NovelToon NovelToon
Kagum, SHILLGE

Kagum, SHILLGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Tini Timmy

Halo selamat datang di novel ku. Novel ini mengandung bahasa Jawa ya gais semoga kalian menyukainya. Mari saling mendukung, jangan lupa mampir dan like, komen, subscribe ya😊thank you......



Seorang anak remaja bernama Kayshilla biasa dipanggil shilla. Mengagumi seorang lelaki sebaya nya namun harus berpisah karena ia pindah ke luar kota. Dan lelaki tersebut masuk ke pesantren, Shilla bertekad ingin melupakan sosok laki-laki itu sampai ketika ia dipertemukan dengan pria baru lulusan pondok pesantren. Awalnya ia kagum namun rasa kagum itu hilang karena satu sifat nya . Ditengah kekecewaan ia bertemu dengan laki-laki pertama yang ia kagumi, tak henti disitu Shilla dijodohkan oleh orang tua nya.


Akan kah Shilla menerima perjodohan tersebut atau ia akan memilih tetap sendiri sembari mengagumi seseorang atau ia menerima perjodohan dan mampu kah suaminya membuat dia bahagia yuk simak kelanjutan cerita Shilla di sini 😊.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tini Timmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 07 AWAL MELUPAKAN MU

Keesokan harinya mereka telah berkumpul dirumah Gege karena tempat yang direncanakan kemarin belum buka. Shilla datang bersama kedua temannya, dengan langkah pelan dan tubuh setengah bergetar ia masuk ke rumah Gege untuk pertama kali. 

Ia tak melepaskan pegangan tangannya dengan Lily. Shilla hanya sesekali tersenyum kala melihat tingkah konyol Alvin dan Riki selainnya ia tetap diam. Seperti hal nya Gege yang hanya memandangi mereka tanpa iku bobrok bersama. 

“Sini lah bro, gak asik bener lu main duduk aja kaya cewe lu”Tukas Alvin. 

“Iya kan kita jarang-jarang kumpul begini seingat gue itu sebelum SMA kita kumpul pun itu tanpa Shilla. Sekarang udah komplit ada Shilla juga. Ayo lah”Rayunya lagi. 

Gege menghela nafas lalu ikut join mereka bermain dengan ditonton oleh teman wanita mereka. Shilla menyibukkan diri dengan bermain handphone sedangkan 2 temannya asik mengobrol dengan Gege dan 2 temanya itu. Shilla memang disitu namun rasanya ia hanya sekedar menjadi pelengkap karena melihat kontek Luna dan Gege sangat akrab. 

 Hatinya teras nyeri namun apa lah dayanya sehabis ini mungkin ia akan benar-benar melupakan Gege. Dia takut menganggu kebahagiaan temannya sehingga akan memutuskan untuk tidak akan ke Wonosobo lagi dan tak bertemu Gege lagi. Shilla pamit pulang terlebih dahulu dengan dalih ingin kembali ke Semarang 

Benar saja saat tiba di Pesantren Shilla langsung mengajak kedua orang tuanya kembali ke Semarang . Alasannya ia sedang ada kepentingan, pak Kyai ingin melarang namun itu sudah menjadi keputusan Shilla dengan bulat. Harusnya hari ini mereka berkunjung ke pesantren suami Ning Zahra namun jika seorang Shilla telah berkata kedua orang tuanya pun akan kalah pendapat. Terlebih Utary melihat anaknya sedang tidak baik-baik saja. 

“Kami pamit ya pak kyai, bu Nyai lain kali kami akan sering kesini lagi. Terima kasih untuk semua jamuannnya kami pamit assalamu'alaikum”Masuk ke mobil dan kembali ke Semarang.

...Sepanjang perjalanan Shilla hanya diam tak seperti biasanya, Utary melihat dari kaca mobil jika ekpresi wajah Shilla sedang tak baik-baik saja. Menghela nafas pelan lalu menyerahkan beberapa cemilan agar mood Shilla membaik. Namun malah dia semakin melamun sambil memandang keluar jendela mobil sesekali menyuapkan cemilan ke mulutnya. ...

Setiba  nya dirumah Shilla hanya mengeluarkan beberapa patah kata dan langsung mengurung diri dikamar, Utary masih membiarkan  nya karena ia akan langsung memasak untuk makan malam. Seengaknya ia memberi ruang untuk Shilla menenangkan diri serta melegakan hatinya. 

Saat tiba makna malam Shilla tak kunjung keluar kamar kurang lebih sudah ada 3 jam dia diam dikamar tak biasanya seperti ini karena jam baru menunjukkan pukul 7 malam. 

Utary dan Juan melaksanakan shalat isya terlebih dahulu lalu menuju ruang makan. Ia pamit pada suami nya untuk melihat keadaan Shilla. 

Tok… Tok… 

Shilla tak menjawab ketukan pintu, Utary yang khawatir langsung masuk ke kamar karena tidak di kunci. Perlahan ia mendapati Shilla tengah tertidur namun terlihat mengigil. Segera ia mengambil termometer dan benar dugaan nya Shilla demam sampai 39,5.

Utary memanggil suaminya agar segera membawa Shilla kerumah sakit takut terjadi apa-apa, sepanjang perjalanan Utary meminta untuk ngebut tapi apa daya karena malam minggu jadi lumayan macet. Saat tiba dirumah sakit Shilla sudah pingsan, dengan sekuat tenaga Juan menggendong putrinya masuk sampai ruang IGD. 

Keduanya menunggu didepan ruangan sambil bergandengan tangan sama-sama menguatkan karena tangan Utary sangat terlihat gemetaran. Hatinya gelisah ditambah lagi ada kabar jika cucunya juga sedang sakit di Surajaya. 

30 menit pemeriksaan akhirnya dokter keluar dan menyampaikan jika Shilla terken gejala tipes dan allhamdulilah nya langsung ditangani oleh dokter sehingga tak berakibat fatal lain nya. Juan dan Utary menghela nafas lega lalu keduanya menemui Shilla yang mulai membuka matanya nya walaupun masih separuh. 

Ia lihat dengan betul jika mata ibu nya sembab pasti menangis karena dirinya. 

“ Ibu Illa gak papa kok cuma sakit dikit aja, nanti udah sembuh. Ibu gak Boleng nangis lagi Ayah juga gak boleh sedih ku pasti cepet sembuh kok. Kan Shilla anak yang kuat”Ujarnya dengan senyuman tipis dibibir pucat. 

Utary membelai kening Shilla seraya mengusap air matanya, mencoba tersenyum walau hati nya terasa teriris. Juan menepuk-nepuk bahu istrinya ia juga sedih khawatir namun itu semua tak ia perlihatkan karena ia harus menguatkan anak beserta istrinya. 

“Cepet sembuh ya nduk, jangan sakit Ibu gak suka liat kamu sakit. Ibu sedih “.

Menganggukan kepala” Iya Shilla janji bakal cepet sembuh asal Ibu juga gak boleh nangis”.

Beberapa hari ini Utary selalu bolak balik rumah sakit untuk merawat anaknya, sedangkan Juan harus tetap bekerja tak ada cuti untuk nya. Tak lupa Utary membawa masakan favorit Shilla dengan versi sehat saat ia sakit pasti selalu minta buah pir yang direbus. “Nah habis makan ini Shilla harus sembuh biar bisa belajar lagi sama bantu Ibu disain baju”.

“ Bu Shilla gak mau kuliah maunya kerja aja di restoran, Shilla mau jadi barista”.

“Bukanya Ibu melarang tapi lebih mending kamu jadi karyawan Ibu aja kan kebetulan Ibu habis buka cabang baru nah itu gak ada yang pegang gimana kalau kamu yang pegang. Ibu percaya kamu pasti bisa membuat butik Ibu sukses”.

Berfikir sejenak lalu ia “Baik lah tapi jangan ada yang tau kalau aku yang pegang tuh butik ya Bu “.

Sedikit heran tapi Utary sanggupi saja dari pada melihat anaknya bawa surat lamaran kesana kemari. Terlebih ia juga butuh penerus karena kakak Shilla sudah ia bangun ksn bisnis setelah pindah ke Surabaya. Hitung-hitung untuk tambahan pemasukan karena anaknya sudah mulai tumbuh besar dandan pasti butuh dana yang lumayan banyak. 

Beberapa hari telah berlalu dengan cepat, hari ini Shilla memulai bekerja di butik cabang padahal baru kemarin sore ia pulang dari rumah sakit. “Wihh anak Ibu semangat banget nih pagi ini, habis dapat apa kamu nduk”.

“Entok eseme ibu sek manis e koyo madu (dapat senyuman ibu yang paling manis kaya madu) ”Godanya.

“Heleh kowe pinter e lek gombal, ngluwihi bapak mu(heleh kamu pintar gombal melebihi bapak mu) ”.

“ Sopo tho sek gombal, iki kenyataan bu (siapa yang gombal ini kenyataan Bu) “Jawabnya lagi. Kali ini Utary hanya dapat menggelengkan kepala nya. 

“Pagi bidadari Ayah”.

“ Pagi Ayah”Jawab nya bersamaan. 

“Wes rapi tenan nduk, siap tho mulai makaryo (sudah rapi sekali nak, siap untuk bekerja)”.

“Siap dong hehe, kan uang nya bisa buat nonton konser”Jawabnya sambil nyengir. 

1
Cherlys_lyn
semoga di balik duka ini, ada sesuatu yang bisa dipetik. sedih banget 😓
Tini Timmy: tentu/Scowl/
total 1 replies
Lei.
2 iklan untukmu ka/Sob/
Tini Timmy: Terima kasih kk/Smile/
total 1 replies
Lei.
kok banyak sih penderitaaannyaaa pliss setoppp/Sob/
Tini Timmy: hehe menderita mulu ya/Scowl/
total 1 replies
Lei.
janjiiii yaa massss jannn buat hari readers kretek/Cry/
Lei.: kok masnya sih?😭 authornya dongg
Tini Timmy: insya allah mas gege pegang janji/Chuckle/
total 2 replies
Bening Hijau
3 iklan + 1 bungga untuk mu
Tini Timmy: Terima kasih kakak
total 1 replies
Bening Hijau
gege km pasti kuat
Tini Timmy: /Determined//Determined/
total 1 replies
Bening Hijau
shila dan gege smg mkn sweet
Tini Timmy: iya nih mengiri gak nih
total 1 replies
Bening Hijau
dilla minta di ruqiyah ini
Tini Timmy: infoin pak ustadz buat ruqiyah dila
total 1 replies
Cherlys_lyn
omagaaa, uda update nih
Tini Timmy: udah kk hehe/Smile/
total 1 replies
AbiManyu
wanita itu pasti kekasihnya faren
Tini Timmy: iya betul sekali /Sob/
total 1 replies
Bening Hijau
3 iklan + 1 bunga
Tini Timmy: Terima kasih kakak/Smile/
total 1 replies
Bening Hijau
eni aku padamu
Tini Timmy: /Kiss//Kiss//Kiss/
total 1 replies
Lei.
ayukkk semangat nulisnyaaa ada 2 iklann nih
Tini Timmy: thankyou kakak sudah mampir/Smile/
total 1 replies
AbiManyu
iklan dan 🌹untuk shilla
Tini Timmy: Terima kasih kk
total 1 replies
AbiManyu
pasti didalam hati sakit banget tuhh
Tini Timmy: iya begitulah jika tentang hati
total 1 replies
NurAzizah504
Lanjut, Kak. Mawar untukmu /Smile/
Tini Timmy: Terima kasih sudah mampir kk/Smile/
total 1 replies
NurAzizah504
Syahrul modus tuh /Facepalm/
Tini Timmy: modus dikit ngaruh gk ya/Joyful/
total 1 replies
NurAzizah504
Emg Pak Sopir yang paling paham /Facepalm/
Tini Timmy: iya betul itu/Facepalm/
total 1 replies
NurAzizah504
Aamiin. Yang terbaik buat kalian /Joyful/
Tini Timmy: aamiin/Chuckle/
total 1 replies
AbiManyu
halo kak aku mampirnya bertahap ya hehe gak bisa lari maraton😭🌹 untuk mu kak
Tini Timmy: iya kakak gak papa, Terima kasih sudah mampir/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!