PERJODOHAN TERPAKSA

"Gak peluk Lo! Gak enak!"

Ternyata Brayen belum tidur, melainkan hanya pura-pura tidur, sehingga membuat Berlyn yang juga belum tidur, langsung menoleh ke arah Brayen.

"Gue gak suka di peluk! Lepas gak?!" pinta Berlyn lagi, tentu nya Berlyn merasa canggung saat Brayen memeluk nya, apalagi mereka ini musuh kecil, namun tiba-tiba menjadi seperti ini, sehingga membuat rasa canggung benar-benar menguasai tubuh Berlyn.

"Gak mau! Gue nya suka begini!" jawab Brayen, yang malah mendusel manja di leher milik Berlyn, membuat Berlyn langsung terdiam dan menegang diwaktu bersamaan.

"Kenapa jantung gue deg-degan gini si?" batin Berlyn berbicara, karena Berlyn merasakan jantung nya yang seakan ingin segera copot dibuat oleh Brayen.

"Udah tidur" ucap Brayen yang belum juga melepaskan pelukan erat nya, kepada perut Berlyn, bahkan Brayen semakin memeluk tubuh Berlyn, dan juga kaki yang sengaja Brayen lilit kan di paha Berlyn, membuat Berlyn susah untuk memberontak, akibat lilitan kaki Brayen.

"Ckk!" decak Berlyn dengan sebal, mau tak mau Berlyn langsung memaksa kan mata nya untuk bisa terpejam.

.

Beberapa menit kemudian, Berlyn dan Brayen akhirnya langsung tertidur dengan nyenyak, apalagi ini sudah larut malam, jadi kedua nya gampang tertidur, karena memang sudah mengantuk, pelukan mereka juga semakin erat! Ralat sebenarnya hanya Brayen yang memeluk tubuh Berlyn yang erat, sedang kan Berlyn memunggungi Brayen, jadi Brayen tangan nya melilit diperut Berlyn, bersama kedua kaki nya yang melilit tubuh Berlyn.

Dan bukan hanya itu saja, tangan Brayen juga dengan modus masuk kedalam baju Berlyn, selagi Berlyn tidur tangan Brayen memang langsung masuk kedalam baju Berlyn, tentu nya ingin meremas buah dada besar Berlyn, jadi ketika Berlyn tidur, Brayen pun langsung bereaksi, apalagi Brayen itu sangat candu dengan susu, jadi ya tangan nakal nya, harus meremas susu milik Berlyn, lagipula mereka berdua sudah menikah, sudah tak ada penghalang lagi, untuk melakukan ini itu.

*

*

*

Pagi hari sudah terlewat kan, dan kini sudah menjadi siang hari yang panas, apalagi panas terik matahari di Indonesia itu, benar-benar panas, jadi membuat siapapun akan kepanasan jika berada di negara Indonesia.

"Udah gak malu pake begitu doang? Di depan suami?" tanya Brayen, yang melihat Berlyn hanya mengenakan tangtop tipis dan terawang, sehingga membuat bra milik Berlyn begitu terlihat.

"Biasa aja! Lagian Lo udah lihat semua kan? Udah males malu di depan Lo!" sahut Berlyn dengan santai.

"Bagus deh! semoga aja terus panas, biar sekalian Lo gak pake apa-apa, kan enak di lihat nya" ujar Brayen lagi, dengan kata-kata mesum nya, dan itu membuat wajah Berlyn tampak kesal, mendengar ucapan Brayen tersebut.

"Cowok mesum Lo!" sungut Berlyn penuh dengan kekesalan nya, jika bersama Brayen.

Pernikahan mereka sudah berjalan 3 hari, dan di tiga hari ini juga, mereka belum ada yang nama nya romantis atau hal lain nya, mereka Masi sama, seperti kucing dan anjing.

"Lyn pengen nenen dong" pinta Brayen dengan manja, sudah lama Brayen tak menyusu lagi ke bunda nya, semenjak menikah dengan Berlyn.

Wajah Berlyn langsung menoleh ke arah Brayen, dengan mata yang melotot. "Najis ogah! Nenen aja Sono Lo sama kambing!" jawab Berlyn yang langsung menolak dengan ketus.

Seketika wajah Brayen langsung berubah manjadi lirih dan sedih, nutrisi yang sudah beberapa hari ini, tak Brayen rasakan, membuat tubuh Brayen menjadi lemas dan tak ada tenaga, untuk hidup! Bahkan ini sangat lemas.

"Gue kan biasa nya nyusu, masa sekarang jadi enggak si? Manaan badan gue lemes bangat" Brayen langsung menghampiri Berlyn, dan langsung bersandar di pundak Berlyn dengan pura-pura lemas.

"Apaansi Lo? Sana gak Lo! Ini tuh gerah!! Lo malah bersandar di gue" dorong Berlyn kepada tubuh Brayen, namun tubuh Brayen yang berotot dan kekar, membuat Berlyn tak bisa mendorong nya.

"Gak mau ah! mau gini aja" jawab Brayen yang langsung tiduran di atas paha Berlyn.

"Brayen wake up damm it!" pinta Berlyn yang sudah teramat kesal kepada Brayen.

"Males, gak boleh pelit sama suami" jawab Brayen, yang tetap tidak mau bangun dari paha Berlyn.

"Disana ada bantal! Kenapa si? Harus tiduran di paha gue?" tanya Berlyn yang sudah begitu kesal, bahkan jika Berlyn punya penyakit darah tinggi, mungkin darah tinggi Berlyn sudah naik ke atas, akibat ulah Brayen ini.

"Gue mau nya disini? Kenapa si ah!"

"Gue nya pegel, kalo Lo terus begini!"

"Bodo amat, udah lah gue pengen tidur, semalam gue tidur cuma singkat! Habis ini juga kan, kita mau kerumah mamah" jawab Brayen yang sambil memejamkan kedua mata nya.

Berlyn hanya bisa pasrah, saat paha nya menjadi bantalan kepala milik Brayen, sudah mengomel pun! Brayen tak akan mendengar kan nya, jadi membuat Berlyn hanya bisa mengalah.

.

Ternyata Brayen beneran tidur di paha milik Berlyn, bahkan Brayen saat ini terlihat sudah nyenyak tidur nya, dan kaki paha Berlyn juga sudah terasa kebas dan pegal, namun tak bisa apa-apa karena Brayen yang sudah tidur dengan nyenyak di paha milik nya.

"Cowok gila!" rutuk Berlyn kepada Brayen yang tidur.

.

Berada di tempat perkumpulan geng motor, yang di ketua-in oleh Brayen Albara si cowok tampan berwajah dingin dan datar seperti tembok, namun jika berada di lingkup rumah, dirinya akan terlihat seperti kucing anggora yang sangat imut.

Disini lah para teman-teman Brayen sedang berkumpul, mereka semua rupa nya sudah selesai dengan semua misi nya, jadi membuat mereka kembali berkumpul di tempat biasa mereka berkumpul.

"Eh anjing Lo pada tau gak? Kemarin gue ketemu anak Anarkes" ucap Inyong kepada yang lain.

"Terus kenapa?" sahut Darka kepada inyong.

"Gak kenapa-kenapa si, tapi mereka ngajakin duel si Brayen buat balap, lawan nya si Teguh, di jalan Antarex" sahut Inyong.

"Gak usah kasih tau Brayen, dia baru nikah anjir! Hal itu gak penting juga! gak usah di ladenin lah!" timpal Galen kepada yang lain, dan langsung di angguki oleh Darka yang sedang merokok.

SANGGELLASTAR.

Adalah perkumpulan geng motor yang di pimpin oleh Brayen Albara, sejak masa sekolah dulu, bahkan sampai mereka sudah lulus dan mengambil jalan hidup nya masing-masing, geng motor ini Masi tetap berjalan, karena solidaritas mereka tinggi! Sehingga geng motor ini belum juga bubar, dari sekian lama nya, bahkan tidak ada penghianat sama sekali, karena mereka semua sudah berjanji untuk tidak berkhianat.