NovelToon NovelToon
Tuan Muda Yang Hilang

Tuan Muda Yang Hilang

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Patahhati / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:169.8k
Nilai: 5
Nama Author: Guspitria Kamal

Seorang tuan muda pewaris keluarga kaya raya yang menghilang akibat kecelakaan yang dialamainya. Dikabarkan meninggal namun keluarganya tidak percaya karena mayatnya tidak ditemukan. Dan seorang Nenek tua bersama seorang cucu perempuannya menyelamatkan sang tuan muda dalam keadaan hidup walau terluka sangat parah. Sang tuan muda hidup kembali dengan identitas baru karena ditemukan dalam ke adaan hilang ingatan dan cacat pada wajah serta kakinya. Namun naas sang tuan muda di fitnah sehingga harus menikahi cucu sang nenek. Disaat cinta kian tumbuh dihati mereka, sang tuan muda ditemukan kembali oleh orang-orang kepercayaan Keluarganya dan dibawa paksa kembali ke tengah keluarganya. Bagaimanakah kisah sang tuan muda dengan status barunya? Dan bagaimanakah nasib cucu perempuan nenek sang penolong? Akankah cinta mempertemukan mereka kembali?

Inilah kisahnya 👍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Guspitria Kamal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20 Kemurkaan Tuan Agung 1

Sinar mentari pagi dari balik celah tirai putih itu berhasil membangunkan sepasang suami istri yang masih betah berpelukan dibawah selimut yang menutupi sebagian tubuh mereka. Mayang mulai mengerjapkan matanya yang terasa silau oleh terpaan cahaya sang surya, diikuti oleh geliatan pelan dari Danu yang juga mulai membuka mata akibat gesekan tubuh Mayang yang mulai bergerak.

'' Sayang, jangan turun dulu. Mas masih betah seperti ini...'' Ucapan manja Danu kepada istrinya yang sudah menurunkan kakinya kebawah. Kemudian Danu meraih tangan Mayang dan kembali mendekapnya dengan penuh cinta.

'' Mas, udah ah..ini sudah pagi. May mau ke kamar mandi dulu. Nanti ada yang masuk kan ga enak Mas.'' Ujar Mayang pelan.

'' Sebentar sayang sebentar, Mas sangat rindu saat-saat seperti ini. Setiap bangun pagi selalu memelukmu dan bahkan kita juga sering olah raga ranjang dulu baru mandi.'' Ucap Danu dengan tangan yang sudah menjelajah entah kemana.

'' Maaas, jangan di sini. Tiba-tiba susternya masuk gimana? Kan malu Mas, udah aah..May mau ke kamar mandi dulu.'' Dengan cepat Mayang melesat turun dari tempat tidur dan berjalan cepat masuk ke dalam kamar mandi. Mayang kuwatir Danu tidak terkontrol, secara Mayang sudah tahu ujung tombak Danu sudah mengeras karena Danu sengaja meletakan tangan Mayang di area sensitif itu.

'' Sayaaang mau kemana? Kok malah kabur sih..'' Ujar Danu yang diringi ketawa saat melihat tingkah lucu istrinya itu.

Ceklek...

Pintu kamar rawat Danu terbuka tepat saat Danu masih tertawa, muncul Beni dengan senyum lebarnya masuk dengan menenteng sebuah tas kecil warna hitam dan meletakannya di atas sofa dekat pintu masuk.

''Kamu bisa ketuk dulu ga sih, kalau aku lagi bercinta sama Mayang gimana hah!'' Kesal Danu yang malah tak di hiraukan oleh Beni.

'' Ya dapat tontonan gratislah, sekalian belajar hahah...''

'' Kurang ajar, enak saja lo.'' Balas Danu

'' Makanya kalo lagi beduaan ya kunci dong pintunya, ini malah lupa karena ga tahan pengen cepat ngegas.'' Ujar Beni sambil melipat kakinya duduk di kursi samping tempat tidur Danu.

'' Lo pikir gue ga tahu tempat apa. O ya gimana, apa yang kita dapat?'' Tanya Danu sambil menatap Beni dengan wajah serius.

'' Viona sudah tewas akibat kecelakaan di rel kereta api semalam, dan ruginya kita ponsel Lo ikut hancur dengan mobil Viona yang terbakar.''

'' Sial, kita ga bisa langsung seret Om Bagas.'' Kesal Danu.

'' Ya gimana lagi, sekarang cuma dia saksi kunci kita.'' Ujar Beni.

''Ya mana mungkin dia rela masuk penjara, untuk sekarang kita tenang dulu. Yang terpenting kita jangan lengah, gue yakin akan masih banyak cara dia buat hancurin gue.'' Jelas Danu.

Ceklek.. Keluar Mayang dari balik pintu kamar mandi dengan wajah yang sudah lebih segar. Mayang diam terpaku di depan pintu kamar mandi karena kaget ada Beni yang tengah duduk.

'' Sini sayaang, bantuin Mas bersih-bersih. Sebentar lagi Dokter mau datang periksa Mas.''

'' Oh ya Ben, kalo ga ada lagi Lo langsung kantor deh. Semua kerjaan gue lo yang tangani, sudah sana hus..hus..'' Danu mengibas-ngibaskan tangannya mengusir Beni.

'' Ya elah, baru juga sampe Bos. Nasiiib...nasib jadi babu. Ya ok, o ya Bos itu tas baju ganti Bos udah lengkap semuanya.'' Ujar Beni berlalu dan menghilang dari balik pintu.

'' Sayang, jangan kayak gitu sama Tuan Beni. Kan bisa bilangnya yang sopan.''

'' Sayaang, mulai sekarang kamu panggil Beni itu Beni saja. Karena dia itu bawahan Mas tepatnya asisten pribadi Mas. Dan satu lagi, mulai hari ini kamu bukan lagi Mayang si CS tapi Mayang nyonya Danu Rangga Baragajasa. Mengerti?'' Danu menjelaskan.

'' Tapi-----.''

'' Sudah, tidak ada tapi-tapian. Ayo bantu Mas ke kamar mandi, Mas udh ga tahan.'' Ujar Danu.

'' Apa???'' Kaget Mayang.

'' Pipis sayang...pipis. Atau mau yang lain?'' Danu mengedipkan matanya.

'' Dasar mesum, udah ah ayo nanti malah ngompol di sini lagi hhihii..'' Mayang cekikikan dan Danu pun ikut tertawa.

Setelah membantu Danu bersih-besih, akhirnya giliran Mayang yang mandi karena baju gantinya sudah di antar Imah tepat saat Danu sudah selesai bersih-bersih.

°°°°°

Sesuai ajuran Dokter, cukup waktu lima hari bagi Danu untuk dirawat di rumah sakit. Selanjutnya sesuai yang Danu minta, yaitu meminta Mayang untuk tinggal bersamanya di apartemen Danu dengan alasan untuk merawatnya selama masa penyembuhan. Walaupun Kakek Agung sudah meminta Danu agar memboyong Mayang untuk tinggal di rumah utama. Bukan Danu namanya kalau tidak bisa memaksa Kakek Agung untuk setuju dengan keinginannya.

Saat ini Kakek Agung tengah bicara serius dengan Rudi sekretarisnya di ruang kerja Tuan Agung, mereka tengah membahas sesuatu yang sangat penting yang berhubungan dengan Tuan Bagas.

'' Bagimana ini bisa terjadi Rudi? Bukankah kita telah meletakan beberapa orang dalam disetiap divisi? Kenapa kita bisa kecolongan?'' Tanya Yuan Agung dengan wajah yang sudah memerah karena murka dengan ulah Tuan Bagas.

'' Maaf Tuan, sepertinya renacana ini sudah sejak dulu mengakar di Bagaskara Group Tuan. Tepat sejak Mendiang Tuan Sultan masih ada. Dan sesuai laporan intel kita, bahwa kecurangan Tuan Bagas inilah yang menjadi pemicu kematian Mendiang Tuan Sultan. Dikarenakan Ternyata Tuan Sultan telah mengatahui ulah Tuan Bagas yang mengakuisisi beberapa perusahaan dengan atas namanya sendiri tapi dari dana Baragajasa Group.'' Jelas Rudi dengan memperlihatkan beberapa berkas yang sudah berhasil dia kumpulkan.

'' Mengapa aku sangat lemah waktu itu? Seharusnya aku mencari fakta dibalik meninggalnya anak dan menantuku. Mengapa Bagas begitu tamak sehingga mencurangi saya? Semua yang Sultan punya juga sama dengan yang Bagas miliki, tetapi sungguh saya tidak habis pikir Rudi. Ternyata sifatnya berbeda jauh dengan Andi ayahnya.'' Tuan Agung termenung menatap gelapnya malam dari balik jendela.

'' Bagaimana dengan bukti-bukti keterlibatan Bagas dalam kecelakaan helikopter orang tua Danu, apa sudah lengkap?'' Tanya Tuan Agung.

'' Sudah Tuan, mulai dari rekaman cctv TKP dan cctv tempat keberangkatan mendiang Tuan Sultan dan besertanya istrinya menuju TKP sudah lengkap. Semuanya sejalan dan sesuai dengan keterangan orang-orang suruhan Tuan Bagas yang ada dalam rekaman tersebut. Saksi-saksi dan barang bukti sudah lengkap. Saya hanya menunggu instruksi dari Tuan.'' Jawa Rudi penuh hormat.

''Lakukan sesuai rencanana, jangan libatkan Danu dan Tama. Lakukan besok jangan kita tunda lagi, siapkan semua berkas malam ini Rudi.''

'' Baik Tuan.'' Jawab Rudi.''

'' Mas, aku keluar bentar yah. Cuma belanja dikit di minimarket sebelah gedung aparteman ini. Yah..'' Ujar Mayang pada Danu yang tengah duduk bersandar di kepala tempat tidur.

'' Apa ga besok saja sayang, sudah malam. Atau Mas temenin yah.''

'' Sebentar aja kok Mas, Mas istirhat aja ya biar cepat sembuh. Lagian kalo ga cepat sembuh nanti makin lama lo kita menunda main kuda-kudaannya. May cuma bentar kok, ga lama oke.'' Bujuk Mayang.

Mendengar ucapan Mayang ada benarnya juga akhirnya Danu memberi ijin Mayang dengan syarat ponselnya selalu tersambung dengan ponsel Danu sampai Mayang kembali balik ke aparteman Danu. Walaupun berat, tetapi Danu tidak ingin Mayang merasa tidak nyaman saat bersamanya.

'' Iya Mas, ini May lagi bayar dikasir. Tunggu May bayar dulu ya.'' Ujar Mayang kepada Danu pada panggilan telepon yang tidak pernah terputus mulai dari Mayang keluar pintu apartemen Danu.

'' Halo Mas, ini May udah diluar Minimarket. Sepi juga ya Mas, mungkin karena habis hujan jadi orang-orang pada malas ke luar. Padahal masih jam 8 malam.'' Kata Mayang yang mulai agak takut karena tempatnya berjalan memang sepi tidak ada orang satupun disekitarnya.

Mayang masih terus berbincang dengan Danu diseberang sana, namun Mayang mulai menyadari ada dua orang yang sedang mengikutinya. Mayang sengaja tidak memberitahu Danu agar dia tidak kuwatir. Tetapi tepat saat Mayang akan menyebrang jalan tiba-tiba....

'' Aaaaa....Mas toloooooong.'' Teriak Mayang saat dua orang berbadan kekar mendorongnya masuk kedalam sebuah mobil dan melaju cepat menghilang dalam padatnya jalanan kota. Dan ponsel Mayang yang masih menyala tergelatak di pinggir trotoar jalan karena sempat terlepas dari genggaman Mayang saat tubuhnya di dorong paksa masuk ke dalam sebuah mobil tadi.

1
sakura
...
Candra Apih
ceritanya jadi jauh dari judul
Candra Apih
harusnya yg jdi MC itu c Imah
Yusmar Lina
Lumayan
tri sutami
pengawal tuan agung letoy smuaa
Rusliadi Rusli
slow thor
Ridho Widodo
mayang goblok...otaknya dungu ga mikir keadaan suami nya....
Ridho Widodo
mayang di bikin mati aja thor...tau suaminya ada musuh malah sok polos....
Welda Arsy❤
bagus banger cerita mu thooor....terharu akhir nya bahagia🤗semangat berkarya thorrr😘
Welda Arsy❤
aq mampir thorrr
Fano Jawakonora
jgn buarkan apem amisnya ima nganggur tama hajar terus rancap teeus pepet terus sampai baasaahhh apemnya amisnya
Fano Jawakonora
sdhlah burung kutilang bau ketek....bau apem... tama akn segera menikah dgn ima kamu itu hny masa lalu jgn sok cantik dn manja" amis didepan tama dn ima
Fano Jawakonora
knp a skl danu sama beni sdh mati kali cpt dtg berikan bantuan author knp bikin cerita koq peran utama semuanya disiksa cerita gk nyambung banget nih dimna" peran utama selalu unggul koq ini yg oeran pembantu yg mendominasi cerita apaan ni
Fano Jawakonora
knp auhtor suka sekali hncur danu
Fano Jawakonora
lanjut auhtor may terllu berlebihan gk ngerti dgn urusan suaminya kase suport ding ini mala ngbek
Fano Jawakonora
kamu gk ngerti may pengawal itu penting musuh masi mengincar jgn teledoh may kamu itu dungu diam sja ikuti alurnya
Fano Jawakonora
gmn dgn musuhnya danu dn tama
Ilham Risa: Hai kak, mampir juga yuk kak ke novel aku "penyamaran seorang pria kaya raya" makasih kak🙏
total 1 replies
Fano Jawakonora
yukito bau
Fano Jawakonora
org kya tapi gk peka terhadap musuh disekelilingnya knp gk pke pengawal banyak" mna data perusahan mudah di retas lg
Fano Jawakonora
cerita gk bisannya bikin danu korban terus auhtir konyol
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!