terlahir sebagai nona muda yang kaya raya tak menjamin kehidupan percintaan nya sempurna. quinsha menjadi anak yatim piatu diusia 15 tahun. sebagai penerus kerajaan bisnis adipati,dia terpaksa menyembunyikan jati diri nya agar mendapat teman dan pasangan hidup yang tulus. apalah jadi nya jika kepolosan nya dalam percintaan malah membuat dia di manfaatkan dan di khianati oleh tunangan yang di cintai nya ? well, pintar di otak tapi oon di cinta ...
"kau hanya sekedar wanita jelek yang hanya ku manfaatkan" ~ bagas
"wanita murahan, bagas hanya milikku !" ~ sara
"kenapa semua berakhir seperti ini? ayah bunda, rasanya sakit !!" ~quinsha
"kami sebenarnya mengetahui kebenarannya dari awal, tapi melihatmu bahagia kami menunda untuk memberi tahukanmu" ~nakula-sadewa
"gadis ini misterius sekali, aku yakin dibalik wajah kumal itu menyimpan rahasia besar" ~narendra
hai, ini karya pertama ku, maaf jika masih ada typo. insya allah akan di revisi secara bertahap. selamat membaca😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 20
benar kata nakula kemarin, hari ini jadwal quin sangat padat. Belum lagi narendra yang hampir setiap jam sekali mengirimi nya pesan menanyakan kabar karena memang dari kemarin ia tak membalas pesan nya.
📥
mas ren
" lagi ngapain sih, sibuk banget ?"
Nah, sudah mulai rupa nya rentetan pesan berantai narendra.
" ih mas ren apaan sih, " gumam quin. tapi tak urung dia pun membalas pesan dari laki - laki yang dalam seminggu ini tak absen mengirimi nya pesan.
📤
mas ren
" lagi sibuk mas, program yang quin bentuk lagi berjalan, "
📥
mas ren
" oh, bisa nanti ketemu ? Kita makan siang bareng"
Quin menimbang -nimbang ajakan dari narendra. Bukan ia tak tahu maksud dari sang lelaki yang terasa getol untuk mengajak nya jalan atau sekedar makan siang. Tapi quin masih ambigu dengan perasaan nya. Diri nya masih sedikit takut untuk memulai membuka hai lagi. Takut di khianati, takut di tinggal.
📤
mas ren
" oke deh, tapi di resto kak dewa aja ya mas, quin pengen es cendol".
📥
mas ren
" sesuai keinginan mu, nona"
Quin tersenyum - senyum sendiri.
TOK TOK TOK
" mauk " teriak quin.
CEKLEK
Nampak nakula datang sambil membawa setumpuk berkas dan meletakkan di atas meja quin. Quin menghela napas kasar. Nakula tertawa.
" sabar ya dek " ledek nakula. Quin memanyunkan bibirnya.
" oh iya, laporan dari romi ( manajer keuangan, salah satu anak panti, asuhan ayah bunda quin) ke dua mangsa sudah mulai masuk hari ini ( mangsa : bagas dan sara) " sambung nakula melaporkan. Quin memejamkan mata sebentar. Kemudian dia menatap nakula.
" hemmm, oke. Permainan akan di mulai " jawab quin penuh makna.
" kakak nggak sabar melihat bagaimana ekspresi mereka " kata nakula tak sabar.
💨💨💨
Sedangkan yang sedang di bicarakan oleh quin.
Beberapa saat yang lalu, jam 07.30
" waah, ternyata lebih besar dari perkiraan ku beb, " ujar sara memandangi gedung yang akan ia masuki. Ya, mulai hari ini sara akan masuk ke dunia pekerjaan nya. Masuk dengan koneksi sang ayah, sang manajer personalia. RUDI.
" iya beb, " sahut bagas. Kedua nya memang berangkat bareng. Bagas yang aji mumpung dengan status nya sebagai calon menantu dari Rudi pun mendapat reward masuk ke gerbang perusahaan besar sekelas Adipati. Setelah menghempaskan tunangan yang sudah menjalin hubungan dengan nya 1 tahun , sudah membantu membuatkan skripsi, mengerjakan semua tugas kuliahnya. Siapa lagi jika bukan quin. Hanya yang ia tahu namanya quin, tanpa nama belakang keluarga. Yang tanpa ia sadari sudah membuang sang nona muda.
' mimpi apa aku semalam, bisa masuk ke perusahaan besar ini. Hi hi hi pasti teman - teman ku akan iri dan tak berani macam - macam dengan ku ' batin sara congkak.
' untung aku membuang quin dan mendapat hati sara, dengan ini akan memudahkanku untuk mendekati nona muda adipati ' seingi muncul di bibir bagas.
Nampak nya kedua orang ini belum merasa puas dengan apa yang sudah di capai nya. Sara yang hanya menginginkan kepopuleran dan gaya hidup yang glamour, sedangkan bagas yang penuh ambisi untuk memperkaya diri. Ck ck ck, sungguh terlalu.
💨💨💨
Waktu istirahat.
📥
mas ren
mau di jemput my queen?"
📤
mas ren
" mboten lah mas, quin kesana sendiri aja, ketemu di kafe aja ya". ( nggak ;bahasa krama jawa).
📥
mas ren
" oke deh, hati -hati quin"
Quin menghela napas melihat pesan dari narendra. Entah beberapa hari ini pria itu seakan tak pernah absen mengirimi nya pesan. Dan quin nyaman dengan segala perhatian yang di berikan oleh sang pria. Entah hubungan apa yang dijalin, tapi memang belum ada ikrar antara kedua nya. Nampak nya narendra juga masih menahan diri mengetahui jika sang gadis masih memiliki trauma.
Quin berjalan menuju loby untuk mengambil mobil nya yang suah di siapkan oleh petugas di sana. terlihat beberapa karyawan yang berpapasan dengan nya sedikit menunduk dan menyapa nya hormat, ia membalas dengan ramah.
kalian tanya kemana nakula karena tumben nggak ada ?? yaps, nakula dan sadewa sedang sibuk. sadewa sedang menggantikan quin untuk pertemuan di luar kota, sedangkan nakula membantu sekertaris sadewa untuk menghandle kerjaan sadewa. bulan ini memang sedang padat - padat ny kerjaan mereka. apalagi setelah menandatangani perpanjangan kontrak dengan A.D Group.
Saat itu pula, bagas dan sara tengah berjalan ingin makan siang ke kafe. Bagas tak sengaja melihat siluet sang pemilik perusahaan dengan berjalan santai dan sesekali ngobrol dengan karyawan ang lewat. Bagas tertegun.
' cantik sekali, gilaa .. Jadi dia sang nona muda adipati? Benar - benar sesuai dengan apa yang di bicara kan para senior. Aku harus mendekati nya ' batin bagas sambil menjilat bibir nya.
" beb, beb ish BEB ! Kamu lihat siapa sih !" marah sara karena ia memergoki bagas yang melihat ke arah seorang wanita. Sara belum ngeh jika itu adalah sang pewaris adipati..
" eh eng enggak beb, itu loh. Nona quinsha. Dia nona muda adipati " jawab bagas menutupi kegugupan. Sar yang ingin marah langsung berubah berbinar mendengar jika wanita itu adalah sang nona muda.
" waah benarkah ? Kita aku harus mendekati nya beb, biar status sosialku beranjak. Dia pasti kan ikut kumpulan gadis - gadis sosialita kaum jet set " binar sara. Tak tau saja jika quin malah tak pernah mengikuti kegiatan - kegiatan un faedah seperti itu. Waktu nya di habis kan hany untuk belajar dan berkutat dengan berkas dan file perusahaan nya.
' ya, dekati dia dan menjadi lah temannya, dengan itu aku semakin mudah untuk mencapai tujuanku. ' batin bagas.
Ke dua nya berjalan mendekati quin dengan tujuan untuk menyapa nya.
" selamat siang nona muda, " sapa kedua nya. Quin menoleh.
DEG
jantung nya berdetak kencang. Bukan karena masih memiliki rasa pada sang mantan. Tapi seketika rasa kebencian akibat pengkhianatan kembali muncul. Padahal tadi pagi nakula sudah bilang jika mereka berdua sudah mulai masuk. Quin mencoba mengatur dan menetralkan debar jantungnya dan menahan kebenciannya. Ia menormalkan ekspresi wajah nya dan tersenyum ramah.
" oh, iya. Selamat siang, siapa ya ? Kalian karyawan baru ? " tanya quin pura - pura.
" benar nona muda, perkenalkan saya bagas argantara wakil manajer personalia yang baru, dan ini ... "
" saya sara yunita nona muda," sambar sara dengan sikap yang dibuat - buat. Quin mengangkat alis sebelah melihat sikap sara.
' cih, mulai menjilat ' batin quin jijik.
" oh iya selamat datang di perusahaan kami, panggil saja quin, saya kira usia kita sama" jawab quin dengan menekankan nama depan nya.
...****************...
