NovelToon NovelToon
Badboy Yang Menyebalkan

Badboy Yang Menyebalkan

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Aliansi Pernikahan / Cinta Paksa / Teen School/College / Romansa
Popularitas:125.8k
Nilai: 5
Nama Author: Orang Suusah

Kamila penyuka ketenangan, sedangkan Arkan penyuka kebebasan
keduanya memang memiliki kesamaan tapi tidak dengan perasaan.
Tapi percaya pada takdir itu penting bukan? Kira-kira seperti apa
rencana semesta untuk keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Orang Suusah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20. Kecurigaan

Arkan memutar bola matanya malas.

"Udah deh lo berdua ke kelas aja gak usah ikutan gue cuman sebatang aja, kalo di kelas ketauan guru. Lo mau ikut di skors?" tanya Arkan.

"Dih ogah, bisa kena semprot Tante Alisha gue," saut Kean.

Kean pun akhirnya mengalah dan membawakan tas milik Arkan karena bel sudah berbunyi. Saat dirinya berjalan ke arah rooftop sekolah, Arkan melewati UKS.

Prang....

"Auwwww!"

Saat Arkan melangkah dengan santainya pemuda itu mendengar suara Benda jatuh dan orang teriak. Arkan mendekatkan telinganya ke daun pintu.

"Ih pake acara kejedot segala lagi, udah sakit makin sakit," keluh seseorang.

"Gila Sakit banget."

Arkan membuka pintu uks lalu terkejut saat melihat siapa yang ada di dalam.

"Wah jangan-jangan ada yang bolos di uks lagi!"

Dengan cepat, ia pun langsung membuka pintu.

"Woi ngapain lo?!"

"Kamila?!"

Ternyata Kamila yang berada di dalam. Gadis itu terlihat sedang mengobati tangannya dengan antiseptik.

"Dih ngapain lo! Lagi jam belajar malah ada di sini, tangan lo kenapa Kamila? Kok biru-biru begitu!" kata Arkan khawatir.

Kamila juga ikut terkejut saat melihat Arkan.

"Lo yang ngapain Samsul, lagi jam belajar malah keluyuran gak jelas! Kalo luka yah

pasti abis jatoh!" kata Kamila mengomel.

"Gue pikir ada yang bolos," ucap Arkan enteng.

"Emang kalo ada yang bolos kenapa?" tanya Kamila ketus.

"Join lah, ngapain belajar, bokap gue holang kaya, gak belajar juga gue langsung punya perusahaan!"

Pletak...

Kamila menyentil kepala Arkan.

" Sombong amat, itu kan punya orang

tua lo bukan punya lo!"

"Yaudah sih biarin, gue tinggal nunggu warisan! Ayo Mil nikah sama gue aja biar gak usah kerja langsung jadi orang kaya!" kata Arkan sambil menaik turunkan alisnya.

"Dih sarap lo, nyokap bokap lo masih idup lo udah mau minta warisan, gila!"

"Ya gue kan nawarin Mil," kata Arkan.

Bugh..

Kamila langsung melotot dan memukul bahu Arkan kuat-kuat dengan emosi.

"Sinting! Emang susah sih yah kalo ngomong sama manusia kayak lo, kasian gue sama Tante Alisha!" kata Kamila dengan wajah kesalnya.

"Sok tau, Bunda bangga punya anak seganteng gue Kamila," kata Arkan.

Arkan suka sekali menggoda Kamila.

"Pede lo... Auwww!" Kamila meringis sakit saat menyenggol lengannya.

"Kenapa lo? Abis tabrakan? Kesenggol dikit sakit banget!" saut Arkan lagi-lagi membuat Kamila kesal setengah mati..

"Sembarangan, amit-amit! Lo tuh anaknya rese banget sih!"

"Gue bukan anaknya rese gue anaknya Ayah sama Bunda gue, mau apa lo?!"

"Terserah lo Arkan terserah!" jawab Kamila ketus.

"Cie ngambek nih ngambek,' goda Arkan sambil mencolak pipi Kamila.

Tetapi, mendadak ia melihat dahi Kamila yang biru. Saat sadar jika Arkan memperhatikan dahinya, Kamila langsung menutupi dahinya dengan poni.

"Dahi lo--"

"Lo ngapain sih ke sini? Sana ke kelas belnya udah bunyi, lo mau dihukum lagi? Baru juga minggu lalu lo di hukum gara-gara tawuran. Terus sekarang lo mau di omelin lagi sama nyokap lo? Udah deh gak usah cari gara-gara sana ke kelas, gue masih mau di sini," potong Kamila.

Dia menyela ucapan Arkan dengan

panjang lebar, Arkan melihat ada ketakutan di wajah gadis itu.

"Tangan lo juga kenapa sih Mil? Kok kayaknya banyak yang biru gitu. Lo sakit? Kalo kecelakaan gak mungkin lebam gitu kan?" tanya Arkan.

"Lo kepo ya jadi cowok mau tau aja urusan cewek!" omel Kamila kesal.

Pruk...

Tiba-tiba saja ada sebuah benda yang jatuh ke lantai. Arkan dengan cepat meraih benda itu. Arkan membaca benda itu.

"Concealer," kata Arkan.

Arkan mengerutkan dahinya mengingat sesuatu dia ingat bahwa ia pernah melihat benda ini di kamar ibunya.

"Ini bukannya..."

"Siniin!" Kamila langsung merebutnya dari tangan Arkan.

"Cowo di larang kepo, udah sana ke kelas nanti lo malah ketauan guru terus kena marah. Lo udah kelas tiga gak usah buat masalah terus deh!" kata Kamila dengan kesal.

"Sana ke kelas!" Kamila pun langsung mendorong tubuh Arkan untuk keluar dari UKS.

Kamila langsung kembali menutup pintu uks, Kamila bernafas lega karena Arkan tidak menolak untuk keluar dari uks.

"Mil," panggil Arkan.

Kamila yang baru saja menghela nafas lega sekarang kembali menahan nafasnya dia kembali membuka pintu uks.

"Apalagi?" tanyanya.

"Lo beneran gak papa? Mau ke rumah sakit? Calon suami siap menemani!"

Brakh...

"Loh kok di tutup Mil, gue kan calon suami lo! Minggu depan nikah Mil!"

"Arkan gila diem lo!" teriak Kamila dari dalam.

Sedangkan Arkan sudah terkekeh dia puas sekali membuat Kamila kesal.

"Lo beneran gak papa kan Mil?" tanya Arkan.

"Anjir masih kepo! Gue gak papa Arkan sana pergi ke kelas," saut Kamila.

"Lo yakin? Ini calon suami lo siap siaga!" ujar Arkan.

"Najis siapa yang mau nikah sama lo!"

"Ya lo lah masa, tukang bakwan," kata Arkan lagi.

"Nikah yu Mil!"

"Enggak,"jawab Kamila tegas.

"Kawin deh gimana?"

"Arkan gue suntik rabies yah lo lama-lama! Sana ke kelas?!" usir Kamila sebal.

"Gue ke kelas yah," ujar Arkan.

"Berisik lo, udah sana?!"

"Iyah Sayang," kata Arkan menggoda Kamila.

"Apa sih, pergi gak! Gue lempar kursi nih!"

Arkan kembali tertawa mendengar Kamila berkata seperti itu.

Arkan berjalan meninggalkan uks, dia berubah pikiran rencananya yang hendak merokok di atap sekolah pun batal.

la malah berbalik dan kembali ke kelasnya sehingga membuat teman-temannya bingung.

Arkan masuk ke dalam kelas lalu duduk di kursinya dengan perasaan tak karuan, dia masih penasaran dengan luka di tubuh Kamila. Arkan sudah sering melihat lebam di tangan Kamila, masa iyah lebam gak

sembuh-sembuh begitu kata Arkan di

dalam hatinya.

"Loh, katanya lo mau nyebat di atas?" tanya Kean.

"Tobat, tadi di jalan gue tiba-tiba jadi waras di suruh balik ke kelas aja sama jin yang ada di tubuh gue. Yaudah gue balik ke kelas, hari ini gue lagi males dihukum," kata Arkan sambil bersandar di kursinya.

"Dih tobat, gak percaya gue," kata Bastian mendengar perkataan Arkan.

"Alah, tobatnya dia kan kumat-kumatan. Hari ini tobat besok juga kumat alias tomat," kata Kean.

"Tobat sambel. Udah tau pedes masih di colek lagi colek lagi," ujar Daren dia pun ikut menimpali.

Bastian Darren dan Kean pun tertawa mendengarnya.

"Pinter lo semua!" ucap Arkan sambil terkekeh.

Saat Arkan tengah bercanda dengan teman-temannya dia melihat ke arah jendela, ada Kamila sedang berjalan menuju kelasnya.

"Lo suka sama Kamila yah?" tanya Daren.

Arkan menggelengkan kepalanya.

"Enggak! Gue cuman seneng aja kalo lagi godain dia apalagi sampe marah!"

"Awas nanti jatuh cinta duluan," saut Bastian.

"Kalo kata gue Kamila duluan yang bakalan suka sama si Arkan." Kean ikut menimpali.

"Mau taruhan gak," tawar Bastian.

Arkan langsung menatap ketiganya sinis.

"Gak ada yah! Awas lo taruhan tentang perasaan, gue maki-maki sampe tujuh turunan delapan belokan lo semua?!"

1
Ct-Valentine Budi
Kecewa
Ct-Valentine Budi
Buruk
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai semua..
yu gabung di GC BCM
di sini kita akan belajar bersama dan juga akan mengadakan event seperti lomba puisi/pantun dll

Di sini kita akan di bimbing secara langsung ya oleh kak Lily blasom salah satu author senior. Jadi yu segera bergabung dengan cara follow akun saya. Maka saya akan undang kalian semua. Terima kasih.
Masliah Masliah
novel bego penulis tolol
Eneng Ersha
jd bosen baca nya knp konplik kamila gk abis2 kesel deh
Alex
ah Thor jngn kayak gini dong
Alex
sweet bgt
Asyraf Hakim
sipppp
Asyraf Hakim
lanjut thor
Alex
terimaksih thor, sdah buat cerita yg bgus bgt, terutama cinta keluarga yg sangat menyentuh hati
Alex
Abang Arkan pesonamu benar" mengalihkan duniaku
Alex
nahan nafas bacanya Thor, semngat thor
Alex
pokoknya gak mau ada pelakor, kasihan milanya Arkan Thor
Alex
Mama i love u
Alex
semngat Abang ken
Alex
gak mau ada bibit pelakor Thor, apalagi acara jebak menjebak,
Alex
gemes dech sama abang
Chauli Maulidiah
gak ush peluk dl, selesaikan urusan sama risa. gedek jg gue 😡
Alex
jantung tak aman ini thor
Alex
konfliknya jangan berat" ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!