NovelToon NovelToon
Loco

Loco

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Chicklit
Popularitas:370.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Harsie Alive

Loco, sebutan halus untuk orang gila. Dita Audrey Sihombing, gadis Batak yang keras kepala dan berkemauan keras yang memiliki kehidupan ganda. Di muka publik dia adalah seorang gadis biasa yang tomboy dan tidak punya apa-apa, tetapi di sisi lain dia adalah putri seorang konglomerat dari tanah Batak. Identitasnya disembunyikan, dia menjalani hidup biasa sampai dia jatuh hati pada seorang pria berengsek yang mengkhianati dirinya dan berselingkuh dengan sahabatnya. Seluruh alur hidupnya berubah.

"Mama!" satu kata yang tidak pernah dia bayangkan akan dia dengar dari mulut bayi kecil yang dia temukan di depan apartmentnya. Hidupnya mengalami porak-poranda, berubah total setelah bertemu dengan bayi laki-laki itu! akankah dia merawat bayi malang itu? atau justru membuangnya?

ikuti kisahnya dan orang-orang di sekitarnya, petualangan menarik Dita akan menghibur hari harimu yang membosankan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harsie Alive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20 Loco

" Tuan muda biarkan saya berbicara dengan Anda, saya mengenal ayah anda!!"

"Tuan muda, mari kita bicara!!"

"Tuan muda Roth...

"Tuan muda Roth!!!

Para petinggi yang berusaha mencari perhatian Asher mencoba mendekati pria itu dengan cara yang salah. Mereka tahu, sangat sulit sekali untuk bisa bertemu langsung dengan tuan muda Roth, pemilik kerajaan bisnis Carat yang mendunia.

Sekalipun ada masalah di salah satu cabangnya, bagi Asher itu semua hanya sebuah proses menuju tingkatan yang lebih menantang lagi.

"Usir mereka semua!" tegas Asher.

Jack dan anak buahnya menuruti perintah Asher. Para petinggi itu diusir dari sana, seluruh area diblokade dan khusus tempat Asher diamankan dengan ketat.

" Jack ada apa!?" Ryan dan Samuel tiba di restoran itu. Sedangkan Aruna dibiarkan istirahat di rumah sakit atas perintah Asher. Gadis itu akan terlelap sampai besok pagi.

" Para pengacau ini membuat Asher marah, haihsshhh sialan!!!" umpat Jack sambil mengeraskan rahangnya.

" Apa mereka tidak bisa sekali saja tidak menyinggung Ayah Asher!? di mana otak mereka!!! orang yang sudah mati pun mereka gunakan untuk mencapai kesepakatan bisnis mereka!!! " Jack marah.

Dia sangat kesal menghadapi para manusia bodoh yang tak punya hati itu.

Ketika Grup Carat hancur, dan pendirinya terlibat rumor tak mengenakkan, para petinggi tadi tak satupun yang mau menolong mereka.

Tetapi ketika grup itu kembali berjaya dan direbut oleh keturunan tuan besar Maximum Roth yang sudah meninggal tiga belas tahun lalu, mereka semua datang berbondong-bondong seolah mereka adalah teman dekat sang mendiang.

Asher Roth, satu satunya anak yang dimiliki oleh Tuan besar Roth pendiri kerajaan bisnis Carat Land yang bergerak dalam bidang multifinance dan beberapa bidang bisnis lainnya, menjadi sasaran para petinggi untuk didekati demi kepentingan bisnis mereka.

Tragedi mengerikan terjadi tiga belas tahun yang lalu. Asher Roth dan Ibunya menerima sebuah kenyataan paling pahit di hidup mereka.

Malam itu adalah malam perayaan tahun baru. Dia yang baru berusia 17 tahun dan ibunya yang menunggu dengan setia di rumah, menantikan kedatangan Sang ayah dari perjalanan bisnis selama seminggu.

Keduanya sangat bersemangat. Meskipun telah kehilangan salah satu anggota keluarga, mereka tetap menjalani hidup dengan baik.

Asher memiliki seorang adik perempuan, tetapi dia sudah meninggal ketika usianya masih tujuh tahun karena penyakit langka yang dia derita.

Asher yang masih remaja duduk sambil terkantuk-kantuk di depan ruangan utama menunggu ayahnya pulang. Dia tidak peduli meski hari sudah malam dan dia mengantuk, dia terus menunggu sedang sang ibu sibuk menghubungi ayahnya.

Hingga suara bel pintu gerbang terdengar.

Asher yang masih remaja berlari keluar dari dalam rumah dengan langkah riang, dan tawa bahagia berharap sang ayah tiba untuk merayakan malam pergantian tahun dengan mereka.

Kaki nya melangkah dengan cepat, semilir angin yang lembut menyentuh wajahnya, bahkan rambutnya yang sedikit memanjang turut menari kegirangan.

Asher membuka pintu gerbang itu. Namun yang dia harapkan datang ternyata tak kunjung datang.

Yang ada hanya sebuah kotak berbungkus kertas kado dengan tulisan "Selamat tahun baru Asher! dari Papa!" .

Tulisan tangan yang masih jelas diingat Asher, tapi jelas bukan tulisan tangan ayahnya.

Ada cap merah di kertas itu, melihat kado di depan matanya, Asher berpikir kalau ini kejutan pertama dari sang ayah.

Dengan senyuman bahagia dia memanggil ibunya dan menyalakan semua lampu.

" Ma sebentar lagi papa datang, ini Papa kasih hadiah!!' teriak pria itu dengan bahagia.

Asher membawa kotak yang agak berat dan sedikit basah itu.Tanpa dia sadari bercak merah sudah membasahi jaket hitam yang dia pakai.

Dia membawanya ke teras rumah, ibu pria itu juga tersenyum dan turut ikut melihat apa yang Asher bawa masuk ke rumah.

"Nak, bau amis, kamu dari mana saja!?' tanya sang ibu merasa ada bau aneh yang cukup menyengat.

" Nggak dari mana mana Ma!" ucap pria itu sambil tersenyum.

" Ini kejutan dari Papa!!' ucap Asher .

" Kamu yakin? tau darimana coba!?" tanya sang ibu sambil duduk bersila di samping putranya.

Asher tampak sangat bahagia. Dia dan keluarganya sangat dekat. Sejak kehilangan adiknya, dia menjadi lebih protektif pada ayah dan ibunya.

"Asher tau, papa pasti akan membuat kejutan!!' ucapnya sambil tersenyum bahagia dengan mata berbinar-binar.

" Wahh ya sudah ayo buka sayang, tapi kok dari tadi bau amis ya?" tanya sang ibu dengan wajah curiga.

" nggak ada tuh ma, kita buka ya," ucap Asher sambil tersenyum bahagia.

Perlahan lahan dia membuka kotak kado berukuran sedang itu. Dia membuka tutupnya dan melepaskan kertasnya satu persatu.

Jelas sekali Asher sangat bersemangat untuk melihat apa isi kotak itu.

Dia membuka kotak itu dan...

Degh!!

Betapa terkejutnya Asher dan ibunya saat melihat pemandangan mengerikan ada di dalam kotak itu.

Asher terdiam gemetaran, dengan tangan bersimbah darah, mulutnya menganga, matanya membulat sempurna, dia membeku sambil menatap benda itu.

" Arrkhhh.... ti...tidaaaakk!!!!" Ibu Asher memeluk begitu keras sambil menangis dengan sekujur tubuhnya bagaikan rontok .

Seolah tulang tulangnya hancur dan remuk saat itu juga. Kedua mata mereka melihat kepala ayah Asher terletak di dalam kotak itu, bersimbah darah dengan wajah yang bonyok.

" Selamat Tahun Baru!!!"

Tulisan dengan bercak darah di kotak kardus itu terlihat jelas d mata mereka.

Asher sesak, dia tak bisa bernafas, jantungnya berdebar sangat kencang, tubuhnya sampai keringat dingin.

Dia tak bisa bicara, rasanya lehernya seperti di cekik.

Tangannya, kakinya, sekujur tubuhnya lemas tak berdaya melihat isi kotak itu.

Sang ayah telah kembali, tetapi dia kembali ke tempat asalnya untuk selama lamanya.

" Tidaaakkk.... Arkhhhh hiks hiks hiks... huwaaaa.... Paaaa... Paaa!!!!" Asher memeluk ketakutan, sambil menatap kotak itu, menatap tangan dan kaosnya yang bersimbah darah. Bahkan lantai keramik itu pun terkena noda darah dari kotak tersebut.

Kepala tuan Roth dimasukkan ke dalam kotak itu, di kirim orang sinting yang telah menyingkirkan beliau untuk selama lamanya.

Sejak saat itu, sejak kejadian mengerikan itu, kehidupan sempurna Asher telah berubah sepenuhnya menjadi kehidupan penuh dendam.

Pelakunya sudah ditangkap, dan hidup mendekam di dalam penjara sampai saat ini.

Namun Asher belum berhenti, sampai dia menemukan sosok sebenarnya di balik kematian sang ayah.

"Sudahlah!" Ryan menepuk bahu Jack.

" Ayo masuk ke dalam, jangan ingat kejadian itu lagi, orang orang berengsek tadi, urus mereka nanti, " ucap Ryan.

Mereka masuk ke dalam restoran mewah itu, dengan dendam kesumat pada orang orang sok ramah yang mencoba mendekati Asher.

Sementara itu di dalam restoran, tampaknya suasana hening mencekam memenuhi ruangan itu.

Asher tampak canggung. Dia merasa bersalah pada Dita. Sedangkan Dita terlarut dalam tekanan mentalnya.

"Maaf," ucap Asher tiba-tiba.

"Aku yang salah, maaf membentak mu tadi," ucap Asher sekali lagi sambil menatap gadis itu.

"Hiks hiks hiks hiks... dasar keparat sialan!! sudah berapa kali kau melihatku menangis, Ini semua karena ulahmu huwaaa........ kau jahat!!! apa salahku!?? kenapa kau membentak ku!!!" Tangisan Dita pecah. Gadis itu menangis sejadi-jadinya di depan Asher.

" Astaga, mati aku begini!" batin Asher sambil melirik Dita yang tampak sangat frustasi saat ini.

" Neng mabok ya neng!?? sadar woi!!!' celetuk Asher.

" ishhh kau yang mabok!!!!"

.

.

.

like, vote dan komen 🤗

1
Ray Aza
ini gmn sih... ga relevan sm paragraf 12. kl pun acting bhsnya ga gini jg kali
Lestari
Luar biasa
Ray Aza
jadi inget kl krm email... best regards... warm regards... 😜😜😜
maya ummu ihsan
Masyaallah aku bingung mendiskripsikan wajah nya
Nara's Mom
ceritanya simpel ga bertele tele, bagus
Fornellia Regina
Luar biasa
Nadira ST
kenapa gak dari kemaren buat si beny lumpuh,kan gak kelamaan bacanya ada yang gampang eh dibikin ribet
Nadira ST
pasti adiknya Asher adalah aruna
Nadira ST
dasar ,semua kena tipu dita
Nadira ST
kakaknya Dita atau bapaknya
Nadira ST
sumpah ngakak sampai nangis gue
Nadira ST
sukuuuuurrrrrrrrrriiiiiiiin smoga jadi cacat biar tau rasa jadi aruna
Pipit Aprilianti
Luar biasa
Pipit Aprilianti
Lumayan
Rubi Yati
y allah ngakak aku😂😂😂😂
difaq aisyah
Lumayan
Anonymous
Bertele tele ceritanya…kurang kerjaan
Nurwana
Aruna jga terlalu bodoh... dah tau Caca dan Benny jahat, masih juga ketemu sama mereka. pake ngambek segala sama Dita. pergi ketemu orang jahat jalannya sendiri, kayak merasa dirinya jago saja.bdah tau dirinya tidak bisa apa apa, masih juga ambil keputusan sendiri. sekarang rasakan itu. disini Dita juga korban, knp mesti Dita terus yg disalahkan. Arunanya saja yg bego.
Naliska
top
Ade Puspita
menarik.. meski msh ada bbrp typo, tp over all ceritanya seru.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!