NovelToon NovelToon
Bersamamu Aku Bahagia

Bersamamu Aku Bahagia

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:190.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: devi oktavia_10

Terlahir dari keluarga kaya raya dan terpandang, anak bontot yang seharusnya selalu mendapat kasih sayang, namun itu tidak berlaku bagi Rangga Guitama.


Rangga Anak bungsu dari tiga bersaudara, namun tidak pernah mendapat kasih sayang dari orang tuanya, karena Rangga tidak jenius seperti kakak kakaknya, dia tak mampu menyamai akademis sang kakak, dia anggap bodoh oleh keluarganya, menurut keluarga nya Rangga hanya anak pembawa sial.


Mau tau ceritanya yukkk ikuti...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Di sini lah mereka berada di rumah Bu Ruly. Sengaja Rania lansung menemui keluarga Bu Ruly, dia tidak mau menunggu lebih lama lagi, dia ingin sang suami di lihat oleh orang tuanya, walau suaminya lemah dalam akademis, tapi suaminya itu berhasil dalam bidang lain, biar mereka merasa malu dan menyesal telah menyia nyiakan Rangga, itu lah tujuan wanita cantik itu.

"Jadi apa rencana kamu nak?" ujar Pak Lubis suami Bu Ruly.

"Nia mau suruh kakak buka bengkel sendiri dan sekalian buka studio atau galeri Lukis atas namanya sendiri, biar pada melek tuh orang ngeliat kakak" ujar Rania menggebu gebu.

"Bagus. Ibu juga setuju, kebetulan kan tanah kamu yang di jalan Damar itu masih kosong, tanah nya lumayan luas, dan tempatnya cukup strategis klau kamu buka bengkel atau studio lukis di sana" ujar Bu Ruly memberi semangat.

"Masalahnya, kami ngak punya cukup modal untuk memulai dari nol, biayanya lumayan besar, tabungan Rangga masih sedikit" gumam Rangga.

"Kamu tenang saja, tabungan kamu banyak Nia, ambil itu saja" ujar Bu Ruly.

"Nah itu maksudnya tadi, mau ngomong ngak enak" kekeh Rania.

Puk....

"Modus kau rupanya" ujar Bu Ruly menggelepak bahu Rania.

Rania terkekeh dan di ikuti juga dengan kekehan yang lainnya.

"Kami juga ngak tau kontraktor yang bagus, mengurus perizinan nya juga pak" ujar Rangga.

"Kamu tenang saja, itu biar urusan abang dan kamu tinggal beres, tapi kamu selesaikan dulu urusan kamu sama bos kamu, jangan sampai kalian ada masalah di akhirnya nanti." ujar Robi anak Bu Ruly.

"Iya bang. Aku juga masih ngerjain beberapa motor sama mobil, dan kebetulan boss kubitu juga mendukung aku buka usaha sendiri" ujar Rangga.

"Bagus lah kalau begitu" ujar Pak Lubis.

"Ini Juga pak, aku pengen beli rumah yang di jalan Mawar itu pak, ada rumah bagus, cuma agak jauh dari pemukiman penduduk, jual butuh, apa bapak bisa bantu aku?" tanya Rangga.

"Jangan, itu tanah sengketa, abang kamu lagi ngurusin itu tanah" ujar Pak Lubis.

"Haa... Serius, pantes di jual murah, katanya mau pindah ke kota, bilangnya sama aku" ujar Rangga dengan polosnya.

"Iya mau pindah ke kota. Mau kabur" kekeh Pak Lubis.

"Haaa... Syukurlah, untung belum aku iya iyain aja" ujar Rangga bernafas lega.

Sepuluh dari rumah Bu Ruly. Rania dan Rangga tidak langsung pulang, mereka mencari makan dulu di bazar yang tidak jauh dari rumah mereka.

"Kakak, kakak berhenti dulu deh, itu bukannya kak Ajeng ya, ngapain di sana?' tunjuk Rania melihat Ajeng seperti sedang perang mulut dengan seorang rempuan.

"Kek nya berantem deh dek" ujar Rangga ikutan melihat ke arah tunjuk sangb istri.

"Mbak mbak, itu kenapa ya?" tanya Rania kepada seseorang yang habis dari sana.

"Itu ada istri sah sama pelakor lagi ribut, galakan pelakornya dari pada istri sah, malah istri sahnya sampai jatuh di dorong pelakor" ujar orang itu.

"Haaa.... Serius!" kaget Rania.

"Serius mbak, masa saya bohong. klau ngak percaya tanya saja sama yang lain" ujar orang itu.

"Eh... percaya kok mbak, aku kaget aja" ujar Rania tidak enak hati.

"Sudah dek. Ngak usah dekat dekat kesana, ayo pergi, kakak ngak mau terlihat masalah sama mereka" ujar Rangga

"Ayo, aku juga ogah, hiii..." ujar Rania.

"Trus kita cari makan dimana?" tanya Rangga karena mereka pergi dari bazar itu.

"Cari ke alun alun aja yuk" ajak Rania, alun alun sedikit lebih jauh dari sana, namun mereka lebih memilih pergi ke alun alun, dari pada berurusan sama ajeng.

Bersambung....

1
Nimas Kartika
Luar biasa
Yunie
ceritanya bagus dengan konflik ringan dan alur ceritax juga bagus.semangat menciptakan karya" terbaik buat kami para readers kak author
Ariantje Jensenem
Luar biasa
Ariantje Jensenem
Biasa
Mbak Rina
kapok...anak dari benih mu...nggak diurusi malah sekarang minta hartanya...orang tua durjana
Iyas Hairudin
lelaki lemahhh haha
Nurlaila Hasan
Luar biasa
Andri
males aq lek mami papi ne metu
George Lovink
Bab paling bodoh...orang tua apaan tuh thor...goblok anda....
Andri
jodoh cerminan diri
Mochika mochika
Luar biasa
Andri
kpn thor di labrak rania biar kpok mami nya rangga
Andri
kpn mami nya rangga di hajar rania hhh biar kapok
Andri
mugo ** bangkrut kapok iblis
Andri
ya jahat laj h dodol kakak kok tega ama adik
Andri
beh rangga bisa ganti refandi
Andri
do penjarakan apa gk bisa sih itu bibi nya
Andri
hhhh thor zahra ne spa
Andri
emang dia kakak kandung nya
Ruzita Ismail
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!