NovelToon NovelToon
Cintaku, Mentok Di Perjaka Tua

Cintaku, Mentok Di Perjaka Tua

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: IAS

Rinjani Nestia Dwilaga atau yang kerap disapa Jani karena kecerobohan dan keisengannya terjebak di satu kamar dengan seorang pria.
Charles Smith Willian yang diberi obat tidur oleh seseorang dibuat terkejut karena saat bangun ia berada satu ranjang dengan seorang gadis.
Ditangkap basah oleh kakak gadis itu dan disuruh menikah.
"Kalian harus menikah!!"
"Kami tidak melakukan apa-apa." Ucap keduanya.
Merasa terjabak dengan pernikahan ini mereka berdua membuat perjanjian. Setelah setahun pernikahan mereka akan bercerai.
" Jangan saling mencampuri urusan masing-masing!" ucap keduanya kompak
Akankan mereka benar akan bercerai?
Atau akankah timbul benih cinta pada keduanya.
Tolong baca setiap bab dan jangan lupa tinggalkan jejak, jangan tabung bab ya. Terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cintaku-Perjaka Tua 20

Adzan subuh berkumandang diwarnai wajah Jani yang merah layaknya udang rebus. Bukan karena marah tapi karena malu, pasalnya dia kembali menemui dirinya sendiri tidur sambil memeluk Charles.

Tidak masalah sih, toh mereka sah ini suami istri. Tapi sungguh malunya tidak ketulungan. Apalagi Charles sepertinya sudah bangun dari tadi.

" Gimana, lebih nyaman memelukku kan dari pada guling. Dan see, kamu yang melewati batas."

" Au ah om. Ish ... ."

" Kalau lebih nyaman aku bisa lho jadi guling mu tiap malam."

Jani menggelengkan kepalanya sambil berlalu menuju ke kamar mandi. Sedangkan Charles terkekeh geli. Ia suka melihat ekspresi malu di wajah Jani tersebut. " Sepertinya seru kalau bisa mengeraji bocah itu."

Charles kemudian ikut bangkit. Ia melenggang keluar menuju kamar mandi yang ada di luar. Terlihat Rosa dan Robert yang sudah berada di meja dapur. Charles tersenyum sejenak melihat ke arah kedua orang tuanya dan lurus masuk ke kamar mandi.

" See mom, mereka baik-baik saja. Jangan terlalu khawatir." Robert membuka percakapan saat melihat putranya sudah kembali ke kamar lagi.

" Alhamdulillah kalau gitu. Ya gimana nggak khawatir, aku takut kalau Charles hanya main-main saja bang. Mengatakan ingin menikah secara dadakan. Bukan dengan model itu tapi dengan Rinjani yang entah kapan mereka berkenalan. Jujur aku sangat khawatir. Aku bahkan punya pikiran buruk kalau Charles sudah berbuat tidak-tidak terhadap menantu kita itu sebelum menikah "

" Hush, jangan bicara sembarangan begitu."

Rosa langsung terdiam saat sang suami menegurnya. Bagaimanapun sebagai seorang ibu dan wanita Rosa merasa was-was, khawatir karena takut sang putra berbuat yang tidak-tidak sehingga membuat dia menikahi gadis dengan dadakan.

Akan tetapi tampaknya ia memang harus mengesampingkan semua itu, terbukti bahwa putra dan menantunya baik-baik saja.

Tak berselang lama Jani dan Charles keluar dari kamar bersama. Beruntung Jani mengambil pakaian tadi malam dari kamarnya ke kamar Charles sehingga ayah dan ibu mertuanya itu tidak curiga.

" Lho, Jani nggak ke kampus nak. Kok belum siap?" tanya Rosa saat melihat Jani masih mengenakan pakaian rumah yang santai.

" Aah, itu mom, Jani ada kelasnya siang mom. Jam 10 jadi tidak terburu-buru untuk ke kampus."

Rosa dan Roberth tersenyum. Menantunya itu sungguh sangat manis, Rosa sungguh bersyukur mendapatkan Jani sebagai menantunya.

🍀🍀🍀

Jani tinggal sendirian di rumah. Charles berangkat ke perusahaan dan kedua mertuanya sudah kembali ke rumah. Merasa bosan menunggu jam berangkat ke kampus yang ternyata kembali molor, ya di grup kelas diberitahukan bahwa dosen yang mengajar akan datang jam 01.00 siang nanti. Maka dari itu Jani memilih pergi ke dapur.

Gadis itu melihat semua perlengkapan dapur milik rumah sang suami. Ia tersenyum kecil saat melihat apa yang diperlukan ada semua. Jani pun membuka lemari kecil tempat menyimpan beberapa bahan makanan kering, ia juga mengembangkan senyuman saat melihat sesuatu di sana.

" It's time to baking!!!" sorak Jani keras sambil mengangkat tangannya ke udara.

Rupanya gadis itu menyukai kegiatan memasak kue. Sebenarnya salah satu keinginannya adalah memiliki toko kue sendiri tapi selama ini dia tidak pernah mengungkapkan keinginannya tersebut. Kuliah juga sebenarnya Jani malas, tapi ia merasa tidak enak kepada ayah dan bunda nya. Ia tetap bertekad menyelesaikan kuliah lalu setelah itu akan menekuni hobi nya tersebut.

Padahal Aryo dan Sekar sendiri tidak pernah memaksakan anak-anaknya terhadap suatu bidang. Tapi Jani merasa tidak enak saja, terlebih ketiga kakaknya benar-benar dilihat oleh publik. Hati kecil Jani sering merasa minder.

Jani tahu tidak ada yang mempermasalahkan hal tersebut di dalam keluarganya, tapi Jani cukup tahu diri saja. Setahun lagi, saat kuliahnya selesai bertepatan dengan perjanjian pernikahan mereka selesai, ia akan fokus menekuni kegemarannya itu dan akan membuka toko kue seperti yang ia cita-citakan.

Jani bersenandung kecil di sela-sela kegiatannya mengaduk tepung, telor, dan bahan lainnya untuk membuat chiffon cake kegemarannya. Saat seperti ini adalah saat yang paling menyenangkan bagi gadis itu. Tanpa sadar pintu rumah nya berkali-berkali diketuk dan dibunyikan bel nya.

" Astaghfirullah, nggak kedengaran tuh bel pintunya."

Ternyata Jani menyalakan playlist musik di ponselnya, pantas saja dia tidak mendengar bel pintu rumahnya yang berbunyi nyaring di warnai ketukan juga. Jani mematikan musiknya lalu berjalan menuju ke pintu.

Cekleeek

" Maaf cari siapa?"

Jani melihat siapa yang berdiri di depan pintu dnegan seksama. Seorang wanita dewasa dwngan baju ketat yang menampilkan lekuk tubuhnya. Satu kata yang mewakili isi pikiran Jani ialah, seksi. Ya wanita didepannya itu sungguh sangat seksi. Kulit putih mulus, tonjolan depan yang terlihat besar dan jelas lebih besar dari pada miliknya. Jangan lupakan tonjolan belakangnya yang aduhai.

Sedangkan wanita yang bertamu menampilkan ekspresi terkejut. Satu pertanyaan yang hadir, sejak kapan di rumah pria yang dikenalnya ada seorang gadis yang terlihat seperti pemilik rumah.

" Kamu siapa?" tanya wanita tersebut.

" Saya pemilik rumah ini mbak. Maaf mbak siapa, mau cari siapa dan ada keperluan apa?"

Jani ingat apa yang dikatakan suaminya bahwa dia adalah nyonya rumah ini, dia adalah pemilik rumah ini. Jadi dia berhak atas segala sesuatu di rumah ini dan berhak melakukan apapun. Termasuk mengusir tamu yang sekiranya mengganggu.

" Pemilik? Bukankah ini milik Charles?"

" Mbak, pertanyaan saya belum dijawab. Mbak siapa dan ada perlu apa?"

" Perkenalkan aku adalah Agatha Cyntia. Pacar Charles, masa sih kamu nggak kenal aku. Aku ini model terkenal lho."

" Aaaah, Agatha Cyntia."

Jani tersenyum simpul. Rupanya wanita di depannya ini adalah wanita yang pernah dibicarakan oleh sang suami. Jani pun memiliki ide. Dari ucapannya jelas bahwa Agatha memang tidak terima jika Charles sudah menikah.

" Maaf mbak, mencari Om eh Bang Charles nya kenapa di rumah. Kan sebagai kekasihnya seharusnya Mbak Agatha tahu kalau jam segini pasti Bang Charles di perusahaan."

" Ooh itu anu, katanya tadi dia masih di rumah makanya aku samperin ke sini."

" Ooh gitu, ya udah silahkan masuk. Tunggu aja di dalam."

Bukannya meminta pergi, Jani malah menyuruh Agatha untuk masuk. Bahkan Jani menyajikan makanan dan minuman untuk Agatha. Jani juga melanjutkan kegiatannya. Ia benar-benar tidak menganggap keberadaan wanita tersebut. Jani melakukan pekerjaan rumah dengan begitu santai.

Satu hal yang ia lakukan dengan sengaja yakni keluar masuk kamar Charles. Dimana hal tersebut membuat Agatha membulatkan matanya. Selama ini menjadi kekasih Charles ia tidak pernah sekalipun diijinkan masuk ke kamar pribadi pria itu.

" Siapa dia, apakah dia istri yang Charles katakan. Tapi kenapa masih begitu muda?"

TBC

Note:

Hay readers, doakan ya. Udah 20 bab nih. Semoga retensi ku keluar dan bagus. Kalau bagus Charles Jani akan aku lanjutin. Tapi kalau tidak, mungkin harus terpaksa aku selesaikan secara paksa. Maaf ya teman² kami author juga mencari reward karena jujur menulis adalah pekerjaan ku.

Sungguh, jika tidak mendapatkan apapun maka kami akan membuat karya lagi yang menghasilkan. Dan bisa jadi kalau retensi nggak dapat karya nya akan ku bawa ekspansi ke tempat lain.

Semoga kami diberi kemudahan untuk mendapatkan rejeki dan sekaligus membuat teman-teman readers juga tidak kecewa. 🙏🙏 Aamiin ...

1
Erna Masliana
bentar lagi
Erna Masliana
mulai dah ngidam 🤣🤣🤣
Erna Masliana
stress edan gelo..
Erna Masliana
ho'oh bener 🤣🤣🤣🤣
Erna Masliana
nah beneran bego.. ngaku kekasih ngaku temen.. rumahnya gak tau
Erna Masliana
emang bego keluarga halu .. hadeuh
Erna Masliana
anaknya Albern si pembuat onar yang tobat
Erna Masliana
mantap 👍
Erna Masliana
gak sopan.. suami di panggil Om
Erna Masliana
bejat kabeh...mana pede level langit .. udah tingkat stress
Erna Masliana
PDOD nih orang star syndrom
Erna Masliana
bagus.. keren lah Charlie
Erna Masliana
kepedean nih bocah
Erna Masliana
Luar biasa
Erna Masliana
pasti aslinya jelek makanya berabe kalo ketauan
Glenn
ffffff
Eka Pematasari
Luar biasa
Nayi Siti
Rinjani
Nayi Siti
lah yg punya kampus bpk y , siapa elu
Nayi Siti
aku mampir kak , keturunan dwilaga jgn dlewat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!