NovelToon NovelToon
Pegawal Pribadi

Pegawal Pribadi

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kaya Raya
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Penama

seorang murid SMA biasa yang belajar seni bela diri dari seorang pria tua yang sebenarnya pembunuh bayaran terbaik di dunia.misi barunya adalah pergi ke sekolah untuk melindungi seorang gadis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4

Sementara itu di tempat lain Muchen yang telah mengambil uangnya pergi ke bank terdekat dan menyetor uangnya dan pulang kerumah.Dia tahu setelah ini dia harus mencari pekerjaan lagi

Keesokan harinya Muchen berkeliling seharian tapi tidak menemukan pekerjaan yang cocok.Banyak orang yang mengenalnya tapi mereka takut memberi pekerjaan.Mereka semua menganggap Muchen preman.Hal ini membuat Muchen kesal

Pada malam hari ketika kembali kerumah Muchen melihat ibunya sedang memasak badanya tampak sedikit membungkuk hal ini membuat Muchen sedih.

"Muchen sudah pulang?" ucap sang ibu dengan senyum yang penuh kasih sayang sambil melihat Muchen

"Hmm, Ibu ini 1 juta. Aku letakkan di meja yah" ucap Muchen menahan perasaan sedihnya

Seketika tubuh sang ibu merasa kaku, dia tau putranya lagi lagi tidak kesekolah.kemudian dia meletakkan pekerjaannya berbalik dan menatap Muchen, "Nak sebentar lagi ujian masuk universitas,kamu benar berencana untuk menyerah?"

Muchen terseyum lembut "Hmm, sudah terlambat Bu!"

"Nak hari ini aku pergi menjenguk ayahmu dia menitipkan pesan untukmu katanya kamu harus mengikuti ujian nasional,fondasimu bagus, sekarang kamu masih punya waktu lebih dari 3 bulan cukup untuk belajar ulang, masuk perguruan tinggi bukanlah masalah, akan lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali !" Risa menatap putranya dengan penuh harapan

Munchen merasakan detak jantungnya berdenyut cepat , Ayahnya Chandra Hank masih berada di penjara.Ada keinginan untuk menangis lagi karena dia ayahnya di penjara "Ibu. Ayah akan keluar 3 bulan lagi kan?"

"Iya.Tepat saat kamu selesai ujian masuk universitas.Nak pergilah sekolah"Ucap Risa dengan wajah yang penuh permohonan.putranya ini pernah menjadi kebanggaannya yang tak tertandingi.tapi karena hanya seorang gadis dia menjadi ter,puruk

"Ibu"Perasaan Muchen campur aduk.Dia sudah menyerah untuk mengikuti ujian masuk universitas,namun melihat ayah dan ibunya yang sangat berharap ia menjadi bingung.dia juga takut membuat kedua orang tuanya kecewa

"Nak, apakah kamu masih memikirkan Tiara?"Tanya Risa saat melihat raut wajah anaknya yang kebingungan

"Nggak! Aku nggak mungkin memikirkannya lagi" bibirnya Muchen bergetar dia membantah dengan keras

"Baiklah, perbedaan antara kita dan keluarganya sangat besar" Risa menegaskan bahwa keluarga Tiara sangat terpandang berbeda dengan mereka

"Yah,Ibu. Aku tahu, besok aku akan pergi ke sekolah" Muchen langsung berkata sambil menatap wajah sang ibu

"Ok.Anak baik!" ucap Risa dengan penuh semangat. Setelah berulang kali memberikan nasihat akhirnya kali ini putranya itu setuju.

"Ibu aku lapar, Hari ini kita makan pangsit yah?" ucap Muchen dengan manja

"Yah,hari ini ibu pulang kerja lebih awal lalu membeli sedikit daging dan seledri untuk membuat pangsit "kata Risa yang masih dengan rasa semangatnya

"Wah.. Bagus sekali Bu, sudah lama sekali aku tidak makan pangsit daging.cepat masukkan, aku sudah nggak sabar lagi" Muchen berkata dengan tidak sabar

"Nak sabar yah kita tunggu kak Laura sebentar lagi dia pulang"Risa berkata dengan lembut

"Kak Laura mungkin sudah makan di Luar?"Tanya Muchen

"Tenang saja ibu sudah menelfon Laura .dia sedang di jalan dan akan segera tiba" Kata Risa

Muchen mengangguk"Hmm..Mati kita tunggu dia"

Laura Frans adalah penyewa kamar di keluarga Hank.Tempat tinggal adalah rumah dengan 3 kamar dan 1 ruang tamu,2 kamar besar dan 1 kamar kecil.Setahun yang lalu Risa berdiskusi dengan Muchen tentang menyewakan salah satu kamar besar dengan begitu bisa membantu keuangan rumah tangga.Tentu saja Muchen tidak keberatan jadi dia pindah ke kamar kecil dan kamar besar itu di persiapkan untuk di sewakan.

Setelah menunggu beberapa menit bahwa Laura belum kembali,Muchen berkata ," Ibu aku akan pergi ke kamar dulu."

Risa menatap Muchen dan berkata, "Nak langit mulai gelap, kamu turun dan jemput kak Laura, Ibu akan masak pangsit. Menurutku dia pasti sudah tiba di depan kompleks."

"Dia sudah dewasa, masih perlu di dampingi ! Biarkan dia naik sendiri." kata Muchen

" Lihatlah,apa yang kamu katakan Laura selalu membantu kita.nggak perlu omong kosong cepat pergi!" kata Risa dengan kesal

"Ok.Baiklah Bu" Muchen mengangguk dan berjalan ke bawah dengan pasrah

1
Candra Apih
hebat abis operasi bisa langsung pulang
StAr 1086
coaa ngikuti dulu
Teddy Aktadi
Luar biasa
Anthy: trima kasih sudh di bca
total 1 replies
Sara la pulga
Kebayang terus!
Anthy
terima kasih sudah di baca
Anthy: terima kasih
S. M yanie: semangat...
total 2 replies
Taro
Langsung kebawa suasana.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!