NovelToon NovelToon
Tabib Pilihan Langit : Ditemukan

Tabib Pilihan Langit : Ditemukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual / Pusaka Ajaib / Ilmu Kanuragan / Penyelamat
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mardi Raharjo

Pemuda tampan yang sakit-sakitan dan pengangguran di usianya yang telah 30 tahun meski bergelar sarjana, ia dicap lingkungan sebagai pengantin ranjang karena tak kunjung sembuh dari sakit parah selama 2 tahun.

Saat di puncak krisis antar hidup dan mati karena penyakitnya, Jampi Linuwih, mendapat kesempatan kedua.

Jemari petir, ilmu pengobatan, hingga teknik yang tak pernah ia pelajari, tiba-tiba muncul dalam pikirannya. Ia dipilih langit untuk mengemban tugas berat di pundaknya.

Mampukah ia memikul tanggung jawab itu? Saksikan perjalanan Jampi Linuwih, sang Tabib Pilihan Langit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mardi Raharjo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2_ Jemari Petir

"Ya Rabb, tolong lah aku. Tolong aku", pinta Jampi dalam dada dalam keputus-asaannya. Pandangannya yang sudah hampir sepenuhnya menggelap, kesadarannya hampir saja menghilang bersamaan nafasnya yang semakin melemah.

Bzzzz

Jampi merasa harus menggerakkan ibu jarinya ke tengah toraknya. Tanpa pikir panjang, ia ikuti petunjuk itu, berharap itu bantuan dari Tuhan.

Wush

Rasa hangat begitu kuat membabat semua rasa lelah dan penat. Kekuatan luar biasa ia rasakan tumbuh di pusat toraknya, menyebar ke jantung, paru-paru, ruas tulang belakang, menjalar ke kedua lengan, perut, kaki, hingga kepala.

" Alhamdulillah ", hanya itu yang terucap di hati Jampi. Ia tersenyum bahagia, takjub, dan agak tidak percaya dengan apa yang tengah terjadi dalam dirinya.

Tak ada yang lebih penting baginya saat ini selain bisa bernafas lega. Setelah kondisinya membaik, ia merasa harus melakukan sesuatu ke kasurnya. Maka ia berjalan segera ke kamar tidurnya.

" Uh", dengus Jampi karena terlalu bersemangat hingga lupa bahwa tubuhnya perlu waktu menyesuaikan diri. Masih ada rasa lelah dan lemas meski hanya sedikit saja.

"Bismillah", ucap Jampi sembari duduk di samping kasurnya. Jemarinya menyentuh permukaan kasur. Bibirnya membaca beberapa surah yang entah bagaimana muncul dalam ingatannya. Huff Jampi meniup permukaan kasur hingga tiga tarikan nafas. Samar-samar ia melihat cahaya putih memasuki kasurnya itu.

Tak menunggu lama, Jampi merebahkan dirinya ke kasur yang baru ia tiup, penasaran apa yang akan terjadi.

Tunggg

Terasa energi yang begitu besar membalut seluruh tubuhnya. Hangat, nyaman, sedikit perih dan aneh. Tulang dan ototnya bergerak sendiri, kembali ke posisi yang seharusnya. Meski perlahan, tapi pasti.

Jampi bisa merasakan hasilnya. Hmm Jampi benar-benar bersyukur atas karunia luar biasa yang diberikan Tuhan kepadanya.

" Ya Tuhan ku, terima kasih atas rahmat dan karuniaMu kepadaku", lirih Jampi sembari memejamkan mata. Senyum puas merekah di wajahnya yang kini nampak merona. Hari itu pun berlalu.

Jampi yang begitu berbahagia, tak berani bercerita tentang apa yang dialaminya, khawatir dikira sudah gila.

"Siapa juga yang akan percaya jika aku cerita, pengangguran jomblo dan sakit-sakitan, tiba-tiba punya kemampuan yang menakjubkan. Pasti mereka menganggapnya bualan dan angan-angan", batin Jampi, bertekad menyimpan kemampuannya sendiri. Ia tahu bahwa kemampuan seperti ini hanya ada dalam mimpi. Apalagi ia tidak pernah belajar apapun terkait teknik pengobatan seperti ini.

Sepekan telah berlalu. Kini kondisi Jampi sudah sangat sehat meski hanya dia yang tahu.

Satu ketika, bu Eki meminta pendapat Jampi.

" Nak, nenekmu itu mengeluh sakit punggung. Matanya juga katarak. Apa ya yang bisa kita lakukan untuk menolongnya?", tanya bu Eki, terlihat bingung karena terus dimintai tolong neneknya Jampi.

Pemuda itu diam sejenak. Ia juga tak tahu harus bagaimana mengatasi masalah ini.

"Bu, bagaimana kalau nenek setelah sholat subuh, baca wirid di kasur ini, 30 menit saja?", jawab Jampi yang entah bagaimana, merasa ingin mengucapkan kalimat itu. Bu Eki yang semula iseng saja, kini menoleh dan menatap mata Jampi.

" Tiduran saja di kasurmu ini?", tanya bu Eki yang heran dengan ide putranya ini. Jampi hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban karena memang tak tahu alasan di balik apa yang ia ucapkan tadi. Bu Eki pun beranjak pergi setelah mendapati jawaban putranya hanya anggukan. Meski heran dengan perkataan putranya, ia mencoba bersangka baik.

Keesokan harinya, Ia menuntun neneknya Jampi ke kasur. Selang beberapa menit, mbah Surti, neneknya Jampi memanggil bu Eki dengan nada khawatir.

"Ek, kok kakiku rasanya ditarik seorang pria berbaju putih ya?", heran mbah Surti. Meski matanya katarak, bahkan sepenuhnya tertutup warna putih seperti putih telur, mbah Surti diketahui peka terhadap sinyal astral karena terbiasa dengan hal seperti itu sejak kecil.

" Ah masa sih nek?", tanya bu Eki heran. Ia melihat jelas tidak ada sosok apapun di dekat mbah Surti. Bahkan Jampi juga duduk di sofa ruang tamu, menunggu terapi mbah Surti selesai.

"Iya Ek, aku merasakan benar. Kakiku dipijat, punggungku rasanya hangat, kepalaku juga nyaman sekali sampai mengantuk rasanya. Tapi, aku segera terbangun karena melihat sekelebat sosok berbaju putih di kakiku", jelas mbah Surti. Bu Eki yang keheranan pun melihat ke arah Jampi dengan raut penuh tanya.

Jampi sendiri malah hanya mengedikkan bahu karena memang tak tahu apa yang dialami neneknya.

" Ya sudah lah nek, kalau itu nyaman, biarkan saja. Toh itu yang ibu minta kan?", ucap bu Eki untuk menenangkan mbah Surti.

"Oh, begitu. Ya iya sih. Ya sudah, tak teruskan saja ya Ek", jawab mbah Surti yang tidak mendapat jawaban dari pertanyaannya, namun merasakan perubahan positif dan solutif untuk keluhannya di usianya yang hampir 80 tahun ini.

Tanpa terasa, tujuh hari telah berlalu. Mbah Surti yang teratur terapi di kasur Jampi pun kini nampak lebih sehat.

" Wah, sudah sehat sekarang nek?", tanya Jampi yang penasaran, bagaimana hasil yang sebenarnya dirasakan mbah Surti.

"Iya cu, punggungku sudah ngga terasa terlalu sakit. Aku juga ngga lihat kabut hitam lagi setebal dulu", jawab mbah Surti yang kini mampu berdiri selama 30 menit meski bersandar tembok.

" Iya loh bu, lihat mata nenek", bisik Jampi kepada ibunya. Bu Eki yang penasaran pun mendekati mbah Surti dan memperhatikan bola mata mbah Surti dengan seksama. Ia melihat dua lubang membentuk angka delapan di masing-masing permukaan mata mbah Surti.

"Wah, iya loh bu. Lapisan putih-putih di bola mata itu kini berlubang", ucap bu Eki bahagia.

" Oh, iya kah? Pantesan sekarang aku bisa melihat itu", sahut mbah Surti sembari menunjuk toples makanan di seberang jalan.

"Itu, ada enam toples kan, yang tengah warnanya merah?", mbah Surti mencoba memverifikasi penglihatannya yang semula seperti tertutup kabut putih dan bahkan hitam pekat di saat tertentu.

Jampi dan bu Eki pun menoleh ke arah telunjuk mbah Surti. Mereka awalnya tidak percaya dan mencoba memfokuskan pandangan ke toko seberang rumah berjarak 17 meter.

Jampi dan bu Eki saling pandang, merasa heran. Jumlah toples dan warna merah di toples tengah semuanya benar.

" Kok bisa?", batin Jampi yang merasa heran. Ia yang berusia 30 tahun dan minus 1,5 saja harus memicingkan mata untuk melihat jarak sejauh itu. Namun mbah Surti melihat seolah itu hanya berjarak 2 meter saja.

"Iya nek, benar", ucap Jampi kepada mbah Surti yang menunggu respon mereka sedari tadi.

" Oh ya? Alhamdulillah", ucap mbah Surti begitu bahagia. Ia hanya fokus pada kenyamanan tulang punggung dan matanya. Ia pun tidak menyadari bahwa Jampi sebenarnya tengah menghitung berapa lama ia sanggup berdiri meski bersandar di dinding.

1
ahmad nabawi
ceritanya menarik, original
Jimmy Avolution
hadir
Aman 2016
lanjut Thor 💪
Aman 2016
top top markotop lanjut Thor 💪
Aman 2016
mantab Thor 💪
anggita
hadiah iklan lagi buat thor.
anggita
like👍☝iklan, semoga novelnya lancar jaya.
Tabuut: aamin. terimakasih./Smile/
total 1 replies
anggita
si Jampi jadi Sakti👏💪
31_PUTU WIDIARTA
Keajaiban kata
Yoko Littner
Wah, gak kerasa sampe akhir. Makasih thor!
Alexo. ID
Keren abis, pengen baca lagi!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!