NovelToon NovelToon
Nalendra, I Love You

Nalendra, I Love You

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:98k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Ingin mengikuti jejak sang ayah, Termasuk pasangan hidup. Sanjaya Nalendra Abraham bisa meraih cita-citanya. Namun tidak dengan kisah cintanya yang tidak semulus kisah kedua orangtua nya. Gadis pujaannya harus pergi untuk selama-lamanya membuat sikap Nalendra berubah.

Hingga pertemuannya dengan Ayra Zalfa Aryani seorang gadis perantau perlahan mampu menjadi obat lara hatinya.

Kemiripan wajahnya dengan mendiang sang kekasih, Membuat Nalendra bersikap lembut dan manis sehingga timbul rasa yang tak biasa hadir terhadap pria itu.

Rasa Cinta Ayra begitu besar, Namun sayang semua itu tak mampu membuka hati Nalendra yang masih bertaut dengan masa lalunya...

Akankah Ayra berhasil mendapatkan hati Nalendra dan membantu melupakan kekasihnya yang sudah tiada?
••••

"Aku Mencintaimu Ayra..." Sanjaya Nalendra Abraham

" Jangan mencintaiku karena aku mencintaimu, Tapi cintailah aku karena kamu memang benar-benar mencintaiku " Ayra Zalfa Aryani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tekanan

Mendengar kata Nalendra sakit jelas hal itu membuat Ayra kepikiran Berhari-hari. Makan ia merasa tidak enak, Kerja menjadi tidak fokus hingga selalu saja Ayra mendapatkan teguran dari para temannya. Tak terkecuali Dini dan para geng nya selalu membuat Ayra jengah.

Sudah beberapa hari yang lalu Brian tidak datang lagi ke apartemen. Padahal Ayra ingin tau bagaimana kabar dan keadaan pria yang mulai memasuki hati serta pikiran itu.

Karena Brian hanya mengatakan bahwa Nalendra sakit tanpa mau mengatakan Nalendra sakit apa. Brian hanya mengatakan jika ia tidak boleh khawatir tentang Nalendra, Pria itu juga mengatakan bahwa Nalendra pasti baik-baik saja.

Pertanyaanya bukan baik tidaknya Nalendra. Yang membuat Ayra penasaran ialah, Sakit apakah pria itu? Jika hanya sakit biasa kenapa Nalendra tidak apartemen walau hanya sekedar mampir sebentar? Dan juga, Kenapa sampai sekarang dan sudah cukup lama Nalendra tidak menghubunginya..? Semua pertanyaan dalam benaknya terus berputar-putar.

Bagaimana jika Nalendra sakit parah? Jujur Ayra merasa tidak tenang dengan kabar itu. Ketidakdatangan Brian seakan menjawab pertanyaan bahwa sakit yang di alami Nalendra itu cukup serius.

Namun yang ada di otak Ayra bukan hanya itu saja. Selain Nalendra yang selalu mengganggu pikirannya, Gadis itu juga selalu mengingat tentang Kirana. Kemiripannya dengan gadis pujaan hati Nalendra serasa mimpi dan mustahil.

Mirip sih mirip tapi kenapa harus memiliki kesamaan. Keduanya tidak ada bedanya, Bedanya hanya satu, Kirana mempunyai tahi lalat di dagu sementara dirinya tidak. Jika di hati Nalendra masih ada gadis itu, Apa mungkin ia bisa masuk ke dalamnya?

"Setidaknya berusaha dulu Ay.. seperti apa yang di katakan Brian tempo lalu.." Ya, Ayra sudah terlanjur berjanji ingin menyembuhkan luka hati Nalendra akibat di tinggal Kirana. Andai Nalendra benar-benar sembuh, Ayra berjanji akan menjadi obat bagi pria itu.

Drrtt....Drrrtt...Drrrrtt...

Ayra yang sedang duduk santai di jam istirahat itu meraih ponselnya. Tertera nama sang ayah disana. Tapi walaupun dengan begitu, Tak ada sama sekali niatan Ayra mengangkat telfon dari pria yang ikut andil dalam hadirnya ia ke dunia itu.

Sengaja tidak di angkat, Nyatanya ponsel itu terus bergetar berulang kali. Ayra menipiskan bibirnya merasa muak dengan semua ini. Untuk apalagi Ayahnya menelfon? Jangan bilang jika ingin meminta uang kiriman lagi..

"Ha..halo...Assalamualaikum..

Benar kan dugaannya. Salamnya tidak di jawab yang ada sang ayah kembali meminta uang. Ayra kesal, Ia tak menjawab apa yang sang ayah katakan disana. Bukan bermaksud kurang ajar atau apa, Tapi Ayra sedang berada di tempat kerja. Sekitar sepuluh menit lagi jam istirahatnya sudah habis. Jika ia meladeni ayahnya, Yang ada ia bertengkar, berdebat dan pastinya tidak jadi bekerja.

"Kita lanjut nanti aja Pak.. Ayra lagi banyak kerjaan.." Usai mengatakan itu, Ayra segera menutup panggilan itu. Tidak hanya menutup panggilan, Gadis cantik itu menonaktifkan ponselnya agar siapapun tidak dapat mengganggunya lagi.

"Nalendra.. Kapan sih kamu pulang..Aku kangen.." Batin Ayra menatap kosong ke depan hingga kedatangan Reta membuat Lamunannya buyar seketika.

"Melamun mulu.. Yuk keluar, Udah mulai kerjanya.."Ayra tersenyum, Diantara teman yang lain hanya Reta yang peduli padanya. Satu-satunya teman yang dekat dengannya. Entah karena merasa kasihan atau sama-sama tidak punya teman dalam bekerja si hotel itu, Ayra sendiri tidak tau pasti.

.

.

.

Di kira Ayah Ayra tidak akan menelfon lagi. Namun nyatanya semua salah, Pria itu kembali menghubungi Ayra saat malam tiba seusai gadis cantik itu pulang kerja.

Padahal ponsel miliknya sudah Ayra matikan seharian, Gadis itu juga tidak menengok ponselnya sama sekali karena memang sedang sibuk dengan bekerja. Tapi ketika benda pipih itu kembali di nyalakan, Bukan hanya puluhan panggilan yang tak terjawab tapi puluhan pesan yang masuk.

Mungkin jika hanya pesan menanyakan kabar, hati-hati bila saat bekerja atau pesan baik lainnya Ayra masih bisa tenang. Tapi ini? Berbagai makian, Hinaan serta umpatan lainnya tertulis di dalamnya.

Entah itu ayahnya sendiri yang menulis atau ibu tirinya, Ayra tidak tau. Tapi yang pasti, Hati Ayra sakit begitu membacanya. Belum juga selesai acara sakit hatinya, Kini ponsel itu kembali berdering dengan nama yang sama.

"Halo.."Sebuah jawaban datar dan dingin yang Ayra lontarkan. Entah ucapan apalagi yang nantinya akan ia dapat setelah ini.

"Kamu itu anak tidak tau diri ya! Dari tadi hubungi gak aktif.. Di telfon gak ngomong.. belajar kurang ajar kamu!!?

"Heh Ayra! Sekarang bapak butuh uang.. butuh lima juta.. Pokoknya bapak gak mau tau ya!! Uang itu harus di kirim sekarang juga... Karena uang yang kemaren udah ludes!! makanya kamu itu kalo kirim uang yang banyak biar kebutuhan yang disini tercukupi..

"Ayra!! Kamu dengerin bapak gak sih?? Kamu itu..

"Bapak udah ngomongnya??

Ashir diam di seberang sana. Pria paruh baya itu tak menjawab apapun lagi. Pertanyaan sang putri cukup membuat pria bungkam sesaat sebelum akhirnya Ashir kembali ingin melontarkan sebuah perkataan. Akan tetapi belum apa-apa Ayra sudah bicara panjang lebar.

"Maaf pak.. Kalo Ayra lancang dan kurang ajar.. Tapi Ayra capek pak.. Ayra capek di giniin terus.. Ayra disini kerja cuma buat bapak bukan buat istri dan anak bapak yang gak ada bersyukurnya itu.. "

Dengan derai air mata Ayra mencoba meluapkan emosi nya. Jujur ia sudah lelah dengan semua ini. Di tekan ini dan itu, Suruh begini suruh begitu. Tapi ayahnya seakan tidak paham dengan semua yang ia rasakan. Sama seperti meminta uang sekarang, Padahal sekitar satu minggu yang lalu Ayra mengirimkan uang dua juta kepada ayahnya. Dan sekarang minta lagi? Uang dari mana??

"Sekarang udah berani kamu ya..Benar-benar kurang ajar kamu!!" Sentak Ashir disana. Ayra yang mendengar itu hanya tertawa miris. Padahal ia berkata seperti itu ingin di mengerti. Tapi sepertinya, Sang ayah sudah buta dan tuli.

"Terserah bapak mau anggap Ayra kurang aja atau apa? Yang pasti, Ayra capek dengan semua ini.. Kalo bapak masih mau nekan-nekan Ayra.. Maaf.. Mending bapak gak usah ngarep uang lagi dari Aku.. Perlu bapak tau, Ayra bukan mesin uang yang bisa bapak kontrol seenaknya... " Dengan kesal Ayra segera mematikan panggilan tersebut. Gadis itu menangis tersedu-sedu.. Di saat-saat seperti ini ia hanya sendiri. Tak ada satupun yang bia ia buat sandaran.

Ayra capek! Ayra lelah dengan semua ini! Ayra ingin hidup bahagia seperti anak-anak lainnya. Gadis cantik itu membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur yang super empuk itu. Ayra menarik selimut dan menutupi seluruh tubuhnya.

Dia terisak menumpahkan segala kesedihan yang menggumpal di dalam lubuk hatinya yang paling dalam. Hingga sebuah tepukan pelan kini mendarat di pundaknya membuat Ayra terdiam seketika.

.

.

.

TBC

1
mimma miftaria octiana
wkwkwkkkkkk... auto pusing Nalendra kl anaknya bneran mirip Brian😂🤣😂
Evi Alvian
Bisa jadi nih ntar anak Nalendra ada yg mirip Brian secara kan saudara juga
📴
siapa yg krja keras bikin'y eh mlah minta mirip kau nnti'y bri🤦‍♀️🤣🤣
Viena Alfiatur Rohman
Bisa2nya Kamu punya suami kyak Brian Rum😂
Egy Erlangga
Awas bneran mirip Brian.. klo gak Wajahnya bisa jadi sifatnya
𝑮𝒊𝒖𝒍𝒊𝒂𝒏𝒐𝒗𝒂🌷
🤣🤣🤣lngsung dibyar cas tuh mlah sma cebong sndiri 🤭😅😅
Viena Alfiatur Rohman
Kyaknya kamu gak bisa lepas dari Brian ya Lendra.. bisa2nya Ayra kangen Brian..ini kualat apa gimana?😂😂
Egy Erlangga
Hahaha.. gak tau ya mau kasihan apa ketawa nih.. Tdi udah nolak loh.. kyaknya harus bayar dulu nih Nalendra😂
Evi Alvian
Wkwkwk..hayoloh tadi udah gak mo bantuin sekarang ayra ngidam si Brian... kayaknya ntar Nalendra harus bisa ngerayu Brian nih untuk istrinya yg lg ngidam😅
muthia
dj tungu jg ceritanya Adam, penasaran sama gadis teman sekolahnya di kampung yg mungutin bunga yg di buang oleh perempuan byg di sukai Adam, 🙏
muthia: siap 👍
Bojone Nalendra 🥰: Tenang kk.. bakalan rilis juga nnti...Slalu ikutin ya.. Dan jangan lupa dukungannya 🥰
total 2 replies
Fitra Susanti
aku kcewa oleh mu KK thor
Bojone Nalendra 🥰: Kecewa kenapa?
total 1 replies
Dimas Satria Wahyu Nugroho
kasih extra part dong kak
📴
kak bonchap dongZz smpe twins lahir😁
Bojone Nalendra 🥰: ok di tunggu ya..
total 1 replies
Egy Erlangga
kjutan yg tak di sangka2... Selamat Nalendra... Dan smoga dedeknya lahir dh selamat ya..
Evi Alvian
Selamat buat Nalendra kejutan yg sangat spesial dan gak nyangka Nalendra bakalan punya anak kembar

Happy ending... mksih thour🙏🏻🙏🏻
Viena Alfiatur Rohman
Oh selamat Nalendra.. Ternyata semua habya prank ya.. Dan selamat juga buat twins.. Jujur blum rela sebenarnya tamat tapi mau gimana lagi ya
xiao xiao bai
ok thour aku otw
🌷🌹
pasti'y ini suprize bt babang lendra nih krna sukses atas kinerja'y
Evi Alvian
What ada apa dengan ayra..bkin penasaran aja othour
Viena Alfiatur Rohman
Wah ada apakah kira2..? Beneran atau cuma..ah hanya othor yang tahu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!