Putri, seorang mahasiswa semester 3 dengan pribadi yang tenang dan lembut, menyimpan rahasia kecil.
ia bekerja paruh waktu sebagai pelayan di sebuah kafe. Namun, yang seharusnya menjadi tanda ketangguhan dan tanggung jawab, menjadi sumber perundungan. Teman-temannya membuat dugaan bahwa Putri bekerja karena kekurangan ekonomi.
Situasi memburuk ketika Fabian menyebarkan berita bohong bahwa dia dan Putri pernah tidur bersama, sebuah tuduhan yang sepenuhnya tidak berdasar. Berita ini seperti api di tengah hutan kering, seketika Dia harus menghadapi masalah yang serius.
Meski demikian, Putri tetap tangguh, menahan semua kepedihan dengan anggun. Namun, di tengah kegelapan ini, ada cahaya yang mulai muncul dari sosok Rafiy, siapakah Rafiy ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lovey Dovey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
Keesokannya pagi ini sangat cerah, Aza izin tidak masuk kantor hari ini karena mau nganterin istrinya cek kandungan, sebenernya Haira sudah mengatakan untuk tidak usah ijin dan dia bisa periksa sendiri tapi aza tetap maksa pengen anterin, akhirnya Haira luluh dan mau diantar Aza
Haira masih belum cerita soal kejadian kemarin pada Aza, saat ini mereka sedang di ruang makan dan dalam posisi bersampingan, Haira Memulai pembicaraan
"Sayang, ada yang mau aku ceritain ke kamu"
Aza yang mengunyah makanan nya dengan lahap
"Apa babe, cerita aja"
"Jadi kemarin itu sebenernya aku mau ke kantor kamu buat nganterin makanan, aku cegat taxi di jalan depan, pas udah naik, aku ngrasa curiga sama sopirnya makanya aku kirim sharelok kemarin, tiba-tiba taxi itu berhenti dan aku dibungkam trus dibawa ke sebuah rumah yang kosong"
Aza mendengar kan dengan seksama dan sedikit kaget "Apa? Tuh kan bener, pasti ada apa-apa pas kamu kirim sharelock aku dah firasat, tpi kamu bilang gpp"
"Iyaa, pas itu keadaannya gak tepat, aku nunggu waktu yang pas buat ceritain ini ke kamu"
"okey terus? Gimana? Kamu diapain?"
"Tenang, aku gak diapa apain kok, cuma aku kaget aja pas tau kalau sopir taxi itu si Bian"
"Hah, Bian? Kok dia bisa ada di singapur?"
"Nah itu aku gak tau, pokok intinya bian bawa aku ke rumah kosong itu trus dia mau lecehin aku, aku takut banget sayang" Haira tersedu menceritakan kejadian kemarin
Aza kaget mendengar haira istrinya mau diperkosa sama laki-laki bejat
"Yaampun, Kurangajar ya si bian, berani berani nya dia mau perkosa istri aku, terus gimana?" Tanya Aza agak emosi dan was was
"Ya aku berusaha buat lawan dia, aku akhirnya lari dan ketemu sama seseorang namanya hafids dia dari Indonesia juga, dia bantuin aku, dia yang ngehajar bian sampai dia babak belur dan pergi" jelas Haira
Aza meraih kedua tangan Haira dan memegang nya dengan erat
"Astaga, Maaf yaah, aku kemarin sibuk rapat sampai gak tau kalau istri aku mau diperkosa orang brengsek, maafin aku ya babe"
" Iya sayang, gpp, aku tau kok"
Aza melepaskan tangan haira
"Aku haruz kasih pelajaran tuh sama bian, berani berani nya dia mau perkosa kamu, gak akan ku biarin"
"Udahlah, gpp kok, biarin aja, dia juga dah kabur" Haira mencoba memenangkan Aza
"Gak bisa dibiarin dong, kalau dia datang lagi gimana? Pas aku lagi kerja dan gak ada dirumah, bisa bahaya buat kamu, apalagi kamu lagi hamil"
"Yahh terus kamu mau gimana?
" Aku bakal cari security sama ART buat kamu, jadi pas aku gak dirumah, masih ada yang jagain kamu"
"Gak usah sayang, lagian uangnya bisa dipakai yang lain"
"Demi kamu gpp, masalah uang, masih bisa dicari,yaa kan?"
"Yaudah aku ngikut kamu"
***
Di rumah sakit singapore, disana Haira dan aza telah tiba di ruang tunggu Dokter kandungan, Selagi di ruang tunggu dan menunggu panggilan
"Kamu pengennya nanti baby nya Cowok apa cewek?" Tanya Haira duduk di sebelah Aza di ruang tunggu
"Apa aja gak masalah, yang penting sehat" Aza menoleh ke Haira
Haira tersenyum lalu meraih tangan Aza dan menggenggam nya
Tidak lama kemudian Nama mereka dipanggil, dan mereka masuk ke dalam ruang dokter, Haira diperiksa oleh dokter dan Aza menunggu di sebelah Haira, setelah haira diperiksa kini mereka duduk di kursi pasien dan dokter duduk di hadapan mereka
"It is estimated that the gestational age has been running for almost 3 weeks, and the condition of the fetus is good, the condition of the mother is also good, I just give vitamins for the mother, to strengthen the fetus, there is nothing to worry about, everything is good" jelas dokter
"Thank you doc, I want to ask doc, if i want.. Ehemm...." Ucap aza yang sedikit terpotong
"Yes? Something wrong?"
"No, just... Ehemm Is it safe to have sex while pregnant, Doc?"
Haira membalakan matanya, tidak menyangka aza menanyakan itu
"about this question,Someone must have asked him, many asked about this, so i will explained.. Sex is good, At any gestational age, it actually doesn't matter because the condition of the mother and fetus is health, So don't worry, you can do it at any time as long as you are careful" jelas dokter
Haira dan aza tertawa
"Okey doc, i got it, thank you so much"
***