Kiara Agustina Melani seorang gadis cantik, cerdas dan sederhana ia seorang mahasiswi semester akhir yang tidak sengaja berpindah tubuh transmigrasi ke tubuh Xavier Aurora Dixon seorang putri tunggal Pengusaha terkaya Xander Dixon.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irma Nirmala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rapat
...****************...
Ruang Rapat...
Diruang guru sudah berkumpul para donatur sekolah termasuk pemilik sekolah Mr Alexander Jacob dan Mrs Raisa Andriana Jacob.
Tak lupa beberapa donatur sekolah salah satunya adalah Daddy Xander, Bastian Orlando ( orang tua Tristan), Liam Jonson ( Ayah Sandra), Richard Jackson ( Orang tua Erlan dan Alan), Michael Kim ( orang tua Louis dan Liora), dan yang terakhir Cristian Miller ( ayah Audrey).
Mereka sedang menentukan tempat untuk mengadakan camping tahun ini.
"Baiklah kalau semuanya sudah setuju, Kalau begitu Tempat untuk camping tahun ini akan di adakan di salah satu kebun milik Keluarga Jacob " Ujar Alex.
Semua donatur sekolah pun mengiyakan keputusan tuan Jacob tersebut.
Setelah selesai melakukan Rapat beberapa orang tua tersebut memutuskan untuk berkumpul di ruang khusus yang disiapkan untuk para donatur sekolah untuk sekedar berbincang.
di antaranya adalah Daddy Xander, tuan Orlando, Tuan Jackson dan tentunya tuan Alex.
"Oh ya Bastian, aku dengar putra mu memutuskan perjodohan nya dengan putri Miller itu ? " Tanya Richard tentang gosip yang pernah ia dengan.
"Huf !, Benar Ric aku tidak mengerti dengan puteraku itu bisa bisanya dia memutuskan perjodohan ini dan memilih seorang gadis yang tak jelas asal-usulnya " Ucap Bastian yang mencurahkan keluh kesah nya.
Xander dan Alex dari awal hanya menyimak curhatan sahabat baik nya itu.
ya Daddy Xander, Alex, Bastian dan Richard sudah bersahabat sejak remaja bahkan sampai sekarang mereka sering berkumpul bersama.
"Mungkin Putra mu lebih mencintai gadis itu dari pada putri Miller " Ujar Xander.
" Kau tidak bisa memaksa mereka untuk tetap bersama jika putra mu sudah menaruh hati di gadis lain Bastian " Ucap Richard memberi pendapat.
" Tapi kau juga harus menyelidiki tentang latar belakang gadis yang dipilih putramu itu, Jangan sampai putra mu malah jatuh dalam masalah karena gadis tersebut " Ucap Xander.
"Benar sekali, aku setuju dengan xander, Kau tau sendiri apa akibatnya jika kau sampai salah pilih menantu bas, Jangan sampai putra mu dijebak seperti teman kita dulu ' Ucap Alex sambil melirik ke arah Xander.
Xander yang mendengar penuturan Alex hanya bisa geleng-geleng kepala mengigat kebodohan nya Dulu.
Bastian dan Richard juga ikut melirik ke arah Xander mereka tahu benar apa yang terjadi dengan sahabat nya itu dulu yang hampir saja terjebak dengan wanita licik.
"Kau benar Lex " Ucap Bastian membenarkan.
"Ngomong ngomong bagaimana kabar sekarang wanita licik itu ? " Ujar Richard yang kembali mengingat seorang wanita di masa lalu yang berniat menipu Xander.
"Entah lah Aku tidak perduli " Ujar Xander singkat.
"Apa kau tidak takut dia tiba-tiba datang untuk membalas dendam Hemmm ? " Ucap Alex bertanya kepada Xander.
"Kalau dia datang lagi akan ku pastikan bukan penjara yang menunggunya tapi neraka " Ucap Xander dengan raut wajah yang mendingin.
"jika kau perlu bantuan dimasa depan kau bisa menghubungi ku kapan saja, Aku pasti dengan senang hati menolong mu " Ucap Alex berniat memberikan bantuan kapan saja.
"akan ku ingat janji mu itu kawan " Ujar Xander.
Di kantin sekolah....
Xavier dkk masih asik berkumpul di kantin sekolah.
"Oh ya kalian bisa tebak nggak kita jadi camping ke mana tahun ini " ucap Sandra.
"Emmm, Mungkin di dekat bukit seperti tahun lalu ? " ucap Liora menebak.
"Kayak nya gak mungkin deh Lio, Menurut aku sih Di pinggir hutan biar tambah seru " Ujar Erlan dengan sedikit bersemangat.
"Kalau benar kayak gitu sih bukanya seru tapi malah jadi serem " Ucap Luna yang terlihat khawatir.
"Serem? Maksudnya gimana Lun " Tanya Sandra.
"Ya serem, Gimana kalau nanti ketemu macan pas kemah " Ujarnya.
"Ck, ya kali ada macan di hutan kecil kayak gitu, ada ada aja " Ucap jengah Sandra.
"Iya, paling paling serangga atau paling parah ular " timpal Xavier.
"Iyuh !, Serangga aku gak suka itu ! " Ucap Liora bergidik ngeri membayangkan dirinya diserang banyak serangga saat kemah.
"Iyakan jadi serem " ucap Luna yang juga merasa jijik seperti Liora.