Xiang seorang gadis tunarungu, yang memiliki nasib sepanjang hidupnya, ibunya meninggal dari dia bayi. Lalu ayahnya menikah lagi dengan janda beranak dua.
Sejak kecil dia disiksa ibu tirinya dan kakak tirinya, Xiang dilarang sekolah oleh ibu tirinya. Dia selalu iri saat melihat anak sekolah bercanda dengan teman mereka.
Suatu hari Xiang pulang dari pasar, dia melihat seekor kucing berdiri ditengah jalan, Xiang yang bermaksud meminggirkan kucing itu agar tidak tertabrak mobil. Tapi saat mau mengambil kucing itu, truk besar berjalan kearahnya. Mobil itu sudah meng klakson beberapa kali dan orang yang ada dipinggir jalan berteriak menyuruhnya untuk minggir tapi dia tidak dengar.
Akhirnya kecelakaan itu terjadi Xiang meninggal ditempat dengan memeluk kucing yang telah dia selamatkan, tiba-tiba dia membuka matanya. Kaki dan tangannya terikat dan dia ada di sebuah gubuk yang isinya jerami. Xiang pun binggung sebenarnya dia ada dimana.
Apa yang terjadi pada Xiang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ms. simple, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keluarnya pengumuman dari istana.
Shi yang sudah selesai makan malam bersama mereka, dia pun kembali ke rumah raja Yu. Saat mereka berdua di rumah, Ch you mulai menceritakan tentang masa lalu May le en.
“Sekarang ceritakan semuanya pada ku, siapa tahu setelah mendengar cerita dari mu aku bisa sedikit mengingat lagi” Ucap Xiang.
“Baik nona” Ucap Ch you.
“Saya akan beritahu apa yang saya tahu “Ucap Ch you.
Ch you pun menceritakan tentang siapa dirinya dan keluarganya.
“Jadi namaku May le en, dan aku putri perdana menteri Liu dari istri sahnya yang bernama nyonya Xia. Lalu aku juga memiliki dua saudara tiri dari selir nya “Ucap Xiang. “Wah, nasibku dan May le en juga sama pasti hidupnya cukup rumit seperti diriku “Pikir Xiang.
“Sudah jangan cerita kan lagi, aku tahu kelanjutannya ayahku tidak perduli padaku, saudara tiri ku dan ibu mereka pasti kejam padaku”Ucap Xiang.
“Dari mana nona tahu?, apa ingatan nona sudah kembali? “Ucap Ch you.
“Sedikit “Jawab Xiang dengan berbohong. “Sudahlah, ayo kita tidur!. Hari sudah gelap! “Seru Xiang.
“Baik nona, saya akan matikan lilin kamar nona!”Ucap Ch you.
Diluar rumah Xiang, kereta raja Yu sedang berada diluar. Setelah raja Yu melihat kamar Xiang sudah memadamkan lampunya.
“Fu, kita kembali!”Seru raja Yu.
“Baik yang mulia”Ucap Fu.
Akhirnya kereta mereka pergi dari sana.
Keesokannya Xiang yang baru bangun tidur, dia membuka jendela kamarnya. Tiba-tiba Ch you berteriak memanggilnya dan terburu-buru masuk kedalam kamar Xiang.
“Nona.., dipasar ada berita yang mengejutkan! “Seru Ch you.
“Sebaiknya kamu minum dulu, baru cerita kepadaku”Ucap Xiang.
Ch you pun menuruti ucapan Xiang, dia mengambil secangkir air yang ada di kamar Xiang.
“Sekarang bicara lah, apa yang membuat kamu begitu terburu-buru seperti itu? “Ucap Xiang.
“Di pasar tadi saya melihat pengawal istana sedang menempelkan pemberitahuan tentang mengizinkan wanita ikut ujian ditahun depan “Ucap Ch you.
“Benarkah! “Seru Xiang dengan bahagia.
“Iya nona! “Seru Ch you.
“Kalau begitu aku ganti baju dulu, aku mau lihat pengumuman itu “Ucap Xiang.
Xiang pun bergegas untuk ganti baju, setelah selesai mereka pergi melihat pengumuman itu.
Sesampainya disana Xiang dengan teliti membaca pengumuman itu.
“Akhirnya ada kesempatan “Ucap Xiang.
“Nona apa mau ikut ujian negara itu? “Tanya Ch you.
“Tentu saja”Jawab Xiang.
Beberapa pria pun mulai protes mengenai pengumuman itu.
“Apa ini, wanita itu cocoknya dirumah dan melahirkan anak-anak kita. Pengumuman ini hanya memberi harapan palsu pada para wanita di kota ini “Ucap pria itu.
Para pria disana setuju dengan ucapan pria tadi, dan para wanita hanya bisa terdiam tertunduk ketakutan.
Xiang yang mengetahui itu, membuat Xiang merasa marah.
“Memangnya wanita itu sapi apa?, hanya disuruh dikandang dan melahirkan anak saja “Ucap Xiang dengan kesal. “Seharusnya kamu sebagai rakyat Dong tian menghargai keputusan kaisar bukan malah menghina seperti itu “Ucap Xiang.
“Aku cuma bilang kenyataannya kalau wanita itu tidak pantas menjadi pejabat”Ucap pria itu.
“Tidak pantas katamu, justru kamu yang tidak pantas jika kamu jadi pejabat mungkin negara Dong tian jadi miskin dan bodoh kayak kamu”Ucap Xiang. “Jangan pernah meremehkan kaum wanita, apa yang tidak bisa dilakukan wanita. Kita bisa mengurus suami,saudara bahkan orang tua di keluarga suami bahkan kami juga bisa mencari uang, kenapa tidak bisa menjadi pejabat jika kita mampu asal kan wanita diberi kesempatan itu maka pasti bisa”Ucap Xiang dengan tegas.
Semua wanita disana seperti terkena pengaruh ucapan Xiang, mata mereka yang tadinya merunduk sekarang berani menatap para pria disana.
“Kamu benar nona, jika kami memiliki niat itu maka kami pasti bisa “Ucap wanita yang ada disebelah Xiang.
Lelaki tadi yang berdebat dengan Xiang, tidak bisa mengucapkan satu kata pun. Lalu pria itu langsung pergi meninggalkan kerumunan itu.
“Kamu mau kemana?, tidak mau berdebat lagi dengan nona ku”Ucap Ch you dengan keras.
“Lihat nona dia pergi! “Seru Ch you dengan tersenyum.
“Sekarang para wanita di negara Dong tian, diberikan kesempatan oleh Kaisar untuk membuktikan diri kita agar bisa bersaing dengan adil dengan pria untuk membangun negara ini “Ucap Xiang dengan semangat.
“Nona benar, mulai sekarang aku akan menyuruh putriku bukan hanya pandai urusan rumah tapi juga harus bisa belajar seperti para pria untuk menjadi pejabat yang jujur yang dapat mengangkat derajat leluhur “Seru wanita tadi.
“Iya.. “Ucap semua wanita yang ada disana.
“Untuk kaisar kita, mari kita ucapkan terimakasih! “Seru Xiang dengan membungkukan badannya.
Wanita disana pun meniru apa yang dilakukan oleh Xiang. Mereka senang ada gadis seperti Xiang yang berpengetahuan luas dan bijaksana.
Apa yang dilakukan Xiang sudah sampai di telinga Kaisar, kaisar pun langsung memanggil raja Yu ke istana. Raja Yu yang mendapatkan panggilan dari kaisar dia langsung berangkat kesana.
Tak beberapa lama raja Yu pun sampai ke istana dan bertemu dengan kaisar, lalu dia memberi hormat padanya.
“Kemarilah adikku! “Seru Kaisar.
“Ada apa yang mulia? “Tanya raja Yu.
“Kamu tahu apa yang dilakukan putri perdana menteri Liu itu dipasar? “Ucap kaisar.
“Hamba tidak mengerti maksud yang mulia? “Tanya raja Yu.
“Aku kira rakyat dipasar akan mengutukku membuat pengumuman seperti itu, siapa sangka gara-gara putri perdana menteri itu. Para rakyat terutama para wanita berterima kasih pada ku! “Ucap kaisar dengan tersenyum.
“Apa maksud yang mulia, putri perdana menteri Liu yang mana? “Ucap raja Yu.
“Maksudku cucu guru Li, maaf.. “Ucap kaisar.
Raja Yu pun langsung memasang wajah tersenyum diwajahnya, untuk pertama kalinya kaisar melihat adiknya tersenyum seperti itu membuatnya senang.
“Ternyata adikku bisa tertawa juga, aku jadi ingin cepat-cepat bertemu gadis itu Xiang “Ucap kaisar, dengan tersenyum.
Kaisar pun pergi dari taman istana, dan raja Yu pun kembali ke kediamannya.
Di kediaman raja Yu, Xiang datang berkunjung dan disambut oleh paman Chen.
“Nona Xiang anda kemari!, silahkan masuk nona! “Ucap paman Chen.
Xiang pun melangkah masuk ke rumah raja Yu.
“Bagaimana kabar paman? “Tanya Xiang.
“Saya baik-baik saja nona”Jawab paman Chen.
“Sebentar lagi masuk musim dingin, saya selesai membuatkan mantel untuk paman dan untuk Fu serta Shi”Ucap Xiang.
“Mana Ch you! “Ucap Xiang.
“Ini nona”Ucap Ch you, sambil memberikan bungkusan kain pada Xiang.
“Ini paman, maaf jika mantelnya kurang rapi karena ini pertama kali saya buat mantel hangat yang diajarkan oleh Ch you”Ucap Xiang.
“Terima kasih nona, saya bersyukur sekali anda masih perduli oleh orang tua ini “Ucap paman Chen.
“Paman bisa saja, paman sudah aku anggap kerabatku sendiri “Ucap Xiang.
“Tapi nona untuk raja Yu, apa tidak ada sesuatu untuk nya? “Ucap paman Chen.
“Aku binggung harus membuatnya atau tidak karena raja Yu pasti punya banyak mantel hangat yang bagus, jadi aku cuma bawakan kue bulan ini untuk nya”Ucap Xiang sambil memberikan sekotak kue.
“Raja Yu pasti senang sekali, apalagi nona yang membuatnya sendiri “Ucap paman Chen. “Apa nona mau ke ruang kerja raja Yu? “Ucap paman Chen.
“Benar sekali “Jawab Xiang.
“Mari saya antar kesana! “Seru paman Chen.
Di sepanjang mengantarkan Xiang ke ruang kerja raja Yu, mereka banyak mengobrol dan bercanda.
serasa cepat kali end