyaaa
Teh Euis Tea
semoga setelah ini ayu mendpt jodoh yg baik dan kebahagian ayu dan sela tanpa si rwno pelit
Uthie
sebentar lagi juga kamu akan sangat beruntung,Ayuu 👍👍👍🤗
🌷💚SITI.R💚🌷
sabar ya yu smg ke depan kamu dapat hidup lbh bahagia lg..smg kamu bisa lbh bahagia nanti dengan yusa ya..
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Soraya
lanjut lagi thor
Pasrah
di tunggu lanjutannya OK 💪💪💪👍
Pasrah
tunjukkan pada mereka bahwa kamu dan anak nya bisa hidup bahagia tanpa ada mantan suaminya itu
Uthie
Duhhh.... makin gak sabar niii moment yg sy tunggu2.. balasan ketegaran Ayu dan Sela.. serta balasan pernikahan Ayu dan suami CEO nya nanti 👍😏😏
🌷💚SITI.R💚🌷
tunjukkan yu klu kamu sdh bisa moov on dr keluarga topik itu..beruntung kamu lepas dr mereka kita lihat aja gmn kehidupan kedepany keluarga reno...
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Soraya
sabar ya Mas Yuda nunggu iddah dl
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!