NovelToon NovelToon
SANG MANTAN Arti Cinta

SANG MANTAN Arti Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Berbaikan / Single Mom / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:53.1k
Nilai: 5
Nama Author: Chayahuda

Apakah tujuan dari sebuah pernikahan?
Hidup bersama atau hanya sekedar tinggal bersama.

Ayana adalah seorang istri yang telah tinggal bersama sang suami selama dua tahun, namun ia merasa jika suaminya tidak mencintai dirinya sepenuh hati. Sebagai seorang istri, Ayana bukan hanya membutuhkan sentuhan namun ia juga membutuhkan pengakuan dari sang suami, pengakuan yang tegas jika dirinya merupakan teman hidup bukan hanya sekedar teman tidur untuk suaminya.

Dapatkah Ayana bertahan dalam kehidupan pernikahannya di kala prahara mulai datang menerpa hingga menggoyahkan hatinya.

Apa yang akan Ayana pilih, bertahan atau justru berpisah?
Mampukah ia menghapus jejak sang suami sementara hatinya telah terbelenggu cinta yang mendalam?

Ikuti sekuel
SANG MANTAN 2 ~Arti Cinta.

Semoga kalian semua menyukainya
Happy Reading,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chayahuda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

OM AL,,,!.

Sampai di rumah, Romi menceritakan pertemuannya dengan Alex di sekolah Alea.

"Kamu bertemu Alex,,,?" Seru Mona seraya mendekati suaminya yang sedang membuka jas kantornya.

Mona terkejut mendengar cerita suaminya yang mengatakan jika dia baru saja bertemu dengan mantan suami Ayana.

"Dimana kamu bertemu pria itu,,,? Tanya Mona.

"Disekolah Alea" Sahut Romi.

"Apa,,,! Alex datang kesekolah Alea" Mona semakin di buat terkejut mendengar ucapan Suaminya.

"Shutt,,! Jangan keras- keras, nanti Ayana mendengarnya" Ucap Romi seraya menutup mulut istrinya.

"Apa Alex bertemu dengan Alea? Apa dia sudah tahu siapa Alea sebenarnya?" Tanya Mona dengan suara direndahkan.

"Alex dan Alea sudah bertemu tapi aku tidak tahu apakah Alex menyadari tentang Alea atau tidak" Sahut Romi.

"Semoga saya Alex tidak tahu tentang Alea" Ucap Mona.

Romi mengangguk pelan, ia sepemikiran dengan istrinya.

"Apa kamu tahu, alasan apa Alex datang kesekolah Alea?" Mona kembali bertanya.

Romi menggeleng.

"Aku tidak tahu pasti, tapi aku melihat dia pulang dengan seorang bocah laki- laki" Jawab Romi.

"Bocah laki- laki?" Mona mengerutkan keningnya tidak mengerti.

"Apa mungkin bocah itu adalah anak Alex bersama wanita itu?" Wanita yang di maksud Mona adalah Rachel.

"Tidak mungkin" Sangkal Romi.

"Saat itu bocah tersebut berusia empat tahun dan setelah enam tahun berlalu, apa mungkin dia masih bersekolah di TK. Saat ini pasti dia sudah bersekolah di tingkat dasar" Jelas Romi.

"Ah, kamu benar. Kok aku bisa lupa ya" Mona mengutuki kebodohannya sendiri.

"Atau mungkin saja anak itu adalah anak keduanya, atau anaknya bersama wanita lain" Tebak Mona.

"Cukup, Mon. Jangan mengada- ngada. Aku mendengar bocah itu memanggil Alex dengan panggilan om. Jadi aku yakin jika bocah itu bukanlah anak Alex" Terang Romi.

"Jika bukan anaknya, lalu bocah itu siapa? Kenapa Alex menjemputnya?" Mona semakin penasaran dengan hidup Alex saat ini.

"Entahlah, aku juga tidak tahu" Sahut Romi.

"Lalu, apa yang akan kamu lakukan sekarang? Apa kamu akan mengatakan hal ini pada Ayana?"

"Entahlah, sepertinya Ayana tidak perlu tahu masalah ini. Aku takut Ayana mengambil keputusan bodoh lagi jika mengetahui masalah ini" Ucap Romi.

"Bukankah berbahaya jika Alex bertemu dengan Alea tetus menerus. Jika Ayana tahu, dia pasti akan membawa Alea pergi dari negara ini lagi" Ucap Mona.

"Untuk sementara rahasiakan ini dari Ayana, aku akan mencari waktu yang tepat untuk bicara padanya" Pinta Romi pada istrinya.

"Iya, aku akan merahasiakan masalah ini dari Ayana. Semoga saja Alea tidak menceritakan apapun padanya" Sahut Mona.

Romi dan Mona sepakat untuk menyembunyikan pertemuan Alea dengan Alex dari Ayana. Mereka melakukan itu karena khawatir Ayana dan Alex akan kembali terlibat masalah seperti enam tahun lalu. Romi menyadari jika Alex masih menyimpan dendam padanya, hal itu terlihat jelas dari tatapan mata Alex yang menatapnya dengan tatapan tidak bersahabat.

Malam harinya setelah usai makan malam, Ayana mengantar putrinya tidur di kamarnya dan seperti biasa mereka selalu mengobrol dan bercerita sebelum tidur.

"Jadi, namanya Vero?" Ayana mengulangi ucapan putrinya.

"Iya, namanya Vero. Dia membantu Lea mengusir pria- pria nakal itu" Ucap Alea.

"Pria nakal? Siapa mereka?" Tanya Ayana.

"Mereka itu murid cowo dari kelas dua tiga(II³)" Jawab Alea.

"Oh,,,!" Ayana tersenyum, ia baru tahu maksud putrinya.

"Memangnya mereka nakal?" Tanyanya lagi.

"Iya, mom. Mereka menggoda Lea dan Lea tidak suka di goda seperti itu" Protes Alea.

Ayana mengusap kepala putrinya lalu mengecupnya dengan lembut.

"Sudah, jangan marah- marah lagi. Nanti mommy akan bicara pada wali kelas dan meminta mereka untuk tidak mengoda putri mommy lagi, ok" Ucapnya.

"Hm,," Alea mengangguk setuju.

"Lalu, siapa lagi yang Lea temui hari ini? Apa Lea bertemu dengan orang baru?" Ayana memang sering menanyakan pertanyaan itu pada putrinya, ia ingin tahu siapa saja yang di temui putrinya seharian selama tidak dalam pengawasannya.

"Hari ini Lea bertemu dengan om Al" Ucap Alea.

"Om Al,,,,!" Ayana mengerutkan keningnya.

"Siapa om Al itu?" Tanyanya ingin tahu.

"Om Al itu adalah om- nya Vero mom" Sahut Alea.

"Dia datang untuk menjemput Vero karena Vero sudah tidak punya papa" Sambung bocah itu.

"Oh!" Ayana mengangguk paham.

"Apakah om Al itu adalah orang yang baik?" Tanya Ayana.

"Hm,,,! Om Al itu baikk banget. Dia suka menolong Vero. Vero pernah cerita jika om Al suka menemaninya bermain" Jawab Ayana.

"Dan satu lagi mom!" Alea mendekatkan wajahnya pada ibunya.

"Apa,,,?" Ayana ikut mendekat dan ingin tahu apa yang akan putrinya katakan.

"Om Al itu,,,! Sangat tampan, hehehehe,,,!" Ucap Alea sambil cengengesan.

"Lea,,,!" Ayana menggerutu kesal karena merasa di kerjai oleh putrinya.

"Hahahaha,,,! Mommy penasarankan! Pasti mommy ingin bertemu juga dengan om Al, iya kan!" Goda Alea.

"Tidak. Mommy tidak bilang begitu!" Bantah Ayana.

"Iya. Mommy pasti ingin bertemu dengan om Al. Iya kan, Mom,,,,! Ngaku, ayo,,,!".

Alea semakin senang menggoda ibunya hingga mereka tidak sadar saat Romi dan Mona datang kekamar Alea.

"Alea,,,!" Suara Romi mengangetkan Ayana dan Alea.

"Papa,,,!" Seru Alea saat melihat papa dan mamanya datang.

Ayana langsung turun dari ranjang Alea lalu menghampiri Romi dan Mona.

"Kalian disini?" Seru Ayana.

"Ada apa? Apa ada sesuatu?" Tanyanya.

Romi dan Mona saling berpandangan lalu mereka kembali menatap Ayana.

"Ay, aku ingin bicara sama kamu. Ayo ikut aku" Ucap Mona pada Ayana.

"Tapi aku belum menidurkan Alea" Sahut Ayana sambil melihat putrinya yang masih terjaga diatas kasur.

"Biar aku yang menidurkan Alea. Kamu temani Mona dulu" Sela Romi.

Ayana terdiam, ia merasa ada sesuatu yang aneh. Tidak biasanya Mona mengajaknya bicara di jam segini dan Romi juga tidak pernah ikut menidurkan Alea sebelumnya. Ayana berusaha menepis semua dugaan buruknya dan menganggap semuanya hanya sebuah kebetulan.

"Baiklah, aku akan menemanimu" Ucap Ayana pada Mona.

"Aku titip Alea ya mas" Sambungnya pada Romi.

"Iya, kamu tidak perlu khawatir. Pergilah, temani Mona. Akhir- akhir ini permintaannya selalu aneh- aneh" Sahut Romi.

Ayana tersenyum sementara Mona justru cemberut.

"Ayo, Ay kita pergi. Aku sebel melihat wajah pria ini" Ucap Mona sembari menarik tangan Ayana untuk ikut bersamanya.

Ayana kembali tersenyum dan mengikuti Mona dengan senang hati, sementara itu Romi menatap kepergian kedua istrinya dengan hati lega. Romi merasa lega karena sepertinya Ayana belum mengetahui banyak hal tentang pria yang di panggil om Al oleh Alea.

"Sepertinya Ayana belum menyadari siapa om Al itu dan semoga dia tidak tahu tentang pria itu. Setidaknya untuk sementara waktu" Gumamnya.

Banyak hal yang Romi khawatirkan jika Ayana tahu tentang Alex dan ia juga khawatir jika Alex mengetahui tentang Alea. Semuanya telah berjalan baik- baik saja selama enam tahun ini dan Romi tidak ingin keadaan yang sedang baik- baik saja ini kembali mendapat masalah yang mungkin lebih besar dari sebelumnya.

♥︎♥︎♥︎

Apakah Alex akan mengetahui jika sebenarnya Alea adalah putri kandungnya,,,?

Om Al mau tahu sekarang atau beberapa eps lagi,,,?

Lanjut next eps,,,

1
Nur Nuy
Terima kasih author sehat selalu kita semua
Nur Nuy: sama sama
Chayahuda: Makasih dukungannya ♡♡♡
total 2 replies
Ika
luar biasa
Nazwa Azka
akhirnya yg ditunggu
Nazwa Azka
nungguin tiap hari
Nazwa Azka
thor kpn up lg?????
Nur Nuy
lanjutkan
Nur Nuy
lanjutkan semangat
Nazwa Azka
up lg ka.aku nungguin nih tiap hari
Dewi Yanti
jangan" alex bkn anak kandung mama nya itu
Nora Julhim
terbaik
Chayahuda: Makasih
total 1 replies
Nur Nuy
lanjut yang banyak up nya
Nur Nuy
lanjutkan
Nur Nuy
lanjut Thor lama banget baru up
Arty Sari
lanjutkan...
Sri Watigustami
mona gendeng masa nyuruh suami nikah lg.
Nur Nuy
lawan terus jorokin tuh lampir ama anaknya ke jurang ayana
Nur Nuy
😭😭😭😭😭🤫🤫🤫
Nur Nuy
emang baiknya begitu si mak lampir ama anaknya gausah ada di rumah sakit
Nazwa Azka
thor ko nga up ya?
Chayahuda: Otw, hhhh!!!
total 1 replies
Myra Myra
bg kata2 semangat ayang percaya ae...wlpn seorang kritis tapi dari alam bawah sdr dia dgr ape yg kita cakap benda yang bole memberi seorang untuk sedar...Dan doa kan dia...bawak anak mu dia ada ae tgk Alex percaya...Alex mesti akan ada semangat sbb maybe bagi dia tak ada siapa2 syg kat dia agi...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!