NovelToon NovelToon
Rengkarnasi Polisi Jenius

Rengkarnasi Polisi Jenius

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Wa Ode Hasrat

Anjani bisa dibilang wanita dengan multi talenta. Dia merupakan polisi di unit kesatuan khusus dengan segudang prestasi, serta seorang yang pandai di bidang pengobatan tradisional maupun modern.

Tetapi harus mati ditangan kekasihnya, dan berpindah ke tubuh putri mahkota yang sangat dibenci oleh Kaisar, Ayahnya sendiri. Dia dianggap sebagai sampailh, karena tidak memiliki bakat sama sekali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wa Ode Hasrat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sembilan Belas. Membantu Desa Bunga

Sebelumnya...

"Cukup besar juga penginapan disini untuk ukuran sebuah desa". Putri Long Mei bergumam

"ini karena desa ini, sangat dekat dengan kekaisaran Long, maka tentu saja banyak pengunjung yang datang". Kata Nubi

Mereka pun masuk dan mulai bertanya ke salah satu penjaga..

"Apa disini masih ada kamar kosong?". Tanya Putri Long Mei

"Ada, nona. Mau berapa kamar?". Tanya penjaga tersebut.

"Dua kamar saja untuk 1 malam". Kata Putri Long Met sambil menyerahkan uang sewanya.

setelah selesai melakukan pembayaran, mereka pun di antar ke kamar mereka. setelah di dalam kamar, mereka istirahat melepas lelah.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Selanjutnya..

Keesokan paginya setelah sarapan, mereka bergegas meninggalkan penginapan. Mereka takut pengawal istana menemukan mereka.

Setelah berjalan cukup lama, mereka sampai di dekat sungai yang cukup luas pada siang harinya. Putri Long Mei pun beristirahat di bawah pohon sambil menikmati beberapa cemilan yang sudah Nubi siapkan sebelumnya, sedangkan Nubi mengisi persediaan air mereka sebelum melanjutkan perjalanan.

"Nona, kita akan mulai petualangan dari mana?" tanya Nubi

"Kita akan kekaisaran Ming, hanya saja kita ambil jalan memutar". Kata Putri Long Mei

"Bukannya itu akan memakan waktu yang lama, Nona". Ujar Nubi

"Itulah serunya, San'er. Kalau Kita ambil jalan yang biasanya, kita akan cepat sampai, dan itu tidak akan ada tantangannya. Sedangkan bila kita ambil jalan memutar, kita akan mendapatkan lebih banyak pengalaman". Kata Putri Long Mei

"Oh, begitu. Nubi mengerti, nona". Ucap Nubi

Hampir tiga jam mereka beristirahat di tempat tersebut, dan akhirnya mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan mereka. Kali ini Putri Long Mei memutuskan mereka akan menyusuri hutan kecil sebelum sampai di desa berikutnya.

Butuh beberapa menit untuk sampai di sana, dengan Santi akhirnya mereka pun sampai. Tampak hari mulai gelap saat mereka memasuki hutan tersebut, mereka berjalan mencari tempat yang cocok untuk beristirahat.

"San'er, sepertinya ada sungai di sana". Ujar Putri Long Mei. "Sebaiknya malam ini kita beristirahat saja di sana sambil mengisi perut kita" Putri Long Mei menambahkan.

Setelah tiba disisi sungai, Putri Long Mei pun berkata..

"San'er, tunggulah di sini. Aku akan mencari ayam hutan dan kelinci untuk menu makan malam kita. Kamu tolong siapkan apinya". Ucap Putri Long Mei.

"Baik, nona". Jawab Nubi

lima menit kemudian, Putri Long Mei datang dengan membawa dua ekor ayam dan satu kelinci. Nubi yang melihat itu, langsung bergegas mengambil alih semuanya serta membersihkannya di sungai.

Sedangkan Putri Long Mei menyiapkan bumbu pelengkap untuk mengoles nanti.

Setelah semuanya siap, Nubi mulai memanggang hasil buruan Putri Long Mei. Dan sesekali mengoles bumbu yang telah disiapkan.

Beberapa menit pun berlalu, akhirnya semuanya matang. Mereka pun menyantap hidangan yang ada dengan penuh suka cita.

"Bumbu oles yang nona buat, sangat enak. Sangat cocok dengan masakan ini. Kapan-kapan Nona ajarkan Nubi ya". Puji Nubi

"Iya. Nanti aku ajarkan, bila ada waktu". Ucap Putri Long Mei.

"Terimakasih, nona". Ucap Nubi, setelah itu mereka makan, mereka pun istirahat.

Pagi pun datang dengan cepat. Nubi sedang membereskan barang-barang bawaan mereka, sementara Putri Long Mei membersihkan diri di sungai. Kemudian itu, mereka pun melanjutkan perjalanan.

Dua jam kemudian, mereka akhirnya tiba di sebuah desa. Desa bunga, itu tulisan yang terpampang di atas pintu masuk. Namun, ada keanehan yang terlihat jelas.

Desa tersebut tampak sunyi bagai tak berpenghuni. Beberapa saat kemudian, seorang pria tua datang menghampiri mereka...

"Ada gerangan apa nona-nona datang ke desa ini?" tanya pria tua itu.

"Kami seorang pengembara yang kebetulan lewat di desa ini. kalau boleh tahu, kenapa desa ini tampak sepi seperti tidak ada kehidupan di sini". Tanya Putri Long Mei.

"Saya Gong Fa'i, selaku tetua di sini". Tuan Gong memperkenalkan diri. "Setiap malam, warga di sini semuanya akan bersembunyi di tempat persembunyian. Karena sudah beberapa malam, bandit darah sering merampas dan menakuti kami. Maka dari itu nanti menjelang siang, baru akan banyak orang beraktifitas". Tuang gong menjelaskan.

"Tuan Gong bisa memanggil saya nona Mei, dan ini saudara saya, San San". Memperkenalkan diri dan menutupi identitasnya. "Apa kalian sudah melapor ke pihak istana, tuan Gong?" tanya Putri Long Mei lagi

"Sudah. Tapi belum ada balasan atau bantuan dari pihak istana". Ujar tuan Gong. "Bukan kami mengusir, tapi sebaik-baiknya nona-nona jangan sampai menginap di sini. Karena kamu takut bila nona-nona menginap di sini, bandit darah akan menangkap nona-nona".Kata tuan Gong.

"Kami sudah di sini. Tentu kami akan membantu semampu kami". ujar Putri Long Mei.

"Tapi mereka orang-orang yang sangat kejam, nona". kata tuan Gong lagi

"Kami tetap akan membantu sebisa kami tuan Gong". Ucap Putri Long Mei.

"Kalau begitu, kamu sangat berterima kasih. kalau nona-nona bisa membantu kami". Ujar Tuan Gong sangat senang

Putri Long Mei yang melihat wajah mereka yang tersenyum, membuat hatinya menghangat.

Tuan Gong pun mengajak mereka untuk ke rumahnya, untuk beristirahat. Sebelum tuan Gong pergi, Putri Long Mei berkata..

"Tuan Gong, bisakah mengumpulkan para pemuda yang terbilang kuat dan sehat. Agar kita membahas bagaimana baiknya kita menangani para bandit itu". Ujar Putri Long Mei.

"Baik, nona". Tuan Gong pun pamit untuk mengumpulkan para pemuda di rumahnya

Siang harinya, sekitar dua puluh orang terbilang kuat berkumpul di halaman rumah tuan Gong. Putri Long Mei pun bergabung dengan mereka, berbekal pengalamannya sebagai seorang ketua polisi di kesatuan khusus, Putri Long Mei mulai menjelaskan apa saja yang harus mereka siapkan untuk menyambut para bandit yang sudah sangat meresahkan mereka, serta menenangkan warga agar tidak panik saat para bandit datang, agar strategi mereka berhasil.

"Kita akan membuat perangkap di Depan pintu masuk desa, dengan cara mengali lubang yang agak dalam kemudian menanam batang yang salah satu ujungnya runcing. Bagian yang runcing menghadap ke atas. setelah selesai, tutupi lubang dengan rumput dan dedaunan di atasnya". Kata Putri Long Mei menjelaskan.

"Agar cepat selesai, kita bagi tugas. Lima belas orang mengali lubang, sedangkan sisanya mencari kayu". Ujar Putri Long Mei lagi.

Semuanya pun mulai bergerak sesuai arahan yang telah di berikan tadi. Mereka mulai bahu membahu untuk menyelesaikan perangkapnya. Sekitar dua jam, akhirnya lubang selesai di buat. Untuk kayunya pun telah terkumpul.

Yang lain, langsung menyusun kayu-kayu yang telah terkumpul dengan selalu dipandu Putri Long Mei. Butuh waktu sekitar hampir empat jam untuk menyelesaikan semua kegiatan mereka. Setelah selesai, mereka pun beristirahat. Para wanita di desa, dibantu dengan pelayanan Putri Long Mei, mereka membuat makanan untuk mereka semua.

"Nona dan yang lainnya, mari kita makan dulu. Semuamya telah dihidangkan". Kata nyonya Gong, istri dari tuan Gong.

Mereka pun melepas lelah sambil menyantap hidangan yang telah di siapkan. Di sini tidak ada perbedaan antara mereka, itu yang membuat Putri Long Mei merasa senang dan teringat dengan bawahannya dulu..

"Bagaimana kabar mereka di sana? Apa insiden itu ada yang selamat?". Batin Putri Long Mei

"Ada apa,. Nona?" tanya tuan Gong

"Tidak aku hanya memikirkan reaksi dan ekspresi para bandit itu nanti".Ujar Putri Long Mei sambil tersenyum.

"Pasti mereka akan kaget dan marah, nona". Kata seorang pemuda.

"Iya, karena yang mereka tahu, selama ini kamu tidak melawan dan hanya diam pasrah". Kata pemuda lainnya.

"Itu pasti. Dan ini semua berkat, nona". Ujar tuan Gong.

"Kita lihat saja sebentar. Dan semuanya harus bersiap di tempat yang telah kita atur tadi. Aku akan melawan mereka. Kalian, dengan memegang benda tajam apa saja untuk menghajar mereka yang sudah tidak berdaya. Sedangkan para wanita dan anak-anak, biarkan mereka tetap di tempat persembunyian". Putri Long Mei memberi arahan.

Mereka pun mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺

bagaimana bentuk perlawanan para rakyat desa bunga ya?

apa mereka akan berhasil membuat kapok para bandit darah serta mengusir mereka.

.

Cari tahu di bab selanjutnya..

.

baca juga novelku yang lain ya...

judulnya transmigrasi Mafia kejam..

.

jangan lupa subscribe, like jempolnya dan komen juga bila suka...

makasih...

1
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
kaylla salsabella
wah lama gak update Thor
Maria Lina
nongol jga ya hu
Yurniati
update terus thorr
Yurniati
terus semangat update nya thorr
Rika
lanjut thour
Cindy M
Ayolah update lagi ya, penasaran banget ni.
Aries Hikmal
tata bahasa nya kacau...
club.. bukan clup
Itha Komian Tha
kasihnya bagus masih menghargai putri mahkotaa
Yuliana Nengrum
terima lamaran pangeran ya putri,udah lama nungguin ni pangerannya,lanjut nikah ya,cepat toor lanjutin ceritanya dan putri bahagia
Namira Mou
ini mksdnya time travel org indonesa ke jaman kuno china kah ?? kok aneh .. knp gak dibikin org china aja sklian biar imajinasinya gk jomplang , kl mo bikin cerita time travel org indonesa harusnya kejaman kerajaan majapahit , mataram, dll knp harus ke jaman chinza kuno
Ayu Septiani
ming yuwen sudah tidak sabar untuk mempersunting putri long mei 😀
Cindy M
Terimakasih sudah update ya
Rai
diterima la lamaran Pangeran ya puteri, jangan tolak2 kecewa c Pangeran nanti... susah tau dapat lelaki yang baik dan setia...perkenankan lah ya thor
han han
semoga jodoh ya thor..nex....
Cindy M
Ayolah lanjutkan lagi ya ceritanya
Anonymous
ok
Asep Asep
semangat👍💪💪💪👌👍👍💪💪
niex
yah mirip2 lah sm yg ono...its ok lah...lanjut
maria handayani
/CoolGuy/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!