NovelToon NovelToon
Terikat Kesalahan Gus Zayn

Terikat Kesalahan Gus Zayn

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: indahnya halu

Siapa yang menyangka seorang Gus cucu dari pemimpin pesantren bisa melakukan kesalahan yang terbilang fatal.

Zayn tak sengaja meniduri seorang gadis yang merupakan teman adiknya. gadis yang kerap kali Zayn anggap sebagai musuhnya karna perilaku dan tindakan gadis itu.

Zayn terus memaksa akan bertanggung jawab meskipun gadis itu selalu menolaknya. rasa bersalahnya tak hilang begitu saja meski gadis itu tak mempersalahkan apa yang mereka lalu.

Lantas apakah mereka akan tetap diam atas dosa yang pernah mereka lakukan tanpa sengaja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indahnya halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Calon istri

Zayn tiba di rumahnya dan langsung di hampiri oleh Hanna adiknya.

"Kakak, mana ponselku?" Hanna meminta, dan menyodorkan tangannya di hadapan Zayn.

Zayn menyerahkan ponsel adiknya dengan ketus. "Ambillah, gara-gara ponselmu aku terlibat masalah besar Anna." Zayn menganggap apa yang terjadi pada dirinya dan Alexa penyebabnya adalah ponsel Hanna. Seandainya ponsel Hanna tak tertinggal di mobilnya mungkin Zayn akan pergi ke acara itu dan terhindar dari perkara mencetak gol.

"Masalah apa?" Hanna bertanya dengan heran.

Zayn tak menjawab pertanyaan adiknya ia memasuki kamarnya dan membiarkan Hanna yang masih berdiam diri di tampatnya.

Zayn berpapasan dengan Mama dan papanya yang menatapnya dengan lekat. Zayn hanya menyalami keduanya dan kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar.

Tok ... Tok ...

Baru saja Zayn memasuki kamarnya, pintu yang menjadi pembatas antara kamar dan ruangan lain sudah di ketuk dari luar.

Zayn mendengus, sepertinya Zayn sudah hapal ketukan yang terdengar tergesa itu.

"Zayn, Papa ingin bicara." tuhkan benar yang tebakan Zayn, yang datang adalah papanya Kahfa.

Ada apa lagi Papanya itu? Bukankah semalam papanya meriang, lalu sekarang pukul 10 pagi papanya malah meneriaki namanya dengan lantang. "Zayn.!"

Baru saja Zayn ingin beristirahat, tapi ada saja yang mengganggunya. "Ada apa Pa?" Zayn membuka pintu kamarnya, dan Kahfa langsung memasuki kamarnya.

"Kemana kau semalam? Kau tidak pergi ke acara itu Zayn! Jangan berbohong!"

Zayn bingung harus menjawab apa, di sisi lain ia tak ingin membuka aibnya sendiri. Tapi ia juga tak bisa berbohong kepada Papanya. Ingin rasanya Zayn mengatakan pada papanya jika semalam ia sudah melakukan dosa besar, tapi Zayn khawatir Papanya tak bisa menjaga rahasia.

"Se-semalam Zayn menginap di rumah teman Zayn, yang terkena masalah." Zayn berkelakar senatural mungkin.

"Bekas apa ini?" Kahfa mendekat menajamkan pandangan ke arah leher Zayn yang terdapat tanda merah di sana. Kahfa juga memperhatikan tubuh Zayn dengan seksama. Lengan tangan Zayn bagian kiri terlihat terluka, Alexa menancapkan kukunya di tangan itu.

"Kau meniduri wanita mana Zayn?" Kahfa menebak dengan tepat, kelakuan putranya meskipun Kahfa tak tau siapa wanita yang menghabiskan malam dengan putranya.

Zayn membisu, ia tak dapat mengelak akan suatu tuduhan yang di layangkan papanya karna itu benar adanya.

"Kahfi maafkan aku! aku tak bisa menjaga amanah darimu, aku gagal mendidik putramu." Kahfa bergunam dengan memalingkan wajahny, ia merasa malu karna sudah gagal mendidik Zayn sehingga putra dari adiknya itu tersesat dalam dosa yang Kahfa yakini di sengaja.

"Tega kau menyakiti kami Zayn, bayangkan bagai mana jika Mamamu tau hal ini?" Kahfa duduk di ranjang putranya. Meski ia sangat marah tapi ia tidak menghakimi Zayn seenaknya, ia menyayangi putra adiknya itu.

"Zayn minta maaf Pa, Zayn hilaf. Zayn janji tidak akan mengulanginya lagi." Zayn tidak mengatakan apa yang terjadi sesungguhnya, ia tak ingin papanya berpikir buruk tentang Alexa, cukup hanya dirinyalah yang di salahkan oleh sang ayah.

"Zayn seharusnya jika kau tidak tahan dan ingin melakukan itu, katakan pada papa atau mama, kami akan menikahkanmu bukan malah meniduri wanita sembarangan di luar sana." Kahfa terlihat frustasi, nadanya terdengar sangat sedih juga di penuhi kekecewaan.

"Semua itu juga di luar kuasaku Pa." Zayn menunduk ia menyesal, untuk pertama kalinya ia melihat Papanya sangat kecewa terhadapnya.

"Wanita mana yang kau tiduri Zayn? Jangan katakan kau memesan wanita malam!"

"Tidak Pa, Zayn meniduri seorang gadis baik-baik. Zayn dan dia sama-sama melakukan untuk yang pertama kali, dan Zayn akan bertanggung jawab Pa. Tapi tolong rahasiahkan ini dari Mama." Zayn tak ingin melihat kekecewaan yang sama di mata Mamanya. "Setidaknya sampai gadis itu mau Zayn nikahi Pa. Dia menolak pertanggung jawaban dari Zayn Pa." Zayn mengatakan beberata hal pada Papanya, tapi tidak dengan penyebab dan siapa wanita itu.

"Siapa gadis itu Zayn?"

"Zayn tidak bisa mengatakannya Pa." Zayn tak berniat memberitahukannya sama sekali.

"Zayn, bagaimana jika wanita itu hamil? Papa yakin kau tak mengenakan pengaman."

Zayn menganguk lemah.

"Papa, Papa." terdengar suara Mama Lexi yang menggelegar menuju ke kamar Zayn. Selang beberapa waktu Mama Lexi dudah hadir di sana.

"Ada apa sih Mah kok berisik sekali?" Kahfa mengubah ekpresinya dengngan sangat cepat. Ia tak ingin sang istri mengetahui permasalahan yang terjadi kepada Zayn.

"Alisa meninggal dunia Pa, Greendia dan Mas Azam tengah dalam perjalanan menuju ke sini dari singapore. Kita di mintai tolong untuk pulang ke rumah mereka untuk menguatkan Alexa." Lexi mengatakan kemalangan adiknya Greendia yang harus kehilangan putrinya yang masih berumur sebelas tahun.

"Innalillahi wainna illaihirajiun." Kahfa dan Zayn berucap berujar bersamaan.

"Kapan meninggalkannya Ma?" Zayn kaget, ia juga memikirkan keadaan Alexa, bagaimana keadaan gadis itu.

"Semalam Zayn."

"Ayo Pa, kita pergi ke rumah Alexa." Lexi menarik tangan suaminya untuk pergi dari kamar Zayn.

"Tunggu Ma, Zain ikut!" Zayn turut mengikuti langkah kaki orang tuanya.

Hanna sudah menunggu di dekat mobil orang tuanya. "Cepat Ma." Hanna tak sabar ingin menemui temannya.

Zayn malah masuk ke kursi penumpang di mobil orang tuanya membuat Adik dan kedua orangtuanya merasa terheran-heran.

"Zayn, mengapa malah memasuki mobil Papa?" Mama Lexi bertanya serius, pasalnya Zayn akan lebih memilih menyetir sendiri di banding harus menumpang di mobil orang lain.

"Zayn mengantyk Ma." Singkat jelas dan padat. Zayn langsung duduk bersandar melipat kedua tangannya di atas dada juga dengan kepala yang menyender dengan mata yang ia pejamkan.

Zayn selalu memikirkan kata seandainya. Ya seandainya saja dirinya bisa menahan diri, seandainya saja dirinya membawa Alexa ke dokter, bukan malah turut memuaskan rasa penasarannya. Demi tuhan hati kecil Zayn diliputi rasa bersalah yang sangat besar.

Apalagi Alexa menolak pertanggung jawaban darinya. Zayn terus memutar otak bagaimana caranya agar Alexa mau menerimanya, ia tidak bisa berdiam diri seperti ini, dosa yang ia lakukan sangat besar, bukan hanya itu masalahnya. Papanya juga sudah mengetahui dosanya, pasti Papa Kahfa akan terus mendesaknya agar dirinya mau mengakui siapa wanita itu.

Sepanjang perjalanan Zayn terus memejamkan matanya meskipun dirinya tidak tidur tapi pikirannya tetap berlarian. Zayn mengabaikan Mama dan adiknya yang tengah berbincang, otaknya terlalu rumit untuk menyelesaikan setiap masalah yang tengah menimpanya.

Zayn benar-benar takut akan murka mamanya, meskipun ia sadari jika apa yang terjadi adalah ke tetatapan Allah, tapi tetap saja Zayn sangat berdosa dan merasa kotor, lalu bagaimana hija benihnya benar-benar tumbuh, bukankah benih itu akan menjadi anak haram. Zayn sudah membayangkan pandangan orang terhadap dirinya nanti.

Mobil yang di kendarai Kahfa sudah berhenti di depan rumahnya Alexa, mereka tampak terkesiap saat di sana sudah ada Berlian yang tengah memanggil Nama Alexa yang menanyai keberadaan putranya.

"Apa yang anda lakukan di rumah calon istri saya?" Zayn berujar tegas dengan kalimat yang terdengar mencemooh.

"Siapa yang kau sebut calon istri?" Berlian menyaut tak kalah sinis.

1
Ovie Ozmon
ya Allah absurt bgt
Abymanyu Manyu
hidup zaynnnnn,,
Afri
Kecewa
Afri
Buruk
Dwika Artama
hahhahaaaa ada uang abang ku sayang tak ada uang jatahmu kurang 🤣🤣🤣🤣
Andryanty Andryanty
makanya beli rmh,jngan numpang melulu sma ortu,heran deh duit bnyak tp berumahtangga kok numpang 😒
Salwa Antya
dasar Ardi orang kok pikirannya negatif serta dangkal
Salwa Antya
Zayn Zayn,gairahmu sungguh 🤭
Salwa Antya
oh no /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
Salwa Antya
ayo Zayn perjuangkan rumah tanggamu
Salwa Antya
ada da aja akalmu zayn
Marlvsa Marlvsa
buahahha alexa nakal sekali tapi sukaa🤣🤣
Marlvsa Marlvsa
buahahha alexa nakal sekali tapi sukaa🤣🤣
Marlvsa Marlvsa
wkwkwk zayn akan meluakan 10001 cara agar bisa kikkukk🤣🤣🤣
Salwa Antya
🤣🤣🤣🤣diluar tata surya
Salwa Antya
semangat ale
Marlvsa Marlvsa
carikan adam istri donk thorrrr
Marlvsa Marlvsa
wowwwww ada yang panas tpi bukan komporrrrr zayn gue suka sama karakter loe nggak banyak gombal tpi tegassas itu baru cowokk😊😊😀😀
Marlvsa Marlvsa
buahahahah jatahmu berkurang zayn auto kepala atas dan bawahmu bakak sakit 😂😂😂😂
Salwa Antya
kena kau Zayn 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!