Dua sahabat yang lama tidak berjumpa.
pada akhirnya bertemu dan berbagi cinta dalam satu rumahtangga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laskar Bumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TERKEJUT
Linda berangkat ke sleman sekitar jam 8.
Sebelumnya ia sudah dapat share lokasi dari dyan.
Linda mengendarai mobil brio warna hitam miliknya.
*
"Mas,,berangkat ya dik,,".kata lana seraya mencium istrinya.
"Iyaa mas,,".?
"Baik-baik dirumah,jangan banyak pikiran,,".lana mengingatkan dyan.
Dyan mengangguk.
"Benar nggak bisa di cancel jadwalnya mas,,".?tanya dyan sedikit berharap
"Iya,,kenapa,,".?jawab lana seraya bertanya.
"Terkadang seorang istri itu juga merasa bangga ngenalin suaminya mas,,".
Lana mengerutkan dahi.
"Iya,,kapan-kapan saja,,".ucap lana agar tidak berdebat dengan dyan.
"mas juga gak tahu kalau teman mu mau kesini hari ini,sedangkan mas sudah kelewat ada jadwal,,'.??
Dyan hanya diam.
"Percaya sama mas,teman mu akan lebih santai jika tidak ada mas dirumah,kalian bisa cerita ngalor-ngidul,,".
"Mas berangkat dulu,,".
"Assalamualaikum."
"Wa alaikumsalam."jawab dyan
Dyan hanya terpaku didepan rumah menatap lana..
Ia kemudian masuk,seraya mengambil ponsel nya.
"Lin,,jadi ke rumah,,".?tanya dyan dalam pesan singkat.
Namun tak ada jawaban dari linda.
"pasti sedang dijalan,,".pikir dyan.
"Lebih baik aku ke warung,,".batinnya.
Ia pun segera melangkah keluar,tak lupa mengunci pintu depan.
Ia berjalan menuju warung depan jalan utama.
Hanya sekitar 100 meter dari rumahnya.
Sesampainya diwarung,dyan membeli beberapa cemilan.
Sambil pikirannya berusaha mengingat,cemilan kesukaan linda.
"Kwaci,,hampir lupa,,".batin dyan.
"Ada kwaci mbak,,".tanya dyan ke penjaga warung,serang gadis berusia sekitar 18 tahunan.
"Ada mbak,,"?jawabnya
"Disebelah sana,paling ujung,,".lanjutnya sembari menunjuk kearah rak sebelah paling kanan
Dyan lalu mencarinya.
"Alhamdulillah,sesuai kwaci yang linda suka,,".batin dyan
Dyan lalu mengambil empat bungkus.
Ia segera menuju kasir yang dijaga gadis tadi.
"Sudah mbak,,".tanya penjaga warung.
"Sudah,,".?jawab dyan
Penjaga warung segera menghitungnya.
"Delapan puluh dua ribu mbak,,".Ucap penjaga warung.
Dyan pun mengambil uang seratus ribuan lalu memberikannya.
"Ini kembaliannya,terimakasih sudah belanja,,".ucap penjaga seraya tersenyum ramah.
Dyan juga tersenyum menanggapi keramahan gadis itu.
Seorang kasir atau penjaga warung,memang dituntut untuk bersikap ramah terhadap semua pembeli.
Kepada siapa pun tanpa pandang bulu,tidak harus melihat dari segi penampilannya.
Dyan pun senang mendapat pelayanan yang ramah dan murah senyum.
Ia pun segera melangkah pulang.
*
Linda sibuk menyetir sembari melihat maps kadang-kadang.
ia harus teliti agar tidak salah jalan atau terlewat.
Karena jika tidak cermat,terlewat satu belokan maka akibatnya bisa fatal.
Bisa muter-muter kemana-mana.
Banyak kasus yang terjadi.karena tidak teliti dengan tanda panah yang dalam garis biru.
Akhirnya kesasar jauh dari alamat tujuan.
Linda melihat penjual buah dipinggir jalan.
Ia teringat belum membawa sesuatu pun,
"Sekalian tanya-tanya,masih jauh tidak,,".pikir linda.
Linda menghentikan mobilnya.
Mencari tempat yang pas untuk memarkir mobilnya agar tidak mengganngu pengguna jalan lain.
Linda turun dari mobil dan berjalan menuju toko buah.
Ia melihat-lihat sekeliling,apa kiranya yang ingin ia bawa.
"Mangganya berapa satu kilo,,".tanya linda
"Dua puluh ribu,,".?jawab si penjual
Linda pun memilih dan memasukkan kedalam kantong plastik.Dan diletakkan diatas timbangan
Ia membeli tiga kilo.
"Duku nya berapa,,".?Tanya linda kemudian
"Sepuluh ribu,,".?
"Tolong ditimbang tiga kilo,,".?
Penjual pun segera menimbangnya.
"Berapa totalnya,,'.??
"Sembilan puluh lima ribu mbak,,".?kata penjual.
Linda memberikan uangnya.
"Maaf,,sekalian mau tanya,,kalau desa sukorejo masih jauh,,".?tanya linda.
"Nggak mbak,,paling sekitar 20 menitan,,".?jawab penjual,seraya memberikan uang kembalian.
"O yaa,,terimakasih,,".linda segera beranjak pergi menuju mobilnya.
Sebelum berangkat ia melihat kembali maps nya.
"17 menit lagi,,".?gumamnya
"Berarti benar sudah dekat,,".?pikirnya.
*
"Linda kok belum datang ya,,,".pikir dyan.
Ia melihat ponselnya.masih tak ada balasan dari linda.
Sekitar10 kurang,dyan melihat sebuah mobil hitam menuju halaman rumahnya.
"Pasti ini,,".?batinnya
Ia pun berdiri dari duduknya.
"Assalamualaikum,".
"Wa alaikumsalam".jawab dyan
"Aku kira nggak jadi lin,,".tanya dyan setelah linda turun dari mobilnya.
"Jadi lah,,".?jawab linda seraya berjabat tangan dan memeluk dyan.
"Ayo masuk,,".?
Ini,,aku tidak bawa apa-apa,,cuma mangga,,".?ujar linda.
"Repot-repot lin,,".?
"Suami mu dimana,,".?Tanya linda
"Kerja lin,,".?
"Duduk dulu lin,,'.ucap dyan seraya ke belakang untuk membuat teh.
Linda menaruh tas nya di kursi.
Ia melihat sekeliling ruangan.tak ada foto yang terpajang didinding.
Hanya tulisan kaligrafi berukuran besar.
Aquarium yang cantik dengan desain yang bagus didalamnya.
Berangkat jam berapa tadi lin,,".tanya dyan yang muncul dari belakang sambil membawa teh dan cemilan.
"Jam 8,,".
"Macet,,".?lanjut dyan
"Lumayan padat,,tapi tidak macet,,".?
"Ini ada kwaci kesukaan mu lin,,".?ucap dyan
'Haa,,kamu masih inget juga,,".??
"Inget lah,,".
Linda pun tanpa malu-malu langsung membukanya.
Mereka pun ngobrol ngalor ngidul mengingat masa-masa kuliah dulu sampai cerita tentang masalah pribadi masing-masing.
Waktu pun terus berjalan dengan cepat.
Lana segera membereskan peralatannya.
"Jam 2 kurang,,".batinnya.
"Semoga masih dirumah,,".batinnya.
Ia baru ingat jika teman dyan banyak kemiripan dengan linda yang ia cari.
Lana berpikiran apa linda yang sama.
Ia segera memacu motornya nya dengan cepat
"aku harus segera sampai,,".pikirnya.
"Kenapa tadi tidak aku turuti kemauan dyan,,".!!Ujarnya dalam hati.
"Kenapa aku bisa lupa,,".batinnya
dari cerita dyan banyak sekali kesamaan dengan linda yang selama ini ia rindukan.
"Semoga itu benar kamu lin,,".??lana terus bermonolog dalam hati.
"Sesampainya diirumah,lana sedikit kecewa karena rumah sudah terasa sepi.
Ada bekas roda mobil di halaman rumahnya.
"Dia sudah pulang,,".?pikirnya.
Ia berusaha tetap tenang.
"Aahh,,teman ku baru saja pulang mas,,".?ujar dyan
Lana hanya diam.seraya menurunkan peralatan dari motor nya.
Dyan membantu suaminya yang sedikit repot.
Beli mobil saja kita mas,,".?celetuk dyan
"Amin,,".jawab lana.
Mereka lalu masuk kedalam rumah.
Lana menaruh peralatan diruang kerjanya.
"Mau adik buatin kopi mas,,".
"Tidak usah,,mas sudah ngopi berapa kali hari ini,,".jawab lana seraya melepas jaket.
Dyan menerima jaket lana dan menggantungnya dikamar.
"Datang jam berapa temanmu tadi,,".tanya lana.
"Jam 10 an mas,,".?
"Tadi ditelpon anaknya yang ngambek karena tidak diajak,,terus pulang dia,,".
"Lucu anaknya mas,,gemes adik lihat dia bicara di telpon video call an sama linda,".?
Lana hanya diam,ia masih sibuk dengan pikirannya yang terasa kecewa dan ditutupinya.
"Umur berapa,,".??tanya lana
"Mungkin 4 tahun mas,,".?jawab dyan.
"Kenapa sama,,".??batin lana.
"Cewek,,".??tanya lana memastikan,namun masih dengan wajah biasa.
Karena dia berpikir anak linda juga berumur sekitar 4 tahunan.
"Cewek mas,,'.ucap dyan.
KAYLA namanya,,".?
Lana terhenyak mendengar perkataan dyan.
"Tidak salah lagi,,itu Linda,,".!!batin lana
"Kenapa mas,,".tanya dyan yang melihat ekpresi wajah lana yang sedikit terkejut.
"Tidak apa-apa,,".??jawab lana.
Ia berpikir keras,bagaimana caranya ia segera menyusul Linda.
Ia pasti ada di jogja sekarang.
Lana sangat yakin.itu linda yang ia cari selama ini.
"Aku harus cepat,,sebelum ia berangkat ke solo lagi".?!pikirnya.
"Dik,,mas lupa ada janji dengan teman,,".?
"Kemana mas,,".?
"Kaliurang,,".?jawab lana seraya berjalan mengambil jaketnya.
"mas gak capek,,".??Tanya dyan mengingat lana baru saja sampai rumah.
"Sebenarnya capek,,".??lalu mencium dyan dan melangkah keluar
"Yaa sudah hati-hati.,,".
"Pulangnya jangan malam-malam lho mas,,'.??!ucap dyan
"Iya,,".?jawab lana dan langsung menyalakan motornya.
"Maaf kan mas dik,,".batinnya.
Lana menggeber motornya dijalan dengan cepat.
Kali ini ia tak ingin linda menghindar lagi.
"Aku harus sampai lebih dulu,,".??batin lana.
"Yaa Allah,,"
"Terimakasih telah memberi hamba petunjuk,,".
"Pertemukan lah hamba dengannya.,,".
Lana tak henti berdoa dalam hati.
Ia tidak sadar,Dyan menyembunyikan sesuatu.
