NovelToon NovelToon
The God Of Gaia Returned

The God Of Gaia Returned

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Adam Erlangga

Sebuah kisah di dunia Gaia. Seseorang yang memiliki kekuatan dewa pada Era Unity Of Kindom 760 tahun yang lalu, kembali di era modern.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Kartu Rekomendasi

"Dari kata-kata mu itu, kau seperti bagian dari Royal Unity. Apa aku salah memperkirakannya.?" tanya Wiliam

"Aku memang salah satu bagian dari Royal Unity pada jaman itu, tapi karena sesuatu kejadian yang melibatkan seluruh manusia di dunia, aku bukan lagi bagian dari kalian. Itu adalah kisah lama yang tidak bisa aku ceritakan dengan detail." jawab Rudy.

"Apa yang kau katakan.? Tidak pernah ada kejadian yang melibatkan seluruh manusia di dunia." kata William

Rudy pun berdiri di depan William.

"Kau tidak perlu tau masalahku. Jika kau ingin menggantikan hukuman penjahat itu, aku akan melakukannya." kata Rudy sambil membuka layar chipnya.

KLANG KLANG KLANG. Suara koin emas yang keluar dari udara. Mungkin jumlahnya adalah 10rb koin emas.

William pun hanya menelan ludah melihat koin sebanyak itu.

"Dari mana dia mendapatkan koin sebanyak itu." kata Wiliam dalam hati

"Kau tidak perlu mewaspadai aku, aku mendapatkan koin dari sebuah dungeon yang ada di alam liar. Aku tidak mencurinya di kawasan aman." kata Rudy

"Aku tidak tau, apa koin ini cukup atau tidak. Setidaknya, biarkan masalah ini selesai. Dan dua orang yang menjadi tersangka, bebaskan mereka." kata Rudy

"Apa maksudmu.?" sahut Wiliam

"Kami berempat bukanlah penjahat. Kami hanya mencari uang untuk bertahan hidup. Laporan yang di buat adalah laporan yang salah. Erwin mencoba menukarkan koin emas ke bank, dan disitulah awal permasalahannya. Aku akan mengembalikan koin yang di bawa Erwin kepadamu. Tapi kau harus membebaskan tuntutan kepada mereka semua." jawab Rudy.

"Tidak semudah yang kau pikirkan. Itu masih butuh proses hukum yang panjang." sahut William

"Apa Royal Unity akan menghukum seseorang yang orang itu sendiri tidak tau bahwa yang ia lakukan adalah salah ?" kata Rudy

"Ituu " sahut Wiliam yang tidak bisa berkata-kata.

"Erwin tidak tau kalau menukarkan koin ini adalah tindakan kejahatan. Jika kau di posisinya, kau akan tau apa yang sudah ia rasakan. tidak punya uang lebih, dan harus menanggung hidup adiknya."

"Bahkan dia tidak mencuri hak orang lain, apalagi membunuh orang. Dia hanya mengambil koin dari hasil buruannya sendiri. Apa itu salah.?" kata Rudy

"Meskipun begitu, ini tidak bisa aku lakukan dengan mudah. Aturan sudah di tegakkan, jadi harus melalui proses hukum." kata William

"Semua kau pautkan dengan aturan. Manusia juga punya salah, dan yang membuat aturan itu adalah manusia. Kau hanya salah tafsir dengan aturan yang sudah di buat. Jika kau tidak bisa melakukannya, maka aku sendiri yang akan melakukannya." sahut William

"Orang ini, dia berusaha mengiring opiniku. Dan apa aku percaya jika dia menyelesaikan masalah ini dengan proses hukum yang sah. Tentu saja dia akan mengamuk di persidangan."

"Baiklah, aku akan usahakan itu. Kasus Leo aku anggap sudah selesai, karena kau sudah mengantikan tugasnya. Tapi sebenarnya dia di jerat penjara selama satu tahun, tapi karena kau tidak ada hubungan dengannya, maka hanya hukuman membayar denda saja."

"Aku akan mengambil 2.000 Koin ini. Sisanya kau bisa ambil kembali, aku tidak bisa mengambil hak orang lain selain yang sudah di tentukan." kata William sambil menarik koin itu dengan chipnya.

"Apa semudah itu hukuman yang kau berikan kepada penjahat seperti dia.?" kata Rudy sambil menunjuk mayat Leo

"Apa maksudmu.?" tanya William

"Jumlah denda yang kau tentukan. Itu terlalu sedikit untuk penjahat kelas berat seperti dia." kata Rudy

"Bagi dia, itu adalah hukuman terberat yang sudah di berikan. Tidak ada manusia yang mampu mengumpulkan uang sebanyak itu dan kemudian di berikan begitu saja. Justru mentalnya juga di hukum." sahut William

"Bagaimana bisa kalian menganggap 2.000 koin adalah uang yang sangat banyak. Ini hanya 2.000 koin, aku bisa mengumpulkannya hanya dalam waktu singkat. Bisa-bisanya." sahut Rudy

"Ah, mungkin kau tidak tau harga dari koin ini, dan mungkin kau menganggap koin ini tidak berguna di dalam benteng. Tapi bagi petinggi seluruh kerajaan di 3 benua. Koin ini sangat berharga." kata William

"Memangnya berapa harganya.?" tanya Rudy.

"Satu koin emas adalah Satu Juta Pon." jawab William

"Apaaa ? Sat, satu juta katamu ?" teriak Rudy dengan sangat terkejut.

"Benar, dan kau tidak bisa menukarkan koin ini dengan sembarangan. Hanya pihak militer kerajaan saja yang bisa menukarkan koin ini kepada Royal Unity. Jika kau berasal dari Pasukan Hunter, kau juga bisa menukarkan koin ini langsung di pusat istana Royal Unity. Itu pun kau harus punya lisensinya." jawab William

"Apa itu yang membuatmu bergerak Erwin.? Dengan uang sebanyak itu, kau bisa jadi orang kaya secara mendadak. Apa itu yang kau pikirkan.?" kata Rudy sambil melihat mayat Erwin.

"Baiklah, aku sudah selesai dengan urusanku. Dan ambil kartu ini." kata William sambil memberikan kartu kepada Rudy

"Apa ini.?"

"Itu adalah kartu rekomendasi untuk menjadi anggota Royal Unity. Kau bisa menggunakan itu di Istana Royal Unity." kata William

"Ah begitu ya." sahut Rudy.

"Jadi, apa kau akan mengijinkan ku, untuk membawa mayat temanmu itu. Tentu saja, kami akan memakamkannya dengan layak." kata William

"Baiklah, aku pun tidak bisa memakamkannya di tempat ini, akan sangat merepotkan jika adiknya ingin berkunjung. Tapi, Aku punya permintaan terakhir." sahut Rudy.

"Apa itu ?"

"Berikan aku uang 100jt Pon." sahut Rudy.

"Apaaa.? Apa kau sengaja memeras ku.?" teriak William

"Kau lihat anak kecil ini, dia terkena serangan mental karena melihat mayat kakaknya. Dia juga butuh uang untuk memenuhi kebutuhan. Simpan saja uang itu di bank Royal Unity, jadi dia bisa mengambilnya sewaktu waktu." kata Rudy

"Sialan, kau membuatku kerepotan. Ada harga yang harus kau keluarkan." sahut William

"Baiklah, kau ingin koin ini kan.? Aku akan memberikan lebih untukmu. Jadi sisanya bisa kita bagi berdua." kata Rudy sambil mengeluarkan koin.

"Kau memaksaku untuk bertindak. Sialan kau." kata William.

...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!