Seorang gadis bernama Aisyah Larasati menemukan pria dipinggir jalan, menolong dan merawatnya.Pria tersebut ternyata amnesia dan tidak dapat melihat.Karena dianggap akan mencemari kampung jika tinggal serumah dengan yang bukan muhrimnya ,warga memberi pilihan menikah dengan pria tersebut atau salah satu dari mereka keluar dari rumah itu.Aisyah memilih menikahi pria tersebut hingga akhirnya mereka saling mencintai.Namun perjalanan rumah tangga mereka tak semulus jalan tol.Banyak cobaan yang harus mereka lalui baik dari keluarga maupun orang ketiga.Dan juga identitas suaminya yang dirahasiakan dari publik untuk menjauhkan mereka dari orang yang jahat.Bagamana kelanjutan ceritanya? Siapakah sebenarnya pria itu?Apakah Aisyah akan bahagia dengan pria tersebut?Mari baca ceritanya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode,20 Menikah, Mencintai atau Obsesi?!
Di sebuah kamar hotel, nampak seorang pemuda berdiri di balkon dengan pandangan kosong ke depan.
".𝑴𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒉𝒂𝒍 𝒕𝒆𝒓𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒌𝒖, 𝒋𝒂𝒖𝒉 𝒅𝒂𝒓𝒊𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒉𝒖𝒌𝒖𝒎𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒈𝒊𝒌𝒖.𝑩𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒄𝒂𝒏𝒕𝒊𝒌 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒖𝒕𝒆𝒎𝒖𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒌𝒖, 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒎𝒑𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒈𝒆𝒕𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒕𝒊𝒌𝒖.𝑩𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒑𝒂𝒓𝒂𝒔 𝒅𝒂𝒏 𝒓𝒖𝒑𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂𝒊𝒎𝒖,𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒌𝒆𝒕𝒖𝒍𝒖𝒔𝒂𝒏 𝒎𝒖 𝒍𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒍𝒖𝒍𝒖𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒕𝒊𝒌𝒖.𝑨𝒌𝒖 𝒎𝒆𝒓𝒊𝒏𝒅𝒖𝒌𝒂𝒏𝒎𝒖,"
...𝕶𝖊𝖞𝖓𝖆𝖓...
Dert...dert...,
Suara ponsel dalam saku celana membuyarkan lamunan Keynan.
"Halo,"ucap Keynan setelah menggeser icon berwarna hijau.
"Semua beres seperti yang kamu inginkan,"sahut Satria dari sambungan telepon.
"Ok terimakasih.Dan ingat,kamu harus tetap menyamar.Kamu itu sudah seperti artis,terkenal dimana-mana.Jangan sampai ada yang curiga apalagi tau tentang hubungan kita,"ujar Keynan.
"Ok,..ok...jangan khawatir aku pintar berkamuflase,"ucap Satria percaya diri.
{ 𝑲𝒂𝒎𝒖𝒇𝒍𝒂𝒔𝒆 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒏𝒕𝒖𝒌, 𝒓𝒖𝒑𝒂, 𝒔𝒊𝒌𝒂𝒑, 𝒘𝒂𝒓𝒏𝒂, 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒍𝒂𝒊𝒏 𝒂𝒈𝒂𝒓 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒅𝒊𝒌𝒆𝒏𝒂𝒍𝒊; 𝒑𝒆𝒏𝒚𝒂𝒎𝒂𝒓𝒂𝒏; 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒆𝒍𝒂𝒃𝒖𝒂𝒏: }
"Memangnya kamu bunglon?"ucap Keynan memutar bola matanya malas.
"Iya, aku ini bunglon tampan,mapan,calon ideal menantu masa depan,"ujar Satria terkekeh.
"PD (percaya diri)sekali kamu?! buktinya sampai sekarang juga belum laku,"cibir Keynan.
"Hey,...bro..aku bukannya nggak laku,tapi belum ada yang masuk kriteriaku,"Satria.
'Kebanyakan kriteria,jadi perjaka tua baru tau rasa kau,"Keynan.
"Eitsss...bukan tua bro tapi dewasa,"Satria.
"Sama saja,TU-A!!"ucap Keynan menekankan kata tua.
"Dewasa bro,..... DE-WA-SA. Yang dewasa itu lebih mempesona, lebih menggoda, otot-otot terbentuk sempurna,tenaga pun lebih perkasa,"ujar Satria terkekeh geli.
"Haisss....Messuum .Kalau udah kebelet kawin sana!"Keynan.
"Nikah bro,nikah.... emang kamu pikir aku ayam apa disuruh kawin,"Satria.
"Sama saja,"balas Keynan.
"Beda bro ...beda.Kalau kawin itu belum tentu nikah,tapi kalau nikah pasti kawin.Ha....ha...ha...."Satria terkekeh geli mendengar ucapannya sendiri.
"Dasar sinting!!"umpat Keynan mendengar celotehan sahabatnya yang sebenarnya memang benar.
"Sinting-sinting begini aku ini orang penting,bro!! Sangat dibutuhkan, apalagi pada saat -saat genting,"ucap Satria.
"Ya..ya...ya... terserah kamu lah yang penting kamu senang," ucap Keynan menyerah meladeni Satria.
Tok...tok...tok....
"Aku tutup dulu telponnya,ada yang datang,"ucap Keynan lalu mematikan sambungan telepon.
"Ceklek,"
"Ada apa?"tanya Keynan pada pelayanan yang mengetuk pintu kamarnya.
"Maaf Tuan, saya disuruh untuk menjemput Tuan.Acara akan segera dimulai,dan semua sudah menunggu anda,"ucap seorang pelayan.
"Baiklah,"jawab Keynan kemudian mengikuti pelayanan tersebut.
Sesampainya di tempat dilaksanakannya ijab untuk mengucap janji suci, Keynan dipersilahkan duduk didepan penghulu.Beberapa saat kemudian muncullah sang pengantin wanita tersenyum lebar yang terlihat sangat cantik dan seksih.
Memakai gaun pengantin panjang menjuntai ke lantai dengan punggung terbuka, pinggul tercetak jelas dan menonjolkan bagian dada dengan kain brokat tipis hingga dua bukit kembar disana.tampak mengintip disana-sini hanya niippleenya saja yang tidak terlihat.
Semua mata terpana melihat tubuh seksih itu bahkan sampai ada yang mulutnya terbuka, melongo dengan mata melotot seolah akan keluar dari kelopaknya,tapi tidak dengan Keynan,dia malah merasa jijik.
"𝑪𝒊𝒉𝒉...𝑲𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒏𝒏𝒋𝒋𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒖𝒍𝒍𝒂𝒕𝒕 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏,𝒌𝒆𝒑𝒂𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖𝒏𝒈 𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒕𝒆𝒏𝒈𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒏𝒏𝒋𝒋𝒂𝒏𝒈,𝒑𝒆𝒓𝒄𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 𝒃𝒂𝒋𝒖 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒕𝒖𝒑𝒊 𝒂𝒖𝒓𝒂𝒕 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒂𝒑𝒖 𝒍𝒂𝒏𝒕𝒂𝒊,"𝒄𝒊𝒃𝒊𝒓 𝑲𝒆𝒚𝒏𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒉𝒂𝒕𝒊.
Setelah pengantin wanita duduk disamping pengantin pria, acara pun siap dimulai.
Cicilia memandang wajah Keynan dengan senyuman yang tak pudar dari bibirnya, tapi Keynan tampak acuh seolah tidak ada Cicilia disampingnya.
Beberapa saat kemudian terdengar Keynan mengucapkan ijab qobul, kemudian disusul dengan kata...
"Sah,"
"Sah,"
"Sah,"
Keynan dan Cicilia pun menandatangani buku nikah.
"Silahkan di salim tangan suaminya,"ucap penghulu.
Cicilia pun meraih tangan Keynan kemudian mengecup punggung tangan Keynan.Namun sebelum bibir Cicilia menyentuh punggung tangan Keynan, Keynan langsung menarik tangannya.
"Sekarang, silahkan istrinya dicium,"ucap penghulu.
"Maaf bagi saya itu terlalu pribadi, kita skip aja bagian itu,"ucap Keynan menghindari mencium Cicilia secara halus.
Cicilia merasa kecewa dengan penolakan Keynan,tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.
Setelah ijab qobul mereka berdua berdiri di pelaminan untuk menerima ucapan selamat dari para tamu undangan.Walaupun tidak banyak tamu yang diundang tapi acara cukup meriah.Cicilia tampak selalu tersenyum bahagia sedang Keynan memasang wajah datarnya.
"Senyum dong sayang,ini hari bahagia kita lo!!"ucap Cicilia.
"CK..ini hari bahagia mu,bukan hari bahagiaku,"balas Keynan dingin.
"Percayalah,aku akan membuatmu bahagia, terutama di atas ranjang, hingga kamu akan kecanduan pada tubuhku dan tak akan bisa memalingkan pandanganmu apalagi hatimu dariku,"ucap Cicilia percaya diri.
"Sudah lama aku menginginkan mu,dan sekarang aku mendapatkan mu,aku tidak akan pernah melepas mu"batin Cicilia.
"Nggak usah GR, narsis sekali,"cibir Keynan.
..."𝑪𝒊𝒉𝒉.... 𝒌𝒆𝒄𝒂𝒏𝒅𝒖𝒂𝒏 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉𝒎𝒖?! 𝑩𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉𝒎𝒖 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒋𝒊𝒋𝒊𝒌.𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒅𝒊𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒉𝒂𝒎𝒑𝒊𝒓 𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒅𝒊 𝒅𝒖𝒏𝒊𝒂.𝑩𝒆𝒌𝒂𝒔 𝒅𝒊𝒏𝒊𝒌𝒎𝒂𝒕𝒊 𝒑𝒓𝒊𝒂 𝒍𝒂𝒊𝒏.𝑬𝒏𝒕𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒑𝒂 𝒑𝒓𝒊𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒌𝒎𝒂𝒕𝒊 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉𝒎𝒖.𝑴𝒆𝒏𝒋𝒊𝒋𝒊𝒌𝒂𝒏!!!𝑯𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝑨𝒊𝒔𝒚𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕𝒌𝒖 𝒄𝒂𝒏𝒅𝒖, 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒅𝒊𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕, 𝒅𝒊𝒔𝒆𝒏𝒕𝒖𝒉 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒏𝒊𝒌𝒎𝒂𝒕𝒊 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒅𝒊𝒓𝒊𝒌𝒖 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊,"𝑲𝒆𝒚𝒏𝒂𝒏...
Tak terasa senyum terbit dibibir Keynan saat mengingat Aisyah.
"Kamu membayangkan malam pertama kita ya?"tanya Cicilia menaik turun kan alisnya ketika melihat Keynan tersenyum.
"Jangan GR(gede rasa),"jawab Keynan jutek.Dan Cicilia pun tersenyum kecut.
Acara pun masih berlangsung, semua tamu berasal dari pihak Cicilia dan Wira Ganendra.Sedangkan Keynan hanya mengundang Danu saja.
Wira nampak sibuk dengan tamu-tamu yang datang.Karena dia adalah Tuan rumahnya.
Cicilia pun nampak sibuk dengan teman-temannya yang hadir dalam acara bahagianya itu.
Sedangkan Keynan ngobrol basa basi dengan beberapa pebisnis yang diundang Wira, sampai saat Danu dan Reni menghampirinya.
"Key, kenapa baru memberitahu papa tadi pagi?Bahkan kamu tidak mengadakan acara tunangan atau pun lamaran,"gerutu Danu pada Keynan yang memasang wajah datar.
"Iya Key,mau nikah kok nggak ngomong sama mama dan papa sich?! Padahal menantu mama model yang go internasional lo.Nanti kita adakan resepsi pernikahan ya?!Biar seluruh dunia tahu, Keynan Wishaka menikah dengan Cicilia Ganendra.Mama kan jadi ikut terkenal,"ucap Reni jumawa.
"Pa, tolong bilang pada istri papa, tidak akan ada resepsi pernikahan,jumpa pers atau apapun itu yang akan mempublikasikan pernikahanku dan Cicilia.Jika sampai pernikahan ini terpublikasi karena istri papa,Keynan pastikan tidak akan ada uang tambahan untuk papa,"ucap Keynan dingin.
"Ma,"tegur Danu seraya memberikan tatapan yang langsung dimengerti oleh Reni.
"Eh iya,jika kamu tidak merasa nyaman mama tidak akan melakukannya."ucap Reni tersenyum kecut,"Huh... nggak bisa pamer dong sama temen -temen sosialita ku,"gerutu Reni dalam hati.
"Dan tolong papa bilang pada istri papa,jangan pernah lagi menginjakkan kakinya ke Wishaka company.Dan satu lagi jangan pernah mengaku-ngaku sebagai mamaku, karena mamaku cuma Ayu Wishaka,"ucap Keynan kemudian berlalu meninggalkan Danu dan Ayu.
"Issh... pasti si tua Bangka Rinto itu sudah mengadu pada Keynan.Tapi Keynan tidak akan bisa mengusirku, karena aku adalah istri papanya,jadi aku tidak perlu khawatir,"batin Reni.
"Lihatlah pa,anak kamu itu tidak ada hormat-hormatnya sama orang tua.Bahkan bicara secara langsung padaku saja dia tidak mau,"sungut Reni.
"Ya sudahlah,ma.Turuti saja apa maunya daripada mama nggak dapat uang tambahan,"ucap Danu.
"Issh,papa.!!!"pekik Reni yang membuat para tamu undangan memandang mereka.
"Jaga mulut mama,jangan bikin malu papa, semua orang yang hadir disini adalah orang-orang terpandang,"ucap Danu pelan tapi penuh tekanan.
...🌟"𝑲𝒊𝒕𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒕𝒂𝒉𝒖,𝒌𝒂𝒑𝒂𝒏,𝒅𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂, 𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 ,𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒋𝒂𝒕𝒖𝒉 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂, 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒉𝒂𝒕𝒊 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒅𝒊𝒂𝒕𝒖𝒓, 𝒂𝒑𝒂𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒅𝒊𝒑𝒂𝒌𝒔𝒂."🌟...
..."𝑨𝒖𝒕𝒉𝒐𝒓"...
Terimakasih untuk para reader, like,come, gift, dan vote kalian adalah semangat Author.🙏🙏🙏🙏🙏
To be continued....
buat author semangat nulis nya
bahasanya pun puitis tp tidak terlalu berat
semangat terus ya Thor...
abis lah kamu aldo