ALASKA BEA GUSEVA, seorang gadis cantik dengan sikap yang sedikit brutal dan amat sangat cuek. Terlahir dari keluarga kaya raya tetapi tak harmonis. Itulah sebabnya dia mencari hiburan diluar rumah dengan bergabung ke club motor bergengsi.
ZENO GREGORI ROMANOV, pria tampan dan supel ini berasal dari keluarga yang sangat berpengaruh di Rusia. (Sequel dari BED FRIEND (anak Xena dan Nikolai Romanov) ). Tak pernah mendapat halangan apapun dalam hidupnya yang sempurna.
Pertemuannya dengan Al membuat adrenalinnya tertantang untuk menaklukkan gadis langka ini.
FELL FREE TO READ N SKIP.. ini murni dari daya halu author yaa... ga usah kebanyakan nyinyir..suka ya dibaca..ga suka ya di skip ajaahh..😁
SEPERTI BIASA..TIDAK ADA PELAKOR N PERSELINGKUHAN DI SETIAP NOVEL OTOR..N ALURNYA RINGAN BANGET..JANGAN CARI KONFLIK BERAT DISINI, DIPASTIKAN GA ADA😁
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#27
Al dan Zeno sampai di rumah sakit. Mereka langsung menuju ruang ICU dimana Adrik terbaring koma.
Al melihat Jennifer sudah duduk di kursi tunggu.
"Jenni?", panggil Al.
Jennifer menoleh dan matanya tampak sembab dengan wajah yang membengkak karena banyak menangis.
Al tahu bahwa Jennifer benar benar terluka karena keadaan daddynya saat ini.
"Aku ke mansion tadi untuk menjemputmu", kata Al.
Zeno duduk di sebelah Al.
"Hmm..aku bertengkar dengan mommy tadi..bagaimana bisa daddy mencintai wanita seperti dia", lirih Jennifer.
"Lupakan hal itu..Zeno sudah mengurus masalah Louis..kau tenang saja", kata Al.
"Terima kasih", kata Jennifer melihat Zeno.
Zeno hanya mengangguk dan tetap menggenggam tangan Al.
"Dokter bilang keadaan daddy masih tak stabil..bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi pada daddy Al?aku tak akan bisa memaafkan diriku sendiri", kata Jennifer pelan.
Al tak tahu harus bicara apa. Al hanya memegang tangan Jennifer dan saling menguatkan.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Hari hari dijalani Al dengan normal kembali. Adrik masih koma setelah satu bulan berlalu.
Al menggantikan Adrik mengurus perusahaan dan Zeno membantunya jika Al memerlukannya.
Jennifer mulai bekerja di perusahaan. Jennifer berubah drastis sejak kejadian yang menimpa Adrik. Jennifer kini seakan menjadi dirinya sendiri. Dia meninggalkan semua kebiasaannya bersenang senang dan menjadi Jennifer yang lebih bertanggung jawab.
Hubungan Al dan Jennifer pun semakin membaik. Jennifer kini tinggal di apartemen. Dia tidak ingin melihat sang mommy yang dianggapnya tidak punya hati.
Aleana bahkan sama sekali tak pernah menjenguk Adrik ke rumah sakit.
Hubungan Al dan Zeno mengalir apa adanya meskipun Al belum sepenuhnya membuka hatinya untuk Zeno.
Zeno berulang kali melamarnya tetapi Al masih keras pada pendiriannya.
Sudah seminggu Al dan Zeno tak bertemu sama sekali. Al terlalu sibuk mengurusi perusahaan. Jennifer juga membantunya meskipun hanya sedikit bantuan saja.
Zeno keluar negeri karena urusan pekerjaan. Itulah sebabnya mereka tak bertemu.
Zeno merasa Al terlalu cuek dan harus Zeno yang menghubunginya terlebih dulu. Terkadang Zeno lelah dengan hubungan yang tak jelas dan hanya satu arah ini.
Al memang tak memaksanya untuk menunggu. Al justru membebaskannya memilih wanita lain jika tak tahan dengan sikap cueknya. Dan Zeno masih bisa menerimanya.
Hari ini Zeno mendatangi kantor Al setelah tiba bandara. Dia langsung masuk ke ruangannya dan melihat Al sedang sibuk.
"Halo baby..lama tak bertemu", kata Zeno.
Al menoleh ke arah Zeno yang baru masuk.
Al berdiri dan menghampiri Zeno. Dia memeluk Zeno dan melingkarkan tangannya ke leher Zeno.
"Kau merindukanku?", tanya Zeno.
"Hmm..aku jenuh", jawab Al lirih.
Zeno memeluk Al dengan erat lalu membawanya duduk di sofa.
"Pekerjaanmu sudah selesai?", tanya Zeno.
"Belum..aku lelah..bisakah kau membantuku mencarikan asisten yang kompeten?", kata Al yang masih ada di pelukan Zeno.
"Baiklah..besok aku akan mengirimnya kemari", jawab Zeno.
"Huuuffttty..seharusnya aku memintanya lebih awal", kata Al.
"Ayo makan malam", ajak Zeno.
"Hmm", jawab Al.
Zeno mengajak Al ke sebuah restoran dan makan malam disana.
"Bagaimana keadaan daddymu?", tanya Zeno.
"Seperti biasa..tak ada perkembangan", jawab Al.
Setelah makan, mereka langsung pulang ke penthouse. Sebenarnya Zeno mengajak Al tinggal di mansionnya tetapi Al tak mau. Dia lebih nyaman tinggal di penthouse.
"Carol dan Stefan akan bertunangan", kata Zeno sembari membuka bajunya.
"Really?aku sudah lama tak bertemu mereka..semoga mereka selalu bahagia", jawab Al.
Zeno menghampiri Al dan menarik pinggangnya.
"Kau masih belum mau menikah denganku?", tanya Zeno.
Al melihat wajah Zeno yang tampak serius.
"Aku merasa hubungan kita hanya satu arah..hanya aku yang berusaha disini..dan kau tidak", lanjut Zeno.
"Maaf.. aku tak tahu apa yang harus aku lakukan", kata Al.
"Buka hatimu untukku..hanya itu yang harus kau lakukan", jawab Zeno.
"Apakah sangat sulit?", tanya Zeno.
Al menunduk dan Zeno mengangkat dagu Al agar tetap melihat ke arahnya.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤