NovelToon NovelToon
Beetwen Love And Religion

Beetwen Love And Religion

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: hellokyul

Mencintai memang tak selamanya akan berjalan dengan mulus, begitu pula dengan kisah Kannita Gabriella, yang secara tak sengaja menyukai sesosok pemuda yang terlihat menyukai teman dekatnya, namun ternyata justru diam-diam menyukai dirinya. Dan ada juga sahabatnya yang ternyata juga menyukainya sejak lama. Dibalik kisah tersebut, ia diambang dilema memilih untuk yang seiman atau tidak seiman. Bagaimanakah Kannita dalam menghadapi perasaan semunya itu? Kepada siapakah hatinya akan berlabuh?

Penasaran dengan kisahnya? Yuk kepoin ya 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hellokyul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 19

Beberapa hari berlalu, dan persiapan untuk festival semakin intens. Kannita dan teman-temannya menghabiskan setiap waktu luang mereka untuk menciptakan pakaian-pakaian mereka dengan penuh dedikasi dan semangat.

Suatu hari, mereka berkumpul di rumah Kannita untuk menyelesaikan desain terakhir dan memastikan bahwa semua pakaian sudah siap untuk dipamerkan di panggung.

"Kalian semua sudah siap?" tanya Kannita sambil menatap teman-temannya dengan antusias.

"Ya, gue udah nyelesein desain gue nih," jawab Maya sambil menunjukkan gambar-gambar desain yang sudah ia buat.

"Gue juga udah menjahit semua pakaian yang kita rencanakan," tambah Naya dengan bangga.

"Kita akan tampil luar biasa di panggung nanti," kata Yudi dengan keyakinan.

Kannita tersenyum puas melihat semangat dan kerja keras teman-temannya. Mereka saling memberikan dorongan dan dukungan satu sama lain, siap untuk menghadapi tantangan di depan mereka.

Hari festival seni di sekolah adalah momen yang selalu dinantikan oleh para siswa. Tidak terkecuali bagi Kannita dan teman-temannya, yang sudah bersiap dengan penuh semangat untuk menampilkan karya seni mereka di panggung. Sejak beberapa minggu yang lalu, mereka telah bekerja keras untuk menciptakan pakaian dan penampilan yang unik.

Panggung di lapangan sekolah telah disiapkan dengan baik, lengkap dengan lampu-lampu sorot yang menghadirkan aura magis pada acara tersebut. Di belakang panggung, Kannita dan teman-temannya berdiri dengan penuh semangat. Mereka mengenakan pakaian-pakaian buatan sendiri dengan bangga, tiap detilnya mencerminkan dedikasi dan kreativitas mereka.

"Tidak sabar rasanya untuk mulai," ujar Maya, senyumnya merefleksikan kegembiraan yang dirasakan oleh semua teman-temannya.

"Ema, Maya, kalian sudah siap untuk menari?" tanya Kannita sambil mengecek perlengkapan mereka.

"Kami siap, Nit! Kita akan memberikan penampilan terbaik kita," jawab Ema, semangatnya membara.

Saat panggung diterangi sorotan lampu, mereka memasuki panggung dengan langkah tegap. Sorotan lampu memantulkan warna-warna indah pada pakaian mereka yang dipenuhi dengan desain kreatif dan unik. Terlihat jelas bagaimana tiap detail pakaian mereka telah dipikirkan dengan seksama, menciptakan harmoni visual yang memukau.

Mereka mulai menampilkan karya seni mereka satu per satu. Ema dan Maya memulai dengan menari tarian kreasi mereka yang anggun dan enerjik. Gerakan mereka selaras dengan musik yang mengalun, menarik perhatian penonton.

Sementara itu, Kannita, Hana, Rio, dan Kelvin membawa alat musik mereka masing-masing. Mereka mulai memainkan lagu yang mereka ciptakan bersama, melodi yang indah mengisi udara di sekitar panggung. Suara instrumen mereka berpadu secara harmonis, menciptakan suasana yang memikat.

Di sisi lain panggung, Naya dan Yudi memulai fashion show mereka. Dengan langkah percaya diri, mereka berjalan di catwalk sambil memamerkan pakaian-pakaian yang mereka rancang sendiri. Setiap model menunjukkan keunikan dan keindahan pakaian mereka, menarik decak kagum dari penonton.

Para peserta menampilkan penampilan mereka dengan penuh semangat dan dedikasi. Setiap gerakan dan bunyi musik mengalir dengan keindahan dan kekuatan, menunjukkan bakat dan kreativitas mereka yang luar biasa.

Saat penampilan mereka berakhir, panggung dipenuhi dengan tepuk tangan meriah dari penonton. Kannita dan teman-temannya tersenyum bahagia, merasa bangga dengan apa yang telah mereka capai. Meskipun karya-karya mereka terlihat sulit pada awalnya, tetapi semangat dan dedikasi mereka yang sama telah membawa mereka bersama-sama menuju kesuksesan.

"Wow, mereka benar-benar keren!" bisik seorang siswi di antara penonton, terpesona oleh pesona para model yang berjalan di atas panggung.

"Desain pakaian mereka sungguh unik dan kreatif. Gue suka!" sambung temannya dengan antusias.

Setelah pertunjukan selesai, mereka berhenti di ujung panggung untuk menunjukkan detail pakaian mereka kepada penonton. Kannita dengan bangga memperagakan gaun dengan aksen floral yang mempesona, sementara Maya menampilkan setelan yang edgy dengan detail bordir yang rumit.

Naya, Ema dan Hana, menyusul dengan mengenakan jumpsuit yang elegan, sementara Yudi, Kelvin dan Rio menampilkan kemeja dan celana dengan potongan yang modern. Setiap pakaian mereka mencerminkan kepribadian dan kreativitas masing-masing, memikat hati para penonton dengan pesona mereka yang khas.

Tepukan tangan dan sorakan meriah memenuhi lapangan saat mereka mengakhiri penampilan mereka. Mereka berdiri tegak di atas panggung, tersenyum lebar dan bersulang satu sama lain untuk merayakan keberhasilan mereka.

Di antara penonton, ada yang terkesan oleh keberanian dan dedikasi para model tersebut. "Mereka sungguh menginspirasi. Melihat mereka memamerkan karya seni mereka dengan begitu percaya diri, membuatku merasa termotivasi untuk mengejar impianku sendiri," ujar seorang siswa dengan penuh semangat.

"Pokoknya mereka luar biasa. Gue benar-benar terkesan dengan kreativitas dan bakat mereka," timpal temannya, setuju.

Setelah menyelesaikan penampilan mereka di panggung, Kannita, Maya, dan teman-temannya turun dengan senyum puas di wajah mereka. Mereka merasa bahagia dan bangga atas pencapaian yang mereka raih bersama. Meskipun hanya berlangsung sebentar, tapi momen tersebut akan terus hidup dalam ingatan mereka sebagai momen yang membanggakan.

"Penampilan kita tahun ini sungguh luar biasa, kan?" ujar Kannita dengan gembira, tatapan matanya penuh semangat.

"Benar sekali! Gue juga gak nyangka bakal bisa se the best ini! Gue juga jadi kayak lebih bangga atas kerja keras kita semua karena dengan kita solid gini kita bisa nampilin yang benar-benar terbaik," tambah Maya, senyumnya memancar kegembiraan.

Teman sekelas mereka dengan cepat menghampiri dan bergabung dengan mereka, memeluk satu sama lain dalam kebersamaan yang penuh sukacita. Mereka merasa bangga dan bersyukur atas hasil kerja keras yang telah mereka lakukan bersama.

"Sungguh, kalian luar biasa!" ucap Galang, sambil memberikan pelukan hangat kepada Kannita dan Maya.

"Thank's, Lang! Tapi kita semua berkontribusi dalam kesuksesan ini," jawab Kannita dengan tulus.

"Hari ini benar-benar membuktikan bahwa ketika kita bekerja sama, tidak ada yang tidak mungkin," kata Hana sambil tersenyum lebar.

Ema dan Naya ikut serta dalam perbincangan hangat itu, menyampaikan rasa bangga dan kebersamaan yang mereka rasakan. Kelvin dan Yudi pun turut berbagi kebahagiaan dengan teman-temannya, merasa bersyukur atas kesempatan untuk berkolaborasi dalam acara yang begitu berkesan.

Tiba-tiba, suara tepuk tangan dari penonton yang masih bergema di udara mengingatkan mereka akan apresiasi yang mereka terima atas penampilan mereka. Mereka tersenyum satu sama lain, merasa terharu oleh dukungan yang diberikan oleh teman-teman sekelas dan seluruh penonton.

"Gue jadi bangga banget bisa ikut di tahun ini, enggak kayak tahun kemarin," ucap Maya, matanya berbinar-binar oleh kebahagiaan.

"Ya, ini adalah momen yang akan kita kenang selamanya," tambah Rio dengan tulus.

Dalam pelukan erat dan tawa yang riang, mereka merayakan keberhasilan mereka sebagai tim. Meskipun penampilan mereka hanya berlangsung beberapa saat, tapi kenangan itu akan terus hidup dalam ingatan mereka sebagai momen yang penuh kebanggaan dan kebersamaan.

Setelah puas, mereka pun berencana untuk kembali ke kelas dan merayakannya di kelas bersama yang lain.

Saat mereka berjalan menuju ruang kelas, langit masih terang di atas mereka, menyaksikan kesuksesan mereka yang dipenuhi dengan semangat dan kegembiraan. Bagi mereka, hari ini bukan hanya tentang penampilan di panggung, tapi juga tentang persahabatan, kebersamaan, dan kesuksesan yang mereka raih bersama.

1
Lah_
Ini bukan cerita lagi, tapi candu, tolong jangan terlambat update thor.
Julaikah: Serius kak? Yaampun aku terharu 🥺🙏
total 1 replies
Kiyo Takamine and Zatch Bell
Gagal fokus kerja karena kepikiran endingnya yang bikin penasaran.
Julaikah: serius kak? padahal ini baru awal loh astaga jd terharu aksksksk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!